NovelToon NovelToon
Bad Boy And His Secret Wife

Bad Boy And His Secret Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa / Bad Boy
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Kehidupan Brian yang menjadi pemuda begajulan dan merupakan anggota geng motor, tiba-tiba berubah total saat sang ayah mengusirnya dari rumah. Dia terpaksa belajar mandiri dengan menjadi kurir pengantar makanan untuk menyambung hidup.

Sialnya, malam itu dia terjebak dengan seorang perempuan mandiri bernama Naomi yang mendapat fitnah dari tetangganya. Mau tak mau Brian dan Naomi harus menikah karena fitnah itu.

Namun, baik Brian maupun Naomi tak ada yang mau mengumumkan pernikahan mereka dan merahasikannya sampai waktu berpisah tiba. Akankah mereka sanggup merahasiakan pernikahan itu sampai akhir?

cek visual di ig @ittaharuka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bad Boy | Bab 23

Naomi akhirnya ikut dengan teman-teman kantor, merayakan ulang tahun salah seorang rekan mereka. Wanita itu berusaha menikmati kebersamaan meski terasa sedikit canggung karena kebanyakan dari mereka belum akrab dengannya.

Alma sudah membaur dengan teman-teman yang lain menikmati lagu dengan bernyanyi membung segala penat yang melanda. Sementara Naomi hanya duduk memperhatikan dan sesekali tertawa karena tingkah lucu sahabatnya itu.

“Naomi kamu nggak mau nyanyi?” tanya Rio yang sejak tadi memperhatikan wanita cantik di sebelahnya.

“Ah? Enggak deh, suaraku nggak enak, Pak!” jawab Naomi, menoleh sebentar ke arah Rio lalu kembali fokus pada Alma yang memiliki suara emas, hanya saja tingkahnya yang terkadang di luar nalar.

“Udah dibilang, jangan panggil 'pak' kalau di luar jam kerja. Panggil Mas atau Kak boleh juga, asal jangan Bang, nanti dikira Abang nasi goreng,” sahut Rio yang juga diiringi suara tawa.

Naomi menundukkan wajah. Sedikit terhibur dengan candaan Rio. Sampai tiba-tiba, tangannya ditarik seseorang. Mau tak mau Naomi pun bangkit dari sofa dan mengikuti arahan seseorang yang menariknya.

Alma tersenyum centil usai berhasil menarik tangan Naomi. Dia menyerahkan mikropon itu ke tangan Naomi dan memaksanya untuk bernyanyi.

“Aku nggak bisa nyanyi!” tolak Naomi yang sangat yakin suaranya akan membuat orang-orang ngacir dari tempat itu.

“Udah nggak apa-apa, coba aja dulu, Naomi. Tunjukkan kemampuanmu!” sahut Alma yang terus berusaha memprovokasi.

Benar saja, beberapa teman yang lain akhirnya jadi ikut-ikutan meminta Naomi untuk menunjukkan suaranya. Wanita malang itu pun pasrah karena terus didesak.

Dengan penuh penghayatan, Naomi akhirnya mengeluarkan suaranya yang terkadang tidak pas dengan nada lagu. Dia hanya fokus menatap tulisan di layar, sedangkan orang-orang mulai saling berpandangan.

Sepertinya, kata mutiara yang mengatakan tidak ada manusia yang sempurna itu benar. Naomi memiliki wajah cantik dan lembut, tapi tidak dengan suaranya saat bernyanyi.

Suara Naomi sangat-sangat kacau. Nadanya tidak pernah pas dengan alunan musik membuat pendengaran orang-orang di ruangan itu jadi terganggu.

Senyum di wajah-wajah karyawan itu mulai berubah palsu. Meski begitu mereka masih memberi kesempatan Naomi menyelesaikan satu lagu. Sialnya, saat Naomi masih bernyanyi, tiba-tiba pintu dibuka dan Pak Jefri muncul di sana.

Secara spontan, Naomi menghentikan nyanyiannya. Dia benar-benar merasa malu sekarang karena dari awal tidak tahu kalau Pak Jefri akan muncul di tempat hiburan seperti ini.

“Eh, Pak Jefri.”

Semua orang di ruangan itu ikut berdiri menyambut kedatangan bos mereka yang datang tiba-tiba. Yang berulang tahun pun menyapa atasannya itu.

“Suara kamu merdu ya, Naomi. Sampek kaget saya,” komentar Pak Jefri sebelum memberikan kado untuk Mila yang berulang tahun.

Naomi benar-benar merasa malu. Dia sama sekali tidak menyangka jika Pak Jefri akan muncul saat dia bernyanyi seperti ini. Apalagi, suaranya benar-benar sangat tidak layak didengar.

“Silakan duduk, Pak!” ucap Mila yang malam ini mentraktir teman-temannya karaoke dan makan-makan.

Kehadiran Pak Jefri yang memang sengaja ingin mendekati Naomi pun sukses membuat ruangan itu menjadi kaku. Tidak ada lagi suara tawa para karyawan itu. Bahkan, Alma yang biasa selengekan kini terdiam dan hanya fokus dengan suaranya saja.

Pak Jefri jelas tahu bahwa kehadirannya telah mengacaukan suasana, tapi dia tetap cuek saja. “Setelah ini saya yang akan traktir kalian makan malam,” katanya berusaha tetap berwibawa.

Akhirnya, mereka pergi makan di kafe yang berada di lantai satu. Saat inilah, Naomi baru mendapat kabar dari Brian. Tampaknya, laki-laki itu juga akan pulang terlambat.

Kemudian, saat mereka selesai makan malam dengan suasana tegang, Pak Jefri dan Rio sama-sama menawarkan diri untuk mengantar Naomi pulang. Akan tetapi, fokus Naomi justru tertuju pada seseorang yang baru saja keluar dari toko pizza di seberangnya.

Brian keluar bersama seorang gadis muda berambut pirang dan gadis itu ikut naik ke motor Brian.

Brian sama siapa?

***

Loha gaess, maaf ya baru update. aku sibuk seharian ini 🙈🙈

1
Sariahbb Sataihh
jaim bngt naomi.
Sariahbb Sataihh
😁😁😁
maria handayani
/Grin/
Esih Mulyasih
aishhh....baik ngapa bapak mertua ma menantunya yg pagi hamil 😏 cucu mu tuhh....pak Jefri 🙂
Esih Mulyasih
sedih...😭😭😭 Semoga cepet bertemu kembali Bryan & mba nomnom
Esih Mulyasih
semangat untuk Bryan & Mba nomnom 💪😍
Esih Mulyasih
Luar biasa
Anonymous
keren
Titin Andien
waaah berantem jangan sampe pisah ya
Titin Andien
pa Jefri anaknya cemburu ha.ha
LuckyOne
thanks author...
Titin Andien
tetangga kaya lisa tuh bikin rusuh n resah
Titin Andien
sepertinya seruuu asal jangan ada pelakor aku sukaa
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Anonymous
keren
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Deni Saputra
aku suka cerita y lanjut y semangat...
LuckyOne
kangen yah papa jefri.. wkwkwkw...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!