Pendekar Dewa Terkutuk

\= Capter 023. MEMBELI BANYAK PIL UNTUK PEMULA\=

\=

\=

Setelah cukup lama berkeliling, dan hari sudah hendak berganti malam Li Yian berhenti di sebuah penginapan, karena acara pelelangan sudah selesai di kota provinsi Cao ini sehingga banyak kamar kosong di beberapa penginapan besar.

Li Yian karena kali ini mempunyai banyak uang dia memesan kamar VIP, untuk mencoba merasakan kamar VIP itu seperti apa, karena dirinya juga bingung bagaimana cara menghabiskan koin emas yang sangat banyak itu.

Meskipun memesan kamar VIP di salah satu penginapan besar, tetap saja hanya mengeluarkan 2 koin emas saja untuk satu kamar! Li Yian jadi berfikir koin di token penyimpanan koin miliknya sangat banyak mencapai 26 ribu lebih, berarti bisa buat hidup enak beberapa tahun ke depannya.

Tapi Li Yian tidak membutuhkan itu, dirinya lebih berambisi untuk kuat dan segera pergi dari dunia Daulu ini menuju alam langit.

"Kenapa orang itu tidak mengikuti ku lagi yah?" ucap Li Yian setelah duduk di dalam kamar yang sangat besar itu.

Entah kenapa setelah dirinya masuk ke penginapan besar ini dirinya kehilangan keberadaan orang yang mengikuti sejak tadi di kota provinsi Cao.

Li Yian tidak mau berpikir lebih panjang akhirnya mengeluarkan pedang yang di belinya dari rumah pelelangan.

"Pedang yang cukup bagus, meskipun bukan senjata pusaka dunia!" gumam Li Yian setelah melihat dan memegang dengan teliti pedang miliknya.

Li Yian, tentu saja mengetahui senjata pusaka dunia karena dirinya membaca banyak pengetahuan di perpustakaan tentang dunia Daulu ini, karena jika tidak maka akan sulit untuk dirinya menjadi hebat! Meskipun sudah mengetahui teknik pernafasan matahari dan teknik pedang 100 bayangan itu semua belum cukup.

Cukup lama meneliti pedangnya dan dirinya merasa ada yang aneh dari pedang ini, daripada bingung akhirnya dia memilih membersihkan diri dan istirahat dengan cepat! Karena besok dirinya akan berniat kemabli ke hutan kabut ilusi untuk berlatih.

*

*

Pagi hari datang di kota provinsi Cao.

Suara hiruk pikuk kota sangat ramai karena berbagai kesibukan orang-orang di dalamnya.

Li Yian membuka matanya, dengan cepat dirinya membersihkan badan, begitu selesai dirinya hendak berkemas untuk segera pergi! Namun dari luar pintu di ketuk.

Tok.

Tok.

"Permisi tuan..!" ucap orang dari luar.

Suara itu merdu dan kecil, sepertinya suar pelayan wanita yang muda dan cantik.

Setelah Li Yian membuka pintu kamar penginapan, benar saja di luar ada dua wanita cantik yang satu membawa nampan berisi makanan dan minuman yang satu membawa keranjang buah.

"Iya, ada apa nona?" ucap Li Yian dengan datar.

"Kami mengantarkan sarapan pagi, sebagai pelayanan kamar VIP!" ucap pelayan itu dengan ramah tapi mereka menahan keterkejutan dirinya masing-masing.

Li Yian tidak tahu jika kamar VIP ada layanan makan yang di antar ke dalam kamarnya!.

"Pantas saja di kamar ini ada meja makan!" ucap Li Yian di benaknya.

"Baiklah nona silahkan masuk!" ucap Li Yian pada kedua pelayan itu, dirinya mundur dari ambang pintu untuk memberi celah agar mereka bisa masuk.

Dua pelayan itu masuk dengan cepat dan segera menaruh semua barang bawaan ke dalam meja makan yang tidak jauh dari pintu kamar utama.

"Silahkan di nikmati tuan, kami undur diri!" ucap mereka bersama sambil memberikan hormat pada Li Yian.

"Baik, ini untuk kalian sebagai uang tips!" ucap Li Yian pada mereka.

Dua pelayan itu mengucapkan banyak terimakasih pada Li Yian langsung bergegas keluar dengan wajah yang senang, mereka senang karena Li Yian memberikan uang tips dan senang bahwa orang misterius yang memesan kamar VIP semalam adalah pemuda yang tampan dan lucu.

Mukanya yang terlihat sangat imut karena berekspresi datar, dengan bola mata yang hitam pekat menyorot sangat tajam dan pipi putih yang sedikit kemerahan terkesan dia seperti wajah anak-anak.

Li Yian karena sedikit buru-buru sehingga tidak sempat memakai cadarnya dan dirinya juga tidak sadar akan hal itu.

Karena makanan sudah datang dia bergegas memakan makanan itu dengan cepat seperti biasa, setelah selesai dirinya bergegas pergi meninggalkan penginapan itu.

Dua pelayanan tadi sangat kaget dengan pelanggan yang memesan kamar VIP karena sangat muda tampan dan lucu, akhirnya gosip di penginapan itu menyebar luas akibat dari dua pelayan itu yang bercerita ke semua temannya sesama pelayan.

Li Yian yang hendak keluar dengan pakaian lengkap bersama cadar miliknya merasa aneh dengan sorot mata para pelayan yang berpapasan dengan dirinya, tapi Li Yian tidak memperdulikan itu.

*

*

"Semoga saja di dalam banyak pil yang aku butuhkan!" ucap Li Yian setelah memandangi gedung yang di depannya.

Gedung itu adalah toko pil dan herbal yang di datengin pertama dirinya saat masuk ke kota provinsi Cao.

Kini setelah keluar dari penginapan Li Yian pergi ke toko pil dan herbal, untuk membeli pil pemula yang biasa di konsumsi oleh pendekar.

"Selama datang di toko kami tuan!" ucap pelayan wanita yang berdiri di pintu masuk bagian dalam.

"Ya..!" jawab Li Yian singkat.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" pelayan itu mengajak Li Yian masuk dan bertanya demikian.

"Aku ingin membeli pil untuk pendekar pemula!" ucap Li Yian, "Apa bisa nona antarkan aku melihat pil-pil itu, agar aku bisa memilihnya!" lanjutnya.

"Bisa tuan silahkan masuk!" jawab pelayan itu mengajak masuk ke dalam ruangan yang berbeda di sana cukup banyak rak yang menyimpan contoh pil yang di butuhkan.

Li Yian berkeliling melihat dan wanita pelayan itu mengikuti dari belakang Li Yian.

"Aku ingin yang ini, 50 butir!"

"Yang ini 30 butir, yang ini 40 butir yang ini 40 butir serta yang ini 20 butir!" ucap Li Yian setelah mengetahui ada pil yang di butuhkan.

Pelayan toko itu mencatat keinginan dari Li Yian, dirinya cukup kaget karena sebanyak itu yang Li Yian inginkan.

Tapi dirinya tidak berani berbicara banyak hanya mengikuti arahan saja dari Li Yian saat ini

"Baiklah tuan mohon menunggu di ruangan tunggu tamu, akan kami siapkan pil nya nanti! Dan di antarkan ke sana!" ucap pelayan itu.

"Baiklah..!" jawab Li Yian singkat.

Dirinya langsung di antara ke ruang tunggu tamu yang membeli pil di toko itu.

Di dalam toko ruangan manager pelayan itu langsung melaporkan kejadian ini, karena ada pembeli pil yang sangat misterius yang membeli pil sangat banyak.

Setelah memberikan catatan pil apa saja yang pembeli itu inginkan ke manager, manager itu juga cukup kaget! Karena pil yang di pilih adalah tingkat tinggi.

Yang di buatnya saja tidak segampang membalikkan telapak tangan dan dengan bahan yang sangat bagus juga, meskipun bahan itu umum tapi jika yang paling bagus harganya juga mahal.

"Di mana orang yang memesan ini?" ucap manager itu.

Setelah itu manager ingat bahwa pemilik toko pil dan herbal ini, sedang ada di toko sekarang! Dan ini adalah kesempatan untuk dirinya karena setok yang ada memang tidak mencukupi.

"Di ruang tunggu tamu, pak manager!" jawab pelayan wanita itu.

"Baiklah ini urusanku, kau kembalilah bekerja! Terimakasih." ucap manager itu.

Setelah pelayanan itu pergi, manager bergegas ke ruangan pemilik toko dan benar saja di sana ada pemilik toko tapi bersama satu orang lagi.

Setelah masuk dan memberikan hormat manager itu berucap. "Tuan He, ada pelanggan yang hendak membeli pil di toko kami dengan jumlah yang sangat banyak ini catatan yang pelanggan itu inginkan!"

Manager itu langsung menyodorkan catatan pada pemilik toko pil dan herbal.

Pemilik itu juga sangat kaget dengan catatan ini, bahkan jumlahnya yang bikin dirinya kaget.

"Apa orang yang beli ini adalah utusan sekte besar di Kekaisaran Ming?" gumam pemilik toko pil dan herbal itu.

\=

\=

...