Eca Permatasari janda ditinggal mati yang harus berjuang untuk meneruskan hidup tanpa suami tercinta.
Dikenalkan dengan Eldhin, pria muda yang mengalami nasib serupa ditinggal pasangan nya.
Namun Eldhin ditinggal karena kekasih nya menikah, membuat sifatnya menjadi dingin karena frustasi yang dia rasakan.
Disaat Eca sudah mencintai Eldhin, ada sebuah kejutan besar yang terjadi di kehidupan pernikahan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Kehidupan Setelah Menikah.
Beberapa hari kemudian, kedua pasutri itu belum sempat berhubungan intim hingga sekarang, Eca yang sehabis pulang dari kantor dia mendengar suara suami nya yang sedang outro saat melakukan live streaming dirumah nya.
Tak hanya itu, dia juga melihat betapa bahagia nya sang ibu mertua melihat perempuan yang sangat di kagumi nya pulang kerja.
"Assalamualaikum" Sambut Eca ketika masuk ke dalam rumah
"Walaikumsalam ca" Kata Bu Neli langsung bangkit dari sofa ruang tamu.
"Loh kok? mamah engga ikut ayah balik ya?" Tanya Eca sambil menaruh tas laptop nya ke nakas dekat pintu. Dia sendiri lagi membuka sepatu dan blazer kerja nya.
"Enggak, mamah gak ikut" Jawab Bu Neli.
"Oh ya Eca baru kepikiran, ayah dari pada kerja jauh-jauh keluar jawa, mending masuk perusahaan Eca aja mah, mayan kan nambah dekat sama keluarga disini" Kata Eca sambil melangkah menuju kulkas dua pintu di dekat dapur.
"Iya, ya kok mamah gak kepikiran, berhubung kamu juga kan sudah jadi istri sah nya Eldhin" Kata Bu Neli.
"Nah kan" Kata Eca sambil minum lalu tersedak, melihat Eldhin yang tiba-tiba turun dari anak tangga.
Eldhin menatap nya dingin, entah apa yang dipikirkan istrinya sampai membuat nya tersedak batuk-batuk.
"Kamu barusan potong rambut mas?" Kata Eca.
"Ya" Jawab Eldhin.
Eca tersenyum lalu menghampiri suaminya untuk mencium pergelangan tangan nya.
"Gimana kerja nya?" Tanya Eldhin.
"Gak ada masalah, aman terkendali, Aulia bisa diandalkan loh mas, aku sampai kagum dia jago banget berkomunikasi dengan orang Belanda" Kata Eca.
"Aulia?" Kata Bu Neli yang mendengar.
"Iya Bu kenapa?" Jawab Eca.
Bukan nya mau ikut campur, tapi ntah kenapa hati Bu Neli sangat tidak suka sekali ketika Eca menyebut kata Aulia yang masuk dalam telinga nya.
"Dia masuk ke perusahaan kamu ca?" Tanya Bu Neli. Eca mengangguk tersenyum simpul.
"Pecat aja, wanita gak bener itu" Kata Bu Neli.
Eldhin membulat mata tipis, namun dicegah oleh Eca untuk tidak melawan orang tua.
"Dia baik kok Bu, dia juga sering banget ambil minum untuk saya saat kerja" Kata Eca.
"Gak, dia wanita jadi-jadian, kamu jangan sampai terbius otaknya sama Aulia, Ca" Kata Bu Neli. Beliau sedang berusaha agar Eca pecat Aulia dari kantornya. Namun Eca dalam hatinya agak sedikit ngakak, dari dulu melihat tingkah laku wanita paruh baya ini seakan sudah benci banget sama Aulia.
Eca tak ingin mendengarkan lebih jauh lagi kicauan Bu Neli seperti burung Beo.
Eca memilih pergi bersama Eldhin untuk menemani nya kerja reaction video lucu dari tiktok di kanal YouTube nya.
"Iya Bu, siap, terima kasih saran nya Bu, Eca pergi ke kamar dulu ya Bu" Kata Eca. Dia membalas Bu Neli hanya sekedar membuat beliau senang saja.
"Iya Ca" Jawab Bu Neli.
**
Di dalam kamar Eca merebahkan dirinya sejenak di ranjang, melihat atap langit dan berakhir di punggung suami nya yang tenang duduk di kursi gaming nya.
Eca bangkit dari ranjang, dan duduk bersebelahan bersama Eldhin. Eca menopang dagu dengan tatapan serius menatap layar monitor yang lagi Eldhin setting rekaman nya lewat aplikasi OBS studio.
"Mas, mas tadi aku pas datang, mas lagi mau end stream ya?" Tanya Eca sambil menatap Eldhin dengan topangan dagu.
Eldhin menoleh ke arah kanan, dia malah ngejawab ngelantur "Cantik" Jawabnya.
"Hump" Kata Eca semakin mendalami tatapan nya. Eldhin tersenyum, lalu mendekatkan wajahnya untuk memberikan sebuah kecupan manis di bibir istrinya.
"...." Eldhin gak jawab pertanyaan dari Eca barusan, dirinya kian sibuk mengatur ulang rekaman untuk membuat konten reaction.
Setelah setengah jam Eldhin set up rekaman, dia langsung memperkenalkan Eca kepada penggemar sebagai istri baru nya.
"Ini kita lagi live?" Tanya Eca dengan polos saat Eldhin tengah asik melakukan intro.
Eldhin menghela nafas "Enggak sayang, ini kita lagi mau buat konten, jadi nanti setelah rekaman selesai, aku edit video nya dengan sound effect sama efek video biar menarik banyak penonton." Kata Eldhin dengan nada lembut.
"Oh gitu... Hai guys" Kata Eca polos disaat rekaman itu telah Eldhin stop.
Eldhin hampir ngakak, setelah video rekaman pertama gagal dibuatnya malah Eca menyapa penonton.
"Saya lagi stop rekaman nya" Kata Eldhin.
"ih kenapa dijeda? Gak sopan, aku padahal lagi mau sapa penggemar kamu" Kata Eca sambil mengerucutkan bibir sebal.
Eldhin hanya tersenyum, dia kembali mencium Eca, kali ini di kening hanya sekedar memberi asupan energi sehabis dia lelah bekerja, bahkan Eldhin memberinya sebuah pundak untuk Eca bersandar.