NovelToon NovelToon
MISTERI RUMAH TUA

MISTERI RUMAH TUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Rumahhantu / Matabatin / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dendam Kesumat
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: khaira shafa

Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..

sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..


novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33: Ruangan rahasia

Angel dan Rizal kini berada di dalam kamar terlarang tersebut, ia melihat sekeliling nya, dan mencari sesuatu yg mungkin bisa di jadi kan petunjuk, untuk bisa memutus perjanjian itu.

Angel melihat sesuatu yg tersimpan di atas meja kecil yg ada di kamar itu. Ia membuka penutup sajen yg semalam di bawa Rizal, ia membuka tutup nampan besar itu,.

"kau memberikan ini untuk nyai Gendis juga.? Lalu apa yg ada di mangkuk kecil itu..?" tanya nya pada Rizal,.. Pria itu terdiam, ia juga sempat heran pada diri nya sendiri, kenapa dia bisa dengan mudah mengikuti perintah bu Arini, malam itu.

"mangkuk kecil itu berisi darah ku..! bu Arini memberitahu ku, jika mangkuk yg ada di setiap sajen itu adalah darah tuan Yofi, ketika nyonya marini, masih melakukan ritual itu, dan semalam, bu Arini mengatakan jika aku mau menolong dan membawa mu kembali ke dalam Raga mu, aku harus melakukan ritual yg sama, seperti yg dia lakukan, aku di suruh membayangkan diri mu, untuk memanggil nyai Gendis itu, dan mebawa ku ke dunia itu,. pada awal nya, aku ragu untuk melakuan nya, namun aneh nya, ketika aku sudah melepas pakaian ku, tiba - tiba saja hasrat itu muncul, dengan sendirinya dan aku melihat mu, juga yg tiba - tiba saja datang, dan menggoda ku, kau bahkan menari, dan duduk di atas tubuh ku, hingga akhir nya, aku tersadar, jika wanita yg ada di hadapan ku itu bukanlah kau,. ketika aku membuka mata ku, aku sudah berada di dunia itu, aku sudah berada di dalam gubuk tua itu.." jelas nya.

Angel mengangguk.. "aku pun sama dengan mu, yg aku ingat adalah, aku juga tiba - tiba saja sudah berada di gubuk tua itu, aku berbicara dengan sosok nyai gendis itu,. dan dia membawa ku ke tengah hutan, dan menyuruh ku untuk mengambil air sumur tua yg ada di tengah hutan, sosok itu menyiramkan air itu ke seluruh tubuh ku, dan sejak saat itu, aku sudah tidak ingat apa -apa lagi, aku bahkan tidak ingat siapa diri ku, dan di mana, aku berada, hingga akhir nya kau datang, dan menyadar kan aku.." jelas Angel.

Ia masih menatap kosong pada nampan sesajen itu. Ia memberanikan diri nya untuk meyentuh semua barang yg di simpan di sana, hingga tiba akhir nya, ia hendak membuka penutup kain putih yg menutupi kain mangkuk berisi arah Rizal itu..

"Jangan di sentuh..! Kau harus membuang darah itu..! Nyai Gendis sudah meminum nya. Jika kau menyentuh nya, itu akan sangat membahaya kan diri mu fan.." ucap Rizal, tiba-tiba dengan suara yg berbeda..

Angel menepiskan kembali tangan nya, ia tidak jadi menyentuh mangkuk hitam itu. "lalu, harus kita apa kan ini, semua.?" tanya nya. Rizal kini menghampiri nya..

"kita harus menyingkirkan ini, singkirkan semua barang - barang ini, kau juga harus menemukan selendang merah, yg ada di rumah ini, lalu membakarnya bersama sesajen itu, malam ini.. Sekarang biarkan saja benda - benda ini di sini, jangan sekali -kali menyentuh nya, jika kau tidak ingin terjadi sesuatu yg buruk terjadi pada kalian semua.." ucap nya lagi.

Angel terdiam, seperti nya ia menyadari jika g kini bicara pada nya, bukanlah Rizal.. Ia menunduk kan kepala nya seraya memberi hormat. "baik Raden.." jawab nya.

"sekarang keluar lah, dan tutup kembali pintu ruangan ini, jangan sampai wanita itu masuk ke sini, dan meminum darah milik Rizal.." ucap nya lagi,.. Angel mengangguk, ia menuruti perkataan, sosok yg kini merasuki tubuh Rizal.

Angel dan Rizal, kini sudah keluar dari kamar itu, nampak nya, Rizal tidak menyadari jika tadi tubuh nya di rasuki oleh sosok lain, dan berbicara dengan Angel..

Angel kembali mengunci pintu kamar itu, "aku saja yg menyimpan kunci kamar ini, mungkin kamr itu akan menjadi tempat terakhir untuk mahluk itu nanti.." ucap nya. Rizal hanya menganguk saja, ia memberikan kunci kamar itu pada Angel.

"Zal, kita harus menemukan selendang merah, yg biasa nyai gendis gunakan, untuk memusnah kan dan menghancurkan perjanjian itu, kita harus membakar selendang itu, dan juga semua sesajen yg ada di kamar itu." ucap Angel..

Rizal terdiam, "fan, sekarang yg jadi masalah nya di mana kita bisa menemukan selendang itu, di rumah yg sebesar ini..? Kita tidak mungkin kan, bertanya pada Bu Arini.." jawab Rizal..

Angel termenung.. "kau benar, sebentar lagi juga malam, kita harus menemukan selendang itu, sebelum bulan purnama merah muncul.. Tapi di mana kita harus mencari nya.." jawab gadis itu.

Tiba - tiba saja Ryan terbangun, ia nampak sedikit mendengar pembicaraan Rizal dan Angel tadi.. Ia beranjak dan menghampiri mereka.. "ada apa Ngel.. Zal..?" tanya nya..

Angel menatap nya, "kebetulan kau sudah bangun Ry, kita harus mencari selendang merah yg di pakai nyai gendis untuk menari..! Tapi kita bingung mencari nya di mana..! Selendang itu adalah kunci, agar kita bisa memusnahkan dia." ucap Angel..

Ryan terlihat berfikir.. "mungkinkah, di ruang rahasia itu? Aku dan Sandy, semalam menemukan ruangan rahasia, yg ada di balik lemari itu, tapi kami belum memeriksa nya, aku dan sandy sepakat, jika kita akan melihat dan masuk bersama - sama ke ruangan itu.. Mungkin kah, selendang itu juga ada di dalam sana..?" jawab Ryan.

"ruang rahasia..? Di mana tempat nya, kita harus segera menemukan selendang itu, sebelum malam ini, dan sebelum purnama tiba.." ucap Angel.. Ryan mengangguk..

"ayo aku tunjukan, tapi kita harus membangungkan sandy dulu.." ucap nya. Ryan segera berlari ke arah sandy, dan membangunkan nya..

"san.. San bangun..! Cepat bangun.." ucap Ryan, sambil mengoyang -goyangkan tubuh nya.. Tidak lama dari itu Sandy terbangun,, "ada apa..? Apa terjadi sesuatu lagi..?" tanya nya..

"tidak ada, kita bertiga mau masuk ke ruangan rahasia yg kita temukan semalam itu,! kau mau ikut tidak..?" tanya Ryan. Sandy mengangguk.. "gue ikut lah, ogah juga gue di tinggal sendiri di sini.. Bentar -bentar, gue balikin dulu nyawa gue.." jawab nya.

Ia kini terduduk di soda., beberapa menit kemudan, Sandy sudah bersiap.. "ayo, kita ke sana sekarang." ucap nya.. Sandy dan Ryan menunjukan lemari itu pada Angel dan Rizal..

"ini lemari nya.." ucap nya bersamaan, Ryan dan sandy mengangguk.. "ya sudah, ayo kita masuk ke dalam.." ucap Angel.. Mereka bertiga pun terlihat menggerakan lemari itu kee samping..

"A.. apa ini..?" ucap Angel terbata, ketika melihat ruangan di balik lemari itu..

Bersambung

1
Aira
singkat padat bagus..
Dela Kasim
lanjut, crtanya bagus dong😍😍😍
Aira: di tunggu yaa
total 1 replies
Umi yatun
bagus, ini cerita pada zaman dlu
Aira: Di tunggu kelanjutan yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!