NovelToon NovelToon
Cewek Imut Kesayangan CEO

Cewek Imut Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: mai story

Laras ialah cewek primadona di kampusnya. Parasnya yang cantik bak cewek bule dan wajah imutnya membuat ia banyak disukai kaum adam. Suatu hari Laras diajak sang kakak bernama Fito ke kantor tempat kakaknya bekerja. Laras tidak sengaja tertidur di ruangan kerja Fito. Saat yang bersamaan ada pemeriksaan ruangan karyawan oleh CEO. Ketika CEO masuk ke ruangan Fito betapa terkejutnya ia melihat ada seorang cewek yang disembunyikan karyawannya di dalam ruangan kerja. Bagaimanakah nasib Fito akankah ia dipecat oleh sang CEO? Atau bisakah Laras membantu sang kakak untuk meluruskan kesalahpahaman tentang keberadaannya di ruangan sang kakak? Mari simak ceritanya agar tidak penasaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mai story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Failed Kiss

Kini Laras dan Bryan sudah ada di dalam mobil. Genggaman tangan Bryan pada tangan Laras belum juga terlepas setelah kejadian tadi.

"Kak, bisa lepasin tangannya nggak?"

"Penjahatnya udah pergi kok, lagian gue baik-baik aja "kata Laras.

"Aku mau tanya kenapa kamu nggak jawab telpon dan chat dari aku? "tanya Bryan.

"Sengaja, soalnya gue lagi males aja"

"Boleh kan?"

"Lagian gue punya hak kok mau jawab atau nggak "jawab Laras.

"Okey fine, kalau nggak kasih tau kamu harus terima hukuman dari aku "kata Bryan.

"Wah, firasat gue jadi nggak enak nih. Kira-kira Alien bakalan kasih hukuman apa ya sama gue? "kata Laras.

Ketika Laras masih sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba saja Bryan menarik Laras ke pangkuannya.

"Ka..k kakak mau apa? "tanya Laras dengan gugup.

Bryan Satu tangan Bryan bergerak naik mengusap-usap pipi Laras sambil menyelipkan rambutnya ke telinga lalu kembali mengusap pipi gadis itu, arah mata Bryan perlahan turun menuju bibir lisa, jemari Bryan bergerak dengan sendirinya menyentuh bibir Laras mengusapnya lembut.

Laras sudah bisa menebak apa yang akan Bryan lakukan karnanya ia hanya diam saat pemuda itu mulai mengikis jarak sedikit demi sedikit dan tiba-tiba Laras menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bryan.

"Gue nggak mau, kalau hukumannya dicium. Cukup sekali aja ya gue kecolongan! "kata Laras.

Bryan tertawa mendengar perkataan Laras.

"Emangnya siapa yang mau cium kamu, hah?"

"Ceritanya ngarep banget nih dicium?"

"Mukanya jangan sembunyikan di leher aku, baby! "kata Bryan.

"Uh, pinter ya memutar balikkan kata-kata"

"Meemang ya semua cowok itu pintar modus! "kata Laras sambil mencubit lengan Bryan.

"Aw... Aw... Sakit baby, jangan di cubit "kata Bryan sambil mengusap lengannya yang dicubit Laras.

Laras terkejut melihat Rangga dari kaca mobil.

"Cowok itu bukannya temen kak Fito?"

"Dia ngobrol sama pak Sandy, apa jangan-jangan dia juga rekan kerjanya kak Bryan"

"Dan dia kesini buat ketemu kak Bryan?"

"Gawat nih, kalau dia liat gue disini bareng kak Bryan. Bisa-bisa gue dikurung kak Fito karena ketahuan jalan sama cowok"

"Nggak bisa dibiarin ini mah, mau nggak mau gue harus tetap duduk di pangkuan kak Bryan"

"Bisa kacau semua impian gue buat jadi orang kaya"

"Lumayan banget kan, kalau gue nikah sama kak Bryan. Gue nggak susah lagi buat kerja"

"Yah walaupun nyokap-bokap gue orang kaya, kan nggak mungkin juga kekayaan mereka cuma hanya buat gue"

"Belum lagi, gue harus bagi harta warisan sama kakak kesayangan gue, kan ribet. Mendingan yang pasti-pasti aja "kata Laras dalam hati sambil memeluk erat leher Bryan.

"Kok tambah erat sih baby?"

"Ayo, jawab sekarang siapa yang modus? "goda Bryan.

Tok... Tok ... Tok ... (Rangga mengetok kaca mobil).

"Siapa sih?"

"Oh my God, Rangga ganggu aja sih! "kata Bryan dalam hati.

"Apa? "kata Bryan sambil membuka kaca mobil.

"Wuhu, romantis amat ya. Pake pangkuan segala. Udah jadian kah? "goda Rangga saat melihat Bryan bermesraan dengan Laras.

"Lemes banget sih omongan loe! "kata Bryan.

"Cewek yang berhasil bikin loe tantrum kemarin kan?"

"Ajak kenalan dong, gue kan sahabat loe! "kata Rangga.

"Nggak, gue nggak izinin dia kenalan sama loe! "kata Bryan.

"Sumpah, loe jahat banget Bryan!"

"Cuma kenalan doang, gue nggak akan rebut dia dari loe kok!"

"Tapi kalau dia tipe gue, gue bakal tarik sih kata-kata gue tadi! "kata Rangga bercanda.

"Mendingan loe pulang sana, gangguin orang aja! "kata Bryan.

"Wis, loe mau ngapain?"

"Emangnya mau kalau gue laporin loe sama tante Camelia! "kata Rangga.

"Terserah loe, laporin aja gue nggak takut! "kata Bryan.

"Jadi curiga nih gue sama loe? ..."kata Rangga.

"Kak Rangga ayo kita pulang! "kata Cherry yang tiba-tiba datang.

"Kayak suara Cherry?"

"Dia kenal juga sama kak Rangga?"

"Hem, ternyata dunia ini sempit bangett ya"

"Orang yang baru gue kenal ternyata sudah lebih dulu saling mengenal "kata Laras dalam hati.

"Kalau nggak salah cewek ini adalah cewek yang ditolong sama nona Laras waktu di toilet"

"Tapi kenapa tadi dia kabur?"

"Apa jangan-jangan kedua orang penjahat tadi adalah orang suruhan dia?"

"Saya harus beri tahu tuan muda Bryan nanti, lagi pula saya tidak boleh gegabah karena cewek ini juga dekat dengan tuan muda Rangga. Kalau saya gegabah bisa-bisa akan terjadi perkelahian antara tuan muda Bryan dan tuan muda Rangga "kata Sandy dalam hati sambil melirik Cherry.

"Bapak ini terus ngelirik gue ada apa ya?"

"Oh iya dia tadi kan yang bantuin Laras buat panggil polisi untuk tangkap dua penjahat tadi"

"Kira-kira dia masih ingat muka gue nggak ya?"

"Gue berharap semoga aja dia nggak ingat muka gue! "kata Cherry dalam hati.

"Siapa nih, cewek yang mana lagi?"

"Gebetan baru kah? "tanya Bryan saat melihat Cherry.

"Wah, parah omongan loe ye!"

"Mana ada gue gebetan, suka asal kalau ngomong! "jawab Rangga.

"Aduh, kenapa gue nggak sadar kalau dari tadi Bryan liatin gue? "kata Cherry dalam hati.

"Ya udah, Cherry kita pulang aja!"

"Udah nggak mood gue liat mukanya Bryan "kata Rangga sambil membawa Cherry pergi meninggalkan Bryan.

Mungkin karena terlalu nyaman dipelukan Bryan sehingga membuat Laras tertidur. Sepertinya sebelum Rangga dan Cherry memutuskan untuk pulang.

"Tidur?"

"Nyaman banget ya tidur sambil dipeluk? "kata Bryan sambil mencium kedua pipi Laras.

"Pak Sandy, kita langsung antar Laras ke rumahnya ya!"

"Takutnya nanti dia dicariin sama kakaknya! "kata Bryan.

"Baik, tuan muda! "kata Sandy.

1
budak jambi
y gitu sahbt jd musuh dlm selimut.hati aja laras jg percy sm celia bisa jd dia yg mau hancur kn km slama ini apa lg dia suka sm bray
beybi T.Halim
yang dicium sayang lagi mimpi terbang bareng oppa Korea😂
mai story
makasih ya, dan semangat juga biat kamu. Semoga kita sama-sama dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang
Agnes
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
BloodyKnuckles
Terperangkap dalam cerita 😱
mai story: wkwk iya lgi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!