NovelToon NovelToon
Aku Mencintaimu Meliya

Aku Mencintaimu Meliya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengasuh
Popularitas:554
Nilai: 5
Nama Author: Melly Disky

Entah nasib apa yang membawa seorang gadis cantik bernama meliya menjadi pengasuh nenek tua di rumah orang kaya, dan kepincut oleh cucu nya yang tampan apakah kisah cinta mereka berjalan mulus atau tidak?, mari simak cerita nyaa👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melly Disky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

Kini berada di ruang tengah, ternyata Bianca memberitahukan semua nya kepada mommy nya, dan mommy Lela pun datang ke rumah leliya,

di sana sudah berkumpul leliya, Bianca, mommy Lela, dan meliya.

"lihat leliya, itulah kau dengar kan saja anak mu, kau lihat apa yang sudah terjadi," mommy Lela berjalan mondar mandir mendekati meliya yang berdiri, "Tante, tidak ada apa apa pun yang terjadi," ucap Derren yang datang dan berdiri di belakang meliya, "kau memang berbicara seperti itu, sebab kau mau menutupi apa apa yang sudah terjadi kan?" mommy Lela berbicara sambil menatap Derren "leliya, kau lihat lah sekarang, sekarang kau tahu, kenapa selama ini aku menegur mu, kau tau kan??," mommy Lela pun memarahi leliya, dan "ih aku geram sekali melihat mu!" mommy Lela Hendak menampar meliya yang tertunduk tetapi seketika tangan nya di tangan oleh Derren, dan menghalangi mommy Lela, Derren menarik meliya kebelakang badan nya, "tidak perlu melakukan kekeran kepada nya, Tante, jangan sampai akuu melakukan itu kembali kepada Tante, akuu sudah diam"kan kalian selama ini, tetapi masih saja sama, tidak ada perubahan, ini rumah ku jadi jangan pernah anda dan anak anda membuat keributan di dalam rumah ku!!" bentak Derren, dan mommy leliya pun terdiam.

"mommy ntah apa yang sudah dia perbuat, sampai Derren masih saja membela dirinya," Bianca pun angkat cerita sambil menatap meliya yang ada di belakang Derren, "Derren, minta maaf kepada Tante Lela" kata leliya menatap anak nya, "kenapa pula? Derren tidak berbuat kesalahan kan? Meliya tidur di kamar Derren bersama Oma, dan derren tidur di kamar tamu, kami tidak tidur bersama" kata Derren menjelaskan kepada mama nya, "tetapi tadi aku melihat kau bersama dia di dalam kamar" Bianca menjawab perkataan derren , "dia di dalam kamar itu, mau membangunkan saya karena saya terlambat bangun," "ohh terlambat bangun kah? Atau kau yang sengaja mau menjebak Derren? soal kau berbicara mesum?!!" Bianca menunjuk meliya. "Tutup mulut mu!!!!" bentak Derren dan bianca pun terdiam,

"Derren, kalau meliya tidur disini, Derren kembali ke rumah lama Derren, mama tidak suka ada permasalahan seperti ini" leliya berbicara lembut kepada Derren "terserah mama, mau percaya siapa, mau percaya sama Derren bagus, dan mau percaya sama anak beranak ini pun tidak masalah!!! aku kekantor dulu!". Derren pergi meninggalkan rumah tetapi "saya ikut" teriak Bianca dan beranjak dari duduk nya.

"tidak perlu kau mengikuti saya!, kau mau pergi naik apa itu terserah mu, yang penting jangan pernah kau mengikuti aku!!" bentak Derren dan bianca hanya terdiam, dia mengepalkan tangan nya dan pergi mengejar Derren tetapi dia kalah cepat.

"meliya, kamu kembali ke kamar Oma ya" kata leliya lembut, meliya pun mengangguk kan kepala nyaa.

"kenapa kau masih mempertahankan dia? kenapa tidak kau pecat saja?" mommy Lela pun bertanya karena meliya tidak di suruh pulang, "jangan pernah mencampuri keluarga ku lagi kak, lihat hubungan aku dan anak kuu menjadi seperti ini karena kau dan anak mu yang terlalu banyak menghasut, lebih baik kakak pulang!!" leliya pun meninggalkan kakak nya.

Di sisi Elisa dia sedang berada di hotel di luar negeri, dia mengamuk melihat berita di ponsel nya, benar" seperti orang gila yang melempari semua barang, dia melihat berita foto nya sedang tersebar di media sosial dengan berita, (mantan istri dari Devan Alexander telah menipu dan membalikkan fakta tentang dia telah di kdrt tetapi ternyata dia lah yang berselingkuh, lari keluar negri karena tertangkap basah sedang berpelukan dengan lelaki lain yang di sebut sebagai selingkuhan nya) Elisa yang melihat ituu pun menjadi malu karena awal nya dia memang membuat laporan dia telah di pukuli oleh suami nya tetapi fakta telah terungkap bahwa dia yang berselingkuh, kini Elisa seperti orang gila dan merasa tidak ada muka di media sosial, seketika karir nya yang sekarang menjadi model pun hancur.

"Arghhh sialan, apa yang harus aku perbuat arghhh" teriak Elisa sambil menangis, "arghh aku tidak bisa membiarkan ini terjadi, karir ku akan hancurr arghh dasar sialan kalian semuaa!!" teriak Elisa sambil memecahkan barang yang ada di dekat nyaa.

Di sisi Derren, derren sedang berada di kantor, dia berada di ruangan nya sambil mengotak atik ponsel nyaa tiba" Bianca masuk tanpa mengetuk pintu "kenapa jabatan saya di turunkan menjadi karyawan biasa!" Bianca menggebrak meja Derren "kau lihat saja, aku rasa kau tidak pantas mendapat kan jabatan menjadi sekertaris pribadi ku, kau memang tidak ada sopan santun,, kau masuk tiba" tanpa mengetuk pintu dan marah" di sini, kau pikir apa kelebihan mu!!!? Derren kembali membentak Bianca, "di sebabkan prempuan itu kau menjadi seperti ini kepada ku?!! setelah itu, perempuan itu pantas lah menjaga Oma?!, apa kelayakan dia!! "jangan pernah kau mencampur kan permasalahan pribadi dengan permasalahan kantor bisa!!? "tidak bisa, saya tidak setuju dengan ini!!" bentak Bianca, Derren pun berdiri dari kursi nnya "kau ada dua pilihan, BERHENTI ATAU TERIMA!!" Derren membentak Bianca sambil menunjuk wajah Bianca setelah itu Derren pun pergi meninggalkan Bianca sendirian di ruangan itu, Bianca tidak bisa berkata apa apa selain terdiam dan meremas tangan nya.

Di rumah Derren Oma Ira menarik tangan meliya "Oma pelan" jangan berlari, " "ayoo cepatt," "iya Oma pelan" yaa" pujuk meliya menahan tangan Oma Ira leliya yang melihat mama nya dan meliya ingin keluar pun ingin bertanya mau kemana mereka, "mama mau pergi kemana ini matahari sangat terik pagi ini" "mama mau pergi ketaman, bosan lah dirumah saja" kata oma Ira menjawab pertanyaan leliya, "oh begitu, yasudah hati" ya ma" leliya pun membiarkan mama nya pergi bersama meliya.

"mama meliya minta maaf ya tentang permasalahan tadi," ucap Meliya sambil memegang bahu Oma Ira "tidak masalah Sayang" ucap leliya sambil tersenyum, "kami pergi dulu ya" Oma Ira pun menarik tangan meliya, leliya yang melihat itu hanya tersenyum.

Tetapi saat mereka mau ke luar mobil berhenti di hadapan mereka, "mau pergi kemana?" ternyata Devan yang baru saja pulang dari kantor, "Oma mau pergi ke taman" Oma Ira menjawab pertanyaan cucu nya "kalau begitu mari aku antar," "eh tidak apa apa tuan, jalan kaki saja " "tak masalah, mari aku antar," "ayo meliya, naik mobil kita akan lebih cepat sampai" ajak Oma Ira dan di angguki oleh meliyaa.

Tak berselang lama mereka sampai di suatu tempat, "kita sudah sampai," ternyata mereka berada di atas jalan raya/ jalan layang, mereka berada di atas bisa melihat mobil" yang berlalu lintas di bawah sana. "suka kan? oma di sini saja ya, jangan naik" ataupun melompat oke?" kata Devan pada Oma Ira "iya, kau pikir aku mau mati begitu saja ha? Dasar bodoh" kata Oma Ira sambil melihat keindahan dan mobil yang berlalu lalang, Oma Ira menyukai tempat seperti ini, ntah apa yang membuat dirinya suka akan semua ini

"maaf tuan, tadi Oma ingin pergi ke taman, kenapa anda membawa kami kesini."

meliya yang merasa takut ketinggian pun bertanya pada Devan "ya memang Oma mau pergi ke taman, tetapi Oma menyukai tempat" seperti ini, ya kan Oma?" "ya" kata Oma Ira yang masih fokus menatap kebawah, "itu Oma saya, bukan Oma kamu, jadi saya lebih tau" kata Devan setelah nya, setelah itu hening hanya terdengar suara kendaraan berlalu lintas

"tuan, mama ada bicara apa apa pada tuan?" pertanyaan meliya menghilangkan keheninangan itu, "tidak ada, tetapi sekarang saya tau, karena Derren mengamuk di kantor tadi" "dia mengamuk? "ya, dia marah sekali sama bianca, tetapi perempuan itu memang pantas kena marah, sudah dia perlu membuat muka seperti siput, muka cantik" tiba" berubah menjadi siput" kata Devan, melihat raut wajah meliya berubah, meliya bingung harus senang atau marah, tetapi dia tidak mau membuat keluarga Derren terpecah karena membela dirinya, tetapi bukan membela sih, memang tidak ada yang terjadi antara mereka berdua.

"Derren itu kalau marah mulut dia memang tidak bisa di jaga, kau harus tau tentang itu," sambung Devan dan hanya di angguki oleh meliya, tetapi tiba tiba Oma Ira mendorong meliya kebelakang, dan meliya pun menimpa badan Devan yang berada di samping mobil, "ma..maaf tuan, tidak sengaja karena saya terdorong sedikit oleh Oma" kata meliya menarik tubuh nya dia berucap terbata karena dia takut Devan marah.

"ya, saya melihat itu" setelah itu mereka menjadi merasa Canggung, dan membiarkan Oma Ira menikmati keindahan itu setelah itu mereka pulang.

Tanpa mereka sadari ternyata ada yang memfoto saat Devan menangkap tubuh meliya.

siang pun berganti malam, kini Derren berada di rumah nya, rumah lama nya, dia berada di balkon kamar sambil menatap foto dia bersama istrinya, tetapi, dia meletakkan kembali ke meja nya, "kenapa? Kenapa kau muncul di dalam hidup ku?," Derren berucap dalam hatinya, entah siapa yang dia maksud saat ini "aku tidak peduli, aku tidak boleh seperti ini," tetapi sesaat dia mengambil foto itu kembali, "saya merindukan dirimu, saya sangat merindukan dirimu sayang" kata Derren menatap foto itu, ntah lah apa yang terjadi pada Derren sekarang, mungkin dia tidak mau menggantikan istri nyaa, tetapi dia bingung dengan keberadaan meliya sekarang yang tiba" hadir dalam hidup nya.

Bagaimana?? Apakah mereka bisa bersatu??

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!