NovelToon NovelToon
Wanita Cantik Yang Kau Hina

Wanita Cantik Yang Kau Hina

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pengganti / Mengubah Takdir
Popularitas:56.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Sekti

Bagaimana perasaan jiwamu jika dalam hitungan bulan setelah menikah, suami kamu menjatuhkan talak tiga. Lalu mengusirmu dan menghinamu habis-habisan.

Padahal, wanita tersebut mengabdi kepada sang suami. Dia adalah Zumairah Alqonza. Ia mendadak menjadi Janda muda karena diceraikan oleh suaminya yang bernama Zaki. Zaki menceraikan Zumairah karena ia sudah bosan dan Zumairah adalah wanita miskin.

Bagaimana nasib Zumairah ke depannya? Apakah dia terlunta-lunta atau sebaliknya? Yuk, cap cus baca pada cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Sekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertinggal

"Bu, ada suara Mas Zaki. Pasti dia mau cari masalah lagi. Ini bagaimana ini?" tanya Zuma panik ketika Zaki dan mamanya Arman datang.

Lina kemudian merenung dan iba melihat keluarga Zumairah sedang dilanda kemalangan dan banyak masalah. "Zuma, serahkan ini padaku. Aku akan menghadapai mantan suamimu yang resek itu. Kamu di sini temani Ibuk. Ibuk yang tenang ya?"

Lina meminta persetujuan Bu Dijah untuk bisa menghadapi Zaki dan Mama Reva.

"Baiklah Nak. Ibu juga masih pusing dan lelah. Kamu hati-hati ya?"

Bu Dijah mengizinkan Lina untuk menemui Zaki dan wanita yang diduga mamanya Arga.

Tidak lama, Lina membuka tenda dan ternyat benar yang datang adalah mamanya Arga dan Zaki.

"Tante? Ada perlu apa Tante ke sini?" tanya Lina memulai pembicaraan.

"Saya mau menjemput Arga untuk segera menikah dengan kamu. Di mana Arga?" tanya Reva penasaran.

"Ada kok. Tante masuk dulu yuk? Ini rumahnya Zumairah itu baru saja terkena musibah. Kasihan dia dan keluarganya."

Lina mempersilakan Reva untuk masuk ke dalam tenda darurat. Karena Reva disuruh oleh Lina, maka, ia menuruti.

Tidak lama mereka sudah duduk lesehan di matras. Arga pun juga ada di situ. Reva menggelengkan kepala. "Arga, ternyata kamu telah bohongi Mama. Ayo segera pulang, Mama bawa sopir di sana. Mama sangat malu jika kamu lama tinggal di rumah wanita kampung ini. Apa kamu tidak mempunyai malu?"

Reva sangat malu sang anak rela pergi menemui Zumairah.

"Mama pulang saja dulu. Arga masih banyak urusan di sini. Arga tidak mau menikah dengan wanita pilihan Mama. Terserah Mama mau ngapain," kata Arga yang tidak mau diajak pulang.

"Kamu sudah terkena hipnotis wanita kampung ini to? Lihat, Zaki, dia itu suaminya Zumairah. Jadi, kamu jangan ikut campur rumah tangga mereka. Mama itu punya harga diri!"

Reva mengira Zaki belum bercerai dengan Zumairah.

"Siapa bilang Zaki suaminya Zumairah? Mereka sudah bercerai. Zaki selalu menyakiti Zumairah, Ma. Mama jangan percaya omongannya Zaki," kata Arga menjelaskan tentang status Zaki.

Reva geram. "Mama tidak peduli. Sekarang kamu pulang atau harus saya panggilkan kedua sopir Mama untuk menarik paksa kamu ikut saya pulang. Anak pembangkang!"

Reva kemudian, menelepon Sopir untuk membantu agar Arga mau pulang.

Tidak lama, kedua sopir berbadan tinggi dan besar datang. Mereka langsung menarik Arga Dinata menuju mobilnya Reva.

"Mah, nggak semudah itu! Mama terlalu mengekang aku. Lepaskan! Sialan kalian!"

Karena Arga kelelahan, akhirnya kedua sopir tersebut berhasil membawa Arga ke dalam mobil. Tidak lama, mobil Reva melesat pergi menuju kota.

***

"Kasihan Nak Arga. Dia sudah banyak membantu kita. Biarkan dia bersama Mamanya. Zuma, Lina, kita istirahat yuk? Zaki, ngapain kamu berdiri di situ? Silakan pergi! Jangan membuat masalah di sini lagi!"

Terlihat Zaki masih berdiri di depan Lina. Ia ingin menjalankan aksinya.

"Baik Bu. Zaki akan ke Pos Ronda. Besok Zaki akan tanggung jawab atas rumah Ibu yang terbakar ini. Semua dana dari aku dan Ibu bisa tinggal nyaman lagi di rumah ini!"

Zaki ingin membuatkan rumah untuk Bu Dijah. Kesempatan Zaki untuk merayu Bu Dijah.

"Aku nggak Sudi Mas. Biarkan aku dan Ibu yang bertanggung jawab! Kami masih mempunyai dana kok, walau tak seberapa. Kami tidak mau dibantu oleh pria seperti kamu, Mas!"

Zuma menolak bantuan dari Zaki.

"Terserah kalian. Tapi saya sudah memesan material untuk memperbaiki rumah ini!" kata Zaki yang ternyata sudah memesan bahan bangunan untuk mendirikan rumah Bu Dijah.

Bu Dijah mengernyit. Loh kamu kan kemarin tidak ada di sini, tetapi kok kamu tahu kalau rumah kami terbakar. Jangan-jangan ...."

Bu Dijah mulai curiga kalau rumahnya terbakar itu ulah dari Zaki.

"Jangan-jangan apa Bu? Ibu menuduh saya yang membakar rumah Ibu? Ya enggaklah. Zaki 'kan tahu dari warga. Ada warga yang memberi tahu ke saya!" jawan Zaki dengan gugup.

"Tapi, ah sudahlah. Siapa yang membakar rumah Ibu, nanti akan mendapatkan balasan yang setimpal. Tuhan itu Maha Tahu!" ucap Bu Darsih yang curiga kepada Zaki.

"Sudahlah. Ibu jangan berpikir macam-macam. Saya keluar dulu!"

Zaki kemudian keluar dari tenda tersebut. Dalam hati ia sangat senang karena Arga sudah pergi.

Karena sudah malam, akhirnya mereka tidur. Dan menantikan hari esok untuk aktivitas kembali.

****

Pagi pun tiba. Seperti biasa, Zuma mempersiapkan sarapan, namun karena beberapa alat dapur terbakar, ia memanasi sayur dan lauk pemberian tetangga yang masih.

Setelah memanasi masakan, ia memutuskan ke rumah Mbok Yum untuk melihat hewan ternaknya.

Sontak, ketika sampai di depan pintu tenda, ia melihat ponsel yang tertinggal.

"Loh, ini 'kan ponselnya Mas Zaki? Kok tertinggal di sini sih?"

Zuma kemudian penasaran ingin membuka chat WA di ponselnya Zaki. Ia mulai menscroll ke bawah dan ke atas. Ketika ia membaca chat paling bawah, ia terbelalak.

"Apa? Mas Zaki yang menyuruh membakar rumah ini? Berarti firasat Ibuk itu tajam. Ya Tuhan, Alhamdulillah, kau beri petunjuk dan saya jadi tahu siapa dalang semua ini. Awas kamu Mas, ponselnya akan ku simpan dan sebagai bukti!"

Cepat-cepat Zuma menyimpan ponsel Zaki di dalam sakunya agar tidak terlihat oleh mantan suaminya tersebut. Zuma sangat geram dengan kejahatan yang dilakukan oleh mantan suaminya sendiri.

Sebelum sampai di rumah Mbok Yum, Zuma melihat Zaki yang berlari ngos-ngosan. Ia langsung mendekati Zuma.

Wajah Zaki panik. "Zuma, apa kamu lihat ponselku? Sepertinya ponselku tertinggal di depan tenda. Kemarin aku sempat duduk lama di sini," kata Zaki dengan wajah tampak bingung.

Zuma tersenyum masa. "Nggak lihat tuh, mungkin lupa naruh, apa tertinggal di Pos Ronda Malik," jawab Zuma bohong.

Zuma terpaksa membohongi Zaki karena ternyata Zaki adalah pria yang licik.

Zaki menggaruk rambutnya. Sialan. Bisa apes aku kalau chat itu ...."

Zaki keceplosan berbicara. Ia tidak melanjutkan perkataannya karena takut Zuma curiga.

"Kamu ngomong apa Mas? Apes kenapa?" tanya Zuma yang pura-pura tidak tahu. Dalam hatinya tergelitik gemas dan ingin menenang mantan suaminya yang jahat.

"Nggak papa kok. Kalau kamu menemukan, tolong beri ke aku ya? Soalnya itu ada nomor penting di mana aku nanti akan pesan material," kata Zaki yang mencari alasan agar Zuma tidak curiga.

"Mas! Saya dan Ibuk menolak keras jika kamu membantu kami memperbaiki rumah ini! Saya tidak Sudi dibantu oleh orang seperti kamu! Pergi dan jangan ganggu hidupku lagi!"

Zuma sangat geram dengan Zaki yang bersikap sok baik.

"Tapi Mas sudah pesan materialnya. Nanti siang juga datang! Kamu jangan sombong gitu dong? Mas itu sangat mencintai kamu dan Ibu, Zuma!"

Zaki marah karena Zuma menolak dan berkata tegas.

Tidak lama, sebelum Zuma jadi ke rumah Mbok Yum, Wiwin datang. "Haduh, ada apa ini ribut-ribut. Oh, ada Mas Zaki ganteng. Sudahlah Mas, jika Mbak Zuma itu tidak suka lagi dengan kamu, mbok ya jangan dipaksa! Nikah sama Wiwin ajah! Sudah pasti Wiwin akan memanjakan Mas Zaki?" kata Wiwin dengan rasa percaya dirinya.

Siapa saja pria ganteng, itu selalu diincar oleh Wiwin.

"Hah, sama kamu Win? Mending nikah sama sapi dari pada nikah sama kamu! Bau jigong, ah, bikin muntah!" kata Zaki yang tidak suka digoda oleh Wiwin.

"Apa Mas, bau jigong? Nggak tuh, Wiwin itu wangi tahu. Kamu jahat Mas. Cantik, wangi begini dikatain bau joging!"

Wiwin semakin erat menempel ke pundak Zaki yang besar. Memang dia itu tidak ada rasa malu sedikit pun.

"Win, pacarnya diurus ya jangan kasih kendor. Saya mau ke rumah Mbok Tim dulu. Selamat pacaran!"

Zuma geleng-geleng kepala melihat tingkah Wiwin yang aneh. Ia membiarkan Zaki berdua digoda Wiwin yang agresif.

"Tolong! Wanita apaan sih kamu! Pake ci um-ci um segala!"

Zaki berteriak karena Wiwin mendaratkan gincunya tepat di pipi Zaki.

'Rasain kamu Mas! Sebentar lagi kebusukan kamu terungkap,' batin Zuma sambil melirik sinis ke arah Zaki yang digoda Wiwin.

1
Simba Berry
aneh
Simba Berry
lucu.terlalu cepat berubah hatinya.kemarung m3nghina habis habjsan.bilang miskin dan jelek.dan dalam waktu singkat berubah jadi cinta kembali.tapadah ekonomi zuma dan fisik zuma sama sekalj belum ada perubahan.masak langsung berubah cinta lagi.seharusnya nantu dulu,biarkan dulu zaki menjalani berumah tangga sama naura dan buatlah dulu zuma makin cantik dan dan karirnya mulai bagus,nah disitulah zakinya mulai menyesal.itu baru bagus.
Nora♡~
Eeeh....cerita nie....betul....betul...betul...best....oooo..teruslah berkarya....ya Thor...
Abu fatih Aljawi: Bentar lagi aku buat novel lagi Kak. Ni lagi proses
total 1 replies
Sartini Cilacap
Mampir baca cerita nya
Abu fatih Aljawi: Monggo Kak. Terima kasih dah mau mampir
total 1 replies
Nora♡~
Semoga...ibu yang menolong mereka berjaya memperdayakan Zaki dan pengikutnya dengan menyembunyikan mereka di tempat yang selamat gitu..
Nora♡~
Ya...Tuhan selamatkan Zuma dan Arga....jauhkan keduanya dari Jangkauan Zaki si penyundang.... biar Zaki.... gagal mencari keberadaan ke duanya....semoga Zuma dan Zaki selamat sampai ke Rumah....lanjut...
Ummi Rizki
sebelll
Nora♡~
lanjut....ke bab2 seterusnya...
Nora♡~: Akak tunggu...yer...semoga lolos...
Abu fatih Aljawi: Lagi kena riview manual Kak. Mohon bersabar nunggu babnya agak lama. Sudah up tapi blm lolos
total 2 replies
Nora♡~
Bagus...Zuma...walaupun kamu janda...tepi kamu janda bermeruah gitu...kalau Arga cinta dan tulus menerima mu apa lah salah...bagi peluang kat Arga...gitu...lanjut
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya....
Nora♡~
Bagus....Mama Reva.....sirami papa Sasimata dengan Rohani....biar dia sedar...bahawa....Zuma lah yang Layak jadi isteri Arga...yang baik hati...tahu memasak...tahu jaga Rumahtangga...perihatin akan orang lain....pandai jaga orang tua...lagi pun Zuma memang tak kalah cantik nan Ayu....sementara Cantika walau cantik dan berpelajaran belum tentu dapat membahagiakan Arga dan dapat menjaga Suami gitu....lanjut....
Azumi Rahmat
Ya Allah ibu kost gak pnya akhlak masak zuma di pekerjakan spt itu ky wanita penghibur aja
Azumi Rahmat
Ayo zuma jadilah wanita tangguh & mandiri, ingat hinaan mantan suami & prlakor jdikan pelajaran utk km bisa maju & sukses .. km harus jdi wanita mandiri yg kuat
Nora♡~
Ternyata pak Wira...suka memaksa..
demi harta sanggup berjual beli...tampa memikirkan perasaan anak....egois....tepi....adakah Arga akan bahagia...pasti saja tidak...Arga amat mencintai Zuma...walaupun demikian....Arga perlu bertegas pada Papa Wira Arga....bahawa kamu tetap dengan keputusan mu memilih Zuma....kebahagiaan adalah penting walaupun nama mu di coret dalam keluarga....bawa diri bersama Zuma ke tempat lain dan buktikan bahawa tanpa harta keluarga kamu boleh bahagia gitu..lanjut...
Ummi Rizki
weh gak jelas zuma bodoh
Nora♡~
Memang Zuma orang kampung...namun hati nya yang baik dan tulus bikin orang suka...moga2 usaha mu tercapai yaa....Buahahaaha...Wiwin kamayu...bikin gamat suasana...lanjut....
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
clup mlm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!