"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
" ada apa dengan aku? ,
" kenapa?.... tanya arsh pada bella yang terlihat masih melihat nya tanpa berkedip.
" ahh..... kakak cemburu ya?.. " tanya bella lanjut memakan steak kesukaan nya.
" cemburu... cih... siapa?... aku cemburu... yang benar aja.. " ngeles arsh yang tidak mau di bilang cemburu, karena dia sendiri aja tidak tahu bagaimana perasaannya sekarang terhadap bella.
" cih... ngeles aja kek bajai. ucap bella merasa kesal pada arsh.
" kenapa berdiri terus? duduk cepat. " marah bella saat melihat arsh terus saja berdiri di samping nya.
"arsh tidak menjawab, dia tetap berdiri di samping bella, sambil berpura-pura sibuk dengan hp di tangan nya, udah kayak bocil ngambekan aja.
" sruukk..... bella menarik arsh untuk duduk, arsh tidak mengatakan apapun, raut wajahnya membuat bella ingin tertawa, wajah yang ngambekan itu semakin membuat cinta bella bertambah besar untuk arsh.
" uhhh.. kenapa dia imut sekali sih... " batin bella merasa gemas dengan bodyguard tampannya itu.
" kakak mau?? tanya bella berusaha memecah suasana dingin tersebut, dengan sedikit menawarkan steak yang tinggal sesuap itu buat arsh.
" nggak!!! .... jawab arsh.
" yaudah ayo pergi ke rumah sakit sekarang.... " ajak bella yang sudah selesai makan.
" kamu sakit?.... tanya arsh reflek memegang dahi bella.
" bukan aku, tapi kamu.... " kata bella sambil menepis tangan arsh di dahinya.
" aku?? aku sakit??... " arsh bingung, kenapa bella mengatakan dia sakit, perasaan dia tidak sakit.
" iya sayang..... kamu sakit, kamu lupa tadi pagi kaki kamu sampai bengkak dan membiru. " ujar bella sambil memegang muka arsh dengan lembut.
" sayang?..... arsh keliatan bego di depan bella.
" heum... sayang nya akoh.... cup.... " bella dengan cepat mengecup bekas luka arsh di samping matanya, membuat arsh reflek menutup matanya.
" bella ini salah.... " ucap arsh saat mengingat kalau bella sudah punya calon suami.
" apanya yang salah, aku hanya mencium orang yang aku cintai, apa itu salah?... " tanya bella dengan tersenyum manis ke arah arsh, ya, bella sekarang bertekad untuk merebut hati arsh dengan ke agresifan nya.
" hmm siapa yang tidak akan tergoda dengan pesona queen isabella rosendale Garcia. " gumamnya dengan kepedean.
" aku tidak bisa,,, lebih baik kita seperti dulu saja. " ucap arsh pergi meninggalkan bella.
" nggak, aku nggak mau seperti dulu, aku nggak mauuuuuu....... " teriak bella memecah keheningan di cafe tersebut.
" langkah kaki arsh terhenti saat bella berteriak, bibirnya sedikit tersungging, " kenak kau tuan gibran, bersabarlah sebentar lagi untuk kekalahan mu.... "batin arsh tertawa.
" shuttt...... kenapa kau berteriak?..... " tanya arsh membekap mulut bella yang hendak berteriak kembali.
" kan semua karena kamu..... heummhhh.. " saut bella menatap tajam ke arah arsh.
"ayo cepat kita pergi, aku malu... " sambung bella kembali saat melihat semua tatapan mata melihat ke arahnya.
" sedangkan di tempat lain, di sebuah gedung pencakar langit, seorang lelaki paruh baya terlihat sedang melemparkan barang-barang nya dengan raut wajah yang menyeramkan.
" bella.... bella.... bella.... kenapa kamu membuat papa marah, kenapa kamu harus mencintai anak pembunuh itu. " teriak tuan gibran yang kesal karena mendapat telepon dari temannya, kalau perjodohan putrinya dengan anak temannya itu di batalkan.
" tuan, saham kita menurun, beberapa klien kita menuntut atas kerugian yang mereka alami, dan para dewan direksi menyuruh anda untuk mengadakan rapat direksi secepat mungkin. " jelas pak riky yang masuk kedalam ruangan pak gibran, yang kelihatan nya sangat berantakan itu.
" apa? bagaimana bisa? tuntut semua karyawan yang memvideo kejadian tadi,, cepaatt..... " marah tuan gibran.
"ya beberapa karyawan mengunggah video saat bella mengatakan hanya akan menikahi bodyguard nya itu, sedangkan perjodohan bella dengan anak dari pemilik PT KARYA ABADI sudah di umumkan tiga tahun yang lalu, saat usia bella baru menginjak 20 tahun.
" maaf tuan, tapi video nya viral begitu cepat, itu karena beberapa perusahaan memang sedang mencari celah untuk menjatuhkan Anda tuan. " jelas pak riky membuat tuan gibran semakin murka.
" telepon tuan bagas, aku ingin bicara berdua dengannya. " suruh tuan gibran.
" saya sudah beberapa kali menelpon, namun kata sekretaris nya tuan bagas tidak ingin berhubungan lagi dengan anda, itu karena nona bella sudah mempermalukan keluarga nya atas penolakan terang-terangan yang nona lakukan. " jelas pak riky kembali, membuat tuan gibran semakin murka.
" aaaaaaaa...... teriak tuan gibran kesetanan.
" drttt... drttt....
" bella yang sudah di dalam mobil mengangkat panggilan dari hp nya.
" halo cel....
"bella gawat... gawat bel.... " nada celine terdengar panik di seberang sana.
" kenapa cell, gawat kenapa?... " tanya bella sambil melihat ke arah arsh yang sedang menyetir.
" bella.... lu dalam masalah besar, cepat buka berita terviral Hari ini dan lu akan menemukan jawaban dari pertanyaan lu tadi, ouh iya, gw harap lu baik-baik saja, soalnya gw nggak bisa baik-baik aja karena lu, cepat pulang ya sayang, kalau nggak mama gigit nih..... tuttt.... " bella langsung mematikan panggilan dari celine karena malas mendengar ocehannya yang memang akan banyak keluar ketika dia sedang cemas.
" kenapa?... tanya arsh saat melihat wajah panik bella.
" gawat kak.... " ucap bella memperlihatkan hp nya ke arah arsh, arsh dengan cepat menepikan mobilnya dan melihat sesuatu yang di tunjukkan oleh bella.
" BERITA TERKINI, KEDUA PERUSAHAAN TERBESAR DI KOTA J MEMUTUSKAN UNTUK TIDAK SALING BEKERJA SAMA, KARENA PUTRI DARI PT BEL QUEEN MENOLAK AKAN PERJODOHANNYA DENGAN MARCEL MERVYN HANYA KARENA SEORANG PRIA MISKIN.
" berita bodoh macam apa ini?... kesal bella.
"sungguh menarik... " batin arsh sedikit menarik sudut bibir nya ke atas.
" jangan sampai kak arsh jauh dari aku, aku takut papa akan melampiaskan semua ini pada kakak. " ucap bella menatap arsh dengan cinta.
" apa benar kamu mencintai ku?... tanya arsh yang di angguki oleh bella.
" terus tadi apa yang kamu bicarakan dengan lelaki itu di cafe, aku liat kamu terus tertawa bahagia. " tanya arsh yang kembali melajukan mobilnya .
" hehehe.... kami hanya sedikit bernostalgia saat kuliah dulu, eh apa benar kakak tidak mengenalnya sama sekali? " tanya bella yang di angguki oleh arsh.
" emang dia siapa? kenapa aku harus kenal, peduli apa aku... " jawab arsh dingin.
" ihhh dasar G2B2... " ejek bella membuat arsh bingung.
" hah... apa? " tanya arsh.
" tidak ada,,,, jawab bella.
" marcel itu adalah teman kampus kita dulu, tapi pantas sih kamu nggak kenal, soalnya dari dulu sampai sekarang kamu peduli apa dengan urusan orang lain,. " seru bella mengingat bagaimana seorang arsh yang berubah drastis saat usianya menginjak 17 tahun, dan saat itu bella masih berumur 12 tahun, saat itulah bella merasakan kehilangan seorang kakak yang di sayangnya.
" padahal dulu waktu aku kecil, hanya kakak lah yang terus menemani aku main, dan waktu itu kakak terlihat begitu ceria, namun kakak berubah menjadi orang lain saat papa mengajak kakak pergi entah kemana asalnya itu, entah apa yang papa lakukan hingga membuat kakak menjadi lelaki kaku dan dingin seperti ini. " ucap bella mengelus rambut lembut milik arsh.
"kamu juga berubah bella, kamu juga berubah menjadi orang lain waktu itu.... " ucap arsh membuat bella terdiam.
" itu karena aku kesal pada kakak, aku kesal karena kakak terus nyuekin aku, bahkan kakak tidak mau lagi bermain dengan ku, kakak hanya berdiri dan berjalan seperti robot setiap hari di samping ku, waktu itu aku tidak tahu kalau di balik sifat kakak yang berubah, ternyata ada campur tangan papa, aku benar-benar minta maaf atas nama papa, namun aku tahu kalau papa memang tidak pantas untuk di maafkan. " jelas bella menahan tangis.
" tidak apa-apa, ini bukan salah kamu... " arsh menghapus air mata bella dengan lembut.
" ada apa dengan aku? , kenapa hatiku merasa sakit saat melihat bella menangis, harus nya aku merasa senang melihat dia menderita. " batin arsh merasa kesal dengan perasaan nya sendiri.
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/