Selly adalah seorang anak yg pembangkang namun dia juga seorang wanita yg sangat pintar.
Selly mempunyai hidup yg bebas dan menyenangkan namun hal berubah ketika dia bertemu dengan seorang Lelaki yg angkuh dan sombong
Bram seorang lelaki yg tampan dan memiliki kharisma yg kuat dia adalah seorang CEO
Lalu kenapa bisa selly bertemu dengan bram?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aiya Mariyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemaksaan
Selly menyimpan helmnya d atas motor dan pergi k lapangan yg d penuhi oleh rumput liar, rayen pun mengikuti selly dan memegang tangan selly
“ apa yg kau lakukan rayen, lepaskan” ucap selly menghempaskan tangan rayen yg memegang tangan selly
“ sell tunggu dulu biarkan aku bicara lagi” ucap rayen yg berjalan mengikuti selly mencari kunci
Selly hanya fokus mencari kunci motornya dia ingin segera pulang, dia takut bram akan marah kembali, ada kecemasan dalam hatinya jika bram sampai marah
“ sell aku akan mencarikannya untuk mu, jd kau dengarkan aku dulu” ucap rayen
“ jangan bicara atau aku akan menghajarmu rayen” sahut selly dengan nada kesal
Rayen yg mulai kesal dengan selly pun memeluk selly dari arah belakang, karena rayen tau selly bisa bela diri jadi rayen mengambil kesempatan memeluknya dari arah belakang, tangan selly yg d pegang oleh rayen d depan tak bisa bergerak karna rayen mengunci tangannya, namun selly tak kehabisn akal, dia menginjak kaki rayen, tapi rayen tak melepaskannya sama sekali.
Sedangkan anak buah bram masih mengalahkan anak buah rayen yg berjumlah 4 orang dan anak buah bram hanya 2 orang, saat anak buah bram mengikuti selly mereka d hadang oleh 4 orang anak buah rayen, ternyata rayen sudah menyelidiki bahwa suami selly menempatkan anak buahnya dr jauh
D sisi lain bram yg khawatir karna mengetahui anak buahnya tidak bisa d hubungi segera melacak ponsel selly, yg ternyata ada d jln arah rumahnya
“ van cepat “ triak bram yg benar-benar khawatir, jalanan mendadak menjadi macet karena ada kecelakaan, sama sekali tidak bergerak
Selly yg masih brusaha untuk melepaskan diri dari rayen, dia tidak bisa memukul kepala rayen dari belakang krena rayen sangat tinggi sedangkan tinggi dia hanya di bawah dagu rayen. Selly terus memberontak
“ tolong beri aku kesempatan “ ucap rayen yg membungkukkan kepalanya ke telinga selly, selly yg mendengar itu kesal parah d buatnya, kenapa ada lelaki tidka tau malu seperti rayen
Rayen menyimpan dagu nya d pundak selly, dan selly yg masih membrontak, selly trs menggerakan pundaknya yg risih krna ada kepala rayen, tak lama kemudian selly mempunyai ide
“ aku akan mmberimu kesempatan” ucap selly yg menjauhi kepalanya dari kepala rayen yg menoleh k arah selly
“ benarkah?” Ucap rayen dengan senyum menyeringai
“ dekatkan telingamu aku ingin bicara, aku tkut anak buah suamiku mengetahuinya” ucap selly yg memang tau bahwa suaminya menempatakn penjaga untuknya, nmun selly pun sebenarnya heran kenpa mereka tidak membantunya tapi dia tidak menghiraukan pikiran nya
“Baiklah” sahut rayen, selly menoleh k arah kepala rayen dan saat selly berniat untuk menggigit telinga rayen, rayen yg sudah tau dengan akal akalannya selly menolehkan wajahnya sehingga berhadapan dengan selly wajah mereka saling berdekatan bbrpa inci.
Bugh !!!
“ brengsek kau “ triak bram yg menendang keras punggung rayen
“ bram “ ucap selly yg sontak kaget melihat suaminya datang
Rayen tersungkur dan terjatuh d barengi dengan selly yg ikut jatuh, rayen melihat k arah bram yg menendangnya dari belakang, dan berlari k arah selly yg ikut terjatuh, rayen tersenyum sinis melihat bram datang dengan ivan
“ bos biar aku yg urus dia” ucap ivan
Bram pun mengangguk dan membawa selly berjalan k arah mobil, bram dan selly masuk ke mobil, bram yg mengendari mobil seperti kesetanan hati nya panas d makan api cemburu, matanya mulai gelap karena kemarahan dan kekesalan yg tidak bisa lg terkontrol, selly masih tetap tenang dengan cra bram mengendarai mobil karena selly pun pernah sesekali mencoba balap mobil
tanpa memikirkan hal lain mungkin bisa jdi bram ingin sampai rumah karena lelah,
Sampai rumah bram pun langsung masuk dan meninggalkan selly yg baru saja turun dr mobil, selly sangat bersyukur bram datang tepat waktu, namun dia heran kenapa bram tidak berbicara kepadanya sama sekali.
Selly berjalan masuk k rumah dan d sambut seperti biasa oleh para pelayan, selly berjalan trs k arah kamarnya, dia melihat bram keluar dari kmar mandi, bram sangat marah bahkan sudah mandi pun dia tidak bisa meredam amarahnya
“ sayang bagaimana dengan motor ku?” Ucap selly yg masih berdiri dan menghampiri bram
Bram yg melihat selly masuk k kamar pun menarik tangan selly dengan kasar k samping tempat tidur hingga selly terduduk d samping
tempat tidur
“ sayang ...” ucap selly terpotong, bram yg membungkukkan badannya hingga wajah mereka bertatapan langsung mencium bibir selly dengan kasar, dan mel****mat bibir selly, mata selly terbelalak melihat sikap bram, selly mendorong tubuh bram namun tidak bisa tenaga bram d kuasai oleh amarah, selly hampir kehabisan nafas
Bram melepaskan ciumannya
“ dmna dia menyentuh mu hah?” Ucap bram yg sangat sangat marah dengan apa yg dia lihat
Ivan yg baru saja masuk k dalam rumah bos nya mendengar triakan bram, bahkan para pelayan sangat khawatir pada tuan dan nyonya nya
“ tidak akan ada appun bi, kembalilah k dapur “ ucap ivan yg menyuruh para pelayan dan bi tuti kmbali bekerjA
“ di sini “ bram mencium leher selly “ atau sebelah sini?” Bergantian k leher sebelah nya lg” dmna hah? “ bentak bram, selly hanya menatap bram dengan mata yg berkaca kaca,
Bram yg terus menciumi bibir, pipi, leher, daun telinga dan tangan selly yg d pegang oleh rayen seakan tidak rela fisik istrinya d pegang oleh lelaki lain.
“ dmna lagi dia memegangmu hah? Cepat katakan padaku selly “ teriak bram yg menarik wajah selly dengan k 2 tangannya, mata bram memerah bahkan air mata bram menetes ke pipinya dengan perlahan, selly yg melihat wajah bram bukannya marah pada bram yg telah bersikap kasar kepadanya, selly malah tidak tega melihat bram
“ sayang ...” ucap selly yg meneteskan air mata d pipinya, dan memegang k 2 tangan bram yg ada d k 2 pipi nya,
,
“ maafkan aku, aku mencintaimu” ucap selly yg menatap mata bram yg merah, selly melepaskan tangan bram yg ada d pipinya dengan perlahan, selly mulai berdiri d barengi dengan tubuh bram yg tadinya membungkuk k arah selly,
“ apa perkataanmu benar? “ ucap bram yg melihat selly dengan matanya yg masih merah, nmun hati nya yg mulai mereda
“ iyah aku mencintaimu, aku sempat ragu untuk membuka hati, namun aku memberanikan diri untuk mengatakan apa yg aku rasa” ucap selly yg menundukan kepalanya
Bram langsung memeluk selly dengan erat
“ trimakasih telah jujur” sahut bram, selly mnjawab dengan anggukan dan membalas pelukan bram.
Bram mencium kening selly dan bibir selly namun skrg selly membalas ciuman bram, selly menjinjitkan kakinya karna bram yg tinggi, bram menarik tengku kepala selly dan menarik pinggang selly agar lebih dekat, ciuman itu berubah jd ciuman panas, tau jika selly kaki selly yg mulai pegal, bram mengangkat selly dan mendudukannya d meja yg ada d blakang bram,
Mereka pun melanjutkan ciuman panasnya, bram mulai menyentuh k 2 gunung itu, selly yg bru prtmaa kali merasakan seakan ada sengatan listrik, lalu mereka berpindah k tempat tidur, bram mengangkat tubuh selly perlahan k tempat tidur, selly memejamkan matanya
“ aku akan lakukan dengan perlahan, kau jangan takut” bisk bram ke telinga yg membuat selly bergidik merinding
Bram yg sudah brhasil pun melanjutkan aksinya, selly yg tdinya meringis kesakitan kini seperti sudah menikmati permainan bram.
Selly sampai tertidur karena benar” lelah bram seakan puas sudah melakukan bbrpa kali, bram menggeserkan tubuh selly dan melihat bercakan darah
“ trnyata km benar-benar bisa menjaga dirimu sell dari lelaki ******** itu” batin bram yg menoleh k wajah istrinya, dan mencium kening istrinya dengan lembut. Ya bram tau bahwa rayen sering melakukan hal sprti itu dengan wanita lain bahkan sering d ketahui oleh selly, namun selly tetap memaafkanya. Bram mengetahui dari ivan yg menyelidiki rayen
“ aku mngkin prnah merasakan d posisi mu beby, tapi aku tak pernah membayangkan jika hal itu terjadi d depan mataku sndri, mngkin aku akan lngsung mengakhirinya seperti hubunganku dengan alice saat mngetahui dia sering berkencan dengan bbrpa laki laki” batin bram memeluk tubuh selly yg d tutupi oleh selimut, selly yg tertidur lelap sangat nyaman berada di dekapan dada bidang suami nya.
full face ✅
jga ksehatan dn semngat thor,,
smngat buat krya karyanya ya kak