Clara gadis manis yang ceria dan juga baik hati, di besar kan sebagai anak tunggal dari keluarga yang sangat kaya raya membuat hidup Clara makin sempurna.
Kehidupan Clara yang sempurna menjadi hancur, saat ia dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang ceo terkenal yang ternyata menikahinya hanya untuk memuluskan kariernya.
Ig : mom_tree_17
Bagaimana kehidupan clara selanjutnya yuk di kepoin 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11
Di dalam mobil Clara pun hanya diam saja tidak bicara sama sekali. Clara hanya memandang pada arah luar jendela mobil.
" Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi....: ujar Alex dengan suara datar nya. Clara yang semula menatap pada arah luar langsung membalik kan wajah nya melihat Alex yang masih menyetir mobil dengan wajah lurus tidak menatap ke arah Clara sedikit pun.
" Maaf.....!" lirih Clara menundukan kepala nya.
" Aku tidak ingin ayah mu berfikiran aku suami yang tidak baik...." ujar Alex masih dengan menatap lurus kedepan menyetir mobil nya. karena supir Alex sedang mengendari mobil Clara.
Setelah sampai di mansion, Alex langsung masuk ke dalam ruang kerja nya sedangkan Clara menuju kamar nya.
****************
Tiga bulan kemudian
Pernikahan Clara dan juga Alex tidak ada yang berubah sedikitpun. Alex yang semenjak hari pernikahan nya sudah dingin pada Clara kini semakin dingin. ingin rasa nya Clara menangisi nasib buruk nya ini.
Untuk mengobrol dengan Alex pun sangat lah jarang. Alex hanya akan berbicara ketika ada Pa wijaya bertamu ataupun sebalik nya. Tadi nya Clara berharap dengan diam nya dirinya dan tak menutut apa pun pada Alex akan membuat Alex merasa sedikit saja iba dengan nya. Tapi harapan Clara tinggal lah harapan. sikap Alex semakin jauh dari apa yang Ia harapkan.
" Apakah aku salah berharap cinta pada suami ku sendiri..." Tulis Clara di dalam buku diary nya. buku yang selalu menemani nya di saat ia sedang bersedih.
" Diary apakah aku juga salah jika mempunyai mimpi menikah itu hanya sekali di dalam hidup ku...? Aku ingin seperti Ayah dan Ibu yang menikah hanya sekali dalam hidup nya dan Aku ingin seperti Ibu ku yang mendapatkan cinta yang besar dari ayah ku...." Tulis Clara dalam buku diary nya sambil menangis lalu menutup buku diary nya dan di simpan nya ke dalam lemari di sebelah tempat tidur nya.
Ingin rasa nya Clara bercerita yang sesungguh nya pada Ayah nya, tentang pernikahan sebenarnya yang ia jalani. Tapi karena kesehatan Ayah nya yang semakin menurun dan saat ini sedang menjalani perawatan di sebuah Rumah Sakit membuat Clara mengurungkan niat nya tersebut.
Sebenarnya sikap Alex terhadap nya tidak lah jahat hanya saja Alex tidak pernah mengangap nya sebagai seorang istri. sikap Alex selalu dingin, Hanya pada saat menerima telepon dari kekasih nya ia akan bersikap dengan hangat.
" Apa aku salah jika cemburu dengan nya....? tapi walau bagaimana pun dia suami ku...." jerit hati Clara pada saat mendengar Alex berbicara di telepon dengan seorang wanita yang bernama Elena.
Sejak mendengar percakapan Alex dengan kekasih nya. Clara menyadari begitu besar rasa cinta Alex pada kekasinya itu. dan semakin tipis harapan nya untuk mempertahankan rumah tangga nya.
" Nyonya belum tidur....?" Tanya Bi marni yang melihat Nyonya nya masih menunggu Tuan Alex.
Sebenarnya bukan hal yang aneh melihat Nyonya nya itu menunggu Tuan Alex. Terkadang Bi marni merasa kasihan pada Nyonya nya itu. sudah tiga bulan menikah dengan Tuan nya, tapi Tuan Alex selalu pulang malam. Tak jarang Nyonya Clara sampai tertidur di atas sofa hanya untuk menunggu suaminya pulang.
" aku belum mengantuk....." Clara kemudian melihat ke arah jam tangan nya. sudah hampir jam sebelas malam Alex belum juga pulang. " seperti nya Alex akan pulang larut malam lagi...." Guman Clara dalam hati nya. memandang ke arah jendela ruang tamu nya berharap suami nya tidak pulang larut malam lagi.
aku lho pingin basuh wajahmu pake garam
Clara yg sabar ya , nti si Alex jga bucin
soalnya AQ ganti akun
bacanya sambil ngemil nyam... nyam