NovelToon NovelToon
Harta Berlimpah Setelah Tertipu

Harta Berlimpah Setelah Tertipu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:9.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri cobain 347

berkali-kali tertipu, sehingga membuat mereka terbiasa dengan hal tersebut,
karena sering kali kena tipu,Aya dan Jaka pun memulai bisnis mereka hingga akhirnya mereka pun bisa membedakan mana penipu dan mana orang yang benar-benar tulus,

mari baca novel pertama aku,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri cobain 347, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Haid pertama

Hari berganti hari, Minggu berganti minggu, dan minggu pun berganti bulan.

Malam itu, badan Aya panas tinggi, anehnya badan Aya justru menggigil kedinginan.

Untung saja, saat itu ada Jaka yang baru pulang dari Bandung.

"Aya, badan kamu panas sekali, apa kamu sakit?."

Tanya Jaka yang langsung memegang kening Aya.

"Aku tidak sakit, tapi entah kenapa badan ku mendadak seperti ini."

Jawab Aya yang bersembunyi di balik selimut nya yang tebal.

"Aneh, badan kamu panas, tapi kenapa kamu kedinginan."

Ujar Jaka yang kaget saat melihat kondisi tubuh Aya.

Saat itu, Jaka berniat untuk membawa Aya ke dokter, namun Aya menolak ajakan Jaka.

"Ya elah Aya, bagaimana aku bisa tahu kamu sakit apa."

Ujar Jaka yang masih kebingungan.

"Sudah lah Jaka, jangan terlalu khawatir dengan kondisi aku, nanti juga akan baik-baik saja."

Jawab Aya yang masih menggigil kedinginan.

"Astaghfirullah, Aya!!!, jangan menakuti aku, aku tidak sanggup jika harus kehilangan kamu.''

Ujar Jaka yang langsung memeluk tubuh Aya.

Mata Aya melotot ke atas, tubuh nya pun bergerak dengan sendirinya,

Jaka pun panik dan bingung harus berbuat apa.

"Aya,,,, bangun lah, kita ke dokter saja.''

Ujar Jaka yang mencoba mengangkat tubuh Aya.

Waktu pun terus berjalan, akhirnya Aya kembali sadar, badannya pun sedikit demi sedikit mulai bisa dikontrol oleh Aya.

"Jaka, kenapa perut aku sakit sekali."

Ujar Aya yang memegang perut nya yang dia rasakan sakit.

"Astaghfirullah, apa kamu hamil Aya?."

Tanya Jaka yang mengira jika Aya hamil.

"Apa iya?, aku juga tidak tau Jaka?."

Jawab Aya yang bangun dari tempat tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi.

Tiba-tiba saja, Aya berteriak saat melihat darah yang keluar dari bagian tubuh nya yang sensitif.

"Jaka,,,,,", tolong aku,,,."

Teriakkan Aya yang membuat Jaka langsung terkejut dan langsung mendekati Aya.

"Ada apa Aya?, kamu kenapa?."

Tanya Jaka yang saat itu juga kaget saat melihat darah yang keluar dari bagian tubuh Aya.

"Ini apa Jaka?, kenapa bisa keluar dari punya ku?."

Tanya Aya yang memang baru kali ini merasakan hal yang aneh pada diri nya.

"Apa kamu haid Aya?, biasanya tanggal berapa kamu haid?."

Tanya Jaka yang langsung berpikir jika Aya hanya haid dan bukan hamil seperti yang dia duga.

"Haid!!!!, apa ini yang namanya haid?, aku tidak tau Jaka, terus aku harus bagaimana."

Tanya Aya yang bertanya pada Jaka.

"Astaghfirullah, apa kamu belum pernah haid Aya?."

 Tanya Jaka yang heran pada Aya.

"Aku belum pernah haid Jaka, itulah kenapa aku tidak mau menikah saat ayah dan ibu ku mencoba untuk menjodohkan aku dulu."

Jawab Aya yang masih bingung di dalam kamar mandi.

"Tunggu disitu, aku akan pergi ke warung dan mencoba membelikan pembalut wanita untuk kamu."

Ujar Jaka yang menyuruh Aya untuk diam di kamar mandi.

Meskipun sebenarnya Jaka malu jika harus membeli beberapa pembalut wanita, hanya saja, rasa sayang nya menghilangkan rasa malu yang ada pada diri Jaka.

Sepulang dari warung.

"Aya, pakai lah ini, "

Ujar Jaka yang memberikan pembalut wanita yang sudah siap di pakai oleh Aya.

"Kamu tau dari mana Jaka, kenapa bisa memasangnya."

Tanya Aya yang tersenyum malu pada Jaka.

"Lihat gogle lah, masa begitu saja tidak bisa."

Jawab Jaka yang keluar dari kamar mandi.

Jaka heran dengan kondisi Aya yang baru saja mendapatkan haid, jadi selama ini, Aya belum pernah haid, padahal untuk seusianya, haid bukanlah hal yang tabu melainkan sudah menjadi kodratnya sebagai wanita.

"Makanya, jadilah wanita Aya, sedikit demi sedikit, kamu pasti bisa."

Ujar Jaka yang menyuruh Aya untuk duduk di samping nya.

"Berisik sekali kamu, aku belum siap Jaka."

Jawab Aya yang terlihat sedang memainkan ponsel pintar milik nya.

"Umur kamu sudah dua puluh tahun, masa umur segitu kamu baru haid, adik perempuan ku saja, SMP sudah dapat haid Aya."

Ujar Jaka yang melihat wajah Aya.

"Aku ada kelainan Jaka, maka nya, aku tidak mau menikah saat itu."

Jawab Aya yang langsung menangis di depan Jaka.

"Sssst, tidak perlu menangis Aya, aku tidak tahu kalau kamu sakit."

Jawab Jaka yang langsung memeluk tubuh Aya.

"Ada gangguan di rahim ku, kemungkinan besar aku tidak akan punya anak, jika punya pun, aku akan mengalami kesusahan saat melahirkan nanti."

Ujar Aya yang akhirnya memberi tau pada Jaka suaminya sendiri.

"Maaf Aya, aku tidak bermaksud untuk membuat kamu terluka, aku justru lebih suka jika kamu mulai terbuka."

Ujar Jaka yang mau menerima keadaan Aya.

"Aku justru yang meminta maaf, aku takut jika suatu saat nanti, aku akan merepotkan kamu."

Jawab Aya yang langsung memeluk kembali tubuh Jaka.

"Kita sudah menikah Aya, apapun yang terjadi pada kamu, aku pasti akan menerima nya, jadi jangan takut jika kamu ingin memberi tahu apapun itu."

Ujar Jaka yang tersenyum dan melihat wajah Aya.

Hari ini, untuk pertama kalinya, Aya si tomboy akhirnya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh wanita seperti nya,

Karena dari dulu, Aya selalu berpikir jika dirinya bukanlah wanita yang normal.

Waktu pun terus berjalan, Aya mencoba bertanya pada Rena sahabat dekat nya.

"Rena, umur berapa kamu waktu haid pertama kali?."

Tanya Aya yang mencoba menanyakan pada Rena.

"Aku SD juga sudah haid Aya?."

Jawab Rena yang membalas pesan singkat nya untuk Aya.

"Aihhhh,, kamu sudah menikah dengan Jaka, apa kamu juga belum dapat haid Aya!!!."

Tanya Rena kembali pada Aya.

"Aku baru semalam dapat haid Rena, tapi kenapa mau dapat haid saja, seperti orang yang mau mati."

Ujar Aya yang menceritakan tentang apa yang dia rasakan.

"Semua wanita pasti merasakan hal yang berbeda disaat seperti itu, nanti lama-lama juga akan terbiasa."

Ujar Rena yang memang sudah berpengalaman.

"Makanya, jangan jadi laki-laki terus menerus, ingat Ay ayank, kamu sudah menikah, sebentar lagi kamu punya anak."

Ujar Rena yang masih berbicara lewat pesan singkat.

"Memang nya kenapa kalau aku hamil nanti?."

Tanya Rena dengan mengirim kan emoji ngakak.

"Lah, Kamu nanya?, kamu bertanya-tanya, mau tau jawabannya?."

Jawab Rena yang justru bercanda pada Aya yang sedang serius menunggu balasan.

"Tak usah becanda, jangan sampai ponsel melayang.''

Ujar Aya yang masih penasaran dengan apa yang dikatakan oleh sahabat dekat nya.

"Ya elah Aya, apa kamu tidak kasihan dengan anak kamu nanti, nanti gimana, kalau anak kamu sampai bingung mana ibu nya, dan mana bapak nya?."

Ujar Rena yang langsung membuat Aya tertawa saat membaca pesan singkat yang dikirim kan oleh Rena.

"Aihhhh, bisa saja kamu Rena, awas saja kalau nanti ketemu."

Ujar Aya yang langsung mengakhiri sesi pembicaraan mereka.

Jaka pun heran dengan sikap Aya, kenapa juga dia tersenyum sendiri, aneh tapi nyata, kadang terlihat cantik saat Aya bertingkah layaknya wanita, tapi justru menjadi garang saat melihat wajah Aya yang bersikap layaknya laki-laki.

"Kamu kenapa Aya, apa dapat pesan singkat dari orang yang kamu suka?."

Tanya Jaka yang mencoba bertanya pada Aya.

"Aihhhh, aku sedang berbicara dengan Rena, teman aku yang di pabrik."

Jawab Aya yang langsung mendekati Jaka yang sedang berdiri di depan pintu kamar nya.

"Hmm, kirain sedang berbicara soal laki-laki lain, padahal aku sih tidak ada masalah jika kamu punya pria idaman lain."

Ujar Jaka yang masih saja menggoda Aya.

"Berisik kamu kodok, kodok adalah nama panggilan Jaka saat baru berkenalan dengan Aya.

Jaka masih curiga pada pesan singkat yang memanggil namanya Ayank, Jaka mengira jika Aya sudah memiliki pilihan lain selain dirinya.

Bagaimana Aya memberi tahu pada Jaka tentang nama Ayank?.

Penasaran kan, kita lanjutkan di bab berikutnya.

1
putri cobain 347
jangan lupa like dan komen ya kak
putri cobain 347
aduh,,sepi nya
Isnanto Fajar Nugroho
"ujar" nya banyak banget ka
Isnanto Fajar Nugroho: karena masukin banyak dialog jadinya tricky dan mungkin bakal lebih bagus kalau ga pakai kata yang sama berulang-ulang, apalagi overall udah 👍
putri cobain 347: Aduh, iyah ka, terima kasih sudah komen, nanti putri perbaiki lagi
total 2 replies
Ryuu Ajaa
jarang buka noveltoon, ternyata novel2 yg lain udah pada update2 semua... semangat kak hehe maap jarang nongol aku nya
putri cobain 347: iyah kak, aku udah bikin buat satu minggu ke depan 🤭
Ryuu Ajaa: wkwkwk saking sibuknya ya kak, semangatt
total 4 replies
putri cobain 347
aku sendiri yang selalu 😀😀
putri cobain 347
terima kasih yang sudah datang untuk mampir, jangan lupa like dan komen ya kak
Isnanto Fajar Nugroho
judul yang bikin inget jaman ngekos
putri cobain 347: si aduh, benarkah ikut merasakan
total 1 replies
putri cobain 347
semangat up buat aku sendiri
Delita bae: 💪💪💪💪💪💪👍🙏
total 1 replies
Isnanto Fajar Nugroho
fakta
putri cobain 347: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪👍🙏
🌟~Emp🌾
iya aya, serahkan pada suami mu
🌟~Emp🌾: iya, sma2 dek 🙏
putri cobain 347: terima kasih kak sudah mampir
total 2 replies
🌟~Emp🌾
begitulah realita kehidupan 😥
🌟~Emp🌾: sama2 🙏 klu berkenan silahkan mampir juga di novel ku. mana tau ada yg suka 🙏
putri cobain 347: terima kasih kak sudah mampir dan mau berkomentar
total 4 replies
Tanu Fajar Wijaya
semangat
Nana Kucing
absen kk
Putri Cobain
semangat up kak
Zack Cobain
absen kk
putri cobain 347
terima kasih sudah mampir
Isnanto Fajar Nugroho
perkara utang pasti ribet
putri cobain 347: iyah benar kak, terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍👍🙏
Eudora Petir
next kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!