NovelToon NovelToon
Mad Mafia Obsession

Mad Mafia Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Romansa
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Elsa safitri

Juliet Laferriere, gadis muda asal Prancis yang berakhir menjadi tawanan seorang mafia asal Italia.


Bermula saat Matteo Baldovino Dicaprio, pria dari keluarga mafia dengan kekuasaan terbesar di Italia, berlibur ke kota Paris, Prancis.

Pria dengan marga 'Dicaprio' itu mengalami kecelakaan mobil saat berada di kota Lyon. Kota beribu momentum dan lampu yang menghalangi cahaya bintang. Tepat saat kecelakaan terjadi, Juliet muncul seperti malaikat dan membantu pria berdarah dingin itu keluar dari mobil yang berasap.


Namun, kebaikan yang dia lakukan untuk menyelamatkan hidup seseorang, malah berakhir menghancurkan hidupnya sendiri.


"Rantai ini untuk mengingatkanmu, bahwa kau adalah milikku."


Bagaimana cara Juliet melarikan diri dari seorang Predator gila? Lalu, apa pria itu akan luluh dan membebaskannya dari ancaman? Yuk ikuti kisah mereka, dan jangan lupa beri dukungan kalian!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetaplah berada di sisiku

...***...

Saat tiba waktu makan siang, Matteo kembali pada Juliet. Dia membuka pintu dengan kasar, lalu menatap Juliet dalam waktu yang cukup lama. Juliet tidak mengerti kenapa pria itu menatapnya tepat saat dia masuk.

"Ada apa?"

Saat Juliet bertanya, Matteo menarik tangannya. Gadis itu bangun dengan cepat. Tanpa mengeluarkan sedikitpun suara, Matteo membawa Juliet ke ruang tamu.

"Apa ini sudah waktunya makan siang?"

Juliet bertanya sekali lagi. Namun, Matteo masih setia membisu sampai mereka tiba di ruang tamu, Matteo mendudukkan Juliet di sofa.

Selanjutnya, dia menyalakan televisi dan duduk di sofa yang sama dengan Juliet. Gadis itu semakin bingung. Apa pria gila ini sedang mengajaknya nonton sebuah siaran TV bersama? Konyol sekali.

Namun, yang muncul di layar kaca bukanlah sebuah film biasa. Melainkan foto-foto perselingkuhan Jef, kekasih Juliet saat masih berada di Prancis.

"Pacarmu menjilat setiap wanita kaya untuk membantu membayar hutangnya. Menjijikan sekali, dimana kau menemukan sampah itu?"

Juliet membola terkejut. Dia melihat setiap foto yang terpampang di layar besar. Di sana tergambar Jef yang asik meminum anggur dan menemani setiap wanita kaya bermain golf.

"... Jef?"

Di saat Juliet masih tercengang tidak percaya, ada Matteo yang terus melipat tangan dengan bangga. Pria itu tersenyum sinis seolah baru saja menyerahkan buronan internasional pada pemerintah.

"Dia bajingan bukan? Jadi, berhentilah memikirkannya mulai sekarang."

Juliet tidak membuat tanggapan. Matanya masih berfokus pada setiap gambar, dengan detail yang sangat realis. Tidak di ragukan lagi bahwa itu memang benar-benar Jef. Dia percaya, Matteo tidak mengedit atau mencoba menipunya disini.

Juliet menoleh menatap pria itu. Saat mata mereka bertemu, dia menunduk dengan cepat. Tidak, ini bukan rasa gugup saat bertatap muka dengan kekasihmu, melainkan rasa gugup karena melihat mata tajam pria itu.

"... Meski kau tidak memperlihatkan semua itu padaku, Aku memang tidak sering memikirkannya."

Suara yang keluar dari mulut Juliet begitu pelan. Bahkan hampir membuat Matteo tidak dapat mendengar seluruhnya.

"Lalu siapa yang sering kau pikirkan? Keluargamu baik-baik saja."

Juliet menatap mata tajam itu sekali lagi. Saat mata mereka bertemu kesekian kalinya, Juliet tiba-tiba mendongak dan menghela nafas berat.

"Pertama-tama, aku memikirkan Carlotta saat ini. Apa ada seseorang yang membawanya?"

Matteo merengut kesal. Rahang yang keras kembali menegang, saat Juliet terus saja membicarakan Carlotta. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Juliet melanjutkan.

".. Dia sangat baik. Dia bilang kau adalah keluarganya, tapi apa yang kau lakukan? Kau malah berniat membunuhnya hanya karena orang asing sepertiku."

Matteo tidak membuat tanggapan. Rahangnya masih tegang, bebarengan dengan kepalan tangan yang semakin kuat. Namun, pria itu tidak membuat pembelaan tentang apa yang Juliet bicarakan. Pada dasarnya dia sendiri tahu apa yang Carlotta bicarakan pada Juliet saat dia pura-pura mabuk.

"... Gabriel sudah membawanya kembali ke mansion utama."

Mendengar ungkapan tak terduga dari Matteo, bibir Juliet membentuk senyuman. Itu pertama kalinya Matteo melihat senyuman Juliet yang di tujukan padanya. Begitu asing dan terasa menenangkan.

"Kenapa kau tersenyum? Apa kau sudah tidak takut padaku?"

Juliet menggelengkan kepalanya. Entah pertanyaan mana yang dia jawab dengan gelengan kepala, namun Matteo berharap dia menjawab bagian terakhir.

"Aku masih takut padamu. Kau bahkan tidak membiarkanku bicara dengan ibuku."

Matteo tidak membuat tanggapan. Saat dia bersandar dan menghela nafas berat, Juliet memperhatikannya sebelum melanjutkan.

"... Jika kau ingin mengurungku, setidaknya berikan aku ponsel, laptop dan uang tunai."

Pria itu bangun kembali. Saat mata mereka bertemu, dia mendekatkan wajahnya. Dia juga merapihkan rambut Juliet yang menempel di pipinya. Kemudian dia berbisik.

"Apa yang akan kau lakukan dengan uang tunai? Kita berada di tengah hutan, kau ingat? Tidak ada apapun dan siapapun disini."

Juliet menjauhkan wajah Matteo. Dia menghela nafas berat sebelum membuat jawaban.

"Aku akan membawanya bersamaku saat aku pulang ke Prancis. Kau bilang kau akan melepaskanku saat kau bosan denganku, kan? Sampai itu terjadi, aku harus mengumpulkan banyak uang agar aku tidak merasa cukup di rugikan."

Mendengar hal itu, bibir Matteo tiba-tiba membentuk senyuman miring. Dia tidak yakin kapan dia akan mulai bosan dengan Juliet. Bahkan, saat gadis itu terus berontak dan melarikan diri, dia malah semakin menyukainya.

Saat itu, Matteo tiba-tiba berdiri dan mematikan televisi. Dia berjalan lebih dulu menuju meja makan, sementara Juliet masih memperhatikannya dalam diam.

"Apa kau tidak lapar? Kemarilah. Ini sudah waktunya mengisi perut."

Meski dari jauh, suara Matteo masih terdengar sangat jelas. Juliet bangkit dan menyusul dengan cepat. Dia berpikir mungkin tidak buruk tinggal bersama penculik itu, setidaknya ketika moodnya sedang baik. Namun, dia tidak tahu jika sikap buruk pria itu kembali terlihat, apa dia masih bisa menahan diri untuk tidak melarikan diri lagi?

*

*

*

Setelah menyelesaikan makan siang, Matteo tidak beranjak dari kursi. Dia menatap Juliet dalam waktu yang cukup lama. Saat Juliet berniat bertanya ada apa, Matteo tiba-tiba berkata.

"Mau jalan-jalan setelah ini? Aku akan membawamu ke pusat kota untuk belanja."

Mendengar ajakan tidak biasa dari Matteo, Juliet langsung tersedak makanannya sendiri. Dia semakin tidak mengerti kenapa sikapnya sangat berbeda hari ini?

"Apa kau sudah gila? Kunyah makananmu dengan benar. Kau bisa mati jika makan seperti itu."

"Apa? Tidak, itu tidak mungkin. Apa kau pernah mendengar ada orang yang mati hanya karena tersedak makanan? Kau berlebihan."

Juliet membersihkan mulut dan menghentikan makan siangnya. Saat dia meneguk minuman, Matteo kembali berkata.

"... Aku akan memberimu uang tunai, sebanyak yang kau mau. Katakan saja berapa yang kau inginkan, aku akan memberikannya."

Uhukk... Uhukk

Kali ini, Juliet tersedak air putih. Bahkan Matteo terus di buat terkejut dengan reaksi Juliet yang berlebihan. Setelah tersedak makanan, dia melanjutkannya dengan minuman. Sungguh luar biasa.

"Sepertinya kau memang tidak diizinkan untuk memasukkan sesuatu pada mulutmu."

"Maaf, aku hanya.. Ada apa denganmu hari ini? Apa kau masih orang yang sama yang memasangkan rantai di kakiku?"

Matteo beranjak dari kursi dan pergi begitu saja. Dia terlihat kesal dengan apapun yang baru saja dia lakukan. Sambil menaiki tangga, pria itu berkata.

"Aku hanya tidak ingin kau terus berusaha melarikan diri. Sejak awal aku tidak pernah berniat menyakitimu, jadi tetaplah berada di sisiku."

1
Eci Rahmayati
wkwkwk ada yg orang malting lukai diri nya haaaaaa dasar mafia bucin ada aja tingkah di luar Nurul
Eci Rahmayati
akting yg bagus wkwkwk
Eci Rahmayati
karna udah GK tahan pengn ketemu sama pujaan hati ya bangbang🤣
sagi🏹
matteo dijebak nih kayaknya makanya dia gak ada persiapan ketika di serang
sagi🏹
othor kayaknya romanovic pernah baca tapi lupa novel yang mana ya..semangat up ya thor /Determined/
sagi🏹
thor masak iya matteo gak ada bala bantuan kasihan banget di kejar2 musuh
Lusie
serandom itu matteo
Yusry Ajay
lanjut Thor 👍 semangat ya Thor💪
Eci Rahmayati
juliaet udah mulai me buka hati nya seiring jalanya waktu pasti Juliet akan luluh juga
@Biru791
blm upp
@Biru791
nunggu up lama kali
sagi🏹
sepertinya matteo dan violet bakal jadi pasangan yang kuat kayaknya teman2 bisnis matteo banyak yang berhianat
Eci Rahmayati
jahhhh pengagu datang
tar lanjut lagi sa kalo dokter nya udah pergi
sagi🏹
lagi romantis romantisnya ada aja yang ganggu mba jul dan mas matteo
Eci Rahmayati
bagus Jul temenin mateo karna banyak musuh dalam selimut
sagi🏹
kok kayaknya matteo cuma di manfaatin
sagi🏹
ayoooo juliet segera buka hatimu buat matteo jangan bimbang terus
Eci Rahmayati
ayo Jul terima dan rasakan cinta ugal ugalan dr sang mafia 🤣🤣
Eci Rahmayati
ayo Jul mending nurut aja biar pindah ke masion hidup enak dan bisa berkabar pada ibu mu
sagi🏹
kok jadi kasihan sama matteo thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!