seorang anak yg di tinggal meninggal oleh ibunya sejak umur 3 tahun dan di abaikan oleh ayahnya di usia 4 tahun dan dia tidak mengerti apa penyebab, dia sering membuat onar, bolos tauran. Hanya untuk menarik perhatian sang ayah. dia hanya sendiri berjuang sendiri dengan ke dua kakinya.
***
sampai akhirnya dia bertemu dengan murid baru yg cuek dan dingin, setiap hari bertemu hanya ada adu mulut di antara mereka,
" menarik"
"akan ku pastikan kau akan menjadi milikku"
" kau sangat lucu baby"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myujin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
koma
Astagfirullah apa sebenarnya yang terjadi dengan ayu bang kenapa ayu seperti ini aku nggak bisa membayangkan apa yang terjadi dengan ayu dan kenapa dia seperti ini apakah ini semua berkaitan dengan Toni yang tidak pernah memahami rasa sakit dan kehilangan ayu yang dia rasakan selama ini " ucap tante ilfa sambil terisak
sedangkan Om Ferry hanya diam sambil menepuk-nepuk pundak tante irfa walaupun mereka adalah ipar tapi mereka sudah seperti saudara walaupun sikap Toni yang seperti itu tapi ilfa masihlah sangat dekat dengan keluarga Tony apalagi dengan Ferry sang adik Toni yang selama ini selalu ada untuk ayu Zulfa sangat menyayangi ayu karena ayu adalah satu-satunya titipan dari saudaranya Calista Calista hanya mengisahkan ayu untuk mereka sedangkan kedua putranya dibawa oleh Calista
"Sudah jangan terlampau sedih berlarut-larut seperti ini walau bagaimanapun kita harus kuat demi ayu , ayu membutuhkan kita mungkin luka fisik bisa sembuh tapi luka mental tidak bisa sembuh dengan cepat harus diobati secara perlahan-lahan apalagi ayu sudah mengalami ini selama bertahun-tahun aku juga tidak tahu kenapa bang Toni seperti ini aku sama sekali tidak memahami isi pikirannya harusnya bang Toni lebih memperhatikan ayu karena walaupun gimanapun ayu adalah satu-satunya peninggalan dari Mbak Calist
a "
****
Setelah berjumpa dengan sang dokter akhirnya Om Ferry dan tante lupa kembali ke ruangan di mana ayo dirawat ayu masih berada di dalam ruang ICU
"Bagaimana apa yang dokter itu katakan" nenek remi kepada kedua anaknya
"Ayu mengalami trauma dan juga mentalnya agar terganggu mah "ucap Om Ferry
"Ya Tuhan kenapa harus cucuku yang mengalami ini" ucap nenek Remi sambil terisak
Sedangkan Andra dan mana hanya dia mendengarkan walaupun warna merasa sedih dengan keadaan sahabatnya sedangkan anda sudah mengepalkan tangannya karena emosi yang tidak bisa ditahan kenapa harus gadis yang mengalami hal seperti ini
Tetak berselang beberapa lama dokter dan suster terlihat berlari memasuki ruang ICU tempat di mana ayo dirawat dan itu membuat nenek Reni on Ferry tante ilfa wahana dan juga Andra merasa khawatir apa yang terjadi dengan ayu di dalam sana, dan setelah beberapa saat kemudian dokter keluar dengan wajah lesu
Nenek Remi segera berjalan mendekat ke arah dokter dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan cucunya itu
"Dokter bagaimana keadaan cucu saya" tanya nenek Reni
"Maaf sebelumnya Bu nona ayo mengalami, untuk saat ini "ucap sang dokter
Duarr
Bagaikan disambar petir mereka semua terdiam kaku dengan apa yang disampaikan oleh dokter begitu pula dengan Andra dia sama sekali tidak menyangka jika gadisnya akan mengalami,, koma
Sedangkan nenek remi sudah jatuh pingsan dan segera dibawa oleh om Ferry dan Tante ilfa wahana tapi sebelum tante Iva pergi menyusul Om Ferry pantai rupa terbalik dan mengatakan sesuatu kepada Andra dan juga wana
"Tante minta tolong untuk menjaga ayo untuk sementara sebelum kami kembali ke sini tante mohon ya wana Andra "ucap tante ilfa
"Iya tante wana akan menjaga ayu di sini tante temenin Om ferry untuk menenangkan nenek Remi dulu "ucap wana
Sedangkan Andra hanya mengangguk dia masih syok dengan apa yang dialami oleh ayu
"Dokter apakah saya bisa melihat ayu" tanya Andra
"Bisa tuan muda silakan tapi kalau bisa jangan terlalu lama karena pasien saat ini belum stabil "ucap dokter
"Baiklah wana gua masuk dulu gua mau lihat keadaan ayu" ucap Andra
"Ya udah lu masuk aja gua di sini aja "ucap wana
Dan saat ini anda melangkah mendekati bangkar di mana tubuh hayo terbaring dengan wajah pucat menampakan kalau wajahnya sama sekali tidak memiliki darah saat anda melihat ayu dalam keadaan seperti ini entah mengapa hatinya merasa sakit bagaikan diremas tanpa sadar air mata Andra mengalir di pelupuk matanya tanpa diminta
*Wah patut di abadikan ini seorang Andra menangis *
*Gue juga manusia kali author "
*Iya lu memang manusia tapi nih ya seorang Andra yang terkenal dingin kulkas cuek muka kayak tembok nggak ada ekspresi nangis ini benar-benar rekor *
*Diam siapapun pasti menangis kalau melihat orang yang dicintainya sedang terbaring dengan wajah pucat seperti ini *
Back to topik
Saat ini Andra sedang duduk di samping bangkar milik ayu sambil menggenggam tangannya entah mengapa saat ini Andra rasanya tidak ingin meninggalkan ayu
"Kok kamu tidurnya lama banget sih yuk , kapan kamu bangunnya, nggak bosen apa tidur terus gua kangen sama omelan lu ya walaupun lu nggak omelin gua sih tapi gua diam-diam memperhatikan lu dari jauh gua kangen sama senyum lu saat lu bercanda sama temen-temen lo cepet bangunlah kami menunggumu cepat buka mata indah kamu itu aku kangen melihat mata binar-mu rasanya sakit yuk lihatmu seperti ini aku juga nggak tahu apa yang kamu rasakan sampai kamu mendapatkan trauma dan juga mentalmu yang agak terganggu seperti ini tapi aku berjanji saat kamu sadar nanti aku pastikan kamu akan bahagia bersamaku jadi aku mohon cepatlah bangun cepatlah buka matamu" ucap Andra sambil terisak dan menunduk sambil menggenggam tangan ayu
dunia Andra benar-benar kacau rasanya saat ini Dia tidak punya tumpuan sama sekali orang yang dicintainya sedang terbaring tidak berdaya saat ini ya atas selama ini belum pernah merasakan yang namanya cinta tapi setelah bertemu dengan ayu Dia merasakan ketertarikan dia juga nggak tahu kenapa tiba-tiba rasa itu muncul saat melihat ayu dan ada rasa ingin melindungi dan membahagiakannya
Di sisi lain saat ini nenek Remi sudah sadarkan diri dan di sana juga terdapat Om Ferry dan juga tante ilfa
"Sudah ya mah kalau mama seperti ini terus bagaimana nanti dengan ayu "ucap Om Ferry menenangkan nenek Reni
"Iya bener tante kita harus tetap kuat demi ayu kalau kita terpuruk seperti ini bagaimana dengan ayu nanti ayu akan sedih jika melihat tante yang seperti ini saat dia membuka mata nanti" ucap tante ilfa
Oh ya guys sekedar info kenapa anggota keluarga dari Mahesa dan juga ivander yang lain tidak muncul ya karena mereka sedang berada di luar negeri ataupun di luar kota mereka semua sedang bekerja di perusahaan mereka masing-masing jadi saat ini mereka juga tidak ada yang tahu berita tentang ayu karena saat menerima kabar nenek Remi Om Ferry dan juga tante ifa sedang bersama-sama di mention maheswara jadi hanya mereka yang tahu dan saat mereka mendapat kabar dari mana mereka langsung pergi tanpa memberitahu orang yang ada di mention
Maaf ya guys masih banyak typo yang bertebaran di mana-mana dan ya udah mampir terima kasih sekian dan terima seokjin
semangat Thor.