NovelToon NovelToon
Apocalypse (Bertahan Di Hari Terakhir Umat Manusia)

Apocalypse (Bertahan Di Hari Terakhir Umat Manusia)

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Zombie / Epik Petualangan / Perperangan / Anime / Penyelamat
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Baby samuel

Samuel adalah seorang mantan atlet bela diri profesional, selain itu ia juga bekerja paruh waktu sebagai kurir makanan, namun semuanya berubah saat kiamat zombie yang belum di ketahui muncul dari mana asalnya membawa bencana bagi kota kota di dunia.
Akankah Samuel bertahan dari kiamat itu dan menemukan petunjuk asal usul dari mana datangnya zombie zombie tersebut?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baby samuel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan pulang ! munculnya monster tak terduga

"Tentu saja aku serius, orang itu bernama... Lara !" Ucap Samuel menyebut nama kawan seperjuangannya saat masa masa pertama wabah zombie muncul "Dia adalah dokter yang handal !" Sambung Samuel mengangkat satu jari menunjukan kepercayaan yang besar pada sahabatnya lara.

Mata Goro berbinar mendengar kehebatan lara sebagai seorang dokter, ia seperti tak sabar ingin bertemu dengan wanita bernama lara yang di ceritakan Samuel.

Samuel memejamkan mata, dalam benaknya ia memikirkan sebuah rencana "Sebentar Goro... Aku akan memberitahu orang orang !" Ujar Samuel sambil berjalan keluar tenda perawatan sementara.

"Hei teman-teman, jika kalian sudah selesai dengan pestanya, kita harus segera kembali ke tempat perlindungan selagi hujan masih lebat !" Ujar Samuel berdiri di hadapan teman temannya memberi tahu tentang rencananya untuk segera pergi dari gedung tersebut.

Mendengar hal itu Bob mengerutkan dahinya, ia protes tentang rencana yang di usulkan Samuel, Bob berdiri menghampiri Samuel "Tapi Samuel, hujannya begitu deras aku khawatir keadaan triad akan lebih parah !" Ujar bob.

Di tengah percakapan darius dan yang lain berdiri menatap Samuel "Ku rasa apa yang dikatakan bob masuk akal Samuel, tak bisakah kita berteduh hingga hujannya reda?!" Ucap Darius mendukung pendapat dari bob.

Samuel menundukkan kepalanya lalu berfikir sejenak, "Tidak, akan lebih berbahaya jika kita tidak pergi, karena hujan ini bisa memudahkan kita untuk kembali tanpa masalah besar !" Ujar samuel dengan yakin bahwa rencana-nya adalah satu satunya pilihan untuk kembali dengan resiko yang minim.

Mendengar alasan Samuel yang masuk akal, orang orang yang tadinya ragu pun mengangguk membenarkan.

"Baiklah, sekarang kita kemasi semuanya lali pergi, Aku akan menunggu kalian di bawah !" Ucap Samuel beranjak pergi meninggalkan mereka yang mulai berjalan merapikan barang barang di sekitar.

Saat Samuel melangkah menuruni tangga di sisi gedung tua yang gelap ia terbayang sosok makhluk mutasi yang bisa berbicara bahasa manusia, ingatan itu terus menghantui fikiran Samuel tentang penyebab makhluk mutasi mengerikan itu bisa berbicara bahasa manusia,cerdik,tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

Semakin jauh langkah Samuel di atas tangga yang di pijaknya semakin dalam juga bayang bayang makhluk mengerikan itu menghantui pikirannya.

Samuel berusaha untuk melupakan kejadian mengerikan yang ia alami untuk sementar, ia menggelengkan kepala berusaha untuk menyampingkan masalah tersebut "Tidak... Aku akan pikirkan itu nanti, sekarang yang terpenting adalah membawa triad kepada lara !" Gumam Samuel sambil memijakan kakinya ke anak tangga terakhir.

Tak lama kemudian, dari belakang terlihat timnya mulai menyusul "Baiklah, kami sudah siap !" Ujar emeth di susul teman lainnya yang sudah melangkah ke bawah dengan membawa perlengkapan masing masing.

Sore itu mereka melangkahkan kaki keluar dari yang sudah usang itu dengan penuh keberanian, kini mereka harus bergegas untuk membawa Triad ke pos perlindungan.

Di luar gedung suasana di iringi dengan hujan deras, Samuel dan teman temannya berjalan dengan pelan, walaupun suara hujan mengganggu pendengaran para zombie namun itu tak berlaku untuk zombie mutasi yang bisa melihat dan merasakan hawa keberadaan mereka.

"Ayo cepat !" Bisik Samuel memimpin jalan, suaranya hampir tak terdengar karena terhalang bunyi hujan yang deras membasahi mereka.

Di kejauhan, terlihat zombie mutasi dengan perawakan seperti manusia, namun ia memiliki tanduk cula di antara kedua keningnya, matanya tajam memperhatikan Samuel dan teman temannya menjauh dari tempat tersebut,"Samael... Mungkin aku akan menguji kekuatanmu !" Gumam makhluk tersebut menyeringai membuat rencana licik di balik hujan deras yang mengguyur kota saat itu.

Makhluk itu lalu memejamkan mata, dalam pandangannya yang terpejam ia memanggil zombie mutasi yang paling dekat dengan samuel dan teman temannya, seolah bertelepati makhluk itu bisa mengendalikan zombie mutasi dari kejauhan bak mainan remote control.

Zombie mutasi bereaksi pada panggilan makhluk tersebut, dia pun bergerak ke arah Samuel dengan tubuh besar, matanya tajam dan tingginya sekitar 5 meter.

Di sisi lain dalam kota tersebut, Samuel dan teman-temannya masih berjalan di jalan raya yang sepi, hanya ada mobil mobil yang sudah hancur juga rambu rambu jalan, mereka terus melangkah menuju tempat perlindungan dengan hati hati.

Di tengah perjalanan, Samuel berhenti sejenak dahinya mengkerut merasakan ada sesuatu yang mendekat dari kejauhan "Tunggu... Aku merasakan hawa keberadaan zombie mutasi yang mendekat !" Ucap Samuel memecah keheningan di balik hujan deras.

Sontak teman temannya terkejut dengan apa yang di katakan Samuel, karena mereka harus segera membawa Triad ke pos perlindungan yang masih lumayan jauh dari sana, Darius menggerakkan giginya "Sial...Samuel... sepertinya kita harus membuat rencana !" Ucap Darius mengusulkan.

Samuel mengangguk menyetujui usul tersebut, di balik tubuh Darius yang besar munculah emeth menghampiri Samuel, tatapannya serius seolah ia punya suatu rencana yang bagus untuk mereka, "Samuel... Jika di izinkan... biar aku yang membuat rencana selanjutnya !" Ujar emeth dengan sorot mata serius di hadapan Samuel.

Samuel tersenyum kecil lalu menyetujui perkataan emeth, Seketika emeth berterimakasih kepada Samuel dan mulai membangun rencana untuk di sampaikan, "Baikah... Dengarkan rencana ini !" Ujar emeth kepada semua anggota tim di sekitar, "Kita Tidak bisa melawan makhluk tersebut !" Ada sambungan dengan suara lantang.

Belum selesai emeth bicara, tiba tiba terdengar bunyi langkah kaki yang berat hingga tanah di sekeliling mereka bergetar seirama dengan suara langkah tersebut.

"Dia datang !" Ujar Samuel menatap emeth dengan penuh waspada.

Samuel segera memerintahkan teman temannya untuk pergi meninggalkannya "Kalian cepat pergi ! Aku akan mengurus makhluk ini, kita bertemu dalam 5 menit !" Ujar Samuel membalikan badan ke arah suara langkah kaki berat di belakangnya.

Semua teman temannya mengangguk percaya pada kemampuan Samuel, mereka berlari meninggalkan Samuel bersama Triad yang berada di punggung Samuel.

Dalam ketegangan tersebut Samuel menoleh ke kanan dan kiri seperti sedang mencari sesuatu "Aku harus membawa triad ke tempat aman dulu !" Gumam Samuel dalam ketegangan akan suara langkah kaki berat yang semakin mendekat.

Ia menoleh ke arah rumah kecil seperti gudang yang sudah usang, di sana tak terlihat adanya bahaya yang mengancam, dengan cepat Samuel berlari ke arah rumah itu, langkah berat itu semakin terdengar jelas namun Samuel mengabaikannya, prioritas utamanya saat ini adalah membawa Tria ke tempat yang aman, dengan kecepatan yang luar biasa Samuel sudah di depan pintu rumah kosong tersebut, ia segera membuka pintu itu dan meletakan Triad yang tak sadarkan diri di dinding rumah, "Tunggu sebentar triad, aku akan kembali !" Ucapnya sambil menyandarkan tubuh triad.

Tak ingin membuang waktu, Samuel segera keluar dan menghampiri suara langkah kaki berat yang semakin lama semakin jelas, ia terus berlari ke sumber suara tersebut, hingga akhirnya ia melihat zombie raksasa dengan tubuh yang besar dan keras seolah kulitnya memiliki pertahanan yang luar biasa.

Ia menelan ludah dengan menatap zombie tersebut, jantungnya berdegup kencang merasakan ketegangan baru di hadapannya "Makhluk apa ini?!"

1
Mia
Excelente
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!