Ratu Maybell

"Saya memang tidak pernah turun langsung dalam pertempuran, mandat yang saya terima dari mantan Marquess membuat saya tidak bisa membuat pilihan sepihak karena banyaknya nyawa yang perlu saya jaga-."

"Marquess."

"Ya yang mulia."

Duke Anderson yang tidak ingin menunda waktu lebih lama, mengatakan pada Marques Taheas untuk berhenti berbicara mengenai sumpahnya, duke Anderson hanya ingin sebuah kepastian yang tegas. "Katakan saja apakah anda ingin mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin pasukan, tidak perlu menceritakan kisah para pendiri klan mu, karena kita tidak punya banyak waktu untuk mendengarnya."

Marques menjadi malu. " Saya minta maaf," menunduk. "Saya, Marquess Taheas Romosa dengan ini menyatakan bahwa saya akan mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin pasukan infantri kerajaan Ironvale menuju kemenangan dalam perang wilayah perbatasan Barat Ironvale."

Marquess berlutut di hadapan ratu sambil menundukkan kepalanya dengan hormat.

Ratu Maybell tersenyum puas.

Dengan begitu, secara resmi dengan kuasa yang dimiliki oleh ratu, Marquess Taheas di angkat menjadi pemimpin pasukan hari itu juga.

Dalam waktu yang singkat, perubahan itu mulai menjalar seperti air yang menemukan jalurnya. Marquess Taheas secara alami di terima sebagai pemimpin pasukan perang. Meski beberapa orang pengikut Viscount Bertha memulai protes, namun itu tidak berlangsung lama karena yang membungkam mereka semua adalah Duke Anderson sendiri

Untuk raja Richard sendiri, dia di ketahui tidak sadarkan diri setelah meneguk banyak minuman beralkohol, tabib yang memeriksa kondisi raja mengatakan bahwa raja Richard pasti tidak dapat menghadiri upacara pemberangkatan kesatria pagi ini.

 "Dasar bodoh."

Saat ini, Duke Anderson dan ratu Maybell tengah berdiri dengan raut wajah tak senang di dalam kamar raja Richard yang tak sadarkan diri.

"Hahh... Yang mulia ratu, saya harap anda dapat memberikan kata-kata penyemangat untuk pasukan kita pagi ini," kata Duke Anderson yang memijat keningnya saat melihat raja yang terbaring tak berdaya di atas ranjang megahnya.

"Baiklah, aku akan memimpin."

Dimasa depan yang aku lewati, Richard terlihat bugar saat mengantarkan prajurit, bahkan dia sangat bersemangat saat mengejekku, lalu ada apa dengan dia sekarang?. Meski penasaran dengan kondisi raja, ratu Maybell memilih untuk tidak ambil pusing karena banyak hal yang harus dia selesaikan terlebih dahulu, untuk mencegah masadepan yang seperti neraka baginya.

Dengan begitu, ratu Maybell secara langsung akan mengambil peran penting tersebut mengantikan raja yang tidak sadarkan diri. Tapi sebelum itu, dalam waktu singkat itu, ratu Maybell mulai berkeliaran kesana kemari untuk menemui para petinggi kerajaan yang masih ada di istana. Dengan bantuan dari Duke Anderson Inferta, serta lencana perwakilan yang di berikan oleh Ayahnya Duke Michael Ainsley, ratu Maybell tidak mendapat kendala apapun dalam menyakinkan para petinggi kerajaan yang tersisa untuk memihaknya.

Adapun bangsawan dari pihak Raja Richard , mereka semua tidak bisa berkutik terlalu banyak karena Raja yang ada di pihak mereka tidak dapat hadir untuk mengendalikan pergerakan Ratu. Adapun ratu Maybell, mereka tidak mampu menghadapi dominasinya dalam permainan kekuasaan ketika menyadari dua kekuatan besar bangsawan Ironvale berada di sisinya sekarang.

Karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain mengikuti perkataan Ratu Maybell guna menetralisir kerugian pada pihak raja Richard.

Di Ruang Rapat

"Perjalanan pasukan akan memakan seminggu karena harus melewati gunung Amorga, tapi, aku menyarankan supaya batalyon yang di pimpin oleh Marquess Taheas mengambil jalan dari tapak Tsuza, di sana akan ada cela tebing yang mampu di lewati banyak pasukan-."

"Maaf memotong ucapan anda Yang Mulia Ratu, tapi ... Bukankah wilayah Tsuza terkenal karena raja bandit menguasai wilayah Tsuza?, kita tidak mungkin mengambil resiko pertempuran yang tidak penting saat ini kan?."

Lord Gimi Izck dari wilayah Tenggara Ironvale, saudara laki-laki tertua dari mantan ratu Mariam Arsena Izck. Pria yang membenci keluarga kerajaan menganggap kematian adiknya adalah konspirasi dari keluarga bangsawan di pusat kerajaan Ironvale. Di masalalu yang aku lewati, Lord Gimi bersikeras bahwa adik perempuannya di bunuh oleh selir raja.