Naura-Nuhud

Setelah selesai bersiap-siap Naura pergi keluar dari kamarnya membawa tasnya yang cukup besar karena berisi beberapa pakaian didalamnya.

"Mbak mau kemana" tanya buk lulu

"Aku mau pergi jalan-jalan dulu buk sama teman-teman yang lain"

"Jalan kok bawa tas lumayan gede gitu"

"mau nginap cerita nya buk, aku mau ngilangin masalah dulu. kalo tetap stay dirumah nanti malah kepikiran orang yang nggak mikirin kita"

"Jangan gitu, itu adeknya lho mbak"

"Aku nggak peduli lagi dia sekarang siapa buk, dan aku nggak akan ada urusan lagi sama dia"

"Sakit hati boleh tapi egois jangan, mbak nggak khawatir non kila kenapa-kenapa"

"Untuk sekarang dan kedepannya nggak lagi buk" buk lulu hanya mengelus dadanya mendengar penuturan dari Naura

Naura berjalan kearah meja makan karena perutnya sudah sangat lapar untuk siang itu.

"Ibuk masaknya kenapa banyak gini"

"Iya ibuk kira mbak akan pulang bareng non kila itu makanya ibuk masak banyak, tapi mbak pulang cuma sendiri dan itupun mau pergi"

"Yaudah makanan nya dibungkus aja, nanti aku makan sama teman-teman yang lain"

"Ibuk bungkus dulu ya, nanti jangan lupa habisin sama teman-teman nya"

"Iya buk, kalo sama mereka pasti bakalan habis kok"

"Mbak mau nginap berapa hari disitu"

"Cuma sehari kok buk, besok sorenya balik kesini lagi. karena Hari senin mau sekolah juga kan"

"Mbak, non kila kapan baliknya"

"Kata ibuk guru yang aku temui tadi sih hari rabu buk, rabu malam"

"Mbak nanti hati-hati ya, kalo ada apa-apa kabarin ibuk langsung"

"Iyaa buk. ibuk jagain rumah yang baik kalo aku pergi" pesan Naura

"Iyaa pasti ibuk jagain kok, yang penting pergi nya hati-hati dan pulang nya selamat"

Naura tidak menanggapi omongan buk lulu karena dia sibuk mengirim pesan chat kepada Nuhud tapi sama sekali tidak mendapatkan balasan dari Nuhud.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya Nuhud sampai dirumah Naura dengan tanda klakson mobilnya.

"Maaf ya lama, tadi aku bangunin fajar dulu karena dia lagi tidur" Ujar Nuhud yang sedang mengambil tas dari tangan Naura

"Ini apa" tanya Nuhud penasaran karena dia melihat kotak nasi anak TK

"Ini masakan buk lulu, tadi rencananya mau dimakan bareng sama kila. tapi mumpung kila nya nggak ada yaudah aku bawa, untuk makan nanti sama Fika dan laras"

"Fika dan laras aja nih, aku sama teman-teman aku nggak diajak nih cerita nya"

"Dihh ogah banget gua" ucapan Naura yang langsung masuk ke dalam mobil Nuhud

"Kamu ngapain dibelakang, sini samping aku"

"Fajar atau teman-teman lho aja deh didepan, gua malas"

"Pindah dulu nggak"

"Nggak"

"Pindah atau mobilnya nggak akan aku jalanin nihh" ancam Nuhud yang masih tidak direspon Naura

"Ya terserah lho aja, mobil kan mobil lho yak"

Setelah 15 menit menunggu ternyata Nuhud bener-bener tidak menjalankan mobilnya itu, dan seketika fajar ngomong dari arah belakang Naura.

"Udah rak, lho pindah aja dulu. nanti kalo kita telat berangkat juga bisa telat nyampe nya lho, kan kamu bilang tempat nya jauh" ujar Fajar tidak habis fikir dengan Naura dan Nuhud

Dengan sangat terpaksa Naura pindah dibangku depan samping nya Nuhud, dengan sengaja Naura mendorong pintu mobilnya Nuhud

"Hati-hati ntar lecet nih"

"Bodoamat"

"Kalian berdua kalo ketemu tu bisa nggak nggak berantem atau debat" ujar Musthofa temannya Nuhud karena melihat Naura dan Nuhud selalu berdebat

"Ingat lho Hud, nanti keseringan berantem jadi cinta lho kamu nya" ujar fajar

"Memang aku udah cinta mau ngapain lagi, kalian telat ngomong gitu ke aku"

"Kalian tuh yahh, sama aja nggak ada bedanya dikit pun. paling jago lahh kayaknya dalam hal cewek" ujar Naura sedikit kesal

"Kamu nggak tau aja Naura, Hud mu itu seperti apa sebelum kenal kamu" ujar fajar lagi

"Gua nggak perlu tau dan nggak pengen tau, mau gimana lagi dong" ujar Naura santai

"Aku bisa bikin kamu pengen tau tentang aku, mau gimana lagi dong"

"Dihh apaan sih nggak jelas lu"

Dan mereka menjemput teman-teman nya yang lain karena seperti nya sudah sangat terlambat.

"Hai Fika, kok kamu makin kesini makin cantik aja sihh" gombal fajar kepada Fika

"Iya dong, kan mau ketemu kamu dan mau ngabisin waktu bareng kamu" ujar Fika sedikit lebay

"Hehh nggak usah kecentilan ntar ditinggal lagi nangess" ujar laras

"Nggak kok, aku nggak bakal ninggalin kamu. sini masuk"

Saat perjalanan Naura hanya disibukkan dengan iPad nya, dan teman-teman nya yang lain sedang menikmati indahnya pemandangan jalan menuju lokasi

"Kamu sering ke sini" ujar Nuhud

"Pernah tapi nggak sering karena lokasi nya jauh"

"Terakhir kamu ke sini kapan"

"Terakhir gua kesini kalo nggak salah sama Tio, dan seingat-ingat gua waktu naik kelas 2" ujar Naura

"Ngapain aja sama Tio disini berduaan"

"Ya terserah gua dong mau ngapain, kepo banget jadi orang"

"Bukan kepo tapi aku cuma pengen tau"

"Lho jangan tau deh, ntar lho nyesel kalo lho beneran tau" ujar Naura dengan senyum yang sulit diartikan

"Masih jauh nggak nih"

"Masih, tapi gua ngantuk mau tidur"

"Jangan tidur ntar nyasar gimana, kan aku nggak tau daerah sini"

"Nggak usah lebay, maps kan ada. keliatan banget lho dodolnya"

Dan setelah 3 jam menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai dilokasi yaitu Pantai Utara dengan keindahan alam yang sangat indah, dan ada beberapa pulau yang bisa di sebrangi disana

"Hud kita mampir dulu di Sana, disana makanan nya enak-enak. gua jamin kalian nggak bakal nyesel makan disitu" ujar Fika yang memang hobi pergi jalan-jalan bersama keluarga nya

"Yaudah boleh" jawab Nuhud

"Lho yakin makanan disana enak Fik"

"Ya yakin lahh, gua kan pernah makan disitu. dan disitu makanan nya bikin nagih"

"Lho nggak usah lebay gitu kali, kalo makanan nya nggak enak lho bayarin makanan gua ya" ujar laras

"aaaa Lho mah nggak percayaan jadi orang, malas kalo gua yang harus nge bayarin makanan lho" ujar Fika sedikit kesal karena laras

"Yaudah kalian nanti makan sepuasnya aja, gua dan Hud nanti yang bayar. mumpung dana gua cair nihh"

"Wahh seriusan lho rak" ujar Fika sangat senang

"Iyahh, ini sebagai ganti gua traktir kalian menang Olimpiade kemaren"

"Yeee asikkkkk, gua makan makanan yang mahal-mahal ya rak. soal nya harga meningkatkan kalo kualitasnya bagus"

"Terserah lho, kita kesini kan pergi jalan-jalan, ngabisin waktu dan bersenang-senang"

Dan mereka makan disuatu pondok dengan nuansa pantai didepan nya, dan itu sangat indah dengan anginnya yang sepoi-sepoi disertai dengan suara hembusan angin pantai disore hari.

Setelah selesai makan mereka menikmati keindahan dengan sunset yang ada di seja yang cantik itu, mendapatkan ketenangan otak dan pikiran mereka masing-masing.

Berdamai dengan keadaan memang jalan satu-satu nya bagi Naura untuk sekarang itu, membenci tidak mungkin dan memusuhi sesuatu yang sangat mustahil.

Tidak terasa ternyata hari sudah menujukan pukul 19:30 mereka semua memutuskan untuk segera pergi dari sana dan mencari sensasi baru dari pantai utara

"Kita kemana lagi nih, kamu masih ada tempat yang mau dikunjungi" ujar Nuhud

"Fika, coba kamu lihat di update stori pantai utara ada acara nggak malam ini" ujar Naura

"Bentar, bentar gua cek dulu. biasanya selalu ada nih, apa lagi malam minggu kan"

"Nahh kita tepat dong kesininya" ujar Nuhud yang seketika ikut nimbrung bareng mereka bertiga

"Nahh, ada rak. nggak jauh kok dari sini, dan disini tu juga menyediakan penginapan gitu"

"Bagus nggak tempatnya" ujar Naura tidak percaya

"Nggak akan ada keraguan kalo udah disini rak, disini tu bagus apa lagi acara sampai jam 2 an nihn"

"Ehm yaudah Hud kita sekarang kesana" ujar Naura dan diikuti oleh Nuhud dengan arahan dari Fika yang tau segala nya.

Setelah sampai disana mereka semua langsung memesan beberapa kamar untuk mereka semua, dan langsung bersih-bersih serta bersiap-siap untuk acara yang ada dibawa.

Acara tersebut seperti hiburan malam minggu, ada nyanyian, ada game dan pastinya itu sangat seru. mereka menikmati malam itu dengan sangat gembira.

Canda tawa mereka dan orang-orang yang ada didalam nya itu sangat heboh dengan kegembiraan dan kesenangan. disana orangnya asik-asik, pembawa acara nya juga keren dan partisipasi semua pelanggan yang memeriahkan acara mereka malam itu