NovelToon NovelToon
Transmigrasi Nata Gadis Polos

Transmigrasi Nata Gadis Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Gwenata Putri gadis cantik, polos dan cerewet harus merenggang nyawanya akibat meminum baygon, karena melihat konten dari aplikasi tersebut yang mengatakan, sakit kepala minum baygon
Bagaimana jadinya jiwa polos Nata bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel pernah ia baca
Gweneta Syerina Amerta, gadis cantik, irit bicara dan mempunyai sifat yang dingin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Saat ini Neta dan Wilona berjalan beriringan menuju kantin, sesampainya mereka pun duduk lalu memesan makanan

"Ta, panggil bibi kantin"ucap Wilona

"BIBI KANTIN NETA PESAN DONG" teriak Neta

"Aduhhh ta ga usah teriak juga, lihat tuh kita diliatin semua orang" ucap Wilona malu

Neta yang mendengar itu pun melihat ke sekeliling dan benar saja, mereka semua menatap ke arah meja Neta. Neta pun hanya cengengesan lalu duduk kembali kebangkunya

"Mau pesan apa atuh neng?" Tanya bibi kantin yang sudah datang

"Bakso sama jus sirsak, kalo lo ta" Tanya Wilon

"Aku mau bakso, batagor, gado-gado sama minumannya es teh anget" ucap Neta, Wilona yang mendengar itu melongo

"Yakin lo ta bisa abisin? Nah satu lagi tuh mana ada es teh anget" ucap Wilona

"Bisa dong, Lona itu mah sedikit" ucap Neta

"Ga ada es teh anget ya bi?" Tanya Neta polos

"Ga ada atuh neng" ucap bibi kantin

"Yaudah deh, es teh aja ga usah anget" ucap Neta

"Yaudah bibi bikinin dulu ya" ujar bibi kantin lalu berjalan ke warungnya

"Lona, Lona tau ga caranya naik motor?" Tanya Neta

"Bisa, emang kenapa?" Tanya Wilona

"Bisa ajarin Neta, naik motor ga?" Tanya Neta

"Lo ga bisa naik motor?" Tanya Wilona, Neta pun menggeleng polos

"Mudah aja kok Neta tinggal naik ke motor, apa susahnya" ucap Wilona

"Bukan gitu loh, Lona maksudnya tuh ajarin ngendarain motor, Lona bisa ga?" Tanya Neta

"Bisa, nanti pulang sekolah gue ajarin gimana?" Tanya Wilona, Neta pun mengangguk antusias

Tak lama pun bibi kantin datang membawa pesanan Neta dan Wilona, mereka pun mulai memakan makanannya

"Aduh enak banget gado-gado nya, ini juga eummm baksonya ga kalah enak, aduh batagornya enak banget" ucap Neta sambil memanyunkan makanannya, Wilona pu melongo yang melihat makanan Neta yang sudah hampir habis

"Ta, lo yang makan semuanya?" Tanya Wilona

"Iya" ucap Neta polos

"Lo ga sarapan tadi pagi?" Tanya Wilona

"Sarapan kok, roti sama susu" ucap Neta

Wilona yang ingin bertanya lagi harus berhenti karena teriakan para siswa saat mostwanted masuk ke kantin, Wilona dan Neta pun lalu mengalihkan perhatiannya pada arah pintu kantin

Terlihat empat pemuda berjalan beriringanasuk ke kantin, mereka adalah mostwanted dan inti dari geng black dragon

"Aduh Liam kamu ganteng banget sih"

"Liam, I Love You"

"Dean manis banget"

"Geril aku mau dong jadi pacar kamu"

"Lona mereka siapa sih?" Tanya Neta menunjuk ke arah empat pemuda itu

"Oh, mereka tuh mostwanted di sekolah ini tau, lo nya aja yang terlalu sibuk sama ekskul basket. Nih ya, gue sebutin nama mereka yang muka datar itu Wiliam Gerto Smith, yang kembar itu Devandra Xeral Bramata sama Devandra Xeral Bramata, terus kalo yang narsis itu Gerilya Hugo Graham" ucap Wilona

"Oh" ucap Neta

"Udah, makan makanan lo" ucap Wilona, sementara itu Neta pun mengangguk melanjutkan makan

"Lona, Neta boleh pesen lagi ga?" Tanya Neta

"Ya ampun udah ludes semua?" Tanya Wilona kaget

"Iya, boleh pesen lagi ga?" Tanya Neta

"Yaudah sana tapi cepet" ucap Wilona

"Yaudah bye-bye, Neta beli makanan dulu ya" ucap Neta lalu berjalan menuju penjual makanan

"Bibi Neta pesen baksonya satu sama jus kopi nya ya" pesan Neta

"Aduh neng jus kopi mah ga ada atuh" ucap bibi, tak habis pikir

"Yaudah deh jus strawberry aja satu, Neta tunggu di meja Neta ya" ucap Neta, lalu berjalan kemejanya, saat hampir sampai karena Neta tak memperhatikan jalan dia menabrak seorang pemuda bukannya minta maaf Neta malah marah

"Kamu tuh kalo jalan pake mata dong" ucap Neta ke pemuda yang ada didepannya

"Jalan pake kaki asal lo tau" ucap pemuda itu dingin menatap tajam ke arah Neta, Neta yang di tatap tajam pun bukannya takut malah memelototi pemuda itu

"Pake kaki tapi gunain mata juga buat liat" ucap Neta

"Ckk, lo yang nabrakkan?" Tanya pemuda itu

"Iyaa" ucap Neta polos

"Jadi yang salah siapa?" Tanya pemuda itu

"Aku" ucap Neta lagi, kemudian tersadar ternyata dia yang salah, Neta pun hanya menyengir memperhatikan giginya

"Hehehe, maaf ya" ucap Neta lalu pergi dari sana dengan muka memerah padam karena malu

Sesampai dimejanya, Neta pun duduk

"Astaga ta,  lo dalam bahaya ta" ucap Wilona panik

"Dalam bahaya? Nggak kok, Neta baik-baik aja" ucap Neta polos

"Bukan gitu ta, tadi cowok yang lo tabrak itu Alan" ucap Wilona

"Alan siapa?" Tanya Neta

Cowok yang lo tabrak ta, katanya ya kalo ada yang ganggu dia tuh ga segan-segan ngelukain orang itu" ucap Wilona khawatir dengan sahabatnya itu

"Emang dia siapa sih?" tanya Neta

"Dia tuh, Alandra Gernas Alexander, ketua geng Redorx musuh geng black dragon. Dia tuh orang nya temperamen, pernah ada yang ga sengaja numpahin jus kebajunya, Alan buat orang itu koma" ucap Wilona, Neta yang mendengar itu termenung

"Alandra Gernas Alexander ? Dia kan antagonis pria ya san juga tunangannya kak Neta" batin Neta, sementara itu Wilona yang melihat Neta melamun pun menepuk pundaknya

"Ta, ayo ke kelas" ucap Wilona

"Ehhh, iya ayo Lona" ucap Neta, mereka pun berjalan ke kelas, melupakan pesanan Neta

Sesampainya di kelas mereka pun duduk, lalu tak lama kemudian guru pun masuk

"Selamat siang anak-anak, baik kali ini kita akan mempelajari tentang searah Indonesia..."

Kring

Kring 

Bel pulang berbunyi 

"Baik cukup sekian, selamat sore"

"selamat sore bu"

"Ayo ta cepetan" ucap Wilona, menunggu Neta membereskan peralatannya

"Udah, ayo" ucap Neta

Mereka berdua pun berjalan ke parkiran menunggu jemputan masing-masing

~Skip parkiran

"Eh ta, gue duluan ya tuh sopir gue udah datang" ucap Wilona

"Iya hati-hati" ucap Neta

Tak lama setelah Wilona pergi ada motor yang berhenti didepannya, orang yang mengendarai itu pun membuka helm nya

"Naik" ucap Alan, ya dia adalah Alandra Gernas Alexander

Neta yang mendengar itu pun mengernyit bingung

"Dia ngomong sama aku kah?" batin Neta

Alan yang melihat Neta malah melamun pun berdecak

"Ckk, gue ngomong sama lo" ucap Alan

"Aku?" Tanya Neta polos

Alan yang sudah kehilangan kesabaran pun mengangkat Neta lalu menundukkan Neta di jok belakang

"Eh, apaan sih ngangkat-ngangkat" ucap Neta

"Diem" ucap Alan menatap tajam ke arah Neta, Neta yang di tatap tajam pun terdiam karena takut. Alan pun menstater motornya lalu meninggalkan area sekolah

~Skip mansion Amerta

Alan dan Neta sudah sampai di mansion, Neta pun turun dari motor

"Makasih" ucap Neta tapi tak ada jawaban dari Alan membuat Neta kesal

"Kalo orang bilang makasih tuh bilang sama-sama ihh" ucap Neta kesal

"Hmm"dehem Alan lalu menyalakan motornya meninggalkan Neta yang ada disana kesal

"Apaan sih tuh orang ngeselin banget" ucap Neta berjalan masuk ke dalam mansion

"ASSALAMU'ALAIKUM, NETA CANTIK UDAH PULANG, MANA NIH RED KARPETNYA" teriak Neta, tak lama setelah itu mendapatkan jeweran dari sang mami

"Aduh... aduh mi sakit mi" ucap Neta

"Lagian ya kamu ngapain teriak-teriak, ini bukan hutan ya" ucap mami Mira

"Ihh biar keren loh mi" ucap Neta

"Keren apanya, suara kamu aja cempreng" ucap mami Mira

"Ishh, mami mah tau ah Neta ngambek huh" ucap Neta  berjalan kekamarnya dengan menghentak-hentakan kaki

"Dasar anak durjana" ucap mami Mira menggeleng-geleng kepala melihat kelakuan putrinya itu

Bersambung...

1
Aura Chacha
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!