Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 - Serba Salah
Beberapa hari berlalu, Kanya sudah mulai terbiasa dan nyaman dengan pekerjaannya yang baru sebagai sekretaris Albert. Dia juga senang bekerja di sana karena ada Kevin yang mau bersikap baik dan ramah kepada dirinya. Terlepas dari sikap Albert yang selalu datar dan dingin kepada dirinya, Kanya merasa tidak ingin memperdulikannya. Toh dia juga sudah terbiasa dengan Albert yang seperti itu.
Semenjak ia bekerja di sana, hampir setiap hari Lala datang berkunjung ke sana hanya untuk bertemu dengan dirinya. Sesekali Lala juga meminta dirinya untuk makan siang bersama dengan gadis kecil itu. Walau awalnya Kanya merasa sungkan pada Albert untuk makan siang bersama Kanya, tapi pada akhirnya Kanya tidak memperdulikannya. Karena menurut Kanya, kebahagiaan gadis kecil itu lebih penting dari pada harus memikirkan sikap dingin ayahnya.
"Jadi kamu udah nyaman kerja sama Kak Albert?" Tanya Embun saat ia dan Kanya sedang berkumpul di rumah Embun di saat akhir pekan.
Kanya mengangguk. "Aku nyaman karena lingkungan kerjanya gak toxic dan asisten Kak Albert juga baik kepadaku."
Embun merasa senang mendengarnya. Tadinya Embun pikir Kanya akan tertekan bekerja dengan Albert. "Lalu bagaimana dengan Lala, apa dia masih suka datang ke kantor buat bertemu sama kamu?"
"Ya, begitulah. Sebenarnya aku segan sama Kak Albert kalau dekat-dekat dengan Lala. Tapi setiap Lala menunjukkan keinginannya untuk merasakan kasih sayang dari aku, membuat aku gak bisa nolak keinginan dia. Aku gak tega buat dia sedih."
Embun merasa salut dengan pemikiran Kanya saat ini. "Kamu memang adalah wanita yang baik. Aku juga setuju kamu gak usah terlalu mikirin perkataan Kak Albert. Toh dia juga gak bisa nolak keinginan anaknya buat dekat sama kamu."
Kanya tak langsung menjawab perkataan Embun. Dia terdiam karena memikirkan sesuatu.
"Kamu kenapa, Nya? Mikirin apa?"
Lamunan Kanya jadi buyar. Dia kembali menatap wajah Embun dan mengeluarkan isi pemikirannya. "Entah kenapa akhir-akhir ini aku ngerasa kalau Tante Liani sepertinya mau jaga jarak antara aku sama Lala. Sepertinya sekarang dia udah punya rencana buat dekatin Kak Albert sama Kak Salsa."
"Salsa?" Embun mengulang nama yang baru saja Kanya sebutkan.
"Ya, Kak Salsa. Kamu kenalkan? Katanya dia juga udah kenal dekat sama Kak David."
Embun mengangguk. "Aku kenal, cuma gak terlalu dekat karena kamu cuma pernah bertemu sekali saat itu."
Kanya menganggukkan kepala. "Kalau menurut kamu aku harus bagaimana sekarang. Di satu sisi aku gak mau bikin Lala sedih karena aku gak bisa nurutin keinginan dia. Tapi di sisi lain, ada Salsa yang juga mau dekat dengan dia. Aku kan gak mau dibilang dekatin Lala cuma karena mau sama bapaknya."
"Kalau menurut aku, semisalnya Kak Albert gak kasih izin kamu temanin Lala sesuai keinginan Lala, kamu kasih pengertian aja sama Lala kalau kamu lagi sibuk atau apalah gitu. Biar Lalanya ngerti dan gak maksa kamu lagi."
"Aku udah coba. Hari ini aku juga gak penuhi keinginan dia buat temanin dia ke acara ulang tahun temannya. Walau dia ngerti aku sedang sibuk, tapi wajahnya itu kelihatan sedih banget karena aku gak bisa. Lala juga bilang kalau dia gak suka sama Kak Salsa. Sukanya sama aku tuh katanya." Curhat Kanya. Dia jadi tak enak hati saat membayangkan wajah sedih Lala kemarin sore saat dirinya mengatakan jika tidak bisa menemani Lala datang ke acara ulang tahun temannya hari ini.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
Karna membuat cerita itu enggak gampang tentunya.
jadi apapun cerita yg mau kk buat aku mah suka suka aja🤭🤭
Ditunggu banget novel barunya kak semangat,dan sehat selalu🥰🥰🥰
Akhirnya cerita Albert dan Kanya tamat juga,setelah melewati berbagai lika liku ujian..Happy Ending tentunya.
Ya walaupun di part" terakhir kak Shy jarang banget up nya,,tpi sllu setia menunggu.
Tapi jadi penasaran nih dengan sosok Darren ??
Siapa dia sebenarnya ?
apa benar dia punya kembaran ?
Boleh juga tuh kak jika selanjutnya cerita Darren aja
dan selamat juga untuk author udah berhasil menamatkan sebuah karya