Anak Yang Malang

Adrian sedang dalam perjalanan pulang dari Liburan singkatnya,Ia berniat menelpon Pak handoko tapi justru Pak Handoko lah yang menelpon lebih dulu.

"Halo...selamat siang,saya Dokter yang menangani Pak Handoko.

"Beliau mengeluh sakit dibagian dadanya,Anda nomor terakhir yang dihubungin beliau,segera kesini karena kondisinya sedang kritis,butuh penanganan segera".

Adrian kebingungan karena ia hanya seorang pengacaranya.

Adrian terus menghubungi karina,tapi nomer karina tidak aktif.

Adrian dengan kecepatan penuh dan hati-hati melaju, agar cepat sampai diRumah Sakit tempat Pak handoko dirawat.

1 jam Adrian sudah sampai diRumah sakit tempat Handoko dirawat.Ia terus menghubungi karina untuk memberitahukan keadaan ayahnya saat ini.

1 jam berlalu karin baru bisa dihubungi,Karin...bisakah segera pulang,Ayahmu sakit dan kondisi nya sekarang kritis.Dokter butuh tanda tanganmu untuk melakukan persetujuan operasi.

Antonio yang melihat Karina panik ,menghubungi asistennya untuk menyediakan Helicopter dengan segera.

Ia ingin segera sampai Rumah sakit tempat Ayah Orang yang dicintainya dirawat.

Selama perjalanan karina berdo'a semoga ayahnya baik-baik aja,hanya Ayah yang dia punya sekarang.

Dengan berlarian Karina mencari Dimana ayahnya dirawat,begitu sampai Karina lemas melihat keadaan Ayah dengan banyaknya Alat bantu.

"Ayah.....kenapa Ayah jadi begini?

Dokter yang menangani Pak Handoko ingin berbicara kepada Wali yang akan bertanggungjawab.

Karina mengikuti Dokter tersebut ke Ruangannya.

"Bagaimana keadaan Ayah saya Dok?.

"Begini...Beliau sebenarnya pasien saya sudah beberapa bulan terakhir,Awal datang kesini Beliau selalu mengeluhkan sakit kepala yang luar biasa ,ia juga sering susah tidur karena masalah yang terjadi,Awalnya saya menyarankan untuk menemui salah satu Dr.Psikolog yang saya rekomendasikan,tapi ternyata beliau tidak menjalaninya.

"Lama kelamaan penyakit itu bersarang dibadannya,Pak Handoko ada penyempitan Pembuluh darah yang mengakibatkan kesadaran beliau berkurang,beliau juga ada riwayat jantung dan tekanan darah tinggi.

"Selain faktor usia ,pola pikir yang terlalu dirasakan juga mengakibatkan penyakit bertambah parah.

Saya sarankan untuk melakukan Operasi agar aliran darah ke Otaknya lancar,tapi ada kemungkinan tidak sepenuhnya sembuh,hanya bagaimana Pasien berjuang melawan sakitnya itu.

Karina yang mendengar penjelasan Dokter mengerti. karena masalah bertubi-tubi yang menghampiri keluarganya.Karina meminta Dokter untuk lakukan apapun yang terbaik untuk Ayahnya,soal biaya tak usah kawatir.

Antonio melakukan apa yang seharusnya dia lakukan untuk Ayah orang yang dicintainya itu,Antonio tanpa sepengetahuan Karina menjadi penanggungjawab untuk seluruh Biaya perawatan Ayahnya.

Antonio yang mendapatkan telpon dari asistennya karena ada Meeting penting terpaksa meninggalkan Karina sendirian,Adrian sudah lebih dulu berpamitan kepada Karina.

Karina yang sendirian terus berdo'a untuk kesembuhan Ayahnya.

"Ayah....Ayah harus sembuh,temani Karina sampai Dewasa yah.

Saat Karina sedang mengistirahatkan kepalanya dengan memejamkan Matanya,Hp sang Ayah berbunyi.

"Halo....Lunasin hutang Anda dengan Segera,Jika Dalam waktu 1 minggu tidak Lunas,Rumah Anda Akan Kami Sita!!!!!!!!".

"Dengan siapa ini,Kenapa harus rumah Ayah saya disita,Karina akhirnya menjawab telpon tersebut.

"Ayah Anda mengambil pinjaman Ke Bank senilai 2 Milyar,Dalam 3 bulan ini Ayah anda belum membayar Cicilan dan Bunga nya,Jika minggu depan belum membayar,Rumah akan kami sita.

Karina mematikan HP nya,masalah selalu datang bertubi-tubi.

"YA TUHAN.......masalah apa lagi ini,kenapa Ujian tidak ada habisnya menimpa hidupku?????karina menangis".

"Ayah....untuk apa Ayah meminjam uang sebanyak itu yah,Apa ini yang menjadi penyebab ayah sakit?

Karina coba mencari tau ke Om Adrian pengacara yang kenal dekat dengan Ayah .

"Halo..Om ini Karina,Apa om tau tentang Ayah yang menggadaikan rumah untuk meminjam Uang,

"Karin...Om tidak tau kalau sampai Ayah kamu akhirnya menggadaikan sertifikat rumahnya,Ayahmu hanya cerita ada rekan bisnisnya yang mengajak untuk bekerjasama ,Ayahmu dijanjikan keuntungan apabila mau menaruh Uang nya lebih banyak maka keuntungan yang didapat banyak,Saya sudah menyarankan untuk hati hati".

"Karin....kemungkinan Ayahmu kena penipuan dari Rekan bisnisnya!!!!".

"Karina lemas mendengarnya,Karin....kamu masih disana?tanya Adrian.

"Baik Om makasih...

"Ayah,Bagaimana kalau rumah itu sampai disita,Kita akan tinggal dimana Yah....kenapa Ayah nggak mau diskusi dulu dengan Karina Yah....Kalau seperti ini Karina bingung......hiks...hikss...hiksss.

Keesokan Harinya Antonio datang membawa pakaian ganti karina dan beberapa Makanan.

Karina yang nampak murung membuat Antonio bertanya-tanya.

"Karin...Ayahmu akan sembuh,hari ini Operasinya akan berjalan dengan lancar,Antonio memberi semangat kepada Karina.

"Ini bukan soal Operasi Ayah Pak.

"Rumah Kami akan disita Bank Minggu depan.

"Jawab Karin sambil meneteskan air matanya,Ia nggak tahan untuk memendamnya sendiri ,Akhirnya

Pecah tangisannya bersama Antonio.

"Maksud kamu apa karin,kenapa rumahmu disita?

"Ayah menggadaikan serifikat rumahnya,Ayah ditipu orang yang menawarkan kerjasama,Uangnya dibawa lari orang itu pak,,,hiks hiks hiks,,,,Karina bingung.

Antonio bisa merasakan kesedihan orang yang dicintainya itu.

"Karin...bukan bermaksud apapun,bolehkah nanti saya yang membayarkan semua tunggakannya,anggap aja hutang,iya hutang,,,nanti Ayah kamu bisa mencicil langsung ke saya.

"Nggak pak...Bapak udah terlalu baik sama saya selama ini.Saya nggak akan merepotkan Bapak kali ini,biarkan ini memang sudah jalannya begini.

"Tapi kamu dan Ayahmu bagaimana karin...?

"Nanti bisa ngontrak ,Uang peninggalan nenek masih ada Pak.

"Karin...bisakah sekali saja lagi saya menolongmu ?

"Maaf Pak ,nggak terimakasih.

Setelah dirawat 5 hari keadaan Pak handoko membaik,Karina baru mengetahui Antonio yang membayar perawatan Ayahnya selama ini,Dia merasa sangat merepotkan dan berjanji akan mencicilnya jika sudah punya uang,Dia akan mengambil deposito dari neneknya untuk membayar ini,yah ini memang untuk Karina tapi ayah membutuhkan ya.

Pihak Bank yang akan melakukan penyitaan,Membuat Karina untuk pulang mengambil barang barang penting miliknya dan Ayah.

Ia harus mencari Kontrakan untuk tempat tinggalnya bersama Ayahnya begitu keluar dari Rumah sakit.

Beruntung tempat yang dulu Karina Kost masih kosong,untuk sementara Karina pindah disana dulu,bathinnya.

Karina membawa barang-barangnya dengan Mobilnya .

Saat keluar dari Rumahnya Karina melihat seseorang tertawa dengan bahagia tak jauh dari Mobilnya.

Aku Akan minta tolong Om Adrian,untuk mengecek CCTV,siapa tau itu salah satu orang yang bersekongkol untuk menipu ayah ,gumam Karina".

Sore harinya Karina kembali ke Rumah sakit,Keadaan Ayah sudah baik.

"Karin....Maafkan Ayah,Kita harus segera Pindah dari Rumah kita,Rumah itu sudah Ayah jual ,bohong Handoko.

AYAH NGGAK USAH BOHONG,KARINA SUDAH TAU SEMUANYA !!!!!!!!!!!

AYAH DITIPUKAN !!!!!!!!!!

"Maafin Ayah Karin,Ayah terlalu percaya dengan Teman Ayah,Ayah hanya ingin mendapatkan Uang yang banyak tanpa mikir kalau ternyata Ayah ditipu.

Dengan suara yang masih lemah Handoko terus meminta maaf kepada Anaknya.

"Sekarang Kasih tau Karina,Apa ada yang disembunyikan lagi dariku Ayah?

"TOLONG KATAKAN!!!!!!!

"Nggak ada Nak....

"Karina Mohon kepada Ayah,untuk Diskusi dulu kalau ada apa-apa,Kita udah nggak punya apa-apalagi sekarang Yah...!!!

"Tabungan yang Nenek berikan udah Karina pakai buat berobat selama disini.

"Anakku...Maafkan Ayah Nak...!!!!Ayah sudah membuat hidup kita susah semakin susah.

"Yaudah ,yang udah terjadi biarlah,sekarang Ayah fokus buat penyembuhan aja.

Antonio yang sedang menimbang-nimbang untuk membayar tunggakan Rumah Karina dicegah oleh Ibunya.

"ANTONIO.!!!!!! ..Mama dapet laporan dari Asisten kamu bahwa Kamu akan membayar rumah Karina yang akan disita oleh Bank?

"Karina pinjam ma...nanti akan dibalikin.

"Enggak...mama nggak suka,Awalnya mama kasian liat kehidupannya,tapi lama kelamaan seperti memanfaatkan kebaikan kamu selama ini.Mama pokoknya nggak mau tau,berhenti berhubungan dengan yang Namanya Karina,Atau Mama minta Ayahmu untuk melepaskanmu dari Jabatan CEO nya,ancam Ibunda Antonio ".

"Ma...kok mama jadi seperti ini?Mama ngajarin Antonio untuk tidak merendahkan orang lain,tapi kenapa sekarang mama begini sama Karina?

"Karena Kamu terlalu baik buat anak itu,pokoknya Mama tidak mau denger lagi kamu punya hubungan apapun dengan Anak itu".

Antonio berdiri dan meninggalkan Mamanya diRuangannya.

ANTONIO......!!!!!!!!!