NovelToon NovelToon
Pewaris Tersembunyi

Pewaris Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: wissuwe

Keluarga besar yang sangat berkuasa, namun memiliki beberapa pewaris yang saling bertikai untuk memperebutkan kekuasaan puncak.

Salah satu dari mereka tidak peduli bersaing dengan cara kotor sekalipun, karena di dasari dengan selalu kalah dalam hal kekuatan bertarung kelompok maupun individunya.

Keluarga berkuasa itu, adalah keluarga Button.

Keluarga ini menguasai politik, bisnis dan dunia bawah tanah.

Saking kuatnya keluarga Button yang menetap di ibukota negara Trukotan yaitu kota Katao, sehingga jika orang-orang dari keturunan keluarga besar dan kecil lainnya, mereka mendengar tentang keluarga Button langsung terkejut....

=


=

Yuk ikuti kisahnya..

Sengaja menggunakan nama negara maupun kota yang asal sebut agar imajinasi lebih liar...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

026 BELANJA MILIARAN

Chapter 026. BELANJA MILIARAN.

\=

Sugi menaruh ponselnya setelah dia memberikan arahan apa yang akan dia lakukan untuk membalas dendam kepada Riko, menurutnya ini bukan lagi masalah milik keluarga Sanggoro namun masalah pribadi Sugi yang sudah di bikin berantakan oleh Riko.

"Riko, kamu tidak akan bisa lolos kali ini dari genggaman ku! Kamu salah mencari musuh kali ini." ucap Sugi dengan muka beringasnya.

Namun baru saja dia ingin pergi menjalani rencana yang dia sudah susun dengan anak buahnya. Ponsel miliknya kembali berdering.

Yang menelfon kali ini adalah tuan besar Sanggoro, Sugi langsung menekan tombol jawab dengan cepat.

"Sugi...! Aku ingin kamu harus memprioritaskan mencari bocah yang bernama Riko Setiadi itu, meskipun keluarga Sanggoro harus membayar mahal aku tidak peduli, apa kamu bisa menjalani ini Sugi?" ucap tuan besar Sanggoro dengan suara di tekankan.

Dia sudah tidak tahan lagi dengan rengekan anaknya yang terus histeris dengan kata-kata harus membunuh orang yang bernama Riko, Rudi seperti orang gila sekarang sehingga tuan besar Sanggoro sangat frustasi.

Alhasil dia akan mengorbankan kekayaan dari grup Sanggoro yang nilai perusahaan itu lebih dari puluhan Triliun, karena grup Sanggoro termasuk salah satu perusahaan besar di kota Emerald.

Namun di luar sana, berita kotornya cara berbisnis grup Sanggoro tersebar luas! Namun karena grup besar sehingga para pengusaha lain hanya bisa menahan tekanan dengan sebisa mungkin.

Mendengar ucapan tuan besar Sanggoro berbicara seperti itu, Sugi langsung tersenyum miring.

Wajah jahatnya langsung terlihat, dengan kata-kata serius dia langsung menjawab.

"Tuan Sanggoro, aku bisa! Tuan cukup percaya pada aku saja, hasil akan aku berikan kepada tuan dan tuan muda." jawab Sugi.

Setelah itu di sebrang sana langsung mematikan sambungan telfonnya! Sugi langsung tertawa terbahak-bahak.

"Ha-ha-ha, ternyata kejadian seperti ini ada untungnya juga, aku bisa sesuka hati menggunakan keuangan grup Sanggoro!" ucap Sugi sangat senang.

Sudah sangat lama dia menunggu kabar baik seperti ini, sehingga dia langsung ingin memuji Riko di dalam hatinya jika saja anak itu tidak membuat berantakan rencana yang dia susun Sugi tidak akan sangat marah.

Namun karena berantakan seperti ini, malah rencana yang harusnya bertahun-tahun lagi baru berhasil malah terjadi di hari ini.

Sehingga Sugi sangat bersemangat, namun karena kemarahan dari seorang mafia sudah seperti mendarah daging jika tidak di ambil kembali kehormatan yang sudah di rebut, maka kelompok itu akan seperti terhina.

*

Di pusat perbelanjaan tepatnya di toko Louis Vuitton.

Sinta sangat ahli dalam berbelanja, dia terus mendampingi Alda! Terus saja merekomendasikan setelah yang pas dengan tubuh Alda.

"Kakak Alda, pakai yang ini pasti sangat cocok dengan mu!" ucap Sinta berlari menenteng setelah kemeja putih dan jas berwarna biru dongker dengan dasi yang senada dengan warna jas, di hiasi corak berwarna coklat muda.

Sinta langsung menyodorkan kepada Alda, hingga dia mendorong dengan pelan tubuh Alda menuju kamar pas.

"Baiklah, tapi untuk kali ini saja aku mencobanya! Aku sudah membeli beberapa paket di sana." jawab Alda dengan pasrah.

Memang dia sudah membeli beberapa pakaian kasual dan juga sepatu kasual menurutnya pakaian seperti itu terlihat rapi dan santai, dari pada menggunakan pakaian formal.

"Ya, ya aku tau! Tapi ini menurut aku sangat cocok dengan kak Alda, coba saja!" jawab Sinta masih sedikit memaksa.

Akhirnya Alda hanya bisa pasrah, dia masuk dengan setelan pakaian jas lengkap itu.

Setelah 12 menit kemudian, Alda keluar dari kamar pas dengan pakaian setelan jas rapi itu! Meskipun rambutnya sedikit berantakan namun dia terlihat sangat tampan dan memang jas dan pakaian itu melekat dengan pas di tubuhnya.

Pakaian itu seperti di buat dengan mengukur tubuh Alda yang tinggi dan ramping, sehingga sangat pas dan cocok.

Warna kulit dia langsung menyala terang akibat warna jas yang sedikit lebih gelap.

"Wahh, sangat tampan!" ucap Sinta, jantungnya berdegup kencang.

"Wah, aku kira siapa? Ternyata kamu Alda." ucap Tama yang kebetulan lewat.

"Siapa lagi kalau bukan aku?" tanya Alda.

Dion tidak berkomentar dia hanya melirik sekilas lalu mengangguk kepal, tanda dia setuju bahwa setelah itu sangat pas dengan Alda.

Akhirnya karena dorongan Sinta, Alda mengambil setelah itu.

Sinta juga tidak kalah, dia juga sambil memilih untuk Alda dia juga memilih banyak pakaian untuk koleksi dia.

Ternyata gaya pakaian Alda dan Tama hampir sama, sedangkan Riko lebih memilih menggunakan kaos katun dan sweater agar lebih enak di gunakan saat bertarung.

Memang Riko bisa di bilang maniak petarung, di dalam 9 orang yang berguru di perguruan terpencil.

Sedangkan Dion, menggunakan kemeja yang rapi tanpa di padukan dengan jas! Sehingga seperti orang yang dingin dan lebih terlihat pendiam dan angkuh.

Akhirnya ke empat itu berjalan menuju meja kasir setelah, barang-barang mereka semua di packing oleh pramuniaga.

Saat mempacking semua pembelian mereka, pramuniaga toko itu sangat tercengang! Karena rata-rata dari mereka mengambil 7 set pakaian.

Harga itu sudah membuat mereka menghitung dengan menebak-nebak harganya.

Di mesin kasir, Alda akan menyodorkan kartu bank miliknya untuk membayar yang dia dan yang lainnya beli, namun di tahan oleh Riko.

"Tunggu, apa kamu masih ingat perjanjian kita?" ucap Riko.

"Perjanjian apa?" ucap Alda lupa.

"Ketika masih di kota Emerald, aku yang menanggung kebutuhan kalian semua! Sudah ingat?" tanya Riko.

Akhirnya Alda mengangguk karena dia ingat dan itu sudah mereka sepakati di awal.

"Total semuanya jadi 6,2 miliar rupiah tuan!" ucap kasir toko itu.

Kasir itu berucap seperti tercekat, karena dia sangat terkejut dengan harganya.

Manager Adi juga melihat itu dengan terkejut, karena orang ini sangat kaya berbelanja hingga miliaran rupiah.

Dia berucap dalam hatinya! "untung saja aku tidak menyinggung mereka!" ucap Adi.

"Ka, pakai kartu aku saja!" ucap Sinta.

Dia langsung menyodorkan kartu kredit miliknya, karena Sinta adalah keluarga Setiadi sehingga Riko tidak keberatan sama sekali.

Pembayaran berhasil dengan lancar, setelah itu ke lima orang itu pergi keluar dengan di temani beberapa pramuniaga untuk membawakan belanjaan mereka.

Sedangkan Dion, Alda, Tama dan Riko membawa sendiri pramuniaga itu hanya membawa milik Sinta.

Itu hanya untuk sebagai pelayanan saja bagi pramuniaga di toko itu.

Ke Lima orang itu langsung pergi ke tempat parkir mobil, karena tujuannya ke pusat perbelanjaan hanya untuk membeli pakaian saja.

Akhirnya ke lima orang itu pergi dari pusat perbelanjaan kota Emerald.

Di pojokan yang sangat gelap, ada seseorang yang mengawasi pergerakan mereka berlima.

\=

...

1
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
cari d mana luna serta habisi bara biar tdk jadi madalah d akan datang
Anonymous
lnjut sala tdk sekalian bunu bara
Anonymous
lnjut thor ini baru pemulah
Anonymous
lnjut thor baru d mulai
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
habisin & kirim k kel jink
Anonymous
lnjut thor
Muhammad AL Fazil Ishak
lanjut,, semangat terus,,dan secangkir kopi buat author
Intan Enjelyta
lanjutkan thor,.semangat ya dan sehat selalu ya thor😍😍
Intan Enjelyta
lanjutkan thor,.semangat ya dan sehat selalu😍😍😍
Intan Enjelyta
lanjutkan thor,.semangat ya dan sehat selalu😍😍
Intan Enjelyta
lanjutkan thor,.semangat ya dan sehat selalu😍😍😍
Cahaya Sidrap
next thor
Mardiah
lanjut
bogel
gasss
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Anonymous
lnjut thor
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!