Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

Semua tamu begitu heboh dan tidak menyangka, Noah akan melamar kekasihnya di pesta malam ini.

Banyak yang penasaran dengan sosok wanita yang di cintai sang konglomerat keluarga Salim.

Red sangat terkejut dengan Noah yang melamarnya di depan semua tamu yang hadir.

Kedua orang tua Noah dan Red ikut terkejut dengan lamaran tersebut. Hingga akhirnya sang Ayah - Budi Sanjaya memandang Red dengan tersenyum manis.

"Naiklah ke atas panggung Putriku.. Kau harus memberi jawaban kepada Noah.. ", ucap sang ayah tersenyum lembut.

Noah menjemput Red dan membawanya ke atas panggung.

Noah berlutut di hadapan Red dan mengucapkan kata kata indah.

"There are many ways to be happy in this life, but all i really need is you. You are the one I've been waiting for my whole life."

(Ada banyak cara untuk bahagia dalam hidup ini, tapi yang benar-benar ku butuhkan hanyalah dirimu. Kamulah yang aku tunggu-tunggu seumur hidupku.)

I LOVE YOU RED ", ucap Noah dan di jawab Ya oleh Red.

Noah berdiri memasangkan cincin di jari manis Red dan mencium bibir White di hadapan tamu undangan.

Semua tamu undangan bersorak riuk dan bertepuk tangan atas kebahagian mereka berdua.

Noah membawa Red turun dan berjalan menuju kedua orang tuanya.

"Selamat Sayang.. Maafkan mama..., Mama tak tau kalau kalian menjalin hubungan, mama merasa bersalah padamu setiap kali membicarakan perjodohan Noah dan White kepada kedua orang tuamu.. ", ucap Lina yang merasa bersalah kepada Red.

"Tidak aunty.. Ini bukan salah aunty.. Kami yang tidak memberitahukan hubungan kami karena kami baru menjalani nya dan aku tak menyangka Noah akan melamar ku secepat ini ", ucap Red menahan air matanya.

Kedua orang tua White dan Red datang menghampiri mereka.

"Pa.. Maafkan aku ", ucap Red ke sang Ayah - Budi.

"Papa senang kau menemukan pria yang kau cintai.. Papa sangat bahagia ", ucap sang Ayah.

"Bukannya White menyetujui perjodohannya dengan Noah.. Aku mendengarnya saat ayah dan White bicara di ruang kerja ayah. ", ucap Red sambil menangis kepada sang Ayah.

"Hahaha.. Kau tak mendengarkan percakapan kami sampai selesai, Sayang.. White menganggap Noah seperti kakak kandungnya, karena sedari kecil Noah selalu menjaganya seperti adiknya sendiri.", ucap sang Ayah.

"Maafkan Ayah karena tidak terlalu memperhatikanmu..", lanjut sang ayah mencoba menenangkan Red.

Red langsung memeluk ayah tirinya itu dan merasakan kasih sayang yang hangat dari Ayah tirinya.

"Sudah... Jangan menangis lagi ", ucap sang Ibu - Dinda yang terharu dengan kedekatan putrinya dan suaminya.

White yang baru datang habis berciuman dengan Juna tampak bingung melihat Red yang memeluk Ayahnya sambil menangis.

"Kenapa Red menangis, Pa ? ", tanya White yang khawatir.

Red melepaskan pelukannya dan memandang ke arah White.

"Aku melamarnya dan dia menangis bahagia", Noah yang menjawab pertanyaan White.

"Benarkah ? Aku melewatkan moment bahagia ini. OH... GOD... Selamat Red.... Akhirnya kau yang menikah duluan..", ucap white menjahili Red dan memeluknya.

Para tamu undangan bergantian menghampiri Noah dan Red untuk mengucapkan selamat.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Dad.. Mom.. ", sapa Juna sedari tadi menghilang.

"Kau dari mana saja, Juna ? ", tanya sang Ibu.

"Apa aku melewatkan sesuatu yang penting ? ", tanya Juna yang tidak menjawab pertanyaan Ibunya.

"Apa yang kau lakukan, Juna ? Jawablah pertanyaan Mommy.. ", ucap sang Ibu sambil menjewer telinga Juna.

"Aaauuww.. Sakit Mom.. kenapa Mommy menjewer ku ", ucap Juna yang kesakitan.

"Di bibirmu masih ada bekas lipstik, Son !!! Kau sengaja memamerkannya kepada kami ", ucap sang Ayah memberikan tissue untuk putranya.

"Kau benar benar tak tau tempat... Bisa bisanya kau berciuman di acara pesta orang lain ", ucap sang ibu kesal.

"Mom.. Aku tak bisa menahan godaan ", ucap Juna yang membuat Ibunya makin kesal dan memukul punggung Juna.

Sang Ayah hanya bisa tertawa melihat tingkah tengil putranya yang selalu membuat sang Istri kesal.

JUNA