Area dewasa!!! karena akan ada beberapa adegan kekerasan dan dewasa..
Velvet Majestic Green, seorang gadis remaja badung, anak dari seorang pengusaha kaya raya. Meskipun ayahnya kaya tetapi Velvet bukanlah anak yang manja. Dia bekerja di sebuah minimarket sebagai kasir setelah pulang dari sekolahnya.
Damon Riley Robert, seorang pria tampan yang mempunyai sikap sedikit brutal. Dia sangat suka berkelahi dan bahkan memiliki geng. Damon sangat sering berurusan dengan polisi karena seringnya bermasalah dengan perkelahian antar geng ataupun perorangan.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik.. semoga sukaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#5
"Sayang..kau tidak makan pagi dulu?" tanya Edith yang sudah memakai sepatunya untuk berangkat ke sekolah.
"No mom, aku makan diluar saja. Bye mom, bye uncle," pamit Velvet pada Edith dan Roderick.
"Ya, hati hati di jalan sayang," kata Roderick tersenyum.
Roderick adalah mantan duda beranak dua. Tetapi kedua anaknya tinggal bersama mantan istrinya dan suami barunya.
"Kau mengatakan pada Velvet tentang rencana kepindahan kita, sayang?" tanya Roderick pada Edith.
"Belum, bagaimana jika Velvet tak mau ikut kita ke Colorado?" kata Edith.
"Dia sangat mandiri dan kurasa tak masalah jika dia tinggal di asrama. Apalagi dia ingin kuliah disini kan?" ucap Roderick.
"Hmm..nanti akan kukatakan padanya. Aku tak bisa meninggalkannya sendirian disini," jawab Edith.
💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛
"Veeelll!!!" panggil seseorang dan berlari menuju Velvet yang berjalan di lorong sekolahnya.
Velvet menoleh dan melihat ketiga temannya di belakangnya.
"Kalian baru datang?" tanya Velvet.
"Hmm.. Ayo kita masuk," kata Edna.
Mereka berempat sudah bersahabat sejak di middle school jadi mereka lumayan dekat. Selain Edna, ada Vena dan Willow.
Mereka semua berasal dari keluarga kaya raya. Tetapi tak seindah yang terlihat di depan.
Mereka berempat sebenarnya memiliki kecocokan karena berasal dari keluarga broken home. Dan mereka saling memberi support pada satu sama lain agar mereka tetap waras dalam menjalani kehidupannya.😁
"Will.. Kau jadi berlibur ke Eropa?" tanya Edna sedikit berbisik di kelas
"Ya., apakah kalian tidak ingin ikut? Ayolah, aku akan senang jika kalian ikut di liburanku kali ini. Aku akan memakai pesawat pribadi daddy", jawab Willow.
"Tidak bisa. Aku akan mengambil kursus menyetir di liburan kali ini..daddy sudah membelikanku mobil", jawab Velvet.
"Benarkah?? woooww seruuu.. kalau kau sudah dapat SIM..jangan lupa untuk menjemputku ketika berangkat sekolah," kata Vena.
"Ck..kau merepotkanku..bukankah kau sudah punya supir?" kata Velvet.
"Tapi akan lebih seru jika bersamamu..rumah kita berdekatan, sayaaanggg," rayu Vena.
"Kalau begitu, aku juga," kata Edna.
"Hmm..mee too," timpal Willow.
"Oh my God..kalian pikir aku supir kalian? kalau begitu, beri aku gaji bulanan," kata Velvet.
"Tak masalah - kau mau gaji berapa?" tanya Willow tertawa pelan.
Lalu tampak guru matematika masuk ke dalam kelas dan mereka berempat langsung diam dan mengeluarkan buku pelajarannya.
Hari ini Velvet pulang dari sekolah agak sore dan langsung menuju toko aunty Heidi.
Supir Willow mengantarkan Velvet kesana karena jalannya satu arah dengan rumah Willow.
"Thanks Will, thanks mister Fillipe," kata Velvet.
"Hmm..bye Veeelll," teriak Willow sambil melambaikan tangannya dari jendela mobil.
Velvet kemudian langsung menuju toko Heidi dan berlari menuju kesana.
"I'm comiiinggggg," teriak Velvet di depan pintu dan membuat tuan Norman kaget.
Norman akan berjaga disana jika siang Velvet belum datang.
"Oh my - kau mengagetkanku nak," jawab Norman memegang dadanya dan Velvet hanya tertawa pelan.
"Dimana aunty Heidi, uncle?" tanya Velvet.
"Seperti biasa - dia diatas -baiklah aku pergi dulu," pamit Norman.
"Baiklah paman..bye..be careful," kata Velvet.
Velvet membersihkan meja kursi di depan minimarket dan menata tanaman di depannya.
Hari ini akan ramai karena ini hari weekend. Biasanya akan banyak yang duduk duduk di depan minimarket sambil menikmati minuman dan makanan ringannya sembari mengobrol.
Setelah bersih bersih, Velvet kembali duduk di belakang meja kasir sembari membaca buku pelajarannya karena minggu depan dia sudah akan mulai ujian.
Edith dan Owen tahu bahwa Velvet bekerja di minimarket. Selama itu tak mengganggu pelajarannya, Owen san Edith mengizinkannya bekerja. Apalagi itu akan mendidiknya untuk lebih mandiri dan tak manja meskipun kebutuhannya sudah sangat terpenuhi.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤