Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 20 Jari Manis
" Bisa dibilang aku memiliki kebun pribadi yang selalu kubawa kemanapun aku pergi" Ucap Wang Peng.
" Kebun pribadi yang bisa dibawa kemana-mana? Peng gege kau membuatku semakin bingung" Ucap Xin Rou mengaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Lain Kali aku aka menunjukkannya padamu" Ucap Wang Peng.
" Kenapa mesti lain kali kenapa tidak sekarang?" Tanya Xin Rou menaikkan nada suaranya.
" Apakah ada yang ingin kau beli, Aku bisa membelikannya untukmu" Ucap Wang Peng mencoba mengalihkan perhatian, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.
" Benarkah Peng gege akan membelikan yang ku mau?" Ucap Xin Rou dengan semangat.
" syukurlah ia mudah terpengaruh akan hal ini" batin Wang Peng.
Diam diam Wang Peng menghela nafas, ia sangat bersyukur karena Xin Rou tidak mengungkit tentang dunia batin lebih dalam.
" Tentu saja apakah ada yang ingin kau beli?" Tanya Wang Peng.
Xin Rou hanya mengangguk kemudian menarik tangan Wang Peng untuk menuju tempat yang menyediakan barang yang ingin dia beli.
" Toko perhiasan? apakah kau menginginkan perhiasan?'' Tanya Wang Peng.
Xin Rou hanya menganggukkan kepalanya dan segera mengajak Wang Peng untuk memasuki toko tersebut.
" Selamat datang" Ucap pelayan toko tersebut ketika Wang peng dan Xin Rou memasuki toko.
" Nah Rou'er pilihlah apa yang kau inginkan" Ucap Wang Peng.
" Peng gege aku ingin kau yang memilihkannya untukku" Ucap Xin Rou.
" Kenapa meski aku yang memilihkannya, kenapa kau tidak memilihnya sendiri?" Tanya Wang Peng.
" Aku ingin Peng gege yang memilihkannya untukku" Tegas Xin Rou menatap Wang Peng penuh harap.
" Hais.... perhiasan seperti apa yang kau inginkan?" Tanya Wang Peng menghela nafas panjang.
" Aku ingin cincin" Ucap Xin Rou.
" Baiklah akan aku pilihkan" Ucap Wang Peng kemudian berjalan menuju sebuah etalase yang terdapat banyak cincin disana.
Wang Peng melihat dari cincin yang satu ke cincin yang lain hingga pandangannya jatuh pada cincin perak dengan hiasan giok biru.
" Pelayan ambilkan aku cincin ini" Ucap Wang Peng sambil menunjuk cincin yang dimaksud.
" Silahkan tuan" Ucap pelayan tersebut sambil menyerahkan cincin itu kepada Wang Peng.
Wang Peng memerhatikan cincin itu sekilas kemudian menganggukkan kepalanya.
"Berapa harga cincin ini?" Tanya Wang Peng pada pelayan itu.
" Harga cincin ini 200 Koin emas tuan" Ucap pelayan tersebut.
Wang Peng menganggukkan kepalanya kemudian segera menyelesaikan pembayaran cincin tersebut dan berjalan kearah Xin Rou.
" Rou'er ini cincin yang aku pilih semoga kau menyukainya" Ucap Wang Peng menyerahkan cincin itu kepada Xin Rou.
" Peng gege bisakah kau pasangangkan di tanganku" Ucap Xin Rou menyodorkan tangannya kepada Wang Peng.
Wang Peng menghela nafas panjang dengan permintaan aneh aneh yang diajukan Xin Rou.
Wang Peng segera meraih tangan Xin Rou dan segera memasangkan cincin itu ditangannya.
Entah disengaja atau tidak Wang Peng memasang cincin itu dijari manis Xin Rou.
Xin Rou yang menyadari hal itu wajahnya menjadi Semerah tomat, ia tak menyangka Wang Peng sepolos itu.
" Baiklah apakah ada hal lain yang kau inginkan?" Tanya Wang Peng.
Xin Rou hanya menggelengkan kepalanya menanggapi pertanyaan Xin Rou.
" Lebih baik kita kembali sekarang, aku tidak mau telat lagi kali ini" Ucap Wang Peng.
Xin Rou hanya tertawa kecil mendengar kata-kata Wang Peng.
Mereka segera meninggalkan toko dan kembali ke tempat sebelumnya.
###
" Hei kalian, apakah kalian mengetahui jurus yang di gunakan Wang Peng untuk terbang tadi" tanya tetua Jiu Longsan pada para tetua yang lain.
Para tetua memang sudah datang ketempat berkumpul sebelum para murid sampai disana.
" Aku kurang tau akan hal itu, aku berfikir itu adalah kemampuan dari pedangnya karena menurut pengamatan ku pedang yang digunakannya berkualitas cukup baik" Ucap tetua Xing Han.
" Aku juga berfikiran yang sama dengan tetua Xing Han, mengingat pedang yang digunakannya kualitasnya cukup baik" Kata tetua Yin Mei.
" Lebih baik kalian tanyakan langsung saja pada Wang Peng, orangnya sedang menuju kesini" Ucap tetua Jiu Longsan
Nampak dari jauh Wang Peng dan Xin Rou berjalan menghampiri mereka.
###
" Peng gege sepertinya para tetua menandang kearah kita" Ucap Xin Rou.
" Mungkin karena kita datang lebih awal kali ini" Balas Wang Peng.
" Woiii... kalian kemarilah" Teriak tetua Niu Sa.
Wang Peng dan Xin Rou saling berpandangan kemudian segera berlari kearah para tetua tersebut.
" Ada apa tetua Niu kenapa memanggil kami?" Tanya Wang Peng penasaran.
Tetua Jiu Longsan menatap tetua Lan Susi dan tetua Yin Mei, mengetahui tatapan tetua Jiu Longsan mereka segera mengajak Xin Rou untuk membiarkan mereka berbincang.
" Aku tidak mau, aku ingin menemani Peng gege" Ucap Xin Rou ia tidak mau dijauhkan dari Wang Peng.
" Mereka sedang membicarakan masalah lelaki, lebih baik kita jangan mengganggu" Ucap tetua Yin Mei.
Xin Rou hanya bisa menuruti perkataan mereka meskipun ia sebenarnya tidak mau.
Setelah Xin Rou pergi Wang Peng segera melontarkan pertanyaan pada para tetua itu.
" Baiklah apa yang ingin kalian bicarakan?" Tanya Wang Peng pada para tetua.
🔥 🔥 🔥
Jika kalian suka dengan Immortal Universe jangan lupa Like, Komen dan Vote ya
**TERIMAKASIH**