PROLOG
Dimalam yang sunyi aku menangis seorang diri, meratapi hidup kenapa harus seperti ini. Bukannya Aku tidak bersyukur ya Allah tapi kenapa ujianmu kali ini begitu berat.
Jika memang ujianmu kali ini untuk mengangkat derajatku dimata-Mu ataupun dimata manusia lainnya aku ikhlas. Walau sakit ini seperti sembilu.
Hai, Namaku Sarena Anastasya. Aku adalah istri dari seorang pengusaha kaya yang bernama Willy Atmadja anak dari papa Atmadja mertuaku. Awalnya hidup kami begitu bahagia, kami menjalani hidup seperti pasangan lainnya. Tapi, semenjak kedatangan seorang wanita bernama Eksa semuanya perlahan berubah.
Yah, dia adalah mantan kekasih suamiku dulu. Dia kembali karena ingin merebut suamiku, Lucu sekali memang dia yang meninggalkan suamiku dengan alasan yang tidak masuk akal.
Bagaimana tidak dia meninggalkan suamiku dulu dengan alasan tidak bahagia dan ingin mencari kebahagiaan lain. Sekarang, waktu suamiku sudah bahagia denganku dia datang ingin merebut semua bahagiaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reina Naura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Bibik naik ke atas untuk memanggil mereka, Dia mengetuk pintu kamar Raylin.
Tok tok tok
" masuk " Ucapnya
" Non Raylin sudah di tunggu Bapak dan Ibu untuk sarapan " Ucap Bibik sopan
" Oh iya Bik sebentar lagi saya turun " Ucapnya
" Ya sudah Bibik permisi memanggil Non Kayla juga " Pamit Bibik sopan.
Raylin hanya mengangguk dan berdehem.
Beralih ke kamar Kayla Bibik mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
" Iya sebentar " Ucap Kayla. Tak lama dia muncul dari balik pintu.
" Ada apa Bik? " Tanya Kayla sambil menggendong tas sekolahnya
" Sudah di tunggu Bapak dan Ibu untuk sarapan Non " Ucap Bibik
" Oh iya ini aku mau turun. Ayok Bik turun bareng " Ucap Kayla sambil menggandeng tangan Bibik
" Bibik mau beresin kamar Non Kayla. Non Kayla turun saja ya " Ucap Bibik
" iih tidak mau, Ayok bareng Bibik. Sarapan dulu baru bekerja Bik biar semangat " Ucap Kayla sambil menarik tangan Bibik
Akhirnya Bibik pasrah di gandeng Kayla turun ke bawah. Raylin juga ada di belakang mereka.
" Selamat pagi Mah, Pah " Ucap Kayla ceria
" Selamat pagi sayang. Ayok sarapan, itu kenapa kamu gandeng-gandeng Bibik? Apa Bibik sakit? " Tanyaku
" Tidak Mah, Tadi Bibik mau beresin kamar Kayla tapi, Kayla suruh sarapan dulu biar semangat " Jawab Kayla sambil tersenyum
" Oh begitu? Bibik belum sarapan? " Tanyaku padanya
" Sudah Bu, Tadi saya makan roti " Ucap Bibik
" Makan nasi saja Bik, Masih ada kan? Itu juga ada Capcay dan Ayam goreng. Saya sengaja sisakan untuk Bibik di dapur " Ucapku padanya. Aku memang tidak pernah membeda-bedakan antara makananku dan ART ku itu. Semua yang aku makan, dia juga makan.
" Iya, terima kasih Bu. Kalau begitu Bibik ke belakang dulu " Ucapnya
" Iya Bik, Sarapan saja dulu. Kalau mau duduk disini juga nggak papa kita sarapan bersama "
" A-ah tidak usah Bu, Bibik di belakang saja " Ucapnya.
" Ya sudah kalau begitu " Ucapku
" Saya permisi Bu , Pak " Ucapnya sambil berjalan ke belakang.
" Mah, Besok Weekend. Kita jadi main ke rumah Oma kan? " Ucap Kayla
" Eem Jadi dong. Besok kita main kesana ya? Pasti Oma dan Opa akan senang " Ucapku sambil tersenyum
" Yeey asiik. Kayla mau main sama kelinci punya Oma nanti " Ucapnya gembira
" Iya sayang, kamu boleh main dengan kelinci sepuasnya " Ucapku
" Kakak kenapa diam saja? Sariawan ya Kak? " Celetuk Kayla
" His enak saja. Kakak itu mau makan Dek, laper " Ungkap Kayla
" Dih tumben sekali, pasti semalam bergadang ya maraton drakor? " Goda Kayla
" Ish kamu ini Dek, Ya tidak lah. Kakak maraton drakor kalau hari libur doang " Ucap Raylin.
" Kakak nonton Drakor yang seperti apa? Boleh tidak kalau Kakak ganti dengan nonton yang lain? Dengerin musiknya aja mungkin. Atau lihat konser Boyband korea lain? " Ucapku padanya
" Kakak juga bukan nonton dramanya Mah, Tapi musik dan keseharian idol korea itu " Ucap Raylin
" Oh begitu? Iya boleh, tapi jangan nonton drama-drama korea dulu ya Kak. Kakak belum cukup umur " Ucapku lembut
" Kakak juga bukan ibu-ibu yang suka nonton drama Mah " Ucap Raylin cemberut
" Hehe, Sekarang kan bukan hanya ibu-ibu saja Kak yang hobi nonton drama. Anak kecil juga sekarang banyak yang tontonannya Drakor " Ucapku padanya
" Ah tidak mau, lagi pula untuk apa melihat drama. Kan urusannya hanya tentang cinta, Kakak saja tidak tau apa itu cinta-cinta " Ucap Raylin sambil manyun
" Haha, Ya sudah jangan manyun begitu Mamah hanya mengingatkan saja sayang " Ucapku sambil terkekeh
" Iya deh. Oh iya Mah, Tante Nayla tidak pernah main sih? Apa sudah melahirkan? Tanya Raylin
" Eemh belum sayang, masih beberapa bulan lagi. Kenapa? Kalian mau bertemu dengan tante Nayla ya? " Tanyaku
" Iya Mah, Kangen sama tante " Ucap Kayla
" Nanti coba Mamah minta tante untuk main kesini ya. " Ucapku