Persahabatan adalah yang segalanya dalam hidupnya saat ini, berkuliah di salah satu Universitas besar dan terkenal di dunia adalah impiannya sejak dahulu. Bersama dengan 7 sahabat lainnya yang setanah air di sinilah dirinya berada, Oxford University.
Bangunan tua dengan seribu rahasianya, banyak rumor tersebar kalau setiap tahun akan terbuka sebuah pintu ajaib yang akan menarik beberapa mahasiswa ke dunia Fantasi yang tidak diketahui lokasi pastinya.
Mendengar rumor tersebut mereka berdelapan sepakat untuk mencari tau dan ingin membuktikan kebenarannya, apakah memang benar tentang rumor tersebut atau memang hanyalah rumor angin?
Yuk kepoin ceritanya di sini!
[JANGAN LUPA LIKE, SHARE, DAN KOMEN]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweety Pearl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kuda Pegasus.
Enjoy!
Dengan bergegas mereka langsung mengikuti Jurylis yang menuntun mereka berjalan menuju ke taman belakang, di pertengahan jalan melewati dapur mereka bertemu dengan Lullayva yang diikuti dua pelayan di belakangnya.
"Lullayva!" sapa Danelyn bersemangat.
Lullayva menoleh ke arah Ahaetulla tersenyum sekilas lalu langsung pergi tanpa mengatakan apapun lagi, wajahnya terlihat murung. Jurylis menegur mereka yang berhenti untuk meneruskan langkah ke taman belakang.
Sampai di sana bukan hanya ada Putri Ayruila yang ada tapi beberapa dewan Keajaan yang lain seperti Mr. Gracken, Mr. Hailmura, dan beberapa dewan lainnya termasuk Mr. Laszlo, pria yang tidak memperkenalkan dirinya saat makan malam dengan Raja saat itu.
Ahaetulla boy's melirik ke sekeliling sama sekali tidak ada Naga lain yang ada di sana selain Artyfleyda yang duduk memantau keadaan, Putri Ayruila berbalik badan saat Alicorn yang sedang dielusnya meringkik.
"Oh kalian sudah sampai, aku rasanya segera memperkenalkan kalian ke para Naga Wyvern yang sudah aku pilih sendiri," ujar Putri Ayruila menghampiri Ahaetulla.
"Bagaimana dengan pertemuan dengan Kerajaan Girlambert tadi, apakah lancar?" tanya Frederick maju perlahan tanpa melepaskan tatapan matanya pada Putri Ayruila.
"Semuanya lancar dan mulai sekarang Kerajaan Equetopys dan Girlambert akan memilih jalan perdamaian .... Tapi sebenarnya aku tidak terlalu mempercayakan mereka atas hal ini, aku akan selalu berjaga-jaga," jelasnya, Ahaetulla mengangguk mengerti.
"Tidak akan berlama-lama lagi kita akan ke pantai Klaybira, di sana para Naga berkumpul bersama dengan Raja Ryudelys dan Pangeran Virdian Fardamus." Putri langsung berbalik berjalan naik ke punggung Alicorn miliknya lalu hewan tersebut melebarkan sayapnya.
Mr. Gracken datang menghampiri lalu sedikit membungkuk kepada mereka. "Mari Ahaetulla ikut aku pergi ke pantai yang dimaksud Putri menaiki kuda Pegasus milik Kerajaan,"
Mereka mengangguk dan setuju mengikuti Mr. Gracken pergi menuju ke kandang hewan Kerajaan yang tidak terlalu jauh dari taman belakang, ada sebuah pintu yang mengarah ke Istal atau kandang kuda.
Begitu Mr. Gracken masuk beberapa kuda Pegasus ada yang meringkik seperti senang bahkan ada yang sampai melebarkan sayapnya, mengarah ke salah satu pintu istal Mr. Gracken membukakan kuda Pegasus yang berbulu hitam pekat dengan bulu di wajahnya ada bercak-bercak putih.
"Cobalah kalian dekati kuda Pegasusnya, jika ada yang tertarik dengan kalian mereka akan meringkik seperti Pegasus ini lakukan padaku," ujar Mr. Gracken tersenyum pada Pegasus di hadapannya.
Clayde, Brandon, dan Gavino maju duluan mendekat ke pintu istal yang satu deretan dengan Pegasus yang sedang dielus oleh Mr. Gracken, para gadis sepakat untuk satu tunggangan saja dengan para pria nantinya.
Gavino berhasil memikat hati seekor Pegasus yang berbulu berwarna kecoklatan, beberapa saat menyenangkan Pegasus dengan mengelus leher dan kepalanya Pegasus tersebut menunjukkan punggungnya yang menandakan ia mau ditunggangi Gavino.
"Gavino mah dia udah terbiasa berhadapan sama kuda, iyakan Falisya?" tanya Frederick melirik ke gadis itu yang memperhatikan tawa Gavino pada Pegasus yang memilihnya.
"Dia keluarga old money, berkuda udah jadi aktivitasnya setiap akhir pekan." jelas Falisya berjalan menghampiri Gavino saat pria itu mengajaknya mendekat, mereka berdua sudah berhasil mendapatkan hati Pegasus tersebut dan langsung membawanya keluar.
Mr. Gracken keluar duluan membawa kuda Pegasusnya yang sudah dipakaikan pelana, Gavino membantu Falisya naik untuk duduk di bagian pelana yang masih tersisa di belakangnya, Lloyd menarik tangan Desya mendekat ke Pegasus yang berada di pojok berwarna coklat gelap.
Brandon dan Clayde berhasil menarik hati Pegasus pilihan mereka langsung segera memasangkan pelana kemudian membawa Pegasusnya keluar menarik Danelyn dan Leyna untuk naik ke belakangnya.
Sisa Edmund, Frederick, Alton, dan Damian yang masih ragu-ragu untuk mendekati Pegasus hingga akhirnya Neisha, Ryah, Lilyana, dan Meisie mendorong mereka maju untuk membantu mendapatkan hati Pegasus tersebut.
Semua sudah mendapatkan kuda Pegasus dan sudah naik dengan gadis masing-masing Mr. Gracken mengarahkan mereka untuk menuntun keluar lalu sampai di taman belakang langsung menerbangkan Pegasus ke arah pantai yang tidak terlalu jauh dari Istana.
Terbang bebas keluar dari balik bangunan Istana melihat pemandangan daratan berupa hutan Nuartyan dan pantai Klaybira yang berhadapan langsung dengan samudera Halliyan yang airnya sangat amat biru jernih.
Kuda Pegasus yang dinaiki para pria terbang berbaris memanjang hingga para gadis dapat berbicara sebentar sekedar tertawa bahagia merasa senang terbang bebas menikmati hembusan angin.
Saat melihat ke bawah di sana ada beberapa Naga yang terbang rendah memutari Putri Ayruila yang sedang berbicara dengan Raja Ryudelys dan ada seorang pria yang lainnya mengenakan mahkota di atas kepalanya.
Mr. Grcaken memperlambat terbang kuda Pegasus hingga masuk di tengah-tengah barisan Ahaetulla yang ada di belakangnya. "Yang sedang bersama dengan Putri dan juga Raja dia adalah seorang Pangeran dari Kerajaan Girlambert,"
Jelasnya singkat langsung mengarahkan Pegasusnya terbang menukik ke bawah sebelum berhenti di dekat Putri Ayruila, Edmund memandangi seekor Naga Wyvern yang berwarna abu-abu dengan bagian perutnya berwarna cream sedikit gelap.
Naga tersebut seolah mengikutinya dan Neisha yang semakin ketinggalan dari yang lainnya, Leyna melihat hal tersebut dan memperingatkan Clayde tapi dari samping bawah mereka ada Naga yang mengikuti.
Tidak ada tanda-tanda ancaman dari Naga-Naga yang mendekati mereka hanya sekedar terbang di sekitar seolah menggiring arah terbang Pegasus sambil mengawal.
Gavino dan Falisya yang Pegasusnya berada paling depan langsung menuntun yang lain untuk terbang turun perlahan, sekali percobaan Pegasus yang dinaiki Frederick dan Lilyana berhasil turun duluan disusul Ryah dan Alton.
Lloyd dan Desya belum turun menunggu Edmund Neisha yang semakin didekati seekor Naga, Pangeran Virdian yang menyadari ada Naga yang mendekat ke salah satu dari mereka di atas ia langsung menaiki Naga miliknya dan mengusir Naga yang mengganggu.
Edmund berhasil menurunkan Pegasusnya mendarat dengan mulus, lalu Clayde Leyna tiba lalu Brandon Danelyn yang di belakangnya juga ikutan turun. Lloyd menunggu Damian yang paling terakhir lalu turun mendarat di pantai bersamaan.
Pangeran Virdian melompat turun dari Naga yang ditungganginya lalu membungkuk memberikan hormat kepada Ahaetulla boy's yang membantu para gadis untuk melompat turun dari Pegasus.
"Aku perkenalkan dahulu kepada kalian Pangeran Virdian Fardamus," Pangeran maju saat diperkenalkan oleh Raja Ryudelys, ia membungkukkan kepalanya sesaat.
"Dia adalah Pangeran dari Kerajaan Girlambert adik kandung dari istriku Ratu Villyara, sebagai salah satu keluarga Fardamus yang dikenal dapat menjinakkan Naga Wyvern, begitu juga dengan sang Pangeran yang sudah menjinakkan banyak Naga," jelas Raja Ryudelys, lalu setelahnya ia berbalik pergi menaiki kuda Pegasus berwarna hitam pekat di dekatnya.
"Aku akan pulang ke Istana untuk mengurus suatu hal," ucapnya lagi sebelum benar-benar mengarahkan kuda Pegasus-nya terbang ke Istana.
Pangeran melangkah berdiri berdekatan dengan Putri Ayruila yang melipat kedua tangannya di depan dada, tersirat sebuah senyuman miring di wajahnya sebelum mendongak melihat ke arah Naga yang masih terbang di atas.
"Kalian sudah tau siapa aku sebagai salah satu Keluarga Fardamus setelahnya aku akan menjadi pengajar kalian yang membantu kalian melatih Naga-Naga tersebut, sebelum secara langsung kalian menjadi pengendara Naga atau yang disebut Ryirilliyz dalam bahasa Vyuiril,"
Continue.
Maaf kalau terkesan menggurui ya😥 aku cuma merasa sayang karena lihat karya ini punya potensi karena udah lumayan. semangat terus, aku bakal sering mampir kok!