NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Utara

Pewaris Tahta Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:484.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Edane Sintink

Namanya adalah Ryan Clifford. Dia adalah seorang Pangeran yang akan mewarisi tahta kerajaan Utara. Wajahnya tampan, polos dan sangat sederhana. namun, siapa sangka dibalik kepolosannya itu, tersembunyi kekuatan yang maha dahsyat. dia terlahir membawa takdirnya sendiri. ayahnya yang seorang Raja telah menorehkan sejarahnya sendiri. oleh karena itu, dia juga ingin mencatat sejarahnya sendiri.
walaupun seorang pangeran, tidak sekalipun dia memamerkan identitasnya. dan perjalanannya yang seru di mulai disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

...Bab 28...

Setelah melemparkan Falcon dan Zega dari kamar lantai dua ke bawah, akhirnya Grand Warden pun bisa lebih fokus. Dia menyapu seluruh tubuh Ryan dengan mata batinnya.

"Hmmm..," gumamnya. Sepenuhnya dia mengetahui apa penyebab Ryan masih belum kunjung bangun. Ini adalah tahap yang paling kritis bagi Ryan untuk memahami sepenuhnya apa yang diajarkan kepadanya dalam mimpi. Andai Grand Warden memaksa membangkitkan nya, mungkin Ryan akan menjadi gila.

"Anak ini, keberuntungan mu selalu diawali dengan petaka," katanya. Kemudian dia memasukkan sebutir pil penguat mental ke dalam mulut Ryan. Setelah itu, dia berbalik lalu menghilang dari ruangan itu.

Pada saat yang sama, Violet juga sedang memasuki kamar dan dia sempat merasakan hembusan angin yang nyaris membuatnya jatuh berguling-guling.

"Apa itu tadi?" Pikir gadis itu dalam hati sambil memperhatikan bahwa tidak ada jendela yang terbuka. Lalu, darimana angin kencang itu datang?

Violet memeriksa waktu pada jam di atas bagian kepala tempat tidur yang menunjukkan pukul lima sore.

"Masih ada waktu tiga jam lagi," katanya. Kemudian dia kembali duduk di sisi pembaringan sambil memperhatikan wajah Ryan yang semakin lama semakin tampan dimatanya.

Sudah satu jam dia duduk di sisi pembaringan. Dan saat ini perlahan dia melihat kelopak mata Ryan berkedut.

Melihat ini, Violet tampak bersemangat. Tadi dia sempat khawatir untuk menghadiri acara makan malam di Villa Salazar. Tapi kalau ada Ryan, dia bisa mengajaknya untuk sama-sama berangkat dan mengatakan kepada semua orang bahwa Ryan adalah pacarnya dan bisa mementahkan niat tuan muda dari keluarga Patrick itu untuk melamarnya.

"Ukh...," terdengar suara mengeluh dari bibir Ryan disertai dengan sosoknya yang menggeliat.

"Ryan. Kau sudah bangun?" Tanya Violet yang tampak sangat antusias.

"Ha?" Ryan menatap wajah cantik yang baru selesai mandi itu. Kemudian dia memperhatikan ke arah tubuhnya sendiri. "Nona. Kau tidak menodai keperjakaan ku kan?" Tanyanya sambil berusaha untuk duduk.

Violet ternganga mendengar pertanyaan yang tiba-tiba itu. Kemudian secara reflex dia meninju dada Ryan membuat pemuda itu gagal duduk dan kembali terbaring.

Bugh...!

"Adaw...," Ryan mengaduh sambil memegangi dadanya yang ditonjok oleh gadis itu.

"Kau sialan. Menodai keperjakaan apa mu? Entah-entah kau sudah tidur dengan banyak wanita,"

Ryan mengusap kepalanya yang masih sedikit pusing. Kemudian dia menatap wajah bersemu merah dihadapannya ini.

"Sudah berapa lama aku tertidur?" Tanya nya. Kali ini wajahnya serius.

"Tiga hari tiga malam. Dan kau membuat ku sangat khawatir," jawab Violet.

Mendengar jawaban ini, jika tidak usil, maka bukan Ryan namanya. Kemudian dengan tatapan panas dia meraih tangan lembut gadis itu sambil bertanya. "Apakah aku sebegitu berharga bagimu sampai-sampai kau mengkhawatirkan ku?"

Violet tersedak mendengar pertanyaan ini. Belum lagi remasan lembut pada tangannya dan tatapan mata yang membara dari pemuda yang mulai mencuri hatinya itu.

"Aku.., aku.., ah. Siapa bilang aku mengkhawatirkan mu,"

Dasar wanita yang terlalu ingin menjaga gengsinya. Padahal tadi dia yang mengatakan khawatir, sekarang malah berubah. Kecepatan perubahan ini malah lebih cepat dari membalik telapak tangan.

"Kalau begitu, aku mengerti. Ternyata aku terlalu terbawa perasaan,"

Suara Ryan menjadi lirih. Kemudian dengan berat hati dia melepaskan genggaman tangannya pada tangan Violet. Akting bajingan Ryan ini benar-benar membuat hati gadis manapun akan merasa bersalah. Dan benar saja. Ketika dia melepaskan genggaman tangannya, ada kekosongan yang hampa terasa di lubuk hati Violet.

"Aku akan mandi," katanya kemudian hendak bangkit. Tapi Violet menahannya.

"Kenapa?" Tanya Rey. Wajahnya kembali ke acuh tak acuh seolah-olah bukan dia tadi yang menggoda gadis itu.

Violet ingin mengatakan bahwa dia juga sangat menyayangi Ryan. Dia ingin mengatakan bahwa selama tiga hari tiga malam ini, dia sangat mengkhawatirkan keadaan Ryan. Bahkan, setiap malam dia hanya tidur selama tiga jam. Tapi untuk mengatakannya, dia tidak tau harus memulai dari mana terlebih dahulu. Dan sialnya, Ryan malah tidak peka. Tapi itu bisa dimaklumi. Ryan sama sekali belum pernah pacaran.

Setelah hening beberapa saat, akhirnya Violet berkata. "Ayahku menelepon mengatakan bahwa tuan muda dari keluarga Patrick sudah tiba di Shelter City. Saat ini sudah berada di Villa Salazar. Kakek memaksa ku untuk menghadiri jamuan makan malam sekaligus ingin mengatur waktu perjodohan. Bisakah kau bekerjasama dengan ku dan berpura-pura sebagai pacar ku agar perjodohan ini bisa dibatalkan?" Tanya nya penuh harap.

"Bisa. Bukankah kita memang telah menyepakati ini sebelumnya? Tenang saja. Aku adalah tameng profesional. Aku pastikan akan membuat tuan muda dari keluarga Patrick itu makan hati sepanjang perjamuan nanti," katanya menyanggupi.

Violet percaya bahwa Ryan lebih dari mampu untuk membuat tuan muda dari keluarga Patrick itu makan hati. Dan dia juga harus sepenuhnya bekerjasama serta mendukung sepenuhnya acting Ryan nanti.

Ryan sudah merasakan perasaan yang tidak nyaman pada tubuhnya. Rasanya begitu lengket. Dia harus segera mandi. Jika tidak, mungkin kulitnya akan ditumbuhi oleh jamur.

"Aku akan mandi dulu. Kita akan berangkat sesuai dengan jadwal mu," katanya. Kemudian dia menyambar handuknya lalu meninggalkan Violet untuk ke kamar mandi.

Setelah Ryan menghilang di balik dinding, Violet menampar mulutnya sendiri. Baginya, jelas-jelas Ryan tadi sudah membuka jalan untuknya masuk. Tapi gengsi nya mengalahkan rasa sukanya. Bagi dirinya sendiri, mana ada wanita yang memulai duluan walaupun sudah mendapatkan kode keras dari Ryan. Menurutnya, Ryan lah yang harus lebih berinisiatif dan dia akan berpura-pura menolak sebelum setuju. Tapi dia tidak tau bahwa nenek moyang itu sebenarnya tidak seserius yang dia bayangkan. Karena, bagi Ryan, semakin wanita salah tingkah didepannya, semakin dia merasa senang. Siapa suruh dia begitu tampan dan berkarisma.

"Aku sudah siap,"

Terlalu lama Violet terbenam dalam lamunan. Dia tidak sadar kalau Ryan sudah selesai mandi dan sudah berpakaian lengkap.

Kali ini, Violet menggosok matanya. Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Sosok Ryan yang mengenakan pakaian serba formal itu sangat menusuk matanya. Bukankah itu terlalu tampan.

Pakaian yang dikenakan oleh Ryan saat ini adalah pakaian yang dirancang oleh desainer itali yang dibuat dengan tangan. Pakaian itu sangat mahal karena hanya ada beberapa pasang saja pertahunnya. Ini membuat temperamen Ryan dari pemuda urakan dan tidak pernah serius menjadi sosok pangeran yang diidam-idamkan oleh banyak gadis.

"Apakah ada yang salah dengan ku?" Tanya Ryan sambil melambaikan tangannya di depan wajah Violet.

"Oh.., eh.., tidak salah. Tidak salah," jawab gadis itu tergagap.

"Kalau tidak salah, berarti benar,"

Ryan merenggangkan tangannya mempersilahkan Violet untuk merangkulnya.

Setelah tangan keduanya saling bergandengan, kedua pasangan muda yang romantis bagaikan pinang dibelah dua dengan parang tumpul itu pun berjalan menuju lantai bawah layaknya sepasang pangeran dan putri raja.

Di halaman Villa, sekali lagi Violet tercengang. Bagaimana tidak tercengang? Karena saat ini di depan Villa tersebut sudah terparkir mobil sport Aston Martin adisi khusus yang bekerjasama dengan Hermes.

"Ini?!"

"Aku menyewa nya. Bukankah kalau ingin berakting itu harus total? Gaji ku satu bulan darimu kan lima ribu dollar? Aku menghabiskannya untuk menyewa mobil ini," kata Ryan acuh tak acuh. Kemudian dia berjalan ke arah mobil, membukakan pintunya untuk Violet.

"Nanti uang mu akan aku kembalikan," kata Violet sembari duduk. Dia tidak menyangka bahwa Ryan akan berakting untuknya sedemikian rupa sehingga level pemuda ini di matanya naik lagi beberapa tingkat.

Yang tidak diketahui oleh Violet adalah, jangankan Aston Martin edisi khusus, jet tempur pun dia punya. Dan andai gadis ini melihat koleksi mobil pribadinya di garasi Istana Utara, kemungkinan gadis itu akan pingsan ditempat.

Walaupun Rey tidak mengajarkan kepada putranya tentang kemewahan, tapi Ryan memiliki ramai paman. Dari lima raja serigala saja dia sudah mendapatkan hadiah lima mobil. Belum lagi dari Jenderal Hunt, Laksamana Damian, Marsekal Zigler, Brigadir jenderal Ethan hubner, Roy co, Steve dan Stephen, belum lagi Falcon, Thunder dan yang lainnya. Ryan sama sekali tidak kekurangan satu apapun. Jika orang lain tidak boleh memiliki Lamborghini dan Ferarri dalam waktu yang bersamaan, dia adalah pengecualian. Dia hanya memiliki tanpa membeli.

1
mxxc
kapan update ya thor
Adri Pratama
ini thornya kemana ya, lama bener kaga update???
AL Zulfikar🗡️
ngakakk🤣🤣
Rian Gulingan
up
Djo+67
otor menghilang ntah kemana. asal jgn di tebing selatan aza/Silent/
Indah Yatie
maaf thor knp lama bgt tdk update ....?
Wahyudi
lanjut lanjut lanjut
Fairuz zabadi
kenapa gak dilanjutkan thor
padahal ceritanya Sangat Bagus
Warni Sas
Mana thooooor updatenya.....
Amad Comal Comal
kalau bikin novel kok senengnya pada di gantung sih enggak sampae tamat
Alka Lea Ivan
bagus
Keho
pembaca kecewa
Argy
wahhh kok lama ini update nya
nurjen
kenapan gak pada up yah..... apakah novel ton bangkrut???? /Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
fantasi jabar🤭🤭
mana kok gak up lagi thor/Sob//Sob/
Aj Cell
udh berminggu2 di tunggu tpi msih nggk di up dan juga nggk ada penjelasan .ini gimana min??
Aj Cell
mana upny min
Julia thaleb
thoor..
kereen banget .
lope lope utk mu Thor..
suka banget dgn sifat Ryan..
Anang Sujoko
anda masih bernafas thor
Moertini
kok belum nongol thor lanjutannya ditunggu banyak banyak semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!