Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 29
Lima belas menit kemudian Allana menyelesaikan mandinya dan keluar dari kamar mandi,ia hanya menggunakan bathrob berwarna putih.
Mendengar suara pintu kamar mandi terbuka,Dave yang sedang merebahkan tubuhnya disanapun menolehkan kepalanya dan melihat Allana yang sudah selesai mandi. ia hanya diam dan terus memperhatikan istrinya yang berjalan ke arah walk in closet.
Dave beranjak duduk dan menurunkan kakinya lantas berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya juga.hanya beberapa menit Dave menyelesaikan mandinya dan segera mengganti bajunya dengan baju tidurnya.
Dave melihat Allana sudah diatas sofa dan merebahkan dirinya disana.ia berjalan perlahan mendekati Allana yang sudah memejamkan matanya,Dave tahu Allana belum tidur lantas ia pun berjongkok dan berbicara tepat ditelinga Allana.
"tidurlah diranjang"ucap Dave berbisik.
Suara Dave yang berbisik tepat ditelinganya membuat Allana merinding dan ia pun membuka matanya,menatap Dave.
"Aku lelah Dave,bisakah kau tidak mengganguku?"jawab Allana pelan namun ada nada kesal disana.
Tak ingin berdebat dengan istrinya yang keras kepala ini,Dave pun langsung menggendong Allana dan merebahkannya di atas ranjang.
"Aaaww,,,Dave apa yang kau lakukan?"ucap Allana yang merasa terkejut dengan tindakan suaminya ini lantas ia pun mengalungkan tangannya dileher Dave.
"Aku hanya membawa istriku untuk tidur diranjang,apa salahnya?"jawab Dave santai.
Dave merebahkan Allana diranjang king size itu lalu mengukungnya ia menatap mata Allana dalam,dan Allana yang ditatap Dave dengan intens nampak membuang mukanya.
"Jangan menatapku seperti itu"ucap Allana lirih.
Dave tak menjawab dan hanya menatap Allana dalam diam.
"sudah ku bilang jangan menatapku seperti itu Dave?"ucap Allana lagi.
Merasa tak mendapat Respon lantas Allana mencoba melepaskan Kungkungan Dave namun tangan Allana segera dicekal oleh Dave.
"Dave, please aku ingin tidur aku sangat lelah"ucap Allana memohon.
"tidurlah."jawab Dave akhirnya dan melepaskan Kungkungannya.Dave pun merebahkan tubuhnya disebelah Allana dan mulai memejamkan matanya.
Allana menarik selimutnya dan menutupi hingga sebatas dada lantas ia pun memejamkan matanya.
*
*
*
Di Apartemen...
Seorang pria tampan,dengan sikap cool nya sedang duduk disofa ruang tengah dan sibuk berkutat dengan laptopnya ditemani secangkir kopi,dia adalah Zio Nick Carter.
Zio Nick Carter
beberapa hari ini dia memang sangat sibuk meretas informasi data milik hotel ternama dimana Allana pernah dijebak disana.dan juga mencari dalangnya.dan sungguh tercengang mengetahui siapa orang yang berada dibalik ini semua.
Bagaimana tidak,sungguh Zio sangat geram sekali andai saja dia bukan seorang wanita mungkin saat ini Zio sudah menghajarnya.zio tak habis pikir bagaimana seorang ibu yang seharusnya menjadi pelindung bagi anaknya justru, sebaliknya dia yang ingin menghancurkan anaknya sendiri demi anaknya yang lain.
"kau sangat tidak layak disebut ibu!"gumam Dave dalam hati dengan menatap tajam gambar yang ada di laptopnya.
Zio menyesap kopinya sedikit,dan menatap gambar didepannya.
"Bagaimana perasaan Allana jika mengetahui ini?aku yakin dia akan membalasmu lebih kejam lagi"ucap Dave pada gambar didepannya ini.
Zio kemudian menyimpan semua informasi yang dia dapat kemudian mengirimkannya pada Allana.lantas ia mengambil handphonenya dan mengetikkan sesuatu lewat pesan singkat.
waktu sudah semakin larut dan Zio memutuskan untuk tidur,dan esok ia akan menemui Allana.dia sangat merindukan Allana yang sejak menikah sulit sekali ditemui.
Ia beranjak dari sofa ruang tengah dan berjalan menuju kamarnya dan segera merebahkan tubuhnya diranjangnya.tak butuh waktu lama Zio pun tertidur nyenyak.
*
*
*
Pagi hari.
Suara kicauan burung,dan sinar matahari pagi yang menghangatkan masuk melalui celah-celah tirai kamar mewah sepasang suami istri yang sedang terlelap dalam tidurnya.
Allana yang merasakan silau akhirnya mengerjapkan matanya perlahan hingga terbuka sempurna,ia menoleh kesamping dimana Dave yang sudah bangun terlebih dahulu sedang menatapnya.
"Morning"sapanya lembut.
"morning too Dave"jawab Allana dengan suara khas bangun tidurnya.
Dave mendekat ke arah Allana,dan mengukung tubuh istrinya itu,tanpa aba-aba dia segera mencium bibir Allana yang sudah menjadi candu baginya.
Allana yang sudah terbiasa mendapatkan ciuman dadakan ini pun lantas membalasnya,meski ciumannya tidak se expert Dave namun Allana bisa mengikutinya.
Lama mereka berciuman,hingga nada dering ponsel Dave menghentikan aktivitasnya.Dave mengumpat dalam hati karena telfon itu mengganggu aktivitasnya.
"Dave angkatlah,siapa tau itu penting"ucap Allana.
Sh*t ,Dave mengumpat dalam hati dan ia pun beranjak dari tubuh Allana.dia mengambil handphone di atas nakas dan tertera nama Richard disana.
"Hallo"ucap Dave kesal.Dave berjalan ke arah balkon untuk menerima panggilan itu.
Allana menggelengkan kepalanya melihat Dave yang tampak kesal itu, kemudian dia pun beranjak duduk dan berjalan ke arah kamar mandi dan segera membersihkan dirinya.
Setelah selesai dan sudah rapi dengan setelan kerjanya Allana pun duduk didepan meja rias dan sedikit memoles wajahnya.
yah,hari ini Allana ikut ke perusahaan suaminya karena siang nanti mereka akan makan siang bersama beberapa kolega bisnis suaminya diantaranya ada Robert dan Amanda,jadi sekalian berangkat dari kantor.
Dave yang sudah selesai menerima telfon lantas berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.dia sekilas melihat Allana yang sedang memoles wajahnya di meja rias dan melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Dave selesai dengan ritual mandinya,dan segera mengganti pakaiannya dengan setelan jasnya yang sudah disiapkan allana.kemudia Dave memakai jam tangannya dan segera turun ke bawah.
Di meja makan,tampak Allana yang sedang menyiapkan sarapan untuk suaminya dan Dave menghampirinya.ia duduk dikursi meja makan itu,dan segera menyantap sarapan sederhana buatan istrinya ini.
Mereka sarapan dengan tenang dan beberapa obrolan ringan.setelah selesai sarapan Allana dan Dave pun berangkat ke Perusahaan bersama.
Kali ini ,Dave mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir.Allana duduk disebelahnya dengan pandangan lurus kedepan.
Di tengah perjalanan,Allana menerima telfon dari Zio agar segera membuka isi pesan darinya.lantas Allana pun mematikan sepihak telfon tersebut kemudian membuka isi pesan dari zio.wajah Allana berubah dingin setelah membaca isi pesan tersebut.
''Ada apa?"ucap Dave yang melihat Allana nampak murung.
"Tidak ada apa-apa"jawab Allana tanpa menoleh ke arah Dave.
''kau bisa bercerita padaku jika ada sesuatu yang membuatmu sedih atau marah"ucap Dave lembut.
"aku siap menjadi pendengar yang baik untukmu"jawab Dave lagi dengan lembut.
"Terimakasih Dave,tapi aku sungguh tidak apa-apa "jawab Allana yang mencoba tenang dihadapan Dave.
"baiklah,aku tidak akan memaksamu"ucap Dave sembari fokus menyetir.
"Aku akan mencari tahu sendiri,tentangmu Allana karena jika pun aku bertanya kau tak akan memberi tahunya"gumam Dave melirik Allana yang sedari tadi hanya diam.
Setelah sampai di perusahaan mereka turun dan berjalan masuk menuju lift yang akan mengantarkan mereka ke unit yang mereka tuju dimana Ruangan DIREKTUR UTAMA berada.
beberapa karyawan yang berpapasan dengan sang bos dan seorang wanita yang digandeng mesra oleh bosnya ini nampak membungkukan badannya sebagai tanda hormatnya.
Ada beberapa petinggi perusahaan juga didalam lift yang di naiki oleh Dave dan allana.mereka saling melirik satu sama lainnya melihat sang bos berada satu lift dengan mereka dan menggandeng mesra wanita cantik yang diumumkan oleh Dave sebagai istrinya.
BUTUH KRITIK DAN SARAN 🙏 🙏 ❤️
teman-teman,masih ditunggu ya komentarnya.dan bagi yang mau masuk ke grup chat untuk membahas karya ini atau sekedar berbinar menjalin silaturahmi juga boleh banget masuk ke group chat
White lili 🙏❤️❤️❤️
Jangan lupa like, vote favorit dan hadiah ya🙏🙏🙏
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏