Danica Anessa Darta kelanjutan dari cerita Diratukan Oleh Kakak Angkat..
Isi ceritanya..
Tentang kehidupan Angel selanjutnya setelah putus dari Artha..
Namun untuk Ellyn mengalami keguguran karena kandungannya sangat lemah..
Disini ceritanya akan dimulai langsung dari bagaimana Angel dan Artha bisa putus??..
Berjalannya waktu, Angel akhirnya bertemu dengan Keluarga Aslinya namun sayangnya Angel tidak bisa bertemu secara langsung kepada Ayahnya..
Dimana Ayah Angel sebenarnya??..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33-KRITIS
Tibanya Rendi disana..
" Ada apa??".. Tanya Rendi
" Angel kak".. Ucap Della dengan menangis dipelukkannya Rendi
Rendi melihat Dokter dan perawat sedang melakukan CPR kepada Angel, rasa terkejut dimata Rendi..
" Tolong Angel bertahan dan kembalilah".. Gumam Rendi dalam hatinya
Disisi lain Ervalos dan Ellyn yang dapat kabar dari Rendi dengan cepatnya mereka menyusul kerumah sakit..
Ellyn menangis terus-menerus karena dia mendengar bahwa Angel dalam kondisi tidak sadarkan diri..
Satu jam berlalu dimana Ervalos dan Ellyn tiba dirumah sakit dengan cepatnya mereka berlari..
Kini mereka melihat semuanya ada didepan ruang tindakkan dengan cepatnya Ervalos dan Ellyn menghampiri mereka..
" Bagaimana keadaan Angel??".. Tanya Ervalos dengan paniknya
Mereka semuanya tidak menjawab hanya diam dan menatap ke arah ruangan itu, saat Ellyn menatap kesana dia melihat bahwa Angel sedang dilakukan CPR..
" Angel".. Teriak Ellyn dengan histerisnya
Dengan cepatnya Ervalos memeluk Ellyn dia tau bahwa Angel sedang tidak baik-baik keadaannya..
Della hanya bisa menangis didalam pelukkannya Rendi.. Namun mereka masih belum bisa menghubungi David..
Akhirnya Dokter dan Perawat keluar dari ruang tindakkan itu membuat mereka semuanya bangun dan bertanya..
" Bagaimana Dokter keadaan anak saya??".. Tanya Ervalos
" Mohon maaf Tuan, Anda harus mentanda tangani surat ini karena keadaannya sangat darurat luka tusukkan diperut Nona Angel sangat dalam sehingga membuat ginjalnya terluka dan Nona Angel banyak kekurangan darah kita harus cepat mengoperasinya tetapi 30% untuk Nona Angel selamat".. Ucap Dokter itu membuat semuanya menjadi lemas
Termasuk Ellyn dan Della mereka menjadi menangis histeris saat mendengar perkataan Dokter itu..
Dengan cepatnya Ervalos mentanda tangani surat itu..
" Tolong Dokter lakukan yang terbaik untuk anak saya".. Ucap Ervalos dengan memohonnya
" Baik Tuan, saya usahakan itu".. Ucap Dokter itu
Dengan cepatnya mereka membawa Angel keruang Operasi, Ellyn dan Della melihat tubuh Angel yang dipenuhi alat dan darah membuat mereka menangis sejadi-jadinya..
Namun Rendi dengan berusahanya menelpon David agar dia mengangkatnya..
****
Disisi David yang baru saja selesai dari rapatnya dan pertemuan dengan Kolega kini dia merebahkan dirinya disofa.. Namun tiba-tiba ponsel David bergetar kembali
Drrttt.. Drrttt.. Drrttt..
" Rendi lagi??".. Gumamnya dalam hati
Dengan cepatnya David mengangkat panggilan dari Rendi..
[ Hallo Bro ada apa? ]
Tanpa menjawab dengan baik pertanyaan David, Rendi dengan kasarnya bicara kepada David..
[ Kemana aja lu bangs*t! ]
David yang merasa kaget mendengar Rendi berbicara kasar dan teriak dia pun bertanya kepada Rendi..
[ Mengapa lu teriak?? ]
[ Sekarang lu harus balik ke Jakarta, keadaannya sangat darurat ]
[ Maksud lu apaan Ren?? ]
[ Angel sedang Kristis dan dia didalam ruang operasi sekarang ]
Dugggkkk!!!..
Rasa jantung David berasa ada yang menjatuhinya disaat Rendi mengatakan bahwa Angel sedang kristis, ada apa sebenarnya dengan Angel sehingga dia kristis??..
[ Gue akan mengirim lokasi rumah sakitnya, jadi gue harap lu cepat kesini jika tidak lu akan menyesal seumur hidup tidak bertemu dengan Angel, karena dokter mengatakan keselamatan Angel hanya ada 30% ]
Dugggkkkk!!!!....
Jantung David berdetak dengan sangat kencangnya saat Rendi mengatakan lagi bahwa keselamatan Angel hanya ada 30%, tanpa disadari air mata David mengalir dipipi David..
Rasa sesak dia rasakan saat mendengar keadaan Angel dia masih bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan Angel sehingga membuat Angel seperti itu??..
Tingg!!!..
Suara ponsel David berbunyi kembali menandakan Rendi mengirimkan lokasi rumah sakitnya..
[ Lokasi ]
Dengan cepatnya David melangkahkan kakinya untuk kembali ke Jakarta..