Ariana,seorang gadis muda yang sangat sederhana dan juga sebenarnya cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan terlihat biasa saja.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.Hingga akhirnya dia bertemu Seorang pria yang ternyata pemilik restoran tempat ia bekerja dan juga CEO dari perusahaan terbesar di kotanya,hidupnya langsung berubah,karena pria tersebut jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ariana.penasaran kisahnya seperti apa?.ikuti kisah keduanya dengan membaca novel ini yaaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Malam hari nya saat ariana sedikit lagi akan tertidur,dering ponsel nya mengagetkan,membuat ia terkejut dan terbangun,dengan malas ariana bangun dan menuju ke meja untuk mengambil ponsel nya tersebut.
"ckckckck,pak arya bahkan masukin namanya di ponsel aku dengan nama calon suamiku,tingkat percaya dirinya sangat besar" ucap ariana melihat nama pemanggil yang tertera di layar ponsel nya tersebut".
"Ya hallo pak arya,ini sudah malam pak! Ada apa lagi?!" tanya ariana berbicara di telpon dengan bos nya itu.
"Apa kamu sudah tidur?" tanya arya.
"Terus yang bicara sama bapak ini siapa?,hantu?!,sedikit lagi saya tertidur,tapi bapak nelpon dan ganggu saya".
"Besok saya ke rumah kamu" ucap arya
"Ke rumah saya?,bapak mau ngapain?,emang gak risih nanti kaka saya nempel terus sama bapak".
"Saya mau bilang ke mereka,kalo kita akan menikah,setelah itu kamu gak perlu lagi tinggal dengan mereka,saya khawatir mereka akan berbuat lebih jahat terhadap kamu"ucap arya mengkhawatirkan ariana.
"Terus bapak mau suruh saya tinggal dimana?,ini rumah saya pak,ya walau pun dikuasai ibu tiri saya sih".
"Kamu tinggal di rumah ibu saya,saya tinggal di apartemen,atau kamu mau tinggal sama saya di apartemen?" tanya arya menggoda ariana.
"Jangan ngaco deh pak arya,kita belum sah ya,jadi gak boleh tinggal serumah".
"Terserah bapak saja,saya mau tidur,besok saya harus bangun pagi-pagi sekali" ucap ariana sambil menguap.
"Yasudah saya tutup telpon nya,selamat malam ariana".
"Selamat malam pak arya" jawab ariana,ia pun langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur dan tidak menunggu lama,ariana tertidur,tubuhnya sangat lelah,karna setiap pulang dari bekerja,ia harus mengerjakan lagi pekerjaan rumah.
"Saya gak sabar,jadiin kamu seutuhnya milik saya ariana" lirih arya dengan dirinya sendiri.Arya pun melakukan hal yang sama seperti ariana,ia meletak kan ponselnya dan menjatuhkan tubuhnya di kasur nya yang empuk,dan akhirnya ia pun tertidur.
......................
Pagi harinya arya sedang bersiap-siap akan pergi ke rumah ariana,ia akan mengatakan kepada ibu tiri ariana bahwa ia ingin menikahi ariana,ia tidak perduli ibu ariana nanti akan setuju atau tidak,sebab ibu tiri ariana tidak memiliki hak atas diri ariana,setelah melihat penampilannya di cermin dan merasa cukup,arya pun berjalan keluar dari kamarnya.
"Pagi banget ar!" sapa ibu arya
"Aku mau ke rumah ariana bu,aku mau sampaikan ke ibu tiri ariana,kalo aku mau menikahi ariana.Aku gak perduli kalo ibunya gak setuju,karna dia hanya ibu tiri dan tidak memiliki hak atas ariana,dia juga jahat terhadap ariana bu" jawab arya sambil menarik kursi meja makan dan duduk bersama ibu nya untuk bersarapan.
"Iya kamu benar ar,ariana bisa memakai wali hakim kalo dia udah gak punya siapa-siapa lagi.Hubungannya dengan sang ibu tiri juga terjalin karna dia menikah dengan ayah ariana,tapi sekarang ayah ariana sudah tidak ada.Andai saja dia memperlakukan ariana dengan baik,menyayangi ariana seperti putrinya sendiri,ibu rasa ariana juga akan sangat hormat dengan nya.
"Kalo nanti dia ngusir ariana sebagai bentuk ancaman,tolong izinin ariana tinggal disini sementara ya bu?,biar aku tinggal di apartemenku bu" pinta arya kepada ibunya
"Iya nak,ibu senang bisa dekat dengan calon menantu ibu,kita bisa saling mengenal satu sama lain" jawab sang ibu.
"Yaudah,arya pergi dulu yaa" ucap arya berdiri dari duduknya dan mencium tangan sang ibu.
Setelah beberapa menit di perjalanan,kini arya sudah ada di depan rumah ariana,ia langsung turun dari mobil,berjalan menuju pintu rumah ariana dan mengetuk pintunya tersebut.
"Assalamualaikum" ucap arya sambil mengetuk pintu.
Setelah menunggu beberapa menit,pintu rumah ariana pun di buka,ia langsung di sambut oleh ibu tiri ariana.
"Loh,ini bos nya ariana kan?,pemilik restaurant tempat ariana bekerja,mari-mari masuk pak,silahkan duduk" ucap ibu tiri ariana mempersilahkan tamu nya untuk duduk.
Ibu tiri ariana pun berteriak memanggil clara kaka tiri ariana,sementara arya heran karna ia ingin bertemu ariana bukan kaka tirinya.Dari kejauhan clara datang menghampiri keduanya.
"Kenapa ibu teriak-teriak sih,ini masih pagi bu" ucap clara,ia belum sadar bahwa ada pak arya yang sedang duduk juga di ruangan itu.
"Sini duduk cla,ada pak arya tuh,pemilik restauran tempat ariana kerja" ucap ibu tiri ariana menyikut lengan clara,untuk menyadarkan clara.Clara pun langsung menengok ke sebelah nya dan melihat pak arya yang sedang duduk tenang disitu.
"Wahhh pak arya,ada keperluan apa pagi-pagi sudah kesini pak?,mau bertemu dengan aku ya!" ucap clara dengan wajah yang sumringah dan gerakan tubuhnya yang seperti cacing kepanasan.
"Saya mau bertemu ariana,bisa tolong panggilkan ariana bu" arya berbicara dengan nada sopan.
"Oohh begitu,apa dia berbuat kesalahan di restauran pak arya?" tanya ibu tiri ariana.
"Tidak ada bu,saya hanya ingin bertemu ariana.
"Baiklah,clara tolong panggil ariana kesini,cepet" ibu tiri ariana menyuruh clara agar memanggilkan ariana.Sementara clara berjalan sambil menghentakkan kaki nya karna merasa malas harus memanggil si ariana itu.
"Ada bos kamu tuh di depan" ucap clara langsung membuka pintu kamar ariana tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu.
Ariana pun membiarkan clara untuk berjalan lebih dulu,setelah itu baru ia menyusul untuk bergabung bersama di ruang tamu.
Ariana duduk di kursi yang dekat dengan ibu tirinya,sementara clara duduk di kursi yang dekat dengan pak arya.
"Sebelumnya saya minta maaf bu,kalo kedatangan saya pagi ini sudah mengganggu ketenangan ibu" ucap arya.
"Tidak apa-apa pak arya" jawab ibu tiri ariana.
"Maksud saya kesini,ingin menyampaikan niat baik saya bu,saya ingin menikahi ariana" ucap arya dengan lancar.
Ibu tiri ariana dan kaka tirinya terkejut mendengar hal tersebut,arya melihat dari gestur tubuh keduanya,mereka tidak setuju jika arya menikahi ariana.
"Kenapa pilih ariana pak arya,saya lebih cantik dari ariana" ucap clara sambil memegang lengan arya.
"Iya nak arya,clara gak akan malu-maluin nak arya kalo di bawa kemana pun,tidak seperti ariana" ucap ibu tiri ariana sambil memandang rendah ariana.
"Maaf bu,tapi saya hanya ingin menikah dengan ariana,ibu saya juga sudah setuju,ibu saya sudah bertemu ariana".
"Saya gak setuju nak arya,ariana gak pantas menikah dengan kamu!,anak saya yang lebih pantas menikah dengan kamu,bukan dia!"ucap ibu tiri ariana sambil menunjuk-nunjuk wajah ariana.
Ariana pun berpindah posisi,berada di sisi sebelah pak arya,karna disebelahnya ada clara yang sedang bergelayut manja,ariana menjadi berani setelah mendengar reaksi ibu tirinya,ariana merasa geram,sudah cukup selama ini,ia berbakti terhadap ibu tirinya tersebut,yang bahkan tidak pernah memperlakukan ia layaknya manusia.
"Aku gak perduli ibu setuju atau tidak aku menikah dengan pak arya,ibu gak punya hak atas diri aku!,hubungan kita terjalin karna ibu menikah dengan ayah,dan sekarang ayah sudah tidak ada!" ucap ariana dengan suara yang sedikit keras karna gejolak emosi yang ada di dada nya.
Arya memaksa clara agar melepaskan pegangan tangan nya,arya menepis kasar clara dan hampir saja clara terjatuh jika sang ibu tidak segera menangkapnya.Arya langsung menggenggam erat tangan ariana,keduanya saling berpegangan,kali ini ariana balas menggenggam tangan arya.
"Jangan kurang ajar ya kamu sama saya ariana!,ingat saya yang membesarkan kamu,kamu harus balas budi sama saya!" ucap ibu tiri ariana berteriak kepada ariana.
"Balas budi?,apa yang sudah ibu lakukan untuk aku?,aku dan ayah yang selama ini menafkahi kalian berdua,kalian berdua hanya benalu di rumah ini,bahkan ibu menguasai rumah ibu kandung aku.Selama ini aku bekerja,aku tidak pernah merasakan uang tersebut,ibu dan kak clara yang merasakannya,kalian memakai uang hasil keringatku untuk bersenang-senang,sebelum bekerja,aku menyiapkan semua kebutuhan kalian,sepulang bekerja pun aku masih melayani kalian.Apa itu kurang cukup haaaa?!!!" teriak ariana.
"Kamu berani teriak sama saya ariana!!!,kalo bukan karna saya masih menampung kamu di rumah ini,kamu sudah jadi gembel di jalanan!" ucap ibu tiri ariana,ia berjalan mendekati ariana dan hendak menampar pipi ariana,tapi ariana langsung menepisnya.
"Cukup ibu!!!,kali ini aku gak akan biarkan kalian berbuat semena-mena lagi dengan aku.Aku akan pergi dari rumah ini,tapi sebelum itu aku akan pastikan,rumah ini kembali ke tangan aku.Karna kalian berdua tidak berhak atas rumah ini,rumah ini rumah mendiang ibu kandung aku" ucap ariana dan kemudian menarik arya masuk ke dalam rumah nya untuk mengambil benda berharga di kamar nya,setelah selesai mengambil benda nya,ia langsung menarik arya keluar dari rumah itu tanpa kata.
"Ibuuu,harus nya aku yang menikah dengan pak arya bu" ucap clara sambil menangis kepada ibu nya.
"Kasih waktu ibu berfikir clara,sekarang kita biarkan saja dulu ariana senang.Ibu juga gak rela kalo ariana bahagia.Ibu ingin anak ibu yang bahagia menikah dengan lelaki tampan dan kaya raya seperti arya" ucap ibu nya sambil membelai lembut kepala clara.
......................