NovelToon NovelToon
Semalam Dengan Mas Dokter

Semalam Dengan Mas Dokter

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Aydin terhenyak, dunianya seakan tiba-tiba runtuh saat seorang gadis yang bahkan dia tak tahu namanya, mengaku sedang hamil anaknya.

Semua ini berawal dari sebuah ketidak sengajaan 3 bulan yang lalu. Saat diacara pesta ulang tahun salah satu temannya, dia menghabiskan malam panas dengan seorang gadis antah brantah yang tidak dia kenal.

"Kenapa baru bilang sekarang, ini sudah 3 bulan," Aydin berdecak frustasi. Sebagai seorang dokter, dia sangat tahu resiko menggugurkan kandungan yang usianya sudah 3 bulan.

"Ya mana aku tahu kalau aku hamil," sahut gadis bernama Alula.

"Bodoh! Apa kau tak tahu jika apa yang kita lakukan malam itu, bisa menghasilkan janin?"

"Gak udah ngatain aku bodoh. Kalau Mas Dokter pinter, cepat cari solusi untuk masalah ini. Malu sama jas putihnya kalau gak bisa nyari solusi." Jawaban menyebalkan itu membuat Aydin makin fruatasi. Bisa-bisanya dia melakukan kesalahan dengan gadis ingusan yang otaknya kosong.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENGAKUAN AYDIN

Sesampainya di rumah, Aydin langsung memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Tak segera keluar, masih betah duduk didalam mobil sambil menyandarkan punggung dan kepalanya disandaran jok. Bingung, itulah yang saat ini dia rasakan. Bagaimana caranya mengatakan ini pada Mama dan Ayahnya. Dia tahu betul seperti apa watak Ayahnya. Pria itu tak akan marah, tapi yang pasti kecewa. Dan Mamanya, astaga....baru membayangkan saja, rasanya dia sudah tak mampu. Wanita paling dia cintai itu pasti akan langsung menangis, hatinya akan hancur. Putra yang selalu dia banggakan, telah mencoreng nama baik mereka.

Aydin memukul-mukul keningnya sendiri dengan telapak tangan yang terkepal. Dipikir seribu kalipun, dia masih tak paham, kenapa malam itu dia sampai tak bisa mengendalikan diri. Mungkinkah ada yang sudah mengerjainya, mencampur sesuatu dalam minumannya? Tapi rasannya tidak mungkin. Tidak ada yang sengaja memberikan minuman itu. Dia sendiri yang mengambil saat ada pelayan lewat. Ya, dia sendiri, tak ada yang menawarkan, apalagi memaksanya minum.

Hampir 30 menit dia berdiam diri didalam mobil, sampai akhirnya, dia memutuskan untuk keluar. Tapi baru saja keluar dan hendak menutup garasi, dia melihat ayahnya pulang. Pria yang masih tampan diusianya yang hampir 50 tahun itu, terlihat mengenakan jas hujan. Malam ini, memang turun gerimis.

"Baru pulang, Bang?" tanya Ayah sambil memasukkan motor kedalam garasi.

"Yah, jangan pakai motor napa sih?" protes Aydin sambil mencium tangan Ayahnya. "Gak baik motoran malam-malam, apalagi hujan begini. Ingat, kesehatan yang utama." Mentang-mentang dokter, Aydin paling cerewet urusan kesehatan.

"Iya, iya, besok Ayah bawa mobil," sahutnya sambil melepas jas hujan. "Ini motornya Leen gak pernah dipakai, takut akinya rusak nanti." Sebenarnya itu bukan alasan utaman, hanya saja, Ayah Septian memang lebih suka naik motor daripada mobil. Lebih enak nyelipnya pas macet. Dan nyari parkir, juga mudah. "Ini motornya Al kok di rumah? Bukannya malam ini dia mau nonton konser ya?" Tanyanya sambil menatap motor sport milik putra bungsunya.

"Gak jadi mungkin, Yah."

"Hadeh," Ayah Septian sampai geleng-geleng. "Minta izinnya aja, sampai ngerengek-ngerengek sama Mama. Dia bahkan rela uang jajannnya dipotong setengah asal dibolehin nonton konser malem-malem, eh...tahunya malah gak jadi."

"Yah, capek nggak?" tanya Aydin. Entah kenapa, dia merasa jika malam ini, adalah saat yang tepat untuk membicarakan tentang masalahnya dengan Alula.

"Kenapa emang?"

"Ada yang mau Ay bicarain sama Ayah. Sama Mama juga kalau belum tidur."

"Kayaknya belum tidur. Mama selalu nungguin Ayah pulang baru tidur. Padahal udah dibilangin gak usah nunggu, tapi tetep aja, memang dasar Mama kamu itu bandel." Ayah senyum-senyum sendiri mengingat istrinya. Istri yang meskipun sudah 25 tahun menikah, tetap menunggunya pulang sebelum tidur. Meluangkan waktu meski sejenak untuk pillow talk, menceritakan apa saja aktifitas mereka seharian ini, agar rumah tangga tetap harmonis.

"Baru saja nyebut kata mama, udah senyum-senyum sendiri," ledek Aydin. "Yuk masuk, udah kangen Mama kayaknya," lanjutnya sambil menutup garasi.

"Iya, udah kangen Mama yang selama 25 tahun nikah, masakannya gak pernah enak," seloroh Ayah Septian.

"Awas, kedengeran Mama, bisa ngereok semalaman nanti." Keduanya tertawa bersama lalu masuk kedalam rumah. Meski lampu sudah pada dimatikan, tapi Ayah masih tetap yakin jika istrinya masih menunggunya.

Dan benar saja, saat membuka pintu kamar, Ayah Septian mendapati istrinya masih sibuk didepan laptop. Wanita yang selalu cantik dimatanya itu, melepaskan kaca mata baca sambil melempar senyum kearahnya.

"Mah, udah malem kok masih kerja aja." Ayah Septian menghampiri Mama Nara lalu mematikan laptop yang ada dipangkuan istrinya.

"Sekalian nunggu Ayah." Keningnya mendadak berkerut saat melihat putra sulungnya masuk kedalam kamar yang pintunya masih terbuka itu.

"Bang, ada apa?" Mama Nara jelas bertanya, karena tak biasanya Bang Aydin masuk kedalam kamarnya malam-malam seperti ini. Aydin menghampiri Mamanya lalu mencium punggung tangannya. "Baru pulang kamu, Bang?"

"Iya, Mah. Tadi ketemu teman sebentar."

"Kamu kenapa, Bang? Ada masalah?" Wajah keruh Aydin membuat Mamanya bisa langsung tahu jika dia ada masalah. "Duduk sini," dia menepuk sisi ranjang disebelahnya.

Wajah Aydin makin pias. Cemas berlebihan membuat jantungnya berdegup sangat cepat. Bahkan saking tegangnya, keringat dingin sampai keluar dari pori-pori kulitnya. Duduk disebelah Mamanya sambil meremat sprei.

"Roman-romannya, yang mau Abang omongin penting nih. Ada apa sih Bang?" tanya Ayah sambil menarik kursi rias agar bisa duduk lebih dekat dengan anak dan istrinya. "Kamu gak lagi mau minta dilamarin cewekkan?" godanya.

"Iya, Yah. Aydin mau menikah."

"Hahaha," tawa Mama Nara langsung pecah, begitupun dengan Ayah. "Udah ngalahin Al nih becandanya Abang. Cewek aja gak punya, eh....mau nikah."

"Kali aja Abang mau taaruf, Mah," Ayah menimpali.

"Kamu mau taaruf, Bang?" Mama Nara mulai sedikit serius. "Gadis mana? Dokter juga? Atau jangan-jangan pasien yang mampu membuat anak genteng Mama ini, fall in love at first sight?" Dia menatap wajah tegang putranya sambil senyum-senyum.

"Dia....dia...." Aydin sangat gugup. Menarik nafas dalam lalu membuangnya perlahan. Melakukan itu berkali-kali sampai Mama Nara dan Ayah Septian saling menatap bingung.

"Dia apa, Bang?" Mama Nara sudah sangat penasaran. Siapakah gerangan yang mampu membuat putra dinginnya jatuh cinta.

"Dia....masih SMA."

"SMA?" ulang Ayah Septian dan langsung diangguki oleh Abang Ay. "Tungguin dia lulus SMA dulu lah, Bang. Sabar dulu, kalau jodoh gak akan kemana. Ibarat kata, biar dilempar kebelahan dunia lain, kalau jodoh, tetap akan bertemu kembali. Sabar dulu Bang." Dia menepuk lutut Aydin beberapa kali.

"Tapi masalahnya_"

"Masalahnya kamu takut dia keburu diambil orang?" potong Mama Nara. Dia lalu meraih tangan putranya lalu menggenggamnya. "Kalau jodoh, gak akan kemana, percaya deh sama Mama. Tapi kalau gak jodoh, pacaran lamapun, gak akan jadi."

"Kayak kasusnya Mama kamu," Ayah Septian menimpali. "Pacaran lama sama orang lain, eh...nikahnya sama Ayah. Percaya sama yang Diatas, Bang. Jodoh, rezeki, maut, sudah diatur, jangan terlalu khawatir. Kalau dia diembat cowok lain, artinya bukan jodoh. Dan Allah pasti akan mengganti dengan yang lebih baik. Sabar dulu, masa masih SMA, udah mau dilamar aja."

"Tapi masalahnya bukan itu," ujar Aydin.

"Lalu apa masalahnya?" tanya Mama Nara..

"Dia...dia..." Tenggorokan Aydin seperti tercekat. Rasanya tak sampai hati memberi tahu kabar yang akan melukai hari kedua orang tuanya.

"Dia apa sih, Bang?" Mama Nara kembali tidak sabar.

"Dia hamil, Mah."

1
reza indrayana
Lanq g baca KRNA nunggu lanjutannya...eehh...mlah terlewat Bru ketemu...😥😥🫰🏻🫰🏻😘😘😘
BundaYuniatfaura
/Grin//Grin//Grin/
Jetva
amaaaan😂😂😂
Asriana inna
Luar biasa
sitii de phantom
Mewek dah thorrr😭😭😭
Nurhayati Nia
thorr aku singgah di karyamu
Fitri Riyani
Luar biasa
Tiwi
ok
Aira Zaskia
🤣🤣tolong ngakak banget sampe sakit perut🤣🤣
Aira Zaskia
🤣🤣lula lucu,karna sifat lula ini yg akan memenuhi warna kehidupan bang ay
Aira Zaskia
lula ngebet banget 🤣🤣
Aira Zaskia
ngakak banget🤣🤣
Aira Zaskia
🤣🤣
Aira Zaskia
🤣🤣🤣
Cifluz Ciece
Luar biasa
Cifluz Ciece
wkwkwkwkwkw
Cifluz Ciece
suka bgt sama alur cerita nya, authornya pinter
aim aim
suka banget sama ceritanya.
aim aim
temen aku gak bisa gemuk, tapi pengen gemukan dikit. dia beli susu ibu hamil dong. promina. kalo bosen beli lactamil. tapi emang jadi agak berisi🤣
Luzi
bagus banget ceritamu Thor, baru pertama x baca tulisanmu...sukses buatmu Thor 🌟🌟🌟🌟🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!