natasya dan nayla adalah anak kembar namun orang tua mereka lebih menyayangi natasya di bandingkan nayla,pada saat itu Natasya di jodohkan dengan keluarga orang kaya di dunia itu namun saat di hari pernikahan itu Natasya kabur.
"dimana anak itu" ucap mila selaku ibu Natasha dan nayla
"mah,lihat"ucap jayden selaku papa nayla dan Natasya,pada saat itu jayden melihat selembar kertas di atas meja dan memberikan kertas itu kepada sang istri
"apa bagaimana bisa,bagai mana ini bisa terjadi"ucap mila yang panik setelah membaca kertas itu
"tenang dulu mah"ucap jayden berusaha memenangkan
"gimana bisa tena.."
"permisi katanya acaranya mau di mulai" ucap Nayla yang tiba tiba muncul,nayla juga gak berani memanggil mila dan jayden mama dan papa.
"kebetulan kamu di sini kamu gantikan natasya"ucap mila yang langsung menunjuk nayla
dan dengan terpaksa nayla menikah dengan orang yang di jodohkan dengan natasya walaupun nayla menolak pasti gak bakal bisa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
toko kue
Nayla memberikan ponselnya bermaksud meminta nomor ponsel Natasya, Natasya yang paham maksud Nayla tentu langsung memasukan nomor ponselnya.
"biaya rumah sakit urusan gue lo fokus saja dengan apa yang gue bilang"ucap Nayla mengambil kembali ponselnya setelah Natasya selesai memasukan nomor ponselnya.
"gue pulang,dan jangan kalian kira gue sudah maaf kan kalian"ucap Nayla ke luar dari ruang itu.
......................
Di apartemen Nayla langsung pergi ke kamar sementara lucas duduk di sofa langsung memainkan laptopnya, sementara mama Clara dan papa jean sudah pulang.
di kamar Nayla langsung mengirim pesan singkat ke Natasya karena lupa menanyakannya.
Nayla:toko apa?
Natasya:toko kue Nay gak papa kan?
Setelah mendapatkan balasan Nayla mengirim lokasi tempat toko yang akan di bangun Nayla.
Nayla: tujuh hari selesai
Natasya:oke
Setelah itu Nayla merebahkan tubuhnya di kasur karena lelah dan capek jadi Nayla tidur siang.
Lucas masuk kamar berniat ingin mengajak Nayla makan di luar namun saat melihat Nayla tidur lucas mengurungkan niatnya.
......................
Tujuh hari berlalu kini usah Natasya di mulai toko itu juga dekat dengan kampus Natasya menjaga toko sendirian.
Papa jean juga sudah mulai membaik walaupun masih harus di rawat di rumah sakit.
Nayla datang ke toko kue tempat Natasya Nayla sengaja datang untuk melihat bagaimana situasi disana saat Nayla masuk memang gak terlalu ramai karena toko juga baru buka.
"Nay ngapain kesini"tanya Natasya langsung menghampiri Nayla yang ke betulan gak ada lagi pelanggan di sana.
"gimana rame"tanya Nayla masih melihat lihat sekitar.
"gak terlalu"jawab Natasya duduk setelah Nayla duduk.
"tinggal dimana"tanya Nayla karena dia juga gak tau sekarang mereka tinggal di mana
"di rumah sakit lah di mana lagi tinggal mungkin pas papa keluar dari rumah sakit nanti gue harus cari kontrakan kan rumah di sita Bank"jawab Natasya dengan senyuman.
Nayla terdiam mendengar ucapan Natasya lalu memberikan sebuah kunci yang sengaja Nayla bawa.
"apa ini"ucap natasya mengambil kunci yang di berikan Nayla
"rumah kecil buat gudang persediaan barang terserah lo mau pake apa lagi"ucap Nayla sekali gus memberikan gambar rumah kecil dan alamatnya yang tidak jauh dari sana.
"ada roti yang gak terlalu manis"tanya Nayla dengan segera Natasya mengambil kan roti sesuai yang diinginkan Nayla.
Natasya memberikan beberapa roti itu dan Nayla memakannya karena Nayla juga merasa sedikit lapar padahal Nayla sudah makan.
Nayla yang melihat sedari tadi Natasya selalu tersenyum tentu membuatnya Nayla sedikit bingung.
"senang kenapa"tanya Nayla sambil memakan rotinya
"karena lo ada di sini dan bantu gue"ucap Natasya tentu langsung membuat Nayla terdiam.
beberapa saat ada beberapa orang masuk dengan segera Natasya melayani mereka namun ternyata tiga orang itu adalah teman Natasya dulu dan mereka memperlakukan Natasya dengan tidak baik Nayla sendiri melihatnya saja tampa ada niatan menolong Natasya.
Namun saat namanya di sebuah salah satu dari tiga orang itu yang menyebutnya wanita murahan tentu Nayla ingin langsung membalas namun itu gak jadi saat Natasya tiba tiba menampar orang yang menghina Nayla, tentu itu membuat Nayla tersenyum.
"jangan pernah kalian hina kembaran gue karena dia itu gak ada hubungannya dengan ini"ucap Natasya
"aduh tasya lo itu bodoh atau gimana sih namanya juga kembar berarti mereka sama kan"ucap orang itu mendorong Natasya tentu Nayla yang sedari tadi diam akhirnya bangkit dan menghampiri mereka.
Nayla membantu Natasya berdiri setelah Natasya berdiri Nayla mendorong tubuh orang yang mendorong tubuh Natasya.
"tempat ini bukan tempat buat orang kotor seperti kalian lebih baik kalian pergi dari sini"ucap Nayla
"aduh tas gue jadi kotor karena lo,lo gak tau harganya ini berapa bahkan gajih dia saja gak cukup buat ganti tas mahal gue"ucap orang itu tentu Nayla yang muak mendengar itu bertepuk tangan tiga kali se ketika masuk beberapa orang lelaki bertubuh kekar menghampiri mereka dan membungkuk memberi hormat ke pada Nayla.
"bawa mereka keluar saya gak mau melihat mereka"ucap Nayla dengan santainya duduk dan minum.
Dengan segera orang orang tadi membawa tiga orang itu keluar tentu Natasya juga terkejut dengan kedatangan orang orang itu.
bersambung...
