Belenggu Cinta Sang Penguasa

" Sayang Sudah...Aku lelah..."

" Terus kah Risa. Ini tanggung. "

" Tapi kaki ku lemas..."

" Aahhhkkk..." Teriak Risa Saat Alex mencabut nya dan kini berpindah posisi dengan menunggang kuda.

" Ini akan lebih nikmat..."

" Aahh...sayang...Uuhhh..." Risa menjerit nikmat saat merasakan milik Alex kembali masuk.

" Uuhh...enak bukan ? Ahah...Kau menikmati nya Risa..." Alex mulai memaju mundur kan pinggul nya keluar masuk pintu ladang Risa.

" aahh...sayang...Kaki ku lemas..." Sudah hampir satu jam.

" Sedikit lagi...Nikmati saja. "

" Aku juga lapar. " Jurus terakhir agar mau menyudahi nya.

Tapi itu tidak mungkin.

" Aku akan menyelesaikan nya dengan cepat !" Setelah mengatakan itu Alex terus memacu Risa dari belakang dan suara jeritan Risa semakin menjadi dan menggema di Suitroom itu.

" Aahh...Aku sampai Risa...Aku sampai sayang... Ahhh...aahh...ahh...."

Jleb...

💦💦💦

Alex menumpahkan segala nya di dalam milik Risa hingga rasa hangat mengaliri luas dalam ladang nya.

Tumbuh lah dengan cepat anak anak. Daddy menunggu kalian...

Ucap nya dalam hati berharap ****** ***** nya segera berubah menjadi anak anak nya nanti.

Setelah melihat suami nya terkapar, Risa langsung berlari ke kamar mandi dengan Polos, Saat suami nya memejam kan mata nya. Bahkan Risa mengunci pintu kamar mandi nya agar sang suami tidak mengganggu nya lagi.

25 menit Risa sudah keluar dari kamar mandi dan melihat suami nya berdiri disana.

" Sayang .. Pakaian nya bagaimana ?" Tanya Risa dan Alex membalikan badan nya melihat sang istri sudah tampak segar dengan rambut basah nya.

" Sebentar lagi akan sampai. Kemari. " Panggil Alex.

Risa mendekat dan langsung masuk ke dalam pelukan suami nya.

Walau mereka sudah berkeringat bersama, Tapi aroma suami nya masih sangat di sukai nya.

Wangi Mahal .

Alex membalikan tubuh Risa dan kini Alex memeluk nya dari belakang.

" Aku tidak bisa menemani mu belanja hari ini. Sebentar lagi supir mu akan datang menjemput. Aku ada pekerjaan lain nya. " Jelas Alex meletakan dagu berbulu nya di bahu Risa.

Bahkan Alex sedikit membuka bagian bahu jubah mandi yang di kenakan Risa.

Alex menyesap nya dengan kuat di tulang selangka Risa.

" Sakit .." Lirih Risa.

" Hanya satu. Aku tidak membuat banyak. !"

" Kapan kita akan makan ? Aku lapar. "

" Sebentar lagi. Aku akan membersihkan diri sebentar. " Alex meninggalkan Risa disana dan masuk ke dalam kamar mandi dan beberapa menit kemudian Alex sudah keluar dan melihat Istri nya sudah siap dengan pakaian baru nya.

Alex kesal saat melihat Risa menggelung rambut nya dan menampakan Leher jenjang milik nya.

Tanpa MakeUp saja Risa terlihat sangat luar biasa.

" Lepas Rambut mu ! aku tidak mengijinkan mu menggulung nya. " Risa masih diam heran dengan suami nya.

" Baik. Aku akan menambah nya jika kamu ingin begitu. " Alex langsung berjalan menuju istri nya dan hendak menyerang leher istri mungil nya itu.

" Iya...Aku lepas. Jangan di tambah ya..Malu...Terlihat orang banyak . ".

" Oh, Jadi kau ingin aku membuat nya di tempat tertutup yang tidak di lihat orang banyak ? Baik aku akan mengabulkan permintaan mu "

" Eh ?? Ti-tidak bukan begitu sayang...

hm, Aku sudah lapar. Bisa kah kita makan seorang ?" Tanya Risa.

Jurus andalan saja lah, Maka tau berhasil. Dan ternyata berhasil walau Alex tau itu hanya jurus istri nya saja.

Tapi dia mengabulkan nya karena tidak ingin Risa nya sakit.

" Ck, Selalu saja. " Alex melengos begitu saja dan mengambil dompet nya di samping nakas.

" Sudah cepat, Aku masih banyak pekerjaan lain Risa. " Risa langsung berlari mendekat ke arah suami nya dan langsung memeluk lengan besar milik suami nya.

" Masih ingin makan sushi ?" Tanya Alex dingin tanpa menatap Risa.

Pandangan nya fokus ke depan.

Mereka sudah memasuki Lift dan ternyata disana ada orang yang paling ingin di jauhi nya.

" Kak, Alex..." Alex tidak menjawab nya dia malas bertemu adik tiri nya itu.

" Maaf membuat mu terganggu. " Ucap Justin lagi

" Menjauh dari ku !"

" Sayang..."

" Jangan membuat ku kesal Risa !" Ucap nya dengan dingin.

Lift sudah terbuka dan Alex keluar bersama Risa dan mengantarkan nya ke mobil yang sudah menunggu nya. disana ada bodyguard wanita dan belakang nya ada satu mobil lagi yang berjaga nanti nya saat Risa keluar tanpa nya.

" Masuk ! Kau ingin makan Sushi bukan ?" Tanya Alex membuka kan pintu mobil Risa.

" Apa boleh aku pergi sendiri ?"

" Pergi lah. Aku akan pulang larut mungkin. Maka jangan menunggu ku. Tidur sana jika sudah mengantuk nanti malam . "

" Heum..." Risa mengangguk.

Cup

Alex menari kepala Risa dan mencium kening nya.

" Hati hati di jalan. Lekas pulang jika sudah selesai. Aku hanya mengizinkan mu makan Sushi saja. Tidak untuk berkeliaran di Mall tanpa ku !"

" Iya...Terima kasih. "

Cup...

Risa mencium Pipi suami nya hal itu membuat Alex tersipu malu. Namun dengan cepat dia merubah ekspresi wajah nya lagi.

" Iya. Pergi lah . Aku juga harus pergi. " Alex menutup Pintu mobil Risa setelah istri nya masuk.

Risa membuka kaca mobil nya dan melambaikan tangan nya ke arah suami nya itu dengan di tambah senyuman indah milik Risa...

" Ck, Kenapa kau bisa sangat menggemaskan ? Rasa nya aku ingin memeluk mu setiap saat dan mengurung mu di bawah selimut bersama ku. " Gumam Alex dengan otak mesum nya.

" Jalan ! " Titah Alex pada Markus.

Mereka menuju markas dimana tawanan mereka sudah di bawa.

5 orang yang telah menyentuh Risa nya walau hanya sentuhan nakal tapi dia tidak terima mesti itu sudah lama terjadi.

Dan hari ini, Gwen lah sang dalang ikut di bawa ke markas juga oleh anak buah nya.

" Mereka sudah di dalam Tuan. " Jelas Markus mengikuti Alex yang terlihat emosi di wajah nya.

Brakk...

Pintu ruangan itu di tendang langsung oleh Alex sangking emosi nya .

Wajah nya sudah di selimuti amarah dan emosi yang berkobar di seluruh jiwa nya.

Seakan ingin membakar dan menghancur kan segala nya.

Srekkk...

Di tarik nya cambuk yang terletak di tempat nya.

Ctar...

" Aahhhkkk....." Jerit kesakitan dari seorang Pria bernama Orlando .

" Ampun...Tuan...Ampun...Apa salah kami ?" Tanya Nya memberanikan diri.

Di hadapan nya saat ini adalah Alexander sang penguasa.

" Aku tidak perlu menjawab pertanyaan mu ! Setiap orang yang sudah masuk ke dalam rumah ku ini maka dia memiliki kesalahan yang fatal ! Dan tidak seorang pun yang bisa keluar dari sini hidup hidup !"

Ctar ..

" Aahhhkkk..." kali ini Pria bernama Malvin terkana.

Ctar...

" aahhkkk .." Juno

Begitu selanjut nya hingga Berlanjut ke Betran dan David.

" Mohon ampuni kami Tuan, Kamu bersalah. Walau kami tidak tau apa salah kami. Maafkan kami Tuan..."

" Bawa dia masuk !" Anak buah nya membawa Gwen Jill Smith

Brugh...

" Aahhh..." Jerit nya saat dia di dorong begitu saja hingga bersimpuh di kaki Alex.

" Tu-tuan Alex..." Senyum bahagia sudah terukir di wajah nya kala Alex tersenyum pada nya.

Anak buah nya sudah bergidik ngeri disana. Senyuman Bos mereka itu mengandung arti yang mematikan sekali.

" Gwen Jill a, Kau kah itu ? " Tanya Orlando disana.

Alex hanya menyeringai saja. Sementara Gwen terkejut saat melihat teman teman nya disana.

Kenapa teman teman nya bisa disini ? Apa masalah mereka dengan Alex ?

" Reuni yang sangat luar biasa bukan ?" Sindir Alex lagi sambil menyesap Wine di tangan nya dengan gelas Kristal .

" Aku tidak ingin basa basi dan membuang waktu.!" Alex langsung meletakan gelas nya dan berjalan mendekat.

" Tarisa Sania Son ! Di bagian mana kau menyentuh nya. ?"

Deg !..

Ke enam tawanan itu langsung diam dan pucat pasi disana. Kenapa Tuan Alex bisa mengenal Tarisa ? Wanita yang menjadi idola sekolah mereka dan sudah menolak pernyataan cinta kelima pria populer itu.

" Nyalakan Vidio nya. !" Titah Alex dan Bukti kejahatan mereka pun mulai di putar di Tv besar disana.

Rahang Alex mengeras saat Tangan tangan biadab itu menyentuh tubuh istri kesayangan nya.

" Bajingann !!!" Teriak Alex marah dan langsung berjalan ke arah Oralando yang berani mencium Paksa bibir istri nya.

...🔥🔥🔥🔥...

Penyiksaan di mulai 🔥🔥