GAIRAH SUAMI KU
"lepaskan,tolong ....jangan seperti ini pak. Saya ngak mau " teriak nadine saat dia yang baru saja memapah pria yang dia tolong,
"tolong saya,tubuh saya terasa panas " ucap pria itu,wajah nya sudah memerah dan tatapan nya penuh dengan kabut gairah.
sreeek....sreeet
Pria itu menarik kemeja yang dipakai oleh nadine,dia langsung mencium nadine dengan kasar. Nadine terus menolak ,tapi tenaga nya tak bisa menghentikan kegilaan pria itu. Dia menangis dan tetap berusaha melepaskan diri,tapi semua nya sia-sia.
"hiks...hiks...jangan pak,seminggu lagi saya menikah. Tolong jangan lakukan ini pada saya" teriak nadine,dia menangis dan memohon pada pria yang sudah menarik paksa seluruh pakaian yang dia pakai hingga kini dia sudah polos.
"saya akan bertanggung jawab,saya yang akan menikahi mu" ucap pria itu dengan suara serak nya
Malam itu,menjadi malam yang panas bagi kedua nya . Sekaligus malam yang naas,nadine hanya bisa pasrah karena memang dia sudah tak bertenaga lagi .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Nadine berdiri dengan tubuh yang kaku,wajah yang memerah didepan Emir. Tatapan emir seperti hendak memangsa nya ,memperhatikan setiap bentuk tubuh nya dan menelusuri nya dengan mata tajam nya setajam tatapan elang .
"Ayo dong sayang ,buka " ucap Emir dengan manja .
Nadine hanya bisa terpaku dan tidak bergerak sama sekali,Nadine membuka nya satu persatu aksesoris yang ada di kepala nya membuat Emir mengeluh dengan kesal. Harus nya dia saja yang memilih tata rias rambut yang simple untuk nadien,sehingga ngak butuh waktu lama untuk nadien terlihat te lan jang didepan nya.
Perlahan tapi pasti,akhirnya semua aksesoris lepas dari kepala nya. Rambut nya yang panjang sebahu akhirnya turun dan teruntai ditubuh nya sehingga membuat nya semakin terlihat menggoda,emir berusaha menahan dirinya agar tidak merobek gaun pernikahan milik Nadine.

Kini Nadine mulai membuka gaun nya secara perlahan,Dia menurunkan reseliting yang berada dibelakang nya. Agak sedikit susah karena memang tangan nya ngak sampai,hal itu terlihat oleh Emir membuat Emir merasa gemas dan akhirnya bangkit dari duduk nya .
"aaahh....lama" ucap Emir yang kini sudah berada didekat nya, dia mulai menggerakan tangannya untuk segera me ne lan jangi tubuh Nadine membuat nadien terdiam .
Tangan emir terus membuka gaun yang terbilang sulit sekali itu,mata abu-abu milik nadien terus memperhatikan wajah Emir yang mengeras. Kedua mata nya terlihat penuh kabut gairah,jantung nadien berdetak tak karuan. Merasa takut jika Emir bersikap kasar pada nya ,tapi bayangan tubuh Emir kembali terlintas .
"ssshh hhmmm ,kau cantik sayang " bisik emir saat melihat tubuh polos istri nya, dia sedikit menjauh dan memperhatikan nya dengan tegas.
Emir juga membuka seluruh pakaian yang dia pakai,dia juga terlihat polos. Mata nadien membulat sempurna ,dia tidak menyangka jika Emir akan melakukan hal yang sama . Nadine menutupi kedua dada nya dengan satu tangan nya ,bagian sensitif nya dengan tangan yang lainnya.
"awas aaahh,ini sangat indah sayang . Jangan di tutupi "ucap Emir dengan lembut ,dia menatap ke arah tubuh Nadine dengan tangan yang sudah memegang kedua tangan nadien agar tak menutupi bagian terindah dari tubuh nadien.
Ngghhhh
Nadine melenguh saat salah satu pucuk dada nya sudah berada didalam mulut emir,tubuh nya menegang . Apalagi tangan emir sudah mulai melepaskan tangan nya dan meremas bukit kembar miliknya yang lain ,juga memainkan daging kecil yang berada di daerah sensitif miliknya.
Emir tak sabar mencicipi hidangan didepan nya, dia sudah mengangkat tubuh nadien dan membawa nya ke atas tempat tidur. Dia sudah mulai menggerayangi setiap inci kulit mulus milik Nadine tanpa terlewati,mengecup ,menghisap bahkan menggigit nya dengan lembut. Membuat nadien terus melenguh dan mengerang,dia tak pandai menutupi rasa nikmat yang dia rasakan dari setiap sentuhan yang diberikan oleh Emir.
Emir menyukai nya, suara yang dikeluarkan oleh nadine membuat libido emir semakin meningkat . Dia ikut men de sah saat tangan mungil milik nadien sudah meraba dan menggerakan batangan miliknya dibawah sana,dia terkejut dan langsung menatap mata abu-abu milik nadien.
"kau pintar sayang ssshhh lanjutkan " ucap Emir dengan suara de sa han yang lolos begitu saja dari bibir nya .
Mereka melakukan pemanasan yang terasa semakin panas,tubuh Nadine melengkung merasakan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelum nya. Jantung nya dan nafas nya semakin memburu,kedua nya berusaha menghirup udara yang cukup menipis didaerah nya.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘