NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak mungkin

.

.

.

"Siapa dia Ma?" tanya Sudibyo.

"Mama juga lupa bertanya siapa namanya? katanya sih teman Nadine," jawab Diana.

Sudibyo mengernyitkan dahinya, setahu dia anaknya tidak pernah dekat dengan laki laki.

Diana pun menceritakan apa yang dia tahu saja kepada suaminya, Sudibyo hanya mengangguk angguk.

"Anak itu sepertinya baik loh Pa, sopan sekali pada yang lebih tua," kata Diana.

"Ya sudah Ma lebih baik sekarang kita masuk sudah sore," ucap Sudibyo.

Sudibyo dan Diana sudah selalu hidup harmonis jauh dari gosip miring atau perselingkuhan. Keduanya berpacaran sejak dibangku SMA dan berlanjut sampai keduanya kuliah sama sama dan juga jurusan yang sama yaitu manajemen dan bisnis.

Sayangnya hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua Diana, karena Diana dari keluarga terpandang sedangkan Sudibyo hanya orang biasa, dari sekolah sampai kuliah hanya mengandalkan beasiswa, dan ia harus kerja part time untuk kehidupan keluarga mereka sehari hari.

Namun karena cinta Diana rela harus dicoret dari kartu keluarga dan tidak mendapatkan harta warisan sepeserpun. tapi Diana tidak menyesali semua itu. Keduanya menikah tanpa dihadiri oleh orang tua Diana, bahkan untuk wali nikah saja harus menggunakan wali hakim. Sebelum mereka punya anak keduanya bekerja sebagai karyawan biasa, tapi setelah punya anak Diana harus resign karena ia ingin fokus menjaga anak mereka. Diam diam Diana membuat usaha kue online, dan suaminya perlahan lahan membuka usaha kecil-kecilan.

Berkat dorongan dari keduanya akhirnya mereka sukses hingga sekarang. bahkan toko kue milik Diana juga sudah berkembang pesat sampai sekarang.

Sedangkan Ray berhenti sejenak didepan gerbang kompleks perumahan tersebut, disana sudah ada 4 orang satpam yang siap berganti sif, yang sif siang akan segera pulang kerumah masing-masing.

"Mang...!" sapa Ray, keempat satpam itu menoleh.

"Iya mas ada apa?" tanya mang Jono dengan ramah.

"Ini untuk beli kopi, mamang semua pasti capek kerja," ucap Ray sambil menyerahkan amplop berisi uang.

"Tidak usah mas, kami sudah digaji disini," ucap mang Jono.

"Gak apa, anggap saja ini bonus dariku, lumayan kan buat beli rokok dan kopi agak tidak ngantuk kalau jaga malam," kata Ray, kemudian mang Jono pun mengambil amplop tersebut.

"Dibagi rata ya mang, jangan sampai ada yang tidak kebagian," ucap Ray lagi.

"Baik mas, terimakasih banyak mas," ucap mang Jono.

"Sama sama mang, aku permisi dulu mang, nanti keburu malam," kata Ray, lalu kemudian iapun pergi dari tempat itu dengan mobil sport miliknya.

"Baik tuh orang, sudah kaya tapi tidak sombong, mengerti kesusahan kita orang biasa," ucap mang Jono kepada sahabatnya sesama satpam.

Kemudian mang Jono membuka amplop tersebut lalu menghitung jumlah uang yang ada didalam amplop itu.

"Hah, 30 juta?" tanya mang Jono.

"Banyak bener Jon, kalau bagi empat dapat berapa satu orang?" tanya Sardi.

"7,5 juta satu orang," jawab mang Jono.

"Itu mah lebih dari gaji kita perbulan Jon," kata Solihin yang juga berbinar melihat uang tersebut.

Kemudian mang Jono pun membagikan uang tersebut secara adil, hingga semuanya tersenyum senang.

"Siapapun orang itu, semoga Allah membalas kebaikan nya dunia akhirat," ucap mang Jono tulus.

"Aamiin," jawab mereka serentak.

"Kebetulan saya sangat butuh uang, buat belanja harian dan juga bayar kontrakan," ucap Sardi.

"Saya juga, buat beli susu anak dan keperluan lainnya," ujar Solihin.

"Kita semua memang lagi butuh uang, dan Alhamdulillah Allah mengirimkan orang baik untuk kita," ucap mang Jono.

Dirumah keluarga Sudibyo, Nadine diintrogasi oleh Papanya.

"Beneran Pa, aku gak kenal tuh cowok," ucap Nadine.

"Tapi bagaimana pemuda itu tau dengan rumah kita?" tanya Sudibyo.

"Ah iya, didalam koper ada dompet dan KTP milikku, pasti dia mencari tahu lewat itu," ucap Nadine.

Sudibyo manggut-manggut, membenarkan kata kata Nadine barusan. Diana dan Keyla hanya diam saja, setelah Sudibyo selesai mengintrogasi Nadine barulah Keyla angkat bicara.

"Ganteng loh Pa orangnya, persis kaya aktor," ucap Keyla.

"Hus kamu, belajar dulu yang benar tamatkan kuliah dengan baik baru cari calon suami," kata Sudibyo.

Ya Keyla memang sudah dari kecil memanggil Papa dan Mama pada keduanya. karena mereka juga menganggap anak sendiri pada Keyla. sebenarnya Sudibyo juga ingin Keyla belajar diluar negeri, tapi Keyla menolak dengan alasan tidak mau jauh dari mereka. Disaat kedua orang tuanya meninggal, keluarga yang lain tidak mau menerimanya karena hanya akan menjadi beban. kemudian Diana yang sudah dibuang oleh keluarganya memutuskan untuk merawat Keyla kecil.

"Aku kekamar dulu ya Pa mau istirahat," kata Nadine enteng.

"Hmmm, sebentar lagi makan malam, kamu jangan tidur dulu sebelum makan malam," ucap Sudibyo.

"Baik Pa," jawab Nadine. Kemudian Nadine pun kembali kekamar.

"Bagaimana menurut Papa?" tanya Diana.

"Maksud Mama?" Sudibyo bertanya kembali.

"Tenang anak itu, Mama suka loh Pa dengan sikapnya, sepertinya dia dari didikan orang baik pula," jawab Diana.

"Kita sebaiknya jangan mencampuri urusan anak kita, tapi kita hanya perlu membimbingnya agar tidak salah pergaulan. soal siapa nanti jodoh anak kita biarkan Allah yang memilihkan, karena kita tidak tahu kedepannya seperti apa?" tanya Sudibyo.

"Papa benar, maafkan Mama yang sudah terlalu mencampuri urusan anak kita," ucap Diana.

"Mama tidak salah, yuk kekamar Papa mau mandi dulu," ajak Sudibyo.

Sementara Ray sudah tiba di mansion keluarga Henderson, Ray memarkirkan mobilnya di garasi. Ray keluar dari mobil dan masuk kedalam mansion. Ternyata diruang tamu sudah keluarganya sedang menunggunya.

"Gimana? sudah dapat?" tanya Diva.

"Hmmm," jawab Ray, lalu duduk disamping Mommy nya, dan merebahkan diri dipangkuan Mommy nya.

Tidak biasanya Ray bersikap seperti ini, pasti ada sesuatu yang membuatnya merasa jengkel, hanya Diva yang tahu itu.

"Ada apa hmmm?" tanya Diva sambil mengelus rambut hitam putra sulungnya.

"Cewek itu Mom, bikin kesel aja," jawab Ray.

Diva terkekeh, "hanya masalah cewek?"

"Iya, nyusahin banget tau gak, nyebelin juga," jawab Ray.

"Hati hati loh nanti jadi bucin," kata Ren.

"Siapa juga yang mau dengan cewek modelan kaya gitu," kata Ray.

"Mau cewek yang seperti apa? seperti Rosalinda itu?" tanya Ram menggoda saudaranya.

Ray bangkit dan langsung ingin menghajar adiknya itu, tapi Ram sudah siap siaga untuk menghindari, akhirnya aksi kejar-kejaran diruang tamu itupun terjadi. mereka semua pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku keduanya.

"Awas saja kalau kamu sebut lagi nama itu," ancam Ray pada Ram, tapi Ram semakin mengejek Ray.

Akhirnya keduanya pun kelelahan dan berbaring diatas karpet.

"Memangnya ada apa dengan cewek yang bernama Rosalinda itu?" tanya Diva.

"Cewek itu terobsesi dengan Ray, Mom sampai sam..." perkataan Roy terhenti karena mulutnya dibungkam oleh tangan Ray.

.

.

.

1
Fathana
iya benar itu/Good//Good//Good//Good/
Fathana
bagus kok...jgn tamat dulu
Fathana
kerreeeeereeennn...aku suka aku suka/Drool//Drool//Drool/
Siti Nurjanah
pantesan si Johan songong jd badboy lah ibu nya aja muda nya begitu sombong bgt
Siti Nurjanah
yg d restoran di kerjain sama 7R kan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Sri Wahyuni
Lumayan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Siti Nurjanah
aku suka ada berantem" nya serasa nonton fil action tp seru ada romantis nya jg komplit deh
Nanda Akbar
Luar biasa
Ririn Danayanti
visualnya kembar 7 dan 3 thor
Awin Sandika
Luar biasa
Syahrial
kok bisa baru seminggu sdh tekdung thor....
Syahrial
kok bisa baru seminggu sdh tekdung thor....
Siti Fatimah
seru suka
Asmawati Wati
wiw ram keren habis dech, lelaki sejati gercab tembak 13
Asmawati Wati
visualnya keren thor, saya suka
Ervina T
Luar biasa
Neni marheningsih
🤣🤣🤣🤣keren cahaya
Zeevana Putri Nadhifa
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!