NovelToon NovelToon
Mendadak Dinikahi Mafia

Mendadak Dinikahi Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Roman-Angst Mafia
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mei-Yin

Daisy Moreland diusir dari rumah, dikhianati kekasih dan berakhir di ranjang bersama pria asing.

Berniat melupakan masalah yang terjadi, kedatangannya ke kelab malam justru menambah daftar panjang masalahnya.

Daisy terjebak menikah dengan Daren karena memiliki wajah yang sama persis dengan calon istrinya yang kabur.

Bagaimana bisa?

Bagaimana nasib Daisy selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putri mafia

“Apa! Kenapa?” sahut Felix.

Donovan tersenyum simpul seraya menjawab santai, “Papa seperti tidak tahu saja sepak terjang Daren.”

Mereka bertiga memutuskan menunggu, membicarakan sosok Daren tak lama kemudian muncul dengan tatapan heran.

“Mengapa berkumpul di sini? Ada sesuatu?” tanyanya. “Mama dan Papa tidak bilang jika akan datang.”

“Apa kami harus selalu izin padamu untuk menjenguk anak sendiri? Daisy itu putriku, Daren. Kau mengetahui kebenaran itu tapi diam saja,” sahut Felix dingin.

Diam tak bergeming, wajahnya pun tetap datar, tak ada keterkejutan sama sekali. Begitu mendaratkan bokongnya di sofa, pria tua itu mencengkeram kemeja yang dipakai. “Kenapa kau tak mengatakan sejak awal jika dia bukan Della. Jika dia bukan putriku, kau sama saja menipu kami,” bentaknya keras, suaranya melengking, menggema di dalam mansion penuh kemarahan.

“Lalu aku harus bilang apa? Mengatakan pada semua orang bahwa putrimu itu kabur dan entah ke mana. Lalu pernikahan batal dan kau bisa bayangkan sendiri. Kau pikir keluarga Liew akan tetap mempertahankan Della jika dia sudah melempar kotoran ke wajah kakekku?” ungkap Daren. “Sejak awal kalian orang tuanya saja tak bisa mengenalinya, apalagi aku? Wajah mereka yang nyaris serupa membuatku menganggap bahwa gadis itu hanya tengah bermain-main. Kalian keluarganya, lebih tahu seperti apa perangai Della.”

Tak sepenuhnya Daren bersalah, dia juga tidak mengingat jika ternyata rupa mereka sama karena kembar. Penjelasan awal Daisy pun tak membuat percaya karena sudah seringkali gadis bernama Della Hargrove itu bermain peran dan menipu semua orang.

Siapa yang menduga jika akhirnya membawa Daisy dalam ikatan pernikahan dan sandiwara membuat mereka mengetahui kebenaran lain.

Amarah Felix tak begitu ditanggapi, juga tak membuat Daren takut. Dia hanya tengah menghormati pria itu sebagai seseorang yang lebih tua, sehingga dia meminta semua orang untuk pergi sementara dirinya akan bicara pada Daisy.

Begitu masuk ke dalam kamar, ruangan gelap menyambut pandangan. Mencari saklar dan menyalakan lampu sehingga dia bisa melihat tubuh seorang gadis tengah terduduk di lantai dengan kedua kaki yang menopang kepala, menyembunyikan wajahnya.

Menarik napas panjang dan mengeluarkannya secara perlahan, kakinya melangkah mendekat dan berjongkok. “Daisy,” panggilnya seraya mengguncang tubuh.

Gadis itu mengerjap, tubuhnya tersentak kaget mendapati seseorang di hadapannya. “Mengagetkan saja,” omelnya terdengar serak.

“Kenapa kau tidur seperti itu? Apa ranjang ini harus dibuang saja dan kau bisa tidur di lantai dengan leluasa,” sindir Daren meski dia tahu penyebabnya.

Seketika Daisy langsung bangun, berdiri dengan tegak di depan Daren yang tingginya menjulang. Gadis itu mendongak, lalu tanpa aba-aba mencengkeram kemeja kasar hingga tubuhnya harus sedikit menunduk.

Bugh

Daisy mendaratkan kepalan tangannya di perut Daren. Entah keberanian darimana, gadis itu seolah tengah menyalurkan amarah. “Brengsek!”

Daren tetap diam, tak bergeming meski pukulan gadis itu mengerahkan seluruh tenaganya. Lumayan menyakitkan meski tak membuatnya bereaksi.

“Katakan padaku ... kebohongan macam apa yang harus kulakukan lagi? Kau sudah merenggut sebagian duniaku, mengurungku dalam penjara kehidupan, lalu kau minta aku harus bersandiwara sebagai putri mereka yang telah tiada. Memuakkan!”

Begitu lelah menangis dan meratap, akhirnya Daisy tertidur dalam pelukan Daren. Pria itu segera menyamankan posisi tidur sang istri dan ikut berbaring di sebelahnya.

Satu tangan Daren menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah, terlihat jelas wajah sembab dan mata yang bengkak juga jejak air mata yang masih basah. Perlahan tangannya terulur untuk mengusap pipinya.

“Dunia memang seperti panggung permainan, Daisy. Kehidupan bisa jungkir balik hanya dalam waktu singkat, itu sebabnya kau harus kuat dan tangguh untuk menghadapinya.”

Daren telah memberi ultimatum pada keluarga Hargrove agar tak menemui dan memaksa Daisy untuk menerima keadaan dengan cepat. Dia memikirkan kondisi psikis Daisy yang mungkin saja terguncang akibat ledakan hebat yang bertubi-tubi menimpa kehidupannya.

Biarkan wanita itu menenangkan pikiran. Setelah bisa berpikir jernih mereka bisa duduk bersama dan membicarakannya.

*

“Mau sampai kapan kau akan terus diam dan menyiksa dirimu, heh?” omel Daren saat dua hari dia melihat Daisy hanya diam di tempat tidur dan tidak melakukan apa pun.

“Daren, aku sedang syok tahu.”

Pria itu mencibir. “Kau memang pemalas, Daisy.”

“Apa benar yang mereka katakan jika sebenarnya aku adalah anak mereka yang hilang? Bagaimana bisa itu terjadi?” katanya dengan wajah penuh tanda tanya.

“Aku akan menjelaskannya, duduklah.”

Daisy menurut dan duduk di samping Daren dengan tenang.

“Kau memang putri mereka. Kau adalah Deasy Hargrove, namamu sudah jelas tertulis dalam liontin yang kau pakai. Saat kecil kita berempat mengalami kecelakaan dan kau terjatuh ke jurang. Kami bertiga terluka cukup parah, bahkan aku sendiri mengalami hilang ingatan.”

“Bagaimana bisa itu terjadi?”

“Musuh. Dunia kami kejam, Daisy. Apa pun bisa saja terjadi. Itulah sebabnya kau harus bisa menjaga diri, setidaknya untuk perlindungan diri saat terdesak.”

“Apa sebenarnya kalian keluarga mafia?” tanya Daisy ragu-ragu.

Tanpa diduga, Daren juga mengangguk membenarkan.

“Jadi kalian benar-benar mafia? Ohh, Tuhan. Bagaimana bisa aku terjebak dengan orang-orang mengerikan seperti ini,” keluh Daisy yang didengar jelas oleh Daren.

Pria itu berdecak malas. “Sekuat apa pun kau menolaknya. Darah mafia mengalir dalam dirimu,” katanya.

To Be Continue ....

1
Siti Nurbaidah
👍👌mantap
Yanto Infinix
Thor suka sekali karya mu
Dwie Anna
lanjut kak Mey....semangat
De'yus Mbot
lanjut
Astuti Setiorini
bagus
Astuti Setiorini
semoga deasy mau nerima kenyataan dan mau nerima kliarga kandungnya..daesy keturunan mafia hars jd gadis tangguh
aroem
bagus
Anne139
next thor
De'yus Mbot
lnjut
T o R a 21
terlalu lama up'y smp lupa alur cerita'y..hampir aja sy lupakan saja/Smug/
Riyanti Bee
/Heart/
T o R a 21
mana ini Thor klanjutan'y kangen akoh..
Dwie Anna
bagus
De'yus Mbot
lanjut dong thor
Santi
ditunggu episode keren selanjutnya ya, Author ku
Santi
paragraf terakhirnya keren banget 😆
mati terhormat ditangan orang jahat
bukan mati kelaparan sebagai gelandangan... ahay
Santi
Daisy... makanan Indonesia enak semua deh... Rendang itu no satu
kalo mau nafsu makan... pesen aja nasi liwet.. ikan asin.. lalapan.. jangan lupakan pete sama jengkol ya
Santi
makin penasaran
Santi
mulai deg deg an
Anne139
thor kok lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!