Larasati berjalan dengan lemah menuju kamarnya,dia tidak menyangka kalau suami nya memiliki kelainan seperti itu. Pantas saja suaminya tidak pernah menyentuh nya sama sekali Selama menikah dengan nya, dia pikir karena pernikahan mereka merupakan perjodohan.
Saat berjalan mendekati kamar nya,laras mendengar suara yang tidak pernah dia dengar sebelum nya. Suara papa David,papa dari suami nya Sandres. Memang tidak baik untuk nya mengintip papa mertuanya ,tapi suara papa mertuanya yang mendesah dan seperti menikmati sesuatu membuat nya semakin penasaran.
Laras celingukan melihat keadaan disekitar nya,kemudian dia membuka sedikit pintu kamar milik papa mertua nya hingga dia melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh papa mertua nya itu.
Mata laras membulat sempurna,dia melihat papa mertua nya sedang menatap bingkai foto didepan nya sambil menikmati pergerakan dari alat yang melekat diatas bagian inti miliknya. Alat itu menyerupai milik kewanitaan,bergerak ke atas dan kebawah seperti s
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 2
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Dengan perasaan kesal akhirnya Karin melepaskan kepergian kakak nya ,kedua orang tua nya juga tidak bisa lagi menahan Laras untuk tidak pergi . Apalagi nanti nya Laras akan dijaga oleh sahabat nya, walaupun papa nya Laras baru bersahabat dengan David selama beberapa tahun saja. Dia sudah tau kalau David merupakan pria yang baik,dia jadi meminta David untuk menjaga Laras.
Laras pergi dengan hati yang senang,penerbangan yang memakan waktu sekitar lima jam akhirnya membuat nya bernafas dengan lega. Dia akan bertemu dengan pria yang dia cintai selama ini ,dia terus tersenyum senang karena akhirnya dia bertemu dengan Sandres.
Laras sudah menyampaikan keinginan nya untuk datang dan tinggal dinegara itu pada Sandres,Sandres terlihat senang saat Laras mengatakan keinginan nya. Dia akan mulai mendekatkan diri pada Sandres,dia ingin segera mengadakan keinginan nya untuk menikah dengan Sandres.
Laras tidak perduli jika dikatakan terlalu agresif,dia akan lebih dulu mengajak Sandres untuk menikah dengan nya . Emansipasi wanita,dia akan melakukan nya dengan cepat tanpa perduli pemikiran orang lain.
"Kakak" teriak Laras saat melihat Sandres berjalan mendekatinya dengan senyuman manis dibibir nya.
Laras berlari kecil dan memeluk tubuh Sandres dengan erat,dia merasa senang bisa kembali memeluk tubuh Sandres setelah beberapa tahun tidak bertemu dan melakukan komunikasi melalui telpon saja. Laras seperti enggan melepaskan pelukan nya ,dia menghirup aroma parfum Sandres yang lembut.
Tapi tak lama Laras menikmati nya karena Sandres sudah mendorong tubuh laras dengan pelan,dia melepaskan pelukan yang diberikan oleh Laras. Dengan wajah yang tersenyum,Sandres menatap wajah Laras.
"Bagaimana kabar mu ? Seperti nya kau sangat lelah ya? Sebaiknya kita makan setelah itu kau bisa istirahat di hotel ,kakak sudah memesan hotel selama kau disini " ucap Sandres dengan lembut sambil menyibakan anak rambut milik Laras kebalik telinga nya,membuat Laras merasa senang .
"Aku baik kak,hhmm ini siapa kak ?" tanya Laras yang menatap ke arah sebelah Sandres.
Seorang pria yang sudah tersenyum dengan senyuman yang tak bisa Laras artikan,apalagi tatapan pria disamping Sandres ini seperti pria yang sedang cemburu melihat kekasih nya berpelukan dengan wanita lain. Laras dapat melihat nya dengan jelas sekali,tapi kemudian dia menepis nya .
"Oh...ini sahabat kakak,tadi kami ingin makan siang bersama tapi kakak mengingat kalau pesawat mu landing hari ini makanya kakak ajak sekalian dia kesini " jelas Sandres dengan tatapan lembut nya ,membuat hati Laras meleleh.
"Hai.....Aku Alex, sahabat nya Sandres " sapa pria yang tak kalah tampan dari Sandres, dia juga terlihat lebih putih dan tubuh nya atletis .
"Ya....aku Laras,salam kenal ya kak" jawab Laras dengan senyuman dibibir nya.
Mereka pun berjalan meninggalkan bandara dan menuju mobil,Laras masih terus menggandeng tangan Sandres. Dia seolah tak pernah ingin berpisah lagi dengan pria yang dia cintai itu,dia ingin selalu bersama dengan Sandres selama nya.
Alex membawa mobil nya dengan kecepatan sedang,sedangkan Sandres menemani Laras duduk dibelakang . Tapi tatapan kedua nya sering bertemu membuat Laras merasa bingung juga penasaran,mungkin karena Sandres dan Alex bersahabat dan cukup dekat makanya tatapan mereka terlihat berbeda. Begitu lah menurut pemikiran Laras saat ini,apalagi dia belum mengenal Alex lebih dekat .
Mereka memilih makan siang bersama,semua mata tertuju pada Sandres dan Laras yang masih bergandengan. Senyuman laras tidak pernah luntur dari sejak bertemu dengan Sandres,tapi Sandres terlihat biasa saja.
Banyak sekali yang penasaran dengan hubungan Laras dan Sandres,mereka mengambil beberapa video yang memperlihatkan wajah Laras dan Sandres saja . Tidak ada wajah Alex,semua video dan foto Laras dan Sandres sudah tersebar di berbagai media masa.
Kabar itu juga sudah sampai ditelinga kedua orang tua Laras dan Karin,mereka terlihat senang melihat kedekatan Laras dan Sandres tapi tidak dengan Karin. Salah satu foto menampilkan wajah Alex,dia jadi penasaran dengan pria bernama Alex.
Pernah sempat beredar di kampus Karin saat Karin kuliah dulu, bahwa Sandres memiliki hubungan dengan sesama pria. Pria yang diduga menjadi kekasih nya adalah pria yang bernama Alex ini,karena dimana pun Sandres berada pasti selalu ada Alex.
Alex bukan lah asisten dan bekerja dengan Sandres tapi dia selalu ikut kemana pun Sandres pergi . Bahkan saat Sandres bekerja dan meeting bersama para staf perusahaan nya ,pasti selalu ada pria itu.
Karin sempat mencari tau kebenaran nya, tapi hanya berupa berita yang beredar dikalangan kampus dan internet saja. Dia tidak bisa langsung turun ke negara dimana ada Sandres, apalagi yang diketahui oleh Karin kalau Alex tidak bekerja sama sekali.
Alex juga bukan berasal dari keluarga kaya raya,dia merupakan salah satu penghuni panti asuhan. Sejak berusia belasan tahun ,Alex sudah bekerja di club malam sebagai Dj. Kemudian bertemu dengan Sandres saat Sandres pertama kali kuliah di negara itu,sejak saat itu Alex berhenti bekerja dan mengikuti kemana pun Sandres pergi.
Sandres sendiri tidak merasa risih,dia senang dengan keberadaan Alex hingga saat ini. Karin mencari tau semua nya, dia yakin kalau hubungan Sandres dan Alex bukan sekedar hubungan sahabat saja. Walaupun Sandres sudah mengklarifikasi berita mengenai dirinya dan Alex,Sandres mengatakan kalau dia memiliki wanita yang dia sukai dan akan dia nikahi suatu saat nanti .
Berita itu lah yang membuat Laras memiliki harapan lebih,dia merasa kalau wanita yang dimaksud oleh Sandres adalah dirinya . Tapi Karim yakin jika berita itu hanya lah rekayasa saja, dia ingin sekali mencari kebenaran nya . Dia ngak mau kalau kakak kesayangan nya mengalami sakit hati karena pria yang dicintai nya itu .
"Berapa lama kamu tinggal di negara ini ?" tanya Sandres sambil menikmati steak yang sudah dipotong nya kecil-kecil.
"Hmmm....aku berniat tinggal lebih lama disini,aku akan mengurus perusahaan keluarga ku yang ada disini. Makanya aku ingin kakak mencarikan aku apartemen,aku ingin membeli nya" jelas Laras dengan tenang,dia masih merasa sangat senang .
"Eh....lebih baik aku sewa saja" ralat Laras,dia akan menjadi istri Sandres jadi tidak mungkin dia membeli apartemen karena dia akan tinggal di rumah nya Sandres. Begitu lah yang dia pikirkan, sehingga saat ini wajah nya tersenyum dengan lebar nya . Membayangkan menjadi istri dari Sandres ,membuat hati nya merasa senang dan berharap semua nya menjadi nyata .
Tapi tidak dengan Sandres, dia hanya ingin memanfaatkan Laras untuk menutupi semua yang sudah dia jalani dengan Alex.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘