Dokter Bedah Serba Bisa

Pasien ranjang 23 adalah pria berusia 42 tahun dengan penyakit nefropati asam urat. Sudah 2 hari pasien ini di rawat keadaan nya baru saja membaik namun tiba tiba mengalami penurunan denyut jantung dan tekanan darah.

Saat ini dokter yang jaga adalah Dokter Isra dan Kevin, namun Dokter Isra dipanggil ke departemen bedah Urologi untuk pemeriksaan tinggal Kevin sendiri yang berjaga. Saat itu tiba tiba pasien ranjang 23 mengalami penurunan namun Kevin tidak bisa melakukan apapun dia malah panik menghadapi pasien.

"Dokter Kevin cepat berikan perintah untuk penyelamatan darurat kenapa cuma diam saja? Ucap perawat

Melihat Kevin hanya diam saja akhirnya dia memutuskan untuk menelepon Dokter Isra namu dia salah satu nomor malah menekan unit gawat darurat dan yang menerima telepon itu adalah Jason.

Dalam waktu kurang dari tiga menit Jason sudah tiba di kamar pintu 23 disana dia mendengar pasien bahkan sebelum membuka pintu sudah terdengar.

Begitu membuka pintu terlihat nama pasien dan nama penyakit yang tertera di kartu samping ranjang. "Cepat dorong ke ruang penyelamatan darurat." Jason memerintah

Melihat dokter asing perawat tidak bereaksi, siapa orang ini? Bukan nya tadi dia menelepon departemen bedah urologi?

"Kenapa diam saja? Cepat!"

"Oh baik!" setelah dibentak perawat itu langsung menurutinya.

Di sudut ruangan Kevin membeku seakan akan ketakutan apa yang terjadi tadi lengan nya bahkan sesekali gemetar.

"Dia menderita nefropati asam urat, kan? Dia benar benar tida takut mati. Jelas jelas asam uratnya sudah sangat tinggi tapi mash berani minum alkohol."

Perawat itu tercengang dari mana dokter ini tahu kalau pasien menderita nefropati asam urat? Dan ia aru sadar apa yang dikatakan Jason "Kamu bilang pasien diam diam minum alkohol?"

"Ya, ada bau alkohol yang samar di kamarnya."

Perawat ini diam diam merasa dokter didepan nya ini hebat juga setidak nya lebih hebat dari pada Kevin.

"Kita pasang kateter urin dulu, pasien tidak akan bisa bangun untuk sementara waktu." kata Jason.

Tepat pada saat ini Dokter Isra kembali begitu tiba dia melihat penyelamatan darurat oleh Jason. Jason dari unit gawat darurat situasi macam apa ini?

Melihat Dokter Isra datang, anggota keluarga nya langsung menghampiri. "Dokter kamu akhirnya kembali, Benny hampir saja mati. Dokter Kevin yang mengikuti mu itu sangat tidak berguna. Dia bahkan tidak bisa melakukan penyelamatan darurat. Akhirnya dibantu sama dokter ini." lalu dokter isra masuk.

"Bagaimana situasi nya?" tanya Dokter Isra

"Nefropati asam urat tapi dia sepertinya diam diam minum tadi malam. Itulah penyebab asam uratnya naik."

"Bagaimana kamu tahu dia minum alkohol?" tanya nya lagi

"Ada bau alkohol di kamarnya. Selain itu pipi pasien merah juga ada kesulitan bernapas dan tekanan darah serta detak jantung menurun."

Awalnya Dokter Isra terkejut dengan pengamatan Jason yang sangat teliti, dia tidak menyangka hal ini akan terjadi.

"Kalau sudah tidak ada urusan lagi, aku kembali ke departemen ku dulu."

Begitu dia kembali dia melihat Dokter Tino sedang mencarinya. "Jason dari mana saja kamu?"

"Tadi ada pasien yang memerlukan penyelamatan darurat di departemen nefrologi. Sepertinya tadi salah menelepon jadi aku pergi melihat keadaan nya."

"Ah? Departemen Nefrologi menelepon kita? Tapi pasien nya tidak apa apa kan?

Jason menggelengkan kepalanya "Tidak, sekarang keadaannya sudah stabil."

Sementara suasana di Departemen Nefrologi tidak sedamai itu. Dokter Isra memanggil Kevin ke kantor. "Apa yang terjadi padamu barusan? Perawat bilang kamu sama sekali tidak melakukan apapun. Apakah itu benar?

"Kevin menundukkan kepalanya, tidak tahu bagaimana membela diri."

"Benar benar tidak berguna. Lihat Jason tadi? Di saat saat kritis? Dia tidak kacau, dia mengandalkan pengetahuan nya untuk menyelamatkan nyawa."

"Kalau kamu begini, aku mana mungkin berani membiarkan mu melakukan nya sendiri. Kalian berdua sama sama dokter internship tapi dia tidak ketakutan melihat pasien kritis. Kamu malah ketakutan hanya diam di tempat."

Semakin Dokter Isra banyak bicara semakin pusing. Dua duanya dokter internship namun kenapa Jason yang ada di unit gawat darurat sehebat itu? Kenapa rumah sakit tidak memberi departemen nefrologi dokter internship yang bagus juga?

Sementara Dokter Tino dan Jason sedang berbincang memperlihatkan video operasi penggantian katup jantung yang dilakukan Jason.

Dokter Tino terkekeh lalu berkata "Aku berencana memposting video operasi mu ke forum medis untuk dipelajari semua orang. Bagaimana menurutmu?"

"Boleh aku tidak masalah." Jason setuju

Forum medis adalah situs bagi seluruh dokter untuk bertukar pengetahuan. Namun Dokter Tino dan Jason masih belum tahu bahwa begitu video dirilis, video itu akan menggemparkan seluruh forum medis.

"Sudah aku post, tapi aku tidak menggunakan nama aslimu." ujar Dokter Tino menyerahkan ponselnya pada Jason.

Jason melihat postingan itu tertulis "Dokter Genius J, menyelesaikan operasi penggantian katup jantung dalam waktu 4 menit 32 detik!"

"Bagaimana?"

Jason tersenyum, "Lumayan, kamu bahkan memberiku nama Dokter J."

Semalaman Jason hampir tak bisa tidur karena ada beberapa pasien datang. Saat pergantian shift dia buru buru pulang dan beristirahat.

Setelah tertidur dia melihat pemandangan yang familiar didepan nya "Aku sudah ngantuk begini, tapi dalam tidur nya masih bisa masuk ke ruang simulasi."

Dalam mimpinya dia belajar operasi dengan berbagai macam kesulitan. Namun saat bangun tidur dia merasa segar kembali walaupun dalam mimpinya masih melakukan operasi simulasi.

Saat membuka handphone nya tiba tiba Randy mengirim sebuah video kepadanya. "Bro apakah orang ini kamu? rasanya orang ini sangat mirip dengan mu."

Jason membalas "Apa yang terjadi? Baru tidak bertemu setahun saja kamu tidak bisa mengenali lagi."

Randy membalas pesan "Sialan kamu, tapi ini benar benar kamu, kan? Hebat sekali. Apa yang kamu alami saat magang? Kenapa bisa sehebat itu?"

Jason tersenyum membalas pesan "Siapa dulu, aku kan memang hebat. Ngomong ngomong jangan beri tahu orang orang kalau orang itu adalah aku. Aku belum punya lisensi jadi tidak boleh menonjol."

Randi langsung membalas "Oke bro."

Pada saat yang sama beberapa orang mengirimkan video tersebut ke grup whatsapp. "Siapa Dokter J ini? Bisa bisa nya dia menyelesaikan operasi ini dalam waktu 4 menit 32 detik."

"Itu pasti orang genius dari rumah sakit mana?"

"Gila! Aku bekerja di departemen bedah jantung bisa bisanya Dokter J ini memotong katup tanpa mengukurnya dengan penggaris."

"Mulai sekarang idolaku berubah, idolaku adalah Dokter J ini."

"Ini dokter profesional! Ada yang tahu siap? Aku sangat ingin menyembuhkan guruku."

Melihat pujian teman sekelasnya Jason tidak bisa menahan tawa. Setelah berfikir sejenak dan mengirim pesan ke grup "Dokter J ini terlihat masih sangat muda selain itu dia juga kelihatan lumayan tampan."

Saat ini Randy juga diam diam sedang membaca pesan grup itu, ketika melihat kata kata Jason dia hampir saja menyemburkan air di mulutnya.