TUAN Istrimu Berubah!

Saat keduanya pulang ke Mansion, semua mata seluruh penghuni Mansion menatap keduanya dengan keingintahuan besar.

Tak ada yang bisa menebak kemana Ava membawa pergi Kay, bahkan masing-masing dari mereka memerintahkan orang untuk mengikuti mobil Ava namun orang-orang berpakaian hitam berwajah Asia anak buah suami Yu Jie menghentikan jalur mereka.

“Sayang, ini sudah sangat sore. Kalau boleh tau, kemana kalian berdua pergi?“ tanya Nyonya Rihana dengan wajah lembut, bahkan sudah mendekati Ava yang berdiri di belakang kursi roda Kay.

Ava balik tersenyum, “Pergi ke suatu tempat dimana aku dan suamiku bisa bebas berkeringat sambil mendes4h...“

Prang!

Terdengar barang pecah saat ucapan Ava keluar, otak dari semua orang seketika traveling membayangkan jika Ava dan Kay mencari hotel dan semacamnya untuk berhubungan badan.

Tapi, bukankah Kay lumpuh?

Cedric lah yang tak sengaja menyenggol guci seukuran dewasa hingga menjadi pecahan yang tak bisa diselamatkan lagi. Wajah laki-laki itu sarat akan kecemburuan dan juga amarah.

Semetara Dominic baru saja pulang dari luar kota selama tiga hari, salah satu selingkuhan Sophia itu menampilkan wajah terkejut. Kedua tangannya mengepal erat, dia sangat mencintai Shopia.

Sophia adalah cinta pertama Dominic, hingga saat ini. Laki-laki itu bahkan tidak mengetahui tentang Sophia yang bermain dengan sepupunya Cedric, karena yang Dominic tau sejak Sophia menikah dengan Kay hanya dia yang 'tidur' dengan wanita itu bahkan Sophia menyerahkan kep3rawanan nya pada Dominic.

Sejak Dominic mendapatkan kegadisan Sophia, laki-laki itu semakin cinta mati pada Sophia. Bahkan demi mendapatkan Sophia, ia akan membunuh siapapun termasuk membunuh Kayneth.

Seorang wanita salah satu anggota Grande, sepupu dari Kay terus tersenyum melihat wajah bahagia Ava. Pemukulan pada Sophia beberapa hari lalu adalah perintah darinya, dia benci Shopia karena dia sangat mencintai Kayneth dan ingin Sophia mati.

Tersenyum lah selagi kau bisa, Sophia! Aku tidak takut pada Bibi Rihana, aku juga tidak takut Ayah mu yang Mafia itu! Kay hanya akan menjadi milikku...!!! Sepupu Kay bernama Clara itu menatap penuh benci pada Ava.

“Permisi, semuanya. Suamiku kelelahan, aku harus membawanya ke kamar!“ Ava sudah bersiap mendorong kursi roda, namun ia mengingat sesuatu. “Ah! Kepala pelayan...!!!“ teriak Ava, dia akan mulai mengeluarkan taringnya.

Waktunya Pembalasan!

Tap

Tap

Kepala pelayan wanita Mansion dengan rambut sudah memutih berlari ke arah Ava, “Ya, Nyonya.“

“Mulai sekarang, suamiku akan makan di ruang makan bersama semua orang. Laporkan padaku setiap menu untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam. Siapa yang mengatur keuangan milik suamiku di rumah ini untuk kebutuhan rumah?“

Kepala pelayan gelagapan, dia menoleh ke arah Nyonya Rihana.

“Bibi yang memegang keuangan keluarga, kenapa?“ Rihana menatap tanpa ekspresi pada Ava.

“Mulai saat ini, aku yang akan mengatur seluruh keuangan keluarga. Berikan buku besar keluarga ini padaku, Bibi!“ Ava menatap tajam ke arah Rihana dengan tatapan menantang.

“Aku tidak bisa melakukan nya, sayang. Sudah 10 tahun, Bibi lah yang memegang buku besar.“ Tolak Nyonya Rihana.

“Itu dulu, Bibi. Saat kau masih Nyonya besar di rumah ini karena menikah dengan Papa mertuaku! Tapi sekarang... aku lah istri dari pewaris keluarga Grande. Aku lah Nyonya besar, bukan kamu lagi Bibi. Apa perlu aku memanggil pengacara suamiku?“ Ava tersenyum dingin.

Rihana menahan emosinya, dia tidak bisa marah pada putrinya sendiri. Ya, Sophia benar-benar putri kandungnya.

Akhirnya Rihana tersenyum, “Baiklah sayang, Bibi akan segera menyerahkan nya padamu.“

“Terima kasih, Bibi.“

Ava lalu menatap satu persatu 'parasit' di keluarga Grande, total ada 6 sepupu Kay yang tinggal disana beserta istri dan suami mereka. Empat sepupu laki-laki, dua sepupu perempuan. Kemungkinan salah satu dari mereka adalah orang yang menyebabkan kecelakaan pada Kay dan mendiang Tuan besar Avram, Papa dari Kay.

Sementara untuk penembakan padanya, Ava meyakini itu adalah ulah Rihana karena jika dirinya mati yang diuntungkan adalah wanita itu.

Total anggota inti penghuni rumah ada 10 orang yang harus dicurigai Ava, sudah termasuk Rihana.

“Kalian semua, mulai hari ini... jangan jadi benalu di rumah ini! Para pria harus pergi bekerja! Kau juga Cedric! Pergilah ke perusahaan dan bekerja lah... minimal menjadi OB disana!“ Ledek Ava.

Wajah Cedric memerah, merasa dipermalukan oleh Ava. Padahal dia membayangkan bisa hidup seterusnya sebagai Tuan muda tanpa harus bekerja keras seperti yang ia jalani selama ini, lalu apa? Sekarang dia harus bekerja!

“Kalian berdua juga! Kalian sudah lulus kuliah sejak lama, kenapa masih menghamburkan uang... padahal uang ini adalah milik suamiku! Mulai besok pergi bekerja bersama Cedric!“

Dua laki-laki sepupu Kay lainnya bernama Ezekiel dan Denzzel, keduanya adalah kembar.

Satu lagi sepupu wanita yang sudah menikah bernama Nora dan suaminya bernama Allianz.

Allianz sebagai menantu laki-laki satu-satunya di keluarga Grande dan juga Dominic memang bekerja di perusahaan, sementara sisanya hanya bisa menghabiskan uang.

“Kenapa tidak ada yang menjawab ku?! Kalian tuli atau tidak mau mematuhi peraturan ku!“ Bentak Ava.

“Kami akan bekerja, Kak Sophia.“ Jawab si kembar Ezekiel dan Denzzel.

“Kamu, Cedric?“ Ava mengangkat sebelah alisnya.

“A-aku juga akan pergi ke perusahaan.“ Jawab Cedric pada akhirnya, pria itu sungguh merasa tidak mengenal Sophia lagi karena wanita selingkuhan nya itu berubah drastis.

“Oke! Masalah keuangan dan kalian semua, sementara ini... aku sudah puas! Satu lagi peringatan dariku!“ Ava menatap kembali satu-persatu penghuni Mansion. “Jangan pernah ada yang berani merencanakan untuk menyakiti suamiku, itu pun... jika kalian masih menyayangi nyawa kalian! Sedikit saja ada yang berusaha menyakiti Kay, aku tidak akan memberi ampun...!!! Mengerti!“

Tak ada yang bersuara, suasana menjadi mencekam saat suara peringatan Ava menggelegar di ruangan itu. Bahkan para Maid saling m3nyi-kut karena perubahan Nyonya mereka.

Sedangkan Kay sendiri yang sejak tadi duduk diam di kursi roda, disaat Ava mulai bicara timbul rasa kekaguman dalam hatinya.

Tidak tidak! Bisa aja Sophia hanya sedang bersandiwara di depanku! Pasti ini adalah rencana baru mereka, agar aku jatuh cinta pada Sophia dan akhirnya aku memberikan seluruh warisan ku padanya dan mencoret Ava dari hak warisku...! Cih! Dasar wanita ular dan manipulatif...!!! Kay menggerutu.

Kay tak serta merta percaya jika istrinya sudah berubah, dia masih meyakini ada something dibalik semuanya.

___

Plisss, jangan nabung bab🤧 Aku up terus kok tiap hari... 🙌🏻

Silahkan pusing dengan nama-namanya, kan mereka keluarga besar 🙂‍↕️💆🏻🤣