Bai Ying Huan gadis cantik yang selalu di Salah kan atas perbuatan yang tidak pernah dia lakukan selama ini, dia di tuduh membuduh adik laki-laki nya di benci ibu ayahnya.
Sampai suatu hari dekrit kaisar datang untuk Bai Ying Huan untuk menikah dengan putra mahkota, bukanya senang ayah ibu nya malah mengutuk Bai Ying Huan karena ibu dan ayahnya sangat tidak setuju jika Bai Ying Huan yang menjadi permaisuri masa depan, begitu juga putra mahkota merencanakan pembunuhan di hari pernikahan dengan tragis.
Orang pikir dia mendapatkan berkah dengan mendapatkan dekrit pernikahan tetapi sayang bukan kebahagian yang dia dapat namun kematian,
Tapi Bai Ying Huan di beri kesempatan untuk kembali hidup untuk merubah takdir nya yang menyedihkan.
Mampukah Bai Ying Huan merubah takdir nya menjadi lebih baik, apakan Bai Ying akan mendapatkan cinta tulus dari seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pedang tanpa jejak
Ledakan tadi terdengar hingga seluruh wilayah dan membuat semua klan yang ada di San kaget dan bersujud,
"SELAMAT DATANG DEWI KEADILAN SALAM HORMAT KAMI" ucap semua nya
Walau mereka tidak melihat siapa yang telah menjadi Dewi keadilan tapi mereka tetap memberi hormat, karena mereka telah mengetahui jika Dewi inilah yang akan membuat perdamaian di dunia ini.
Sedangkan di posisi Chun Lai, Xiang Shu dan An an sangat shock melihat perubahan dari Ying Huan
"Yi- Ying apa maksudnya ini semua, kenapa Ying huan begitu?" tanya Chun Lai
"Dia adalah manusia terpilih dia adalah reinkarnasi dari Dewi keadilan dan pedang itu adalah pedang milik Dewi keadilan karena hanya Dewi keadilan lah yang bisa menyentuh pedang itu" jelas Ying Jing
"Ja-Jadi meimei kita adalah Dewi?" ucap ketiganya tidak percaya shock
"Iya karena itu dia bisa mengontrak diriku sebenarnya aku adalah makhluk kontrak Ying huan" ucap Ying jing
"Apaaa...!" kaget ketiga nya
"Ya dan masih ada 3 lagi, itu akan menjadi tugas Ying huan untuk mencarinya" jelas Ying Jing
"Oh iya setelah dari sini kita akan menyelidiki masalah perguruan mu Xiang Shu, jadi bersiaplah" ucap Ying Jing
"Baiklah terima kasih" jawab Xiang Shu , setelah itu mereka melihat Ying huan yang masih menerima kekuatan itu tidak lama cahaya yang menyelimuti tubuh Ying huan pun menghilang dan terlihatlah Ying huan yang sangat cantik dan turun dari atas sana dengan menggenggam sebuah pedang tanpa jejak ( wu hen Jian )
"Salam Dewi anda telah berhasil mendapatkan kekuatan anda, dan tugas anda adalah mencari 3 makhluk kontrak lainya untuk menyempurnakan kekuatan anda nantinya" ucap Ying Jing
"Terima kasih Gege, tapi tetep lah panggil aku seperti biasanya aku tetap adik kalian" jawab Ying huan
"Baiklah Meimei, selamat sekali lagi. Lalu bagaimana apa yang kau rasakan saat ini?" tanya Ying huan
"Tubuhku terasa ringan dan satu lagi pedang ini sangat cantik dan ringan" jawab Ying huan
"Gege Chun Lai, Gege Xiang Shu dan jie jie An an kenapa kalian melihat ku begitu?" tanya Ying huan heran
"Sangat cantik, kau terlihat sangat luar biasa, lihat tubuhmu bersinar terang dan tubuhmu sangat lah harum" jawab chun Lai
"Benarkah terima kasih, ayo Gege jie jie kita pulang" ajak Ying huan mereka pun mulai menyusuri hutan dengan santai dan seraya bercerita
"Nona saya tidak menyangka dan juga beruntung, saya tidak menyangka jika anda adalah seorang Dewi dan beruntung karena saya menyaksikan sendiri bagaimana anda berproses menjadi seorang Dewi" ucap An an
"Jika orang tuamu tau kau adalah seorang Dewi mereka akan menyesal seumur hidup mereka, sayang sekali mereka tidak tau" ucap Chun Lai
"Bicarakan sana Gege, ada saatnya orang orang tau siapa aku dengan sendirinya tanpa perlu memberitahu kan kebenarannya" ucap Ying huan santai
"Benar juga," ucap mereka bertiga
"Ohya Ying jing Ge kapan kita akan menuju kerajaan wen, aku ingin segera mengurus penghianat dan juga dalang dibalik semua ini" ucap Ying huan
"Sabar lah, besok atau lusa kita akan pergi dari sini dan menuju ke kerajaan wen" ucap Ying Jing
"Baiklah Gege, ohya Xiang Shu Ge. Apa sudah ada kabar lagi dari kerajaan Wen?" tanya Ying huan
"Sudah orang orang kita bilang sebagian murid yang dulu kabur sebelum penangkapan itu sudah berada di kerajaan Wen dan ternyata mereka sudah di bayar untuk memberontak pada perguruan dan mengkhianati guru" ucap Xiang Shu
"Ternyata raja telah di hasut oleh putra mahkota dan seorang misterius yang membuat raja percaya jika peguruan berkhianat, padahal tidak sama sekali, padahal kami saat itu sedang menyelidiki hilangnya tiga ratus gadis yang entah dimana, tapi saat kami sudah hampir menemukanya kami di fitnah memberontak" ucap Xiang Shu dengan menahan kemarahan
"Tenang lah Gege, kita pasti akan menemukan semuanya, tapi sepertinya kalian di fitnah oleh seseorang yang memiliki hubungan dengan hilangnya gadis gadis itu, mungkin mereka menganggap kalian ancaman jadi mereka takut dan mulai memusnahkan kalian dengan fitnah jika dengan kekuatan mereka tidak sanggup" ucap Ying huan menebak
"Bisa jadi benar Huan'er, pasti ada kaitannya, kenapa kami tidak berfikir soal ini, jadi ini pasti ada kaitannya dengan putra mahkota dan putra mahkota juga ada kaitannya dengan penculikan para gadis" jelas Xiang Shu yang mulai mengerti
" Benar Gege, sudah tidak perlu dipikirkan saat kita disana baru kita bisa bertindak, tenangkan hati dan dikiran Gege agar tidak ada kecerobohan, kita harus hati hati tidak bisa asal saja kita tidak tau orang seperti apa yang kita hadapi ini, manusia atau iblis" ucap Ying huan
Merekapun memikirkan ucapan Ying Huan dan ada benarnya.
"Maafkan Gege, terima kasih sudah mengikatkan" ucap Xiang Shu
"Iya tidak apa apa gege" Jawa Ying huan, tidak terasa mereka pun telah sampai di istana, saat masuk sudah ada beberapa tetua dan kaisar beserta ratu
" Salam hormat untuk Dewi keadilan selamat datang semoga anda diberikan keberkahan" ucap semuanya
"Bangunlah salam kalian aku terima dan terima kasih tapi tidak perlu sampai bersujud kalian lebih tua dari ku yang muda ini merasa tidak sopan membiarkan kalian seperti ini jadi bangunlah tetua" ucap Ying huan tidak enak, sedangkan mereka yang mendengar ucapan Ying hua pun terharu dan bangga pada Dewi mereka, Dewi yang selama ini mereka tunggu
Bersambung