update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Feng lu nian
Feng Tian terdiam ia tak tau apa yang harus ia lakukan. ia menatap ke pria tampan itu alangkah terkejutnya ia saat melihat pria itu menatapnya dengan pandangan kerinduan yang mendalam bahkan pria tampan itu juga meneteskan air matanya.
" maaf senior.... bisakah anda melepaskan saya..." ucapnya canggung.
ke dua wanita cantik itu terdiam lalu melepaskan pelukannya, mereka menatap wajah Feng Tian yang kelihatan bingung lalu tersenyum lembut sala satu wanita menyentuh wajahnya.
" siapa nama ayahmu nak.... kau begitu mirip dengan anakku "kata yueha.
Feng Tian hanya diam. bukannya ia tak ingin menjawab hanya saja ia tak tak siapa ayahnya. mereka yang melihat wajah bingung Feng Tian hanya bisa menganggukkan kepala mengerti dengan keadaan nya.
" maaf senior.... sebenarnya siapa senior ini...." kata Feng Tian berusaha mengubah topik pembicaraan, mereka yang melihatnya seperti itu hanya diam.
" hah.... baiklah nak ikut aku..." kata pria tampan itu lalu ia berjalan pergi. Feng Tian hanya diam apakah aku harus mengikutinya. pikirnya.
" ada apa... ayo kami akan memberitahu semua yang kau mau tau..." ucap meilin dan menggandeng tangan Feng Tian sebelah kiri yueha juga menggandeng tangan Feng Tian sebelah kanan. lalu mereka menarik nya mengikuti pria tampan itu.
beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah taman yang penuh dengan berbagai macam tanaman herbal langka bahkan ada beberapa yang tak ia ketahui. ia juga bisa melihat banyak pohon pohon aneh yang menjulang tinggi.
ia di bawa ke tempat duduk yang ada di bawah pohon besar yang memancarkan aura kehidupan ang kuat.
" duduklah....apa yang ingin kau tanyakan padaku..." ucap pria tampan itu.
Feng Tian duduk di dekatnya lalu memandang pria tampan itu. "maaf sebelumnya jika saya lancang... siapa para senior ini sebenarnya? tempat apa ini... saya ke sini karena merasakan aura yang familiar bagi saya...."
" baiklah. pertama perkenalkan namaku Feng lu nian dan mereka istriku Xian yueha dan yu meilin.... dan untuk tempat ini, ini adalah dimensi yang kami ciptakan semasa hidup kami dan berharap ada keturunan kami yang menemukannya. dan harapan kami terwujud karena kau menemukan tempat ini. .. untuk Aira yang kau rasakan itu adalah aura garis keturunan dari ras kita dan kau memiliki darah yang sama dengan ku yaitu darah dewa agung Phoenix 9 warna. aneh dulu hanya di miliki kakek buyut ku...." ucap pria itu memandang Feng Tian dengan senyum.
Feng Tian terdiam mulutnya terbuka lebar. ia tak percaya dengan apa yang ia dengar. ' apakah akhirnya aku menemukan keluargaku... tapi, mereka hanya roh tanpa raga apa yang sebenarnya terjadi....' pikirnya.
" ja~jadi maksud senior, senior dan aku berasal dari ras yang sama...." kata Feng Tian.
" benar..." Feng Tian yang mendengar itu segera berdiri dan memeluk pria tampan itu atau Feng lu nian dengan tangisan. ia menumpahkan semua yang ia alami selama 14 tahun ini dengan susah payah. apalagi ia berpisah dengan orang yang merawatnya sedari kecil karena demi keselamatannya.
Feng lu nian hanya mengusap belakang kepala Feng Tian dengan lembut ia hanya mendengarkan keluh kesah Feng Tian selama ini. ia juga tak menyangka keturunannya akan mengalami hari hari yang menyusahkan. padahal pada saat itu ia berharap kalau keturunannya akan aman.
sekitar satu jam kemudian Feng Tian melepaskan pelukannya dari Feng lu nian. ia menatap wajah Feng lu nian yang mirip dengannya. " bisakah aku tau aku harus memanggil mu apa...." kata Feng Tian
" kau bisa memanggilku kale atau leluhur...." kata Feng lu nian.
" leluhur sebenarnya apa yang terjadi dengan ras kita...." ucap Feng Tian penasaran.
" hah... " Feng lu nian menarik napas panjang dan memandang langit bisa terlihat jelas di wajahnya ada kesedihan dan dendam yang mendalam. ia mengalihkan pandangan nya pada Feng Tian dan menceritakan semua kejadian yang menimpa ras merek dan ras hewan suci lainnya. Feng lu nian menceritakan semuanya cukup lama karena selama ia bercerita Feng Tian selalu menanyakan sesuatu yang belum pernah ia dengar.
setelah selesai Feng lu nian menceritakan semuanya sekarang mereka telah kembali lagi ke dalam istana.
" Tian 'er. beristirahat lah besok aku akan melatih mu ...." kata Feng lu nian.
" baik leluhur ..." ucapnya lalu memberi hormat pada mereka bertiga sebelum pergi.
" di sangat mirip dengan mu.... sikapnya wajahnya auranya bahkan karismanya juga mirip dengan mu..." ucap yueha.
" ia.... kau benar, aku tak mengharapkan akan ada keturunanku yang memiliki sifat, wajah dan wibawa yang sama persis dengan ku...." ucap Feng lu nian.
" bukankah itu bagus... dengan adanya tian'er yang memiliki semua yang ada di kamu, harapan kita untuk kebangkitan ras hewan suci terjamin...." kata meilin.
" kau memang benar, tapi yang ku takutkan ia tak akan melakukan kesalahan yang seperti aku lakukan...." ucap Feng lu nian dengan wajah penuh penyesalan.