NovelToon NovelToon
MULAN, JIWA YANG TERLAHIR KEMBALI

MULAN, JIWA YANG TERLAHIR KEMBALI

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Anak Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menjadi Pengusaha
Popularitas:119.1k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

CERITA FIKSI

*****

Mulan Benji, seorang wanita dewasa berusia 28 tahun, yang berprofesi sebagai agen intelejen swasta.
Tiba-tiba kehilangan kesadaran, ketika sedang menjalankan misi sebagai sugar baby.

Ketika membuka matanya kembali, Mulan tidak tau harus menangis atau tertawa.
Karena jiwanya kini telah berada di tubuh seorang gadis berusia 18 tahun.

Yang ternyata sedang 'HAMIL'.

Apa yang akan di lakukan Mulan, dengan makhluk sebesar 'kacang polong' yang ada di dalam perutnya????

Yuk ikuti kisah Mulan...!!

*****

(ASLI) Karya @indah_sakabian, hanya di Noveltoon.
[Penulis sudah berusaha keras menuangkan imajinasinya menjadi sebuah tulisan.
Maaf bila nanti ada kesamaan nama tokoh, atau nama suatu tempat yang di gunakan dalam cerita ini.🙏]

Mohon dukungannya ya, kakak pembaca sekalian.😊🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Menakutkan

"Dasar murahan." gumam Mulan yang masih di dengar Adipati dan William.

Adipati, pria berkaca mata itu hanya melirik William sebentar. Kemudian menundukkan kepalanya lagi, untuk fokus ke layar hpnya.

Sedangkan Mulan merasa ingin muntah, saat melihat senyuman di bibir pria murahan itu.

Entah kenapa, tapi Mulan merasa ada sesuatu yang aneh dalam diri William. Auranya berbeda dengan pria biasa pada umumnya. Tatapan mata pria itu, seakan menyimpan banyak misteri.

"Bukankah masih ada meja kosong lain, di sebelah sana." Mulan menunjuk salah satu meja kosong, dengan ekor matanya. Mencoba mengusir William secara halus. Tapi sayangnya pria itu pura-pura tidak paham maksud dari ucapan Mulan.

William ikut melirik meja kosong yang di tunjuk Mulan. Kemudian segera kembali menatap wajah Mulan.

"Tapi saya tidak terbiasa makan sendiri." ucap William mencoba mencari simpati Mulan.

"Cih." Mulan sama sekali tidak bersimpati.

"Dan lagi, meja itu sekarang tidak kosong lagi." benar saja, ada sekelompok ibu-ibu yang mulai menempati tempat itu.

Setelah mengatakan itu, William langsung memanggil pelayan. Kemudian memesan beberapa menu makanan, untuk mereka bertiga.

Selama menunggu menu di sajikan, William terus menanyakan beberapa pertanyaan, yang jawabannya sudah bisa di tebak.

Mulan hanya menanggapi dengan acuh. Bahkan mengabaikan keberadaan pria bernama william tersebut.

Awalnya William berniat mentraktir, tapi ternyata Adipati sudah lebih dulu membayar makanannya.

"Saya tidak ingin berhutang kepada orang lain." ucap Mulan kepada William, ketika hendak meninggalkan restoran.

"Ah, terima kasih kalau begitu. Lain kali saya yang akan mentraktir nona Mulan." ucap William yang masih terus mempertahankan senyumnya di hadapan Mulan.

"Tidak akan ada lain kali." jawab Mulan dalam hati.

Setelah Mulan menghilang dari pandangannya, raut wajahnya langsung berubah suram. Bahkan senyum yang sedari tadi di pamerkan, kini lenyap tak berbekas. Tatapan matanya mengandung jejak kekejaman.

"Tuan." ucap seorang pria, yang tiba-tiba muncul di sampingnya.

"Terus temukan lebih banyak informasi, dari wanita itu. Jangan ada yang terlewatkan sedikitpun." ucap William pada pria yang ternyata asisten pribadinya.

"Baik tuan." jawab sang asisten, dengan tegas.

...****************...

Sekitar jam enam lebih sedikit, Mulan sampai rumah. Adipati langsung pulang, setelah mengantarkan Mulan.

Ketika memasuki rumah, Mulan melihat Haris sedang menemani Han kecil bermain ular tangga.

"Mamaaa.." Han kecil langsung berteriak, ketika melihat mamanya memasuki ruang keluarga.

"Sayaaang..." Mulan tersenyum, dan berjalan ke arah Han kecil. Kemudian memberikan pelukan dan kecupan.

"Baru pulang?" tanya Haris, yang sebenarnya sudah jelas jawabannya.

"Nggak Ris, ini baru mau berangkat kok." jawab Mulan dengan memutar kedua bola matanya.

"Tsk, Sayaaaang,,,, aku ini mencoba perhatian sama kamu, loh. Tapi kamunya malah gitu. Sakit tau nggak." ucap Haris dengan memegangi dadanya, pura-pura teraniaya.

"Lebay." ucap Mulan, menanggapi kepura-puraan Haris.

"Lihat Han, mama nggak sayang lagi sama ayah." Haris mencoba mencari dukungan dari Han kecil.

"Ayah memang lebay. Hihihi." Han kecil terkikik, melihat ayahnya yang pura-pura lemah di hadapan mamanya.

Haris langsung memasang wajah julid, ketika Han kecil tidak mau membela dirinya.

Jam delapan malam, Haris meninggalkan kediaman Mulan. Mau bagaimana lagi, kini mereka tidak memiliki ikatan apapun. Jadi tidak etis jika dia sering menginap di rumah seorang janda.

"Ada apa. Hmm?" tanya Mulan, karena melihat Han kecil seperti ragu-ragu untuk membuka mulutnya.

"Mmmm... Tadi, Dia datang lagi." ucap Han kecil, kemudian menatap Mulan, untuk menunggu reaksinya.

Kali ini, Dia yang di sebut Han kecil adalah Malik. Dan Mulan tidak menunjukan keterkejutan. Selain karena pak Dar sudah mengirim pesan kepada dirinya. Mulan juga sudah hafal betul dengan sifat pria itu.

"Dia memberikan tas dan sepatu baru. Aku sudah menolak, tapi dia memaksa dan langsung memasukannya di dalam mobil." adu Han kecil, yang tidak ingin membuat mamanya salah paham dan marah padanya.

"Tidak apa-apa. Itu hanya hal kecil. Bahkan dia seharusnya memberikan yang lebih dari itu." ucap Mulan dengan menoel pipi tembem Han kecil.

"Jadi, tidak apa-apa kalau aku menerimanya?" tanya Han kecil dengan pupil mata yang semakin melebar.

"Ya, tidak apa-apa. Tapi, selama mama masih bisa memberikan padamu. Jangan pernah meminta kepada orang lain." ucap Mulan, yang seperti mengizinkan, tapi juga tidak mengizinkan.

"Apakah mama, akan memaafkan papa?" tanya Han kecil dengan takut-takut, tapi juga pernah rasa ingin tahu.

Mulan menatap wajah Han kecil, dalam diam.

...****************...

"Mama jangan datang ke sekolahan Han kecil lagi." ucap Malik memperingatkan nyonya Abraham.

Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba suara malik Malik menggelegar di telinga nyonya Abraham.

"Apa maksudmu?" tanya nyonya Abraham sedikit tidak mengerti bercampur tidak senang.

Apa-apaan putranya ini, pulang kerja, baru juga masuk rumah, langsung memberi peringatan kepada dirinya.

Tuan Abraham hanya diam, seakan tidak mendengar suara-suara di sekitarnya. Dia juga sudah mencoba memberi tahu istrinya, tapi tidak diindahkan.

"Pokoknya jangan datang ke TK lagi." ucap Malik, tanpa ada niatan menjelaskan. Dia kembali melanjutkan langkah kakinya, menuju kamarnya di lantai dua.

"Tapi mama ingin cepat-cepat mengambil hati cucu mama." nyonya Abraham tetap ngotot untuk kembali mengunjungi sekolah Han kecil.

Besok dia sudah berencana, membawakan bekal makan siang untuk cucunya.

"Tsk. Mama akan membuat putraku takut, kalau sering datang ke sana." ucap Malik sedikit kesal. Kemudian meninggalkan pasangan paruh baya itu.

"APA??, jadi kamu bilang, mama ini menyeramkan?"

"MAALIIKKK...!!!"

1
Lailatul Aida
jangan sedih thor semangat terus memang kita harus melalui berbagai perjuangan
Dewiendahsetiowati
semangat terus berkarya thor dan jangan patah semangat
Nurwana
penasaran siapa bapak anaknya Mulan.
Khun Tee
mas malikkk ommo 😍😍
MashMellow🍭
sambung lagi cerita nya thor
MashMellow🍭
suka2 nak ambil ank org, dah tu hasil rogol,babi punya nyonya Abraham
🤣🤣🤣
jangan marah thor, saya marah kat nyonya Abraham
MashMellow🍭
Ambil suamiku Mulan🤣🤣🤣
MashMellow🍭
saya suka yang ada ruang dimensi🤭🤣🤣🤣
Ddyat37 Del*
kenapa hartanya yg kau pandang 🤦🤔🤔
Mary 1283
semangat thor aku suka citer author kerna walau di masih di zaman modern ada ruang dimensi jadi semangat ya!!!!kerna aku merasa citer masih tergantung belum selesai lagi..
Mary 1283
jangan di sebut dukun thor kerna imaginasi dukun itu membakar kemenyan entah itu apa kek....lebih baik kalau di sebut spiritual gitu,kerna aku suka baca citer tentang time travel,reinkarnasi atau transmigrasi gitu loh...lagian ini di gunung kunlun di tiongkok kuno sebutan spiritual atau kultivasi era dulu
Mary 1283
aduhhh sapa ya????🤔🤔apakah keluarga kandung mulan
Mary 1283
han kecil mempunyai indra ke enam...
Naraa 🌻
Plotwist tidak terduga
Tryanika Ayumelya
lanjut thor
Diah Susanti
rejekinya si kacang polong
Diah Susanti
menurutku gk masalah, namanya juga cerita fiksi. kam gk merugikan orang didunia nyata 😁😁😁😁
N'Dön Jùañ Shakespeare
😁😁😁 ya ampun da lain anakmu ya enggak mirip kamu 😁😁
N'Dön Jùañ Shakespeare
😁😁😁 kok aku malah ngakak ya pas bab ini 😁😁😁
beybi T.Halim
ceritanya digantung???🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!