NovelToon NovelToon
Anak Jenius Mom Sita

Anak Jenius Mom Sita

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Anak Genius / Cerai
Popularitas:12.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Pernikahan yang sejatinya diinginkan seumur hidup sekali akhirnya kandas juga oleh sebuah pengkhianatan.
Di hari ia ingin memberikan sebuah kejutan anniversary yang ke 2 dan memberikan kabar tentang kehamilannya, Sita melihat sang suami Dani tengah mengerang nikmat di atas seorang perempuan yang tidak lain adalah sekretarisnya.
Hancur hatinya, namun ia memilih tegar. Meminta perceraian walau tidak mudah.
Hidup sebagai single mom membuat Arsita Ayuningrum tidak lagi percaya cinta dan fokus ke putra semata wayang nya Kai.
6 tahun berlalu, dan di saat tak terduga ia bertemu kembali dengan Dani Atmaja, sang mantan suami. Dani meminta Sita kembali, akankah Sita mau menerima mantan suami yang telah menghianatinya kembali? Akankah Kai Bhumi Abinawa mau menerima daddy nya?
Disaat bersamaan ada seorang pria single yang begitu tulus tengah berusaha mengambil hati Sita dan Kai. Pria itu bernama Raden Rama Hadyan Joyodiningrat.
Akankah Sita kembali kepada Dani, atau malah menerima Rama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Dendam Masa Lalu

Assalamualaikum Readers, selamat datang di karya baru ku. maaf kalau masih banyak typo nya ya. jangan lupa untuk like komen dan vote serta masukkan ke favorit, agar selalu update kisahnya mommy Sita ini.

Terimakasih

Matursuwun

...****************...

"Papa"

Sita sangat terkejut melihat papa mertuanya ada di depan pintu rumahnya. Namun sedetik kemudian ia meraih tangan pria paruh baya itu dan menyalaminya. Wira tersenyum getir, ia pun mengelus kepala mantan menantunya.

"assalamualaikum nak"

"waalaikum salam, ayo pa, masuk. Ada apa papa malam-malam ke sini. Oh iya kok papa tahu sita di sini."

Wira hanya tersenyum mendengar ucapan Sita. Sita tidak berubah ternyata. Sikap cerianya masih sama.

Wira mendudukan dirinya di sofa, bi Surti keluar dari dapur dan kaget melihat ada Wira disana.

"Tu-tuan Besar." Ucap bi Surti sambil menunduk memberi hormat.

"Bagus kamu di sini Sur, temanilah Sita." Ucap Wira. Dia bersyukur ada Surti di rumah itu. Paling tidak Sita tidak merasa sendiri.  Surti pun mengangguk patuh, kemudian undur diri ke dapur untuk membuatkan kopi.

"Apakah kamu baik-baik saja nak?" Sungguh pertanyaan yang tidak pantas ditanyakan, namun Wira bingung harus berkata apa.

"Sita tidak apa-apa pa. Dan cucu papa ini masyaa Allaah sangat pintar luar biasa. Dia tidak pernah aneh-aneh dan juga tidak rewel." Jawab Sita tersenyum sambil mengelus perutnya 

Mendengar jawaban sita, Wira begitu haru. Tanpa sadar ia meneteskan air mata.

"Pa… aku tidak apa-apa. Papa jangan sedih. Aku tetap akan menganggap papa dan mama sebagai orang tuaku walau aku dan mas Dani sudah tidak bersama. Dan anakku ini tetap adalah cucu papa dan mama bukan." Ucap Sita memegang tangan mertuanya itu.

Wira mengangguk, hatinya sakit. Wira sudah menganggap Sita sebagai putrinya sendiri. Begitu mulianya hati mu nak, papa doakan kamu mendapatkan kebahagian nanti, gumam Wira.

"Pa, mama kok tidak ikut."

"Mamamu di rumah sedang tidak enak badan biasa masuk angin hehehh"

"Oh … jaga kesehatan yang baik pa, mama juga harus sehat agar bisa lihat cucunya nanti." 

"Nak, maafkan papa ya. Papa tidak becus mendidik anak papa sampai dia berbuat seperti itu kepadamu. Papa benar-benar malu padamu nak." Akhirnya kalimat itu lolos juga dari mulut Wira.

"Pa, sudah. Tidak ada yang perlu disesali. Mungkin ini adalah jalan takdir Sita. Sita ikhlas pa. Jadi papa ataupun mama jangan pernah merasa bersalah. Papa juga tidak ada kewajiban minta maaf kepada Sita."

Pembicaraan menantu dan mertua itu pun berlangsung lama. Wira sungguh sangat menyesal menikahkan Dani dengan Sita, karena Dani bisa menyakiti Sita sedemikian. Sungguh jika waktu diputar kembali Wira akan mengadopsi Sita untuk dijadikan putrinya dari pada harus jadi menantunya. 

🍀🍀🍀

"Sayang….mah… mamah sudah minum obat." Wira membelai rambut istrinya, menyingkirkan anak rambut yang berada di kening Laila.

"Mas, bagaimana keadaan sita. Aku sangat malu mas dengan Sita. ya Allaah kenapa Dani berbuat seperti itu mas. Sita anak yang baik, sungguh anak yang malang." Laila kembali terisak Wira memeluk nya erat mengecup kening istrinya lembut.

"Sita nggak pa-pa sayang. Dia wanita yang kuat. Calon cucu kita juga sangat hebat. Dia tidak pernah merepotkan ibunya. Sita bilang dia juga tidak merasakan ngidam apa-apa." Bukannya tenang mendengar cerita suaminya, Laila malah kembali menangis. Sebenarnya Laila jatuh sakit karena mendengar perselingkuhan putranya hingga membuat Sita meminta cerai, yang semakin menyesakkan hati saat ini mantan menantunya ini sedang hamil.

"Sudah mah, mama harus sehat. Dan mama bisa menemui Sita bahkan merawatnya. Pasti Sita senang. Walaupun dia bukan lagi menyatu kita, dia bisa menjadi putri kita bukan begitu?"

Laila pun mengangguk mendengar penuturan Wira. Dia kemudian meraih makanan yang sudah disiapkan oleh art nya di atas nakas lalu meminum obatnya.

Aku harus segera sehat agar bisa menemui Sita, gumam Laila dan tidak lama ia pun tertidur karena pengaruh obat yang Ia minum.

Wira ikut merebahkan tubuhnya di sebelah istrinya. Mencoba memejamkan mata. Ia sudah bertekad akan melindungi Sita dan cucunya tanpa sepengetahuan Sita ataupun Dani. Lambat laun Wira pun menyusul Istrinya ke alam mimpi. Malam membuai mereka, melonggarkan pikiran yang begitu mengikat dan sejenak mengistirahatkan tubuh yang mulai menua.

🍀🍀🍀

Jika semua orang tengah terbuai oleh rayuan malam, Dani malah terlarut dalam pikirannya. Kata-kata sang ayah terngiang di kepalanya."Asal kau tahu Dan, kau sudah kehilangan berlian hanya demi batu kerikil. Suatu hari nanti kau akan menyesal."

Entah mengapa kalimat yang dilontarkan sang ayah begitu menusuk hatinya. Tiba-tiba kenangannya bersama Sita datang. Sita gadis tercantik di kampus itu menerima cintanya lalu menerima pinangannya. Teringat saat momen pernikahannya, gadis yang mempunyai mata hazel itu begitu cantik dalam balutan busana pengantin. Sungguh Dani merasa sebagai pria yang paling beruntung.

"Sayang…. " Suara seksi dan menggoda Mauren membuyarkan lamunan Dani.

"Hei… kamu belum tidur?" Sambut Dani sambil menarik tangan Mauren dan mendudukkan dipangkuan.

"Aku menunggumu, apa yang kau lakukan disini?"

"Tidak ada hanya memeriksa beberapa pekerjaan."

"Sayang, tentang omongan papamu…"

"Stttt…. Sudah jangan dibahas, aku akan meyakinkan papa dan mama untuk bisa menikahimu."

"Baiklah honey, kau memang yang terbaik." Mauren merebahkan kepalanya di dada Dani.

"You are so hot tonight." Bisik Dani di telinga Mauren. Malam itu Mauren memang nampak seksi, dia mengenakan gaun malam yang menampilkan punggung mulusnya. Gaun yang hanya sebatas paha itu mengekspos betis dan paha Mauren. Dani menelan salivanya kasar, hasratnya sudah naik ke ubun-ubun. Ia pun menyerang Mauren dengan brutal. Mereka Pun melakukan kegiatan panas itu di meja kerja Dani.

Peluh bercucuran di tubuh mereka. Dani tersenyum puas begitu juga dengan Mauren. Aku akan mendapatkanmu Dani, kau harus bisa segera menikah dengan mu. Bagaimanapun juga aku ingin secepatnya bisa menikah denganmu, aku sudah menunggu begitu lama, aku tidak akan melepaskan kesempatan ini. Lihatlah Sita. Gadis yang dulu di unggul-unggulkan di kampus, gadis yang selalu dipuji karena menjadi gadis paling beruntung kini dibuang dan dicampakkan, aku benar-benar menaati kehancuranmu Sita, ucap Mauren dalam hati.

Ternyata Mauren memang sengaja mendekati Dani. Dia dulu adalah teman sekelas Dani, ia menyukai Dani dari tahun pertama. Namun Dani telah jatuh hati kepada Sita, bahkan lamarannya membuat orang sekampus heboh. Semua mengelu-elukan Sita sebagai gadis yang paling beruntung bahkan menamai Sita sebagai cinderella di zaman modern. Sungguh membuat Mauren semakin membenci Sita, ia pun bertekad merebut Dani dari Sita dengan cara melamar menjadi sekretaris Dani, dari situlah misi merebut Dani dimulai.

Seperti sebuah dendam di masa lalu, Ia mulai merayu Dani dan menghasut Dani dengan ucapan-ucapan yang buruk mengenai Sita. Dari itu lah Dani mulai memperhatikan Mauren dan menjalin hubungan terlarangnya. Sesekali ia masih mengingat Sita namun selalu bisa dialihkan oleh Mauren. Bahkan Mauren dengan terang-terangan memberikan tubuhnya kepada Dani. Obsesi Mauren terhadap Dani benar-benar membuatnya nekat. Mauren bertekad merebut Dani  dan membuat Sita jatuh terpuruk. 

TBC

1
Yayah Heryatun
Kecewa
Yayah Heryatun
Buruk
Delvia Sari
beruntung trs mah klw Dani dpt seruni
Eli Elieboy Eboy
𝚒𝚗𝚜𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚊𝚗𝚝𝚒𝚜𝚒𝚙𝚊𝚜𝚒 𝚔𝚊𝚞 𝚕𝚋𝚑 𝚝𝚊𝚓𝚊𝚖 𝚍𝚛 𝚙𝚍 𝚖𝚊𝚜 𝚁𝚊𝚖𝚊 𝚝𝚊𝚘 𝚜𝚒 𝚚
A
beberapa kata thor
Eli Elieboy Eboy
𝚖𝚊𝚜 𝚁𝚊𝚖𝚊 𝚓𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚗𝚐𝚘𝚗𝚐 𝚗𝚢𝚊 𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚔 𝚝𝚒𝚖𝚙𝚞𝚔 𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚙𝚞𝚕𝚊 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝚓𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚒𝚗𝚐𝚊 𝚋𝚗𝚐 𝙰𝚍𝚒𝚝 𝚔𝚕𝚠 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚞 𝚍𝚒 𝚑𝚊𝚊𝚊𝚙 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚒𝚗𝚐𝚊𝚗𝚢𝚊
Eli Elieboy Eboy
𝚔𝚊𝚔 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚖𝚗𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚏𝚘 𝚐𝚊𝚔
𝚓𝚞𝚍𝚞𝚕 𝚌𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚢𝚐 𝚙𝚞 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚊 𝚊𝚋𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚞 𝚌𝚎𝚠𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊 𝙺𝚊𝚛𝚎𝚗𝚒𝚗𝚊 𝚊𝚙 𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚍𝚞𝚕𝚗𝚢𝚊
𝚌𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚝𝚊𝚞 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚔𝚘𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚎𝚖𝚎𝚗 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚢𝚐 𝚓𝚊𝚗𝚓𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑
𝚒𝚗𝚏𝚘 𝚍𝚘𝚗𝚔 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞 𝚓𝚞𝚍𝚞𝚕𝚗𝚢𝚊
Elly Rasmanawati
Luar biasa
A
belajar dri mana smpe bsa jdi mr sun thor?
Eli Elieboy Eboy
𝚊𝚠𝚊𝚜 𝚁𝚊𝚖𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒𝟸 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚊𝚍 𝚢𝚐 𝚓𝚎𝚠𝚎𝚛 𝚝𝚎𝚕𝚒𝚗𝚐𝚊𝚖𝚞 🤣🤣🤣
Anne Handayani
ini aku yang ke dua kalinya
Khoerun Nisa
wah ayah rma ingkar janji tuh
Khoerun Nisa
udh janji loh GK akan trkejut
Khoerun Nisa
hihihi aku jg sock dn juga menangis tp bukn karena jlmah uang nya tp krna GK tau itu brpa jumlah nya
Khoerun Nisa
ogah2an pdhl cinta ma suami kmu
Khoerun Nisa
jls sj menolak wong dia udh cape2 menutupi nya dasar minta tolong SM orng yg slh
Khoerun Nisa
aku jdi pnsaran klu aku di retas di internet Ama si kai apakah akan muncul juga sprti id susi
Eli Elieboy Eboy
𝚊𝚠𝚊𝚜 𝚌𝚘𝚙𝚘𝚝 𝚓𝚊𝚗𝚝𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚜 𝚁𝚊𝚖𝚊 /Grin//Grin//Grin/
AndTea
Selamat ya Triple A Onti kasih 3 kembang yaa😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!