NovelToon NovelToon
Jadi Ayahku Ya Om!

Jadi Ayahku Ya Om!

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Trauma masa lalu
Popularitas:278.1k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

" Om om, mau jadi ayah Aga ndak. Aga ndak punya ayah. Ibu Aga tantik lho Om."
" Hahaha, anak ini lucu bener."
Seorang bocah kecil tiba-tiba bicara seperti itu kepada pria asing. Wajah polosnya tersebut tidak bisa membuat si pria marah meskipun dia dipinang dadakan oleh bocah itu.
Tapi siapa sangka anak kecil itu datang bersama dengan seseorang yang ia kenal.
" Kamu, ini anakmu?"
" Maaf, kami permisi."
Wanita itu langsung pergi membuat si pria penasaran.
Siapa sebenarnya mereka dan apa yang terjadi? Dan mengapa Aga mengatakan bahwa tidak punya ayah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JAYO 02: Pasangan Lucknut

" Kapan kamu mau nikahin aku Mas? Ini udah tahun keberapa kita sama-sama, tapi kamu cuma ngegantung aku kayak gini!"

Pekikan suara wanita menggema di sebuah rumah. Dia baru saja bangun dari tempat tidurnya namun sudah terlihat sangat marah. Bukan tanpa alasan wanita itu marah besar. Selama ini hubungannya hanya ditangguhkan dan tidak ada kejelasan.

Erika Ikhsana, wanita berusia 28 tahun sudah lama jadi kekasih dari pria yang ia cintai. Namun hingga saat ini pria itu belum juga memberi kepastian akan hubungan mereka.

" Erika, please jangan kayak gini apa. Aku pusing pagi-pagi kamu udah teriak-teriak. Emang mending Dara, dia nggak pernah teriak ke aku."

Plak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Davka. Erika selalu kesal setiap pria itu membawa nama mantan istrinya. Bahkan tidak jarang Davka akan membandingkan Erika dengan wanita yang sudah lama diceraikannya itu.

Erika jelas tidak terima, dia merasa dirinya jauh lebih baik dari wanita yang bernama Dara. Jika bukan begitu Davka tidak akan meninggalkan wanita itu demi dirinya. Itulah hal yang ia yakini hingga saat ini.

" Jangan keterlaluan kamu Erika!" pekik Davka sambil mengusap pipinya yang terasa panas.

" Kamu yang keterlaluan Mas, kamu! Kamu beneran brengsek Mas!"

Erika terus memukuli dada Davka sambil menangis tersedu-sedu. Rasa marah dan kecewa semuanya bercampur jadi satu dan akhirnya meluap seperti sekarang. Sudah berkali-kali seperti ini, tapi Davka sama sekali tidak segera meningkatkan hubungan mereka dari berpacaran menjadi pernikahan.

Greeb

Tubuh Erika dipeluk yang oleh Davka masih bisa meronta namun tidak sekuat tadi. Tertinggal tangis yang terisak-isak. Davka juga mengusap dan mencium rambut Erika dengan lembut sehingga membuat wanita itu kembali tenang.

Namun tatapan mata Davka hanya datar, ia merasa bingung juga tidak tahu harus bagaimana dalam menghadapi Erika. Wanita itu bukannya baru sehari, seminggu, sebulan ataupun setahun bersamanya, namun sudah bertahun-tahun. Tidak dipungkiri bahwa waktu itu Davka memang menjanjikan pernikahan, namun entah mengapa setiap Erika membahas pernikahan, Davka selalu menghindar. Bahkan rasanya ia enggan untuk itu. Akan tetapi kali ini sepertinya Davka tidak bisa lagi menghindar.

" Maafkan aku Erika, ayo kita bicarain ini dengan kepala dingin. Setelah tugas luar kota ku, kita bicarakan itu oke?"

Shaah

Erika menatap wajah Davka dengan dalam. Ia mencari kebenaran pada mata pria itu, pria yang sudah jadi kekasihnya selama ini, pria yang sudah ia berikan segalanya dalam hidupnya, pria yang sangat ia cintai. Ia melihat kedalam, menyelami hati pria itu melalui tatapan matanya, meskipun belum sepenuhnya tapi sebuah kejujuran dan kebenaran bisa Erika rasakan.

" Janji? Jangan bohong lagi ya? Kapan kamu berangkat keluar kota nya?"

" Lusa sayang, paling 3 hari aku pergi. Setelah itu ayo kita bicarain pernikahan kita."

Senyum terukir di bibir Erika, ini adalah penantian lama. Penantian bertahun-tahun yang sangat ia impikan dan sebentar lagi akan jadi kenyataan. Tapi seketika senyuman itu redup ketika ia mengingat kata-kata dari Davka tadi. Perihal mantan istri yang kembali disebut setiap mereka adu mulut.

" Mas, boleh aku minta sesuatu. Please, jangan sebut wanita itu saat kita bersama. Bukankah kamu udah ninggalin dia, lalu buat apa kamu nyebut-nyebut nama dia lagi?"

" Ya ya, oke."

Lain di mulut lain pula di hati dan pikiran. Davka memang berkata seperti itu, menyetujui permintaan Erika untuk tidak menyebut nama Dara. Namun yang terjadi, selama beberapa minggu ini dia malah teringat akan mantan istri yang lama ia tinggalkan itu. Otaknya selalu membayangkan senyum dari si mantan istri.

" Hari ini kamu pulanglah dulu Erika, aku mau istirahat. Hari ini banyak banget kerjaan jadi aku lumayan capek."

" Oke Mas kalau gitu, besok pagi aku akan datang buat bawain kamu sarapan."

Cup

Erika mengecup singkat bibir Davka dan segera meninggalkan rumah pria itu. Dia memang terkadang menginap di sana, namun jika Davka memintanya untuk tidak tinggal maka ia pun akan pulang. Lagi pula memang seperti itu lah Davka, ia sudah tidak asing lagi. Bahkan dulu ketika pria itu masih menjadi suami orang, Davka juga lebih suka berada di luar dari pada di rumah bersama istrinya.

Selama perjalanan pulang, Erika terus berpikir mengenai perubahan Davka. Meskipun dari luar dia tidak menunjukkan kecurigaannya tapi dibelakang wanita 28 tahun itu jelas merasa khawatir.

Davka biasanya tidak pernah menyebut nama mantan istrinya. Namun memang akhir-akhir ini dia selalu mengingat wanita itu, Dara Neana Pramesti wanita yang pernah ada di hidup Davka. Meskipun hanya dua tahun namun mereka pernah menjadi pasangan suami istri.

Rasanya Erika masih tidak terima perihal ini. Wanita itu pernah memiliki Davka, namun dirinya belum hingga saat ini. Status kekasih tentu bukanlah klaim sebuah kepemilikan kecuali mereka sudah menikah.

Erika kembali mengingat masa lalu, dirinya, Devka dan Dara berasal dari lingkup pekerjaan yang sama. Ia yang sudah menyukai Davka dari lama harus menelan kekecewaan dan sakit hati yang mendalam saat Davka dekat dengan Dara dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Harapannya menjadi pupus, namun tak lama kemudian Dara resign dari pekerjaan karena hamil. Mulai dari itu Erika mulai menjadi dekat dengan Devka. Terlebih mereka menjadi satu bagian yakni di bagian pemasaran.

Devka adalah direktur pemasaran dan Erika dari staf menjadi sekertaris si direktur. Keseringan mereka bersama membuat Erika mengembangkan kembali perasaanya. Gayung pun bersambut, Davka selalu mengeluh bahwa Dara tidak lagi perhatian dan sibuk dengan dirinya sendiri. Dia juga merasa tidak puas akan pelayanan Dara yang memang sedang hamil.

Dan pada akhirnya saat keduanya bertugas di luar kota satu hal pun terjadi. Mereka menghabiskan malam panas, berbagai peluh dan kehangatan.

" Kamu cantik Erika, sangat cantik. Lebih cantik dari pada Dara. Ughhh, dan ini rasanya sungguh enak. Arghhh!"

" Hah .. haah, Mas a-aku suka kamu Mas. Eughh."

Tidak ada rasa takut dan tanpa rasa bersalah mereka saling berguling di kamar hotel. Padahal Dara saat itu tengah mengandung darah daging Davka, tapi pria itu sama sekali tidak ingat akan keduanya dan asik sendiri bersama wanita lain.

Awalnya Erika pikir malam itu akan berlalu begitu saja, tapi ternyata tidak. Hubungan mereka berlanjut, dan setiap bertemu mereka pasti akan melakukan hubungan sekssual.

" Haah, nggak bisa. Aku nggak bisa ngelepasin Davka. Aku nggak bakalan bisa hidup tanpa dia. Bagaimanapun aku harus jadi istrinya Davka. Lagi pula Dara, wanita itu sudah sepenuhnya menghilang dari kehidupan Davka. Aku yakin mereka tidak pernah bertemu, dan Davka juga nggak ada niatan buat nyari anaknya. Jadi nggak mungkin Davka kembali lagi pada Dara."

Erika menggenggam setir kemudi mobilnya dengan erat. Sebuah tekad ia buat. Dan sebuah rencana sudah ia siapkan jika Davka tak kunjung menikahinya.

TBC

1
Citra Julinar
😍😍💖💖💖
Sugiharti Rusli
pasti dipertemukan sama si Finna yah
Sugiharti Rusli
kwalitas ayah macam apa kamu Davka yang baru mau mendekati putranya karena mengejar sesuatu,,,
Sugiharti Rusli
cocoklah memang si Erika jadi pasangan si Davka tuh,,,
Sugiharti Rusli
ko karyawan modelan si Finna bisa lolos yah dari pengawasan, apa dia bermain sangat rapi jadi ga bisa terendus sampai sekarang gegara Dara,,,
Sugiharti Rusli
semoga Dara paham yah nanti akan kekhawatiran dia dengan mantannya
Sugiharti Rusli
betul kata Kaivan, hadapi dengan elegan Dar,,,
Sugiharti Rusli
dan apa motif tuh cewe yah, apa dia sekedar iri sama Dara,,,
Sugiharti Rusli
ah Kaivan memang sebijak itu dia,,,
Sugiharti Rusli
beuh langsung kena mental deh tuh si Davka, sok menilai orang buruk tapi ga ngaca ke dirinya sendiri
Sugiharti Rusli
memang harus croschek dulu yah bu guru, apalagi muridnya jadi tanggung jawab ibu selama di sekolah
Sugiharti Rusli
memang best friend yang bisa dipercaya dan diandalkan tuh mahal yah didapatnya Van,,,
Sugiharti Rusli
kalo bosnya murah hati mah enak yah,,,
Sugiharti Rusli
siapa yah yang jadi provokator yang bikin Dara dulu memutuskan pergi dari perusahaan ayah Kaivan
Sugiharti Rusli
kalo otaknya cuma berisi nafsu doank yah gini nih,,,
Titin Maryati
ya sudah habis ceritanya ko GK ada kelanjutannya Thor padahal Bagus sungguh thor mohon maaf ini memang benar bahwa ceritanya bagus 🙏🙏🙏
74 Jameela
Luar biasa
74 Jameela
panggilannya berasa kurg nyaman yaa..Dar...Dar..ma'af kaaak🙏🙏
Mira Rista
Alhamdulilah akhirnya clbk..sampai akhirr...Thur
Safa Almira
lucunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!