"B-bagaimana mungkin aku bisa berada di sini?!" Ucap Fazel terkejut bukan main ketika menyadari situasi aneh yang ia alami.
Fazel secara tiba-tiba terbangun dalam kehidupan baru sebagai karakter tambahan dalam dunia novel yang populer. Ia awalnya bingung dan kaget dengan situasi yang tidak biasa ini, namun segera ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berada di dunia novel
Dalam perjalanan hidup barunya, Fazel bertekad untuk memanfaatkan pengetahuannya tentang alur cerita dan karakter-karakter dalam novel. Ia berusaha untuk menjadi karakter yang kuat dibalik bayang-bayang, tanpa berniat untuk mengganggu jalan cerita utama.
Apakah ia mampu memanfaatkan pengetahuannya tanpa menanggung konsekuensinya? Simak Lebih Lanjut Kisah Fazel dalam dunia novel yang ia masuki!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuka Fitur Tidak Terduga
"Aku juga melihat lembar jawaban dari murid Fazel dan membacanya sekilas. Pengetahuan dan teori yang dia sampaikan sungguh mengesankan. Oleh karena itu, aku harap murid-murid yang lainnya meniru sikap belajar dengan tekun seperti murid Fazel. Meningkat kemampuan bertarung memang penting, tapi jangan lupa bahwa belajar juga sama pentingnya." Ucap Louis Gabriel wali yang langsung memuji Fazel sesaat dirinya masuk.
Aku yang mendengar itu hanya tersenyum kaku saja, karena tidak tahu bagaimana harus menanggapinya mengingat jawaban tersebut aku peroleh sebagai pembaca novel ini. Sementara itu dibelakangku, Shopia masih terlihat menatap ku dengan pandangan yang sulit diartikan.
Evelyn yang berada disebelahnya pun menghela nafas pendek lalu berkata, "tuan putri, jika tatapan anda diibaratkan pedang, pria didepan anda itu pasti sudah lama mati." Ucap Evelyn tersenyum masam membuat Shopia tersentak ketika mendengarnya.
"Aku tidak bermaksud seperti itu Evelyn. Aku hanya penasaran tentang metode bagaimana ia belajar. Jujur saja, ulangan beberapa hari kemarin memang tidak terlalu sulit, namun satu soalnya yang terakhir itu tidak mudah juga untuk dijawab. Juga sudah kubilang beberapa kali untuk jangan menggunakan bahasa yang terlalu baku, dan jangan panggil aku tuan putri, panggil aku sebagaimana orang tuaku memanggil ku." Ucap Shopia menjelaskannya seraya melirik kesal ke arah Evelyn.
"Maaf, maaf, tu-maksudku Shopia. Jika kamu memang sepenasaran itu, kenapa tidak bertanya langsung saja? Aku yakin dirinya pasti mau menjawab pertanyaan mu." Ucap Evelyn meminta maaf seraya memberikan saran kepada Shopia.
Shopia yang mendengar itu terdiam memikirkan saran Evelyn namun beberapa saat kemudian menghela nafas panjang, membuat Evelyn yang berada di sebelahnya bingung, karena tuan putrinya tiba-tiba menghela nafas panjang ketika mendengarkan sarannya.
"Aku rasa tidak semudah itu, karena..." Ucap Shopia menggantungkan kalimat akhirnya seraya memasang raut wajah yang rumit. Evelyn mengangkat sebelah alisnya dan langsung menimpali perkataan menggantung Shopia, "karena apa memangnya?" Tanya Evelyn yang penasaran.
"Karena mungkin ia tidak suka dengan diriku." Ucap Shopia seraya menghela nafas panjang, namun disisi lain Evelyn memasang ekspresi wajah yang tidak terduga dan refleks mengulang perkataan Shopia.
"Eh? Tidak suka kepada anda apa hubungannya memang?" Ucap Evelyn mengulang perkataan Shopia dengan raut wajah yang tidak terduga.
>>>>>>______
Sore Harinya
"Kaahhhh segarnya... Akhirnya aku bisa bernafas lega juga." Ucapku seraya bernafas lega seraya meneguk habis soda kaleng ku dan duduk disebelah mesin minum. Mengingat kembali kejadian hari ini, aku tidak bisa untuk tidak memasang wajah masam.
"Tidak terbayangkan bahwa jawaban yang ku tulis akan menimbulkan begitu banyak perhatian." Gumamku pelan tersenyum masam teringat kembali saat hampir semua murid tahun pertama menatap ku sepanjang perjalanan tadi.
"Ya walaupun menarik perhatian cukup merepotkan, tapi berkat itu aku memperoleh banyak AP." Batinku tersenyum puas ketika mengingat kembali notifikasi sistem yang tidak berhenti-henti berdengung di kepala ku. Setelah membuang kaleng kosong itu, aku berniat langsung kembali ke kamar untuk mengatur Persiapan dalam menghadapi jalan cerita utamanya.
>>>>>>______
Tepat setelah menyelesaikan ritual membersihkan diri, aku langsung duduk di meja belajar ku dan membuka jendela sistem.
"Status" Ucapku dan jendela status ku pun muncul tepat dihadapan ku.
...----------------...
...[JENDELA STATUS]...
Nama: Fazel Raymond
Umur: 18 Tahun
Status: Murid Tahun Pertama Akademi Elysium, Kebangkitan Ganda
> Statistik Tubuh
Strength: 23/95
Dexterity: 33/98
Stamina: 29/89
Vitality: 35/99
Perception: 42/78
Magic Power: 31/99
> Statistik Permanen
Intellectual: 7,5/10
Mental Resilience: 6/10
Charm: 4,1/10
Luck: 9,9/10
Poin yang bisa digunakan: 0
AP: 1980
...----------------...
Aku cukup terkejut dan hampir berteriak kegirangan karena melihat total jumlah AP yang ku terima hampir menyentuh angka dua ribu.
"Ah seandainya saja aku bisa menambahkan fitur shop dalam novel ini." Ucapku tanpa sadar menyebutkan apa yang ada didalam pikiran ku, karena melihat jumlah AP ku yang melimpah.
Pada saat itulah notifikasi sistem tiba-tiba muncul yang membuatku terkejut bukan main dengan kalimat disana.
[Fitur yang mirip sejenis 'Shop' bisa ditambahkan]
"Oioi, kau tidak sedang bercanda, kan?!" Ucapku yang terkejut ketika melihat notifikasi sistem dan berpikir bahwa ini semacam lelucon. Tapi setelah kupikir-pikir lagi, aku teringat dengan kelebihan dari AP. Walaupun cukup penasaran dengan sejenis shop yang dimaksud oleh sistem.
...----------------...
> Atmospheric Extra Characters (Kemampuan Unik Sang Pembaca)
- Perjalanan Anda Sebagai Karakter Tambahan Baru Saja Dimulai! Oleh Karena Itu tingkatan kepentingan diri anda di Dunia Ini, dan dapatkan banyak AP (Atmospheric Point)
- Anda bisa mendapatkan AP dengan memperbaiki atau mempengaruhi karakter yang berkaitan dengan jalan cerita utama.
- Dengan AP anda bisa mengatur, mengubah, meningkatkan dan menambahkan pada konfigurasi Talent, Skill, dan body Art (Hanya terkhusus pada Player 'Fazel' dan benda mati disekitarnya)
...----------------...
[Apakah Anda Ingin Menggunakan 1.500 AP Untuk Membuka Fitur 'Black Market'?]
Saat melihat kata 'Black Market', tanpa pikir panjang aku langsung meng-klik tombol 'Ya' tanpa ragu. "1500 AP bukanlah harga yang mahal jika Black Market ini memang seperti yang kukenal." Batinku berkeringat dingin. Meskipun fitur shop-nya tidak seperti yang yang kubayangkan, Black Market yang ditawarkan sistem ini juga bukanlah hal yang biasa.
[Ding! 1.530 AP Telah digunakan]
[Selamat! Fitur 'Black Market' telah ditambahkan pada Jam Digital Anda! Kini Player 'Fazel' Sudah Bisa Menggunakannya]
Aku yang melihat itu pun tanpa pikir panjang langsung mengecek di jam digital ku dan pada saat itulah ada sebuah aplikasi sudah terinstal disana dengan logo X menarik.
"Ah ini benar-benar Black Market!" Seruku yang tidak bisa menahan diri untuk berteriak kegirangan. Black Market adalah tempat tersembunyi yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu. Hanya mereka yang memiliki akses khusus, baik melalui koneksi, informasi, atau kode rahasia, yang bisa memasuki pasar gelap ini. Black Market beroperasi di luar hukum dan aturan yang berlaku, menawarkan barang-barang langka, terlarang, atau berbahaya yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Tempat ini dijaga ketat dan dipenuhi dengan bahaya, dengan aturan main yang berbeda dan penuh intrik. Hanya orang-orang yang berani mengambil risiko dan siap menghadapi konsekuensinya yang berani melangkah ke dalam Black Market.
"Jika sesuai yang aku baca, Akses untuk mengunduh aplikasi yang memungkinkan masuk ke 'Market' ini harus memiliki koneksi khusus. Tidak sampai disana saja, untuk membuat identitas dan mendapatkan akses penuh ke Black Market, kita juga harus mengeluarkan uang tunai sebesar seratus juta pound." Ucap Fazel tersenyum bahagia ketika mengklik aplikasi tersebut dan identitas dirinya sudah diurus sekaligus oleh sistem juga.
"Hehehe... AP masih bisa dikumpulkan, tapi akses penuh ke 'Black Market' belum tentu bisa didapatkan," kataku sambil tertawa senang.
>>>>>> Bersambung
~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se ras ku.
