NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB.11. Kami Menyayangimu

Tak terasa waktu berlalu,sekarang sudah jam lima sore.Ramin yang kini sudah mulai tenang,menatap ke arah salwa yang masih terbaring koma.

"Lagi-lagi aku melukaimu,kalau sampai terjadi sesuatu yang buruk padamu,abang tidak bisa memaafkan diri sendiri !"gumam ramin dalam hati.

"Ram..mommy mandi dulu,udah sore !"ucap mommy rahayu.

"Iya mom,aku juga abis ini mau bersih-bersih juga !"balas ramin.

Sementara itu di sebuah gedung yang menjulang tinggi,aslan masih berada di ruang kerjanya.

"Untung saja hari ini gak ada meeting.Sungguh melelahkan,aku harus segera pulang sekarang,keperluan ramin sudah siap juga.Apa aku langsung ke Rumah Sakit aja ya ?Ok,gas !"ucap aslan sambil memutar pena yang ada ditangannya.

Aslan pun mulai merapikan dokumen yang berada di atas meja dan meninggalkan ruang kerjanya.Sampailah aslan di depan lift.

**ting nong..** pintu lift terbuka.

Aslan hanya sendirian di dalam lift,pikirannya menerawang jauh.

"hm,adik manis.Aku memanggilnya adik manis ? entah mengapa aku senang memanggilnya dengan sebutan itu.Menyenangkan dan menenangkan saat melihatnya.Senyum manis itu,senyum yang baru saja kulihat kemarin,hari ini aku tak bisa melihatnya.Dasar si ramin,gara-gara tak bisa menjaga perkataan jadinya begini !"gumam aslan dalam hati.

**ting...* pintu lift terbuka*.

Aslan sudah berada diluar lift dan berjalan dengan langkah tegap ke area parkir tempat mobil nya berada.

Aslan mulai melajukan mobilnya meninggalkan area kantor.Di tengah perjalanan pikirannya terus dipenuhi dengan gadis yang dia sebut dengan adik manis.Rasa khawatir menyelimuti hati nya.

"Semoga kamu cepat sadar adik manis,semoga kamu baik-baik saja.Tunggu aku ",ucap aslan.

Di rumah sakit saat ini,ramin masih saja terhanyut dengan pikirannya.

"Ram,kamu tidak mau mandi ? mommy udah selesai dari tadi loh "tanya mommy rahayu yang saat ini berbaring di ranjang seberang Salwa.

"oh,ok mom,tapi mommy istrahat aja dulu,mommy pasti capek !",jawab ramin.

Ramin segera ke kamar mandi dan mulai mengguyur tubuhnya yang sudah mulai lengket karna keringat.

"Apa yang harus aku katakan pada Daddy kalau pulang ? Kalau Salwa sadar, apa yang harus pertama kali aku lakukan ? Apa dia masih mau melihatku ?",gumam Ramin yang mengguyur tubuhnya.

Tak butuh waktu lama,ramin selesai dengan ritual mandinya dan mengganti pakaiannya.

**ceklek*.pintu kamar mandi terbuka*.

Ramin melihat mommy tertidur lelap.

"Mom maafin aku,baru saja mommy senang punya princess aku malah buat ulah !"ucap ramin pelan.

Ramin berjalan ke sisi ranjang salwa.Menatapnya dengan perasaan khawatir,tangannya mengelus lembut pipi gadis kecil yang terbaring.

"Segeralah bangun dek,abang ingin menebus rasa bersalah abangmu yang ceroboh ini,terserah kamu mau memanggil apa padaku nanti.Abang tidak akan pernah mempermasalahkannya,jadi bangunlah.Mommy,daddy dan juga mas aslan mu khawatir.Mereka semua menyayangimu,begitupun juga abang.Walaupun baru sebentar kamu menjadi adikku.Princess nya mommy dan daddy !" Ucap Ramin pelan.

**tok..tok..ceklek..*pintu diketuk dan dibuka*.

"Ram..!!",ucap aslan pelan.

Mommy tak terusik samasekali dengan kedatangan aslan,karna tidur sangat nyenyak.

"Aslan,duduk dulu ",balas ramin lalu ikut duduk di sofa bersama aslan.

"Ram,ini aku sudah bawa pakaian ganti untukmu,dan dokumen untuk kerjasama sudah aku kirim di email mu barusan ",Aslan.

"Terimakasih,aku terlalu merepotkanmu ",ucap ramin

"Tak apa ram,tidak masalah,bagaimana Salwa ?",tanya Aslan.

"Seperti yang kamu lihat aslan.Tadi dokter bilang kondisi stabil.Tapi,entah kapan dia sadar dari koma tidak bisa dipastikan.Kita hanya bisa menunggu "jawab Ramin.

"Semoga dia lekas sadar dari koma,boleh aku duduk disebelah Salwa sebentar ?"tanya Aslan.

"Boleh Aslan,ia kan juga adikmu,ya kan !",jawab Ramin.

Aslan kini duduk di kursi sisi ranjang Salwa.

"Adik manisku,ini mas aslan.Mas datang masa sih kamu gak buka mata buat liat mas mu yang ganteng plus manis membahana ini ".ucap Aslan.

Ramin seketika membelalakkan mata mendengar apa yang baru saja di ucapkan Aslan.Dia lalu berjalan mendekati Aslan.

"Hush,pa kamu bilang barusan ? Jangan becanda,dia lagi koma ",ucap ramin memukul pundak aslan pelan.

"Aku tidak becanda,aku ingin menghiburnya.Dia memang tertidur seperti ini,tapi aku yakin dia mendengarnya !",balas aslan.

**ceklek** suara pintu dibuka.

Mommy yang tadi tertidur kini terbangun.

"Permisi nyonya,tuan.saya harus mengganti infus nona ",ucap perawat yang baru saja masuk.

"Silahkan suster "balas Mommy Rahayu.

"Aslan,ramin,kalian berdua duduk saja di sofa atau diluar ruangan menghalangi suster "lanjut mommy.

Mereka berdua pun mencoba keluar dari ruangan tempat salwa dirawat.

"Kita ke taman saja aslan ",ajak ramin.

"ok,kita kesana saja ",balas aslan.

Ramin dan aslan sepakat akan membahas masalah pekerjaan di taman rumah sakit.Sebab,tidak mungkin membahasnya di kamar tempat salwa dirawat.

"Ram,kita lewat tangga saja.Tadi sewaktu aku kesini pakai lift,sempat macet !",jelas aslan.

"Ok aslan,huh padahal aku baru saja mandi sekarang harus keringatan lagi !"pungkas ramin.

"Tak apalah ram,anggap saja kita sedang membakar lemak membandel ditubuh kita ",ucap aslan.

"Ya sudah,cepatlah ",balas Ramin.

Mereka berdua pun menuruni anak tangga dengan cepat.Keringat mulai bercucuran,bagaimana tidak ?mereka menuruni anak tangga dari lantai tiga.

Butuh waktu sepuluh menit bagi mereka untuk sampai ke lantai dasar rumah sakit.

"Sumpah aslan,aku capek banget nih ",ucap ramin.

"Kamu kira hanya kamu yang capek ? Aku juga capek tau ",balas aslan.

"Aduh,aku jadi keringatan lagi padahal baru saja mandi tadi ",tukas ramin.

"Gak usah berisik kamu ram,aku juga keringatan nih ",balas aslan

Mereka berbicara sambil berjalan ke arah taman.Kini mereka sudah tiba dan duduk disalah satu bangku panjang.

"Ram,aku dapat informasi mengenai penghianat itu ",ucap aslan memulai percakapan.

"Siapa dia ?",tanya ramin.

"Dia salah satu orang penting yang sudah lama bekerja di perusahaan ",jawab aslan.

"Sudah kuduga ada keterlibatan orang dalam ",balas ramin.

"Iya,tapi kita tidak boleh gegabah dan salah mengambil tindakan.Orang ini sangat licik,entah bagaimana dia bisa mencuri data penting yang hanya bisa di akses kita berdua dan juga daddy mu ",jelas aslan.

"Itulah yang aku bahas dengan daddy kemarin.Kami sudah punya rencana,tapi untuk saat ini kita biarkan saja dulu.Biarkan dia merasa seolah sudah berhasil menjalankan rencana.Lakukan sesuai instruksi daddy.Ingat aslan,jangan ada yang tau rencana kita.Cukup kita bertiga,bersikaplah biasa saja saat di perusahaan ",jelas ramin.

"Baiklah,aku mengerti.Dan ada baiknya kamu tetap disini saja,jangan munculkan dirimu dulu di perusahaan.Ini bagian dari rencana kita,kita akan membuatnya mengira kamu sedang frustasi ",balas aslan.

"Kalau begitu,saat ini jangan biarkan mereka tau tentang salwa adik kita.Kamu mengerti kan apa yang aku maksud ?" tanya ramin.

"Aku mengerti apa yang kamu maksud ram ",jawab aslan.

"Terimakasih dan maaf lagi-lagi merepotkanmu " ucap ramin.

"Tidak masalah ram.Tapi tunggu dulu ram " balas aslan.

" Kenapa ?" tanya ramin.

"Apa aku tidak salah dengar ? Kamu tadi menyebut kata adik kita,berarti kamu mengakui kalau aku ini mas nya salwa ya " jawab aslan.

"Kan kamu sendiri yang bilang kalau dia itu adik manismu dan dia memanggilmu dengan sebutan mas " jawab ramin ketus.

" ha ha ha,kamu kenapa jawabnya ketus begitu ram ? Kamu iri ya ?" tanya aslan sambil tertawa.

" Kenapa juga aku harus iri.Tapi,sebenarnya aku ingin di panggil abang sama dia " jawab ramin.

" cieeeh yang ingin dipanggil abang ",balas aslan menggoda ramin.

"Apa yang kamu rasakan pas dia panggil kamu dengan sebutan mas ?" tanya ramin.

" Ya tentu aku senanglah,apalagi adikku itu imut,manis,menggemaskan deh ",jawab aslan.

" Aku juga akan senang kalau dia panggil aku dengan sebutan abang,makanya pagi tadi aku minta dia ubah panggilan nya ke aku.Tapi dia tetap memanggilku jerapah tua.Dan saat itu entah kenapa aku lepas kendali sampai mengeluarkan perkataan yang tidak harus dikeluarkan.Andai saja aku mengalah untuk lebih dulu mengubah nama panggilanku untuknya,mungkin tak akan terjadi hal seperti ini ",jelas ramin.

"Ram,dia bukannya tidak mau mengubah panggilannya ke kamu.Dia seperti itu karna masih kesal saja,ya karna bisa dibilang pertemuan kalian di awal tidak menyenangkan.Jadi,memang tidak mudah dan bukannya aku menyalahkanmu.Seharusnya kamu yang lebih dulu mengubah panggilan untuknya " balas aslan.

"Tapi,bagaimana bisa kamu memanggilnya dengan sebutan bayi tuyul ?" tanya aslan.

"Spontan aslan,karna kan badannya imut dan mungil gitu loh.Kulitnya juga masih terlihat seperti anak bayi apalagi dia masih 17 tahun " jawab ramin.

"Ada-ada saja kamu ram.Ya sudah kamu harus bersabar,apalagi ini kesalahan kedua.Jadi mungkin tidak akan mudah untuk dia memanggilmu abang.Biarkan saja dulu dia memanggilmu jerapah tua ".jelas aslan.

" Iya,aku akan mencoba sabar.Kalau perlu biar saja dia memanggilku jerapah tua,yang penting dia bisa segera sadar dari koma.Anggap saja itu panggilan kesayangan " tutur ramin.

"cieeh panggilan kesayangan nih ya " goda aslan.

" Terserahlah,ayo kita balik aja kedalam.Mommy sendirian disana ".ucap ramin

"Ok bos " jawab aslan.

Mereka pun segera beranjak dari taman setelah membahas rencana untuk membalas penghianat di perusahaan.

1
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!