NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Wisata Masa Lalu

Keesokan paginya, saat Lala masuk ke rumah mereka. Saat itu Aiko sedang memasak untuk sarapan. Sedangkan Nayla baru bangun dan hendak ke kamar mandi. Dengan mata yang masih lengket, Nayla berjalan masuk ke kamar mandi. Namun, saat ia melihat Lala. Ia segera berlari keluar dan menghampiri Lala.

"Lala.. Lala..." kata Nayla dengan nafas terengah karena dia berlari cepat.

"Kenapa sih?" Lala menjadi bingung dengan kelakuan Nayla.

"Kamu tahu nggak? Kemarin ada yang kencan sama pak bos sampai lupa kasih kabar.." ucap Nayla, membuat Aiko yang tadinya tak peduli segera menoleh.

"Masa sih?" Lala tersenyum sembari menatap Aiko. Ia tahu siapa yang Nayla maksud.

"Heh.." namun Aiko merasa tidak terima. Ia menunjuk Nayla menggunakan spatula yang kebetulan ia pegang.

"Kamu tahu nggak La? Kemarin malam ada yang pulang dianter wakil Direktur, terus berduaan di rumah." Aiko pun membalas.

Lala menoleh menatap Nayla yang ada di dekatnya. "Heh, dia nganterin aku kan karena aku lama nunggu kamu.." seru Nayla.

"Tapi kan kamu seneng, harusnya kamu berterimakasih sama aku." sahut Aiko cepat.

Lala yang kebingungan hanya bisa menoleh ke kanan dan ke kiri menatap kedua sahabatnya yang sedang berantem. Tapi berantemnya cuma bercanda. Bahkan mereka berdua saling kejar. Lala tertawa kecil melihat Aiko dan Nayla seperti anak kecil. "Udah ah, kalian kayak bocah tau nggak.." kata Lala masih tersenyum melihat tingkah konyol kedua sahabatnya.

Namun, tiba-tiba mereka terdiam. Lala mengendus-endus bau yang menyengat. Begitu juga dengan Aiko dan Nayla. "Bau apa ini?" gumam Aiko.

Sepersekian detik kemudian, Aiko berteriak. Ia ingat jika dia sedang menggoreng telur untuk sarapan. "Ah.. Telur aku..." secepat kilat ia berlari ke dapur. Sangat disayangkan, telur mata sapi itu berubah warna menjadi hitam alias gosong.

Nayla dan Lala mendekat. Mereka juga masih mencium bau gosong yang menyengat. "Gara-gara kamu sih.." seru Aiko saat Nayla mendekat.

"Kok aku? Kamu tuh yang ajak lari-larian.." Nayla membela diri. Ia tidak terima dengan tuduhan Aiko.

"Ya udah kalau gitu kamu makan aja sendiri!" ucap Aiko. Ia segera bergegas ke kamar untuk bersiap ke kantor.

"Males. Kamu aja makan sendiri. Aku mau sarapan di hotel." kata Nayla tak mau kalah.

"Bilang aja kalau kencan sama pak Fahri.. Cie.." Aiko menggoda Nayla membuat wajahnya memerah seperti tomat.

Nayla hanya nyengir saja, sebelum akhirnya ia masuk ke kamar mandi. Sementara Lala masih saja tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.

****

Aiko berjalan menuju meja kerjanya. Sebelumnya ia sempat berebut lari dengan Nayla. Langkahnya pasti, dan ada senyuman di wajah cantiknya meskipun tipis. "Pagi pak Fahri.." sapanya saat melewati meja kerja wakil Direktur.

"Pagi Ai.." sahut Fahri membalas sapaan Aiko. Wajah keduanya nampak berseri hari ini.

Aiko segera memeriksa jadwal Shaka. Ternyata hari ini mereka hanya full mempersiapkan acara ulang tahun Dewi nanti malam. Aiko masuk ke ruangan Shaka. Dia melihat Dewi sudah berada di depan meja kerja Shaka. Sementara Shaka fokus dengan dokumen di depannya.

"Pagi pak." sapa Aiko.

Shaka yang terlihat sangat fokus pun mulai menoleh saat mendengar suara Aiko. "Pagi Ai.." jawab Shaka sembari tersenyum.

"Pagi bu Dewi.." Aiko juga menyapa Dewi yang kini mulai menunjukan sikap dingin kepadanya.

"Ya, pagi Aiko." namun di depan Shaka, ia harus berpura-pura tetap ramah seperti sebelumnya.

"Pak, hari ini jadwalnya full mempersiapkan ulang tahun buat bu Dewi." Aiko memberitahu Shaka mengenai jadwal pekerjaannya.

"Ya." jawab Shaka singkat sambil menganggukan kepalanya. Ia kembali tersenyum menatap Aiko.

"Kamu udah sarapan?" Aiko jadi teringat kejadian pagi ini. Ia pun menggelengkan kepalanya karena perutnya juga tak tahan lapar.

"Makan di kafe depan yuk!" ajak Shaka.

"Tapi kafe depan bukanya jam 10.." Shaka mulai kesal. Wajahnya nampak kusut.

"Gimana kalau makan bubur ayam di depan sana?!" Aiko memberi ide sarapan yang cocok. Karena restoran untuk mempersiapkan acara ulang tahun Dewi. Jadi mereka harus cari makan di luar hotel.

"Ha..ha..ha.haha.."

"Shaka kamu ajak makan bubur ayam di pinggir jalan? Nggak salah?" Dewi menertawakan ajakan Aiko ke Shaka.

"Emang kenapa? Dulu Shaka juga suka jajan bubur ayam di depan sekolah." ucap Aiko mulai berpikir dan mencari apa yang salah.

Dewi pun berhenti tertawa. Ia tak menyangka jika anak seorang pengusaha kaya raya bisa makan bubur ayam dipinggir jalan. Wajahnya mulai nampak kesal. Jadi Aiko lebih mengenal Shaka dibanding dirinya. "Kalian?"

"Ya, kita dulu teman sekolah." sahut Shaka. Ia segera bangkit meninggalkan pekerjaannya.

"Yuk!" mengajak Aiko untuk sarapan bersama.

Aiko membawa Shaka berjalan menuju tempat abang-abang penjual bubur ayam yang mangkal di pojok hotel Shaka. Aiko kerap makan disana karena kantor Aiko yang lama juga melewati hotel tersebut. "Mang 2 yak? Yang satu nggak usah pakai cakue." Aiko memesan 2 porsi bubur ayam.

"Masih ingat aja apa yang nggak aku suka." gumam Shaka sembari tersenyum kecil.

"Tumben belum sarapan?"

Aiko kembali teringat akan insiden pagi tadi. Ia pun merasa kesal lagi. "Tadi udah goreng telur sebenarnya, tapi karena aku gelut sama Nayla, jadi gosong.." Aiko memonyongkan bibirnya.

Mendengar cerita Aiko, Shaka pun terbahak. "Emang kenapa kok gelut?"

"Cuma bercanda sebenarnya, tapi ya gitu deh, kita emang sering gelut." jawab Aiko.

"Aku seneng deh." Shaka menatap Aiko dengan lekat dan lembut.

"Kenapa?"

"Karena kamu udah nggak cuek lagi sama aku. Aku ngerasa kita kayak kembali ke masa lalu, kembali ke masa yang paling menyenangkan buat aku." Shaka terus menatap Aiko, membuat Aiko menjadi salah tingkah.

"Eh, gimana perasaan bapak?" Aiko balik bertanya.

Shaka pun memicingkan matanya. Ia belum paham apa yang Aiko bicarakan. "Perasaan aku? Senang."

"Bukan itu. Tapi perasaan bapak melihat Olive mau nikah dengan Arif? Olive itu cewek yang dulu bapak tunggu itu kan? Yang katanya pacar bapak." Shaka mulai paham apa yang Aiko bicarakan.

"Oh itu, biasa aja sih. Lagipula aku dan Olive-"

"Makasih Mang.." pesanan mereka datang, jadi perkataan Shaka pun terpotong.

"Mari makan pak! Ini bubur ayam enak banget loh, rasanya sama seperti yang di depan sekolah kita dulu." Shaka pun mulai mencicipi makanan di depannya. Dan benar saja, rasa bubur ayam itu sama persis dengan yang dulu sering mangkal di depan sekolah mereka.

Shaka seperti kembali ke masa lalu. Masa putih abu-abu dimana dia mengenal Aiko. Dan di masa itu pula ia merasakan menjadi orang biasa pada umumnya. Bergaul dengan Aiko membuatnya merasakan hidup sederhana. Ia tidak lagi pilih-pilih makanan, pilih-pilih teman. Dan nyaman dimana pun berada. Bukan menjadi anak orang kaya yang sombong. Shaka benar-benar menjadi pribadi yang sederhana meskipun ia anak seorang konglomerat.

1
❤ Nadia Sari ❤
Huuhhh panas membara 😆
❤ Nadia Sari ❤
Hmmm...udah Rino nikah sama Silvi en Aiko aja 😆😆
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Duh Rino napa gak nikah sama Dewi juga 😄
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!