Mengkisahkan Seorang wanita yang akan menikah dengan seorang duda karena Faktor Ekonomi yang membuat ia menerima di nikahi dengan Seorang Pria yang meminta nya untuk melahirkan Seorang putra untuk nya.
Laki-laki duda yang selalu bersikap dingin pada nya. meski tak ingin menikah dan menjadi mesin anak untuk pria seperti itu, Wanita itu tetap mau di nikahi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18 - Pernikahan
Alyssa membaringkan tubuh nya di tepi tempat tidur. Berat pilihan yang di diperhadapkan pada nya, Alyssa harus menikah dengan laki-laki yang tidak ia cintai dan tidak ia kenal sama sekali selam ini, ia bahkan baru mengenal nama Jasson dan sosok nya saat makan malam pertemuan kemarin.
Sosok dingin laki-laki itu, membuat Alyssa ragu dan agak takut membayangkan seperti apa ia hidup dengan Jasson, sikap dingin Jasson pada nya kemarin, bahkan tak 1 kata pun ia ucapkan untuk sekedar menyapa diri nya, mengambarkan kalau ia dan Jasson di posisi yang sama, sama-sama terpaksa. Meski Alyssa tidak tahu alasan nya.
Alyssa mencari tentang keluarga Graham di Google dan Alyssa bisa melihat data keluarga besar mereka. Jasson adalah generasi ketiga dari keluarga Graham. ia pun bisa melihat jelas wajah laki-laki itu dari foto yang banyak terpajang di Berita-berita tentang nya.
"Dia Duda." Alyssa mengetahui status pria berusia 30 tahun itu. duda tanpa Anak. namun status Jasson bukan masalah bagi Alyssa, ia sudah di bayar dan masa depan adik nya terjamin, hanya itu yang terpenting pagi Alyssa saat ini.
......••••••••••••••••••......
Malam Ini, Setelah mengucapkan Akad nikah pagi tadi, Alyssa sudah resmi menikah dan menjadi Istri Jasson Graham, Alyssa pun kini menjadi bagian Dari keluarga Besar itu. Pernikahan yang hanya di saksikan oleh adik, Alea dan orang tua Jasson, serta beberapa keluarga besar Orang tua Jasson, Pernikahan ini di gelar tanpa Acara besar, tanpa Tamu luar, hanya ada jamuan sederhana pada pernikahan ini, mengantar Jasson dan Alyssa kini menjadi sepasang suami istri.
Saat menikmati jamuan makan malam, Nando melihat Alyssa yang tampak murung dan tak sekali pun ia berbicara, Nando memperhatikan nya sejak tadi, Namun Nando tak mengatakan apa pun, Sesekali ia menjawab saat di ajak bicara oleh orang-orang di sekeliling nya.
Alyssa merasa lebih nyaman saat ia mengobrol dengan Alea dan adik nya, mungkin karena keluarga Graham semua asing bagi nya, bahkan suami nya juga asing bagi Alyssa. tak ada yang bisa menetralkan Alyssa saat berbaur dengan keluarga lain nya, karena bahkan Jasson mengabaikan nya.
Hingga Saat hari semakin larut, Nando dan Emely akan pulang bersama Alea, Nando bahkan tak mengucapkan salam perpisahan untuk sang kakak, ia lebih dulu masuk ke dalam mobil setelah pamit dan mertua sang kakak. sementara Emely dan Alea masih berdiri di hadapan Alyssa yang tampak sedih tak ingin berpisah dengan mereka.
"Kak, Aku pulang dulu ya, Kakak baik-baik ya disini, jangan lupa ke rumah ya kak, aku pasti akan rindu sekali sama kakak." Ucap Emely.
"Aku pulang dulu ya Sa." Pamit Alea juga.
"Iya." Tak ada kata yang bisa Alyssa ucapkan saat ini, hanya itu, hanya kata singkat itu saja.
Mata Alyssa lalu menatap Nando yang melihat nya dari dalam mobil.
"Jangan mendiami ku Nando, aku membutuhkan support dari mu juga, aku sedih kalau kau lagi-lagi diam seperti itu pada ku."Gumam Alyssa di dalam hati nya, Mata nya tampak sedih, dan Nando bisa melihat itu, ia lekas mengalihkan pandangan nya.
Emely memeluk Alyssa, kedua mata nya berkaca-kaca menahan cairan bening yang siap menetes.
sang kakak yang selalu menjadi penopang bagi nya, menjadi teman curhat nya kini akan segera berpisah rumah dengan nya.