Gairah Hasrat Kakak Ipar

Bab 33

☘☘☘☘☘☘☘☘

Tak lama mereka sampai didepan rumah sakit,Shakila turun lebih dulu dan berjalan dengan cepat ke arah pintu depan rumah sakit. Dia ingin menghindari Anggara,karena dia yakin jika Anggara ingin jalan bersama dengan nya.

Anggara melihat tubuh Shakila yang berjalan masuk kedalam, dia semakin kesal karena dia harus ditinggalkan lagi oleh Shakila padahal dia sedang memarkirkan mobil nya.

Anggara sengaja menyetir mobil nya sendiri karena dia ingin menjemput shakila,paling ngak dia akan dapat ciuman singkat nanti nya. Walaupun tubuh nya terasa lelah tapi semangat nya akan kembali jika dia membayangkan akan bertemu dengan Shakila,tapi kenyataan nya dia malah ditinggalkan oleh Shakila begitu saja.

"awas saja kau ya,aku akan menghukum mu nanti " gumam Anggara dengan senyuman penuh arti.

Shakila tiba lebih dulu didalam ruangan Camila,dia melihat nenek nya juga charlie yang bersama dengan putri kecil nya. Wajah Camila terasa begitu bahagia,padahal dia baru saja kehilangan anak nya tapi seolah dia mendapatkan kebahagiaan lainnya. Membuat shakila merasa senang dan bersyukur,karena ternyata Camila dapat menemukan cinta sejati nya yang bisa menerima diri nya apa ada nya .

"Sha....kamu dah sampe?ayo sini kakak kenal kan dengan dokter Charlie " ucap Camila yang baru menyadari kalau Shakila sudah berada didepan pintu

"aku sudah kenal kak,dia temannya kakak ipar kan?" ucap Shakila dengan tenang,dia menyalami dokter Charlie juga yuna yang masih berada digendongan Camila.

"Jadi.....apa kita jalan sekarang ?" tanya Shakila dengan sopan dan lembut

"terserah,kami sudah siap kok" jawab Camila dengan santai

"ya sudah,aku akan memesan taksi" ucap Shakila tapi dipotong oleh charlie.

"ngak usah sha,aku yang akan mengantarkan kalian " potong charlie

"apa ngak ngerepotin dokter Charlie ?" tanya Shakila dengan sopan

"ngak....kebetulan aku ingin tau rumah kalian sekarang dan Yuna juga ingin menginap disana,apakah boleh?" Jelas charlie dengan tenang

"menginap?Yuna ingin menginap dirumah tante?" tanya Shakila yang kini sudah menatap ke arah Yuna dengan tersenyum

Yuna menganggukan kepala nya,dia benar-benar ingin tidur bersama dengan Camila. Paling ngak setiap pagi dia akan melihat Camila,begitu lah keinginan Yuna saat ini.

"baiklah,kita akan berangkat sekarang " ucap Shakila dengan lembut

ceklek

Semua mata menatap ke arah pintu,Anggara masuk dengan wajah lelah nya. Shakila baru menyadari nya,dia merasa sedikit kasihan pada Anggara .

"kau datang juga ?" tanya Charlie merasa sedikit ngak suka melihat kedatangan Anggara

"hhmmm.....aku hanya ingin memberikan surat ini pada Camila,kau pasti akan menyukai kedatangan ku setelah mengetahui surat apa yang aku berikan" jawab Anggara dengan tenang,dia tau kalau Charlie ngak suka melihat anggara berdekatan dengan Camila lagi.

"surat ?surat apa?" tanya Camila dengan nada penasaran.

"ini....baca dan tanda tangani lah" ucap Anggara masih dengan santai

Camila mengambil surat dari tangan Anggara,kali ini Anggara sudah berdiri dengan dekat disamping Shakila. Semua nya tidak ada yang menyadari kalau Anggara sudah meremas bo kong shakila dnegan cukup keras,apalagi tangannya sudah berada di daerah sensitif shakila dari belakang .

Shakila membulatkan mata nya,dia terkejut dan menatap satu persatu wajah didepannya . Dia takut ada yang menyadari hal yang dilakukan oleh Anggara,terlihat anggara tersenyum tipis melihat tangan Shakila yang berusaha menyingkir kan tangannya dari sana.

"kau harus dihukum karena sudah mengabaikan ku "bisik Anggara di telinga sambil menggigit daun telinga shakila dengan pelan,membuat tubuh Shakila menegang antara geli dan takut ketahuan dengan yang lainnya.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘