Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 - Permintaan Maaf
Keesokan harinya nama Chen Niu menjadi sangat terkenal karena tindakannya yang sangat luar biasa mengalahkan Grup Sheng Tian. Namanya sebagai seorang Master Seni Beladiri menjadi sangat disegani dan semua orang mulai takut dengan momentum yang dimilikinya.
Grup King saat ini menjadi sangat terkenal dan dapat dipastikan posisi kekuatan di Donghai juga berubah. Sekarang Chen Niu merupakan orang yang menggantikan Sheng Tian dan Keluarga Cao namanya juga ikut naik.
Cao Zhen cukup puas dengan keputusannya untuk mendukung Chen Niu. Bahkan semua anggota Keluarganya yang awalnya sempat ragu sekarang berbalik memujinya, tidak diragukan lagi bahwa dengan dampak perubahan kekuatan ini posisinya sebagai pengganti Kepala Keluarga sudah dapat dipastikan.
Malam harinya Chen Niu mendapatkan kunjungan dari seseorang yang mengetuk pintu kamarnya. Orang itu adalah Situ Hai yang merupakan Murid kedua dari Yuan Lao.
"Perkenalkan saya adalah Situ Hai dan merupakan Murid dari Grandmaster Yuan Lao. Masterku ingin bertemu dengan Tuan Chen Niu di Restoran Hotel ini. Disana Master hanya ingin menjadi penengah antara masalah ini dan berharap Tuan Chen Niu mau menemuinya !" Kata Situ Hai dengan sopan.
Chen Niu mengangguk dan mengambil Jas miliknya, "Kalau begitu aku akan merepotkanmu untuk membawaku bertemu dengan Senior Yuan !"
Situ Hai tersenyum dan menunjukan jalannya kepada Chen Niu. Mereka berdua menggunakan lift dan sampai dilantai 25, Chen Niu dan Situ Hai sampai di Restoran Hotel dan disana terlihat sangat sepi.
Dua orang duduk ditengah dan mereka adalah Yuan Lao dan Sheng Tian. Wajah Sheng Tian tertunduk kebawah dan Chen Niu dapat menebak apa yang sudah dialaminya.
Yuan Lao melihat sosok Chen Niu dan mata mereka saling bertemu, walaupun Yuan Lao terlihat seperti Pria Tua yang sakit dan pucat namun Chen Niu merasa bahwa dia ditatap oleh seekor Singa buas yang dapat menerkamnya kapan saja.
Tapi dia adalah Raja yang berdiri diatas segalanya, menunjukan ketakutan bukanlah gayanya dan Chen Niu tersenyum dengan penuh semangat bertarung.
Yuan Lao tertawa dan berkata, "Hahaha... sungguh Anak muda yang sangat menjanjikan. Bahkan Zhao Qi tidak akan berani membalas tatapanku, silahkan duduk Master Chen dan mari kita berbicara !"
"Senior terlalu memuji." Chen Niu duduk dan melihat kearah Sheng Tian dengan wajah yang tertunduk.
Sheng Tian menghela nafas dan memberanikan dirinya, "Tuan... maksudku Master Chen Niu... tolong terima ini sebagai tanda permintaan maaf dariku yang tulus. Aku harap Master Chen akan melupakan kesalahan lama dan memulai hubungan pertemanan yang baik mulai sekarang !"
Sheng Tian memberikan seperempat aset miliknya yang berupa Bar dan Klub malam, terlebih uang dengan jumlah seratus juta yuan dan sebuah Mobil Sport yang merupakan salah satu koleksi terbaiknya.
"Baiklah.. aku menerima permintaan maafmu, aku akan mengambil uang dan mobilnya. Sisanya kau bisa menyimpannya kembali dan aku tidak membutuhkannya, aku dapat berjanji selama kau tidak mencari masalah denganku dimasa depan aku juga tidak akan berurusan denganmu." Kata Chen Niu dengan jujur.
Sekarang dia tidak memiliki banyak orang yang bisa dia gunakan untuk mengurus aset ini, jika dia meminta Mo Lie maka mustahil untuk mengurus semuanya dengan baik mengingat Grup King baru saja dibuka dan masih dalam proses berjalan.
"Terimakasih atas kemurahan hati Master Chen Niu." Sheng Tian merasa lega karena masalah yang dibuat sudah selesai.
Bagaimanapun juga Chen Niu adalah bencana berjalan baginya, sekarang bencana itu sudah berakhir dan tidak masalah jika dia kehilangan sedikit uangnya. Selama dia masih hidup dan memiliki uang serta asetnya, maka perlahan semuanya akan pulih.
Berlindung dibawah Chen Niu juga bukanlah sesuatu yang memalukan. Kemungkinan besar dia memiliki potensi untuk menjadi Raja Dunia Bawah, selama dia menjadi tangan kananya maka semuanya akan sepadan dengan kerugiannya yang dia dapatkan sekarang.
"Hahaha... karena semua masalah sudah diselesaikan dengan baik maka Orang Tua ini tidak perlu ikut campur. Donghai selalu kosong dan sekarang ada Generasi muda yang akan memimpin." Kata Yuan Lao dengan tawa yang keras.
"Aku tidak terlalu senang dalam memimpin sebuah Grup, apa yang benar-benar aku cari adalah kedamaian." Kata Chen Niu dengan santai.
"Omong kosong... kita adalah Peseni Beladiri yang tangguh, sejak awal kau sudah tahu aturannya bukan. Dunia ini tidak ada kebenaran... hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan bisa menciptakan aturan." Kata Yuan Lao dengan jujur.
"Karena itulah Senior berdiri dengan tegas, begitu pula denganku dan Generasi muda ini perlu belajar banyak dari pengalaman Senior." Kata Chen Niu dengan bangga.
Yuan Lao mengangguk dan berpikir kalau Chen Niu ini sangat menarik, sesuai harapannya kalau Chen Niu adalah pemuda yang sangat menjanjikan dalam segala hal.