NovelToon NovelToon
Rintihan Kamar Belakang

Rintihan Kamar Belakang

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Rumahhantu / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:733.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

"hiks, hiks sakit sekali....

"sakiiiiit....sakiit...

Intan pindah dari kota setelah bercerai dari suami nya, dia meninggali rumah yang dulu milik adik Ibu nya dan rumah itu sudah lama di biarkan kosong sebab Adik nya Ibu Intan menghilang tak ada yang tahu rimba nya.

Namun ketenangan Intan tak bertahan lama, sebab setiap malam ada suara rintihan atau juga menangis di kamar yang paling belakang sekali membuat Intan tak kuat menghadapi nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Anto hampir celaka

Anto berulang kali mengetuk pintu rumah Intan karena tadi Intan chat minta di antar kerumah nya Purnama, maka nya usai mengajar di sekolah dia pun segera kesini untuk menjemput janda cantik ini, pintu rumah Intan masih tertutup rapat entah kemana pergi nya dia sehingga sampai lama sekali Anto menunggu di luar.

Tak lama Tedi juga datang karena dia mendapat pesan dari Suci bahwa dia juga di ajak untuk pergi, tampak nya mereka memang sengaja ingin mengajak banyak orang agar ketegangan nya bisa kurang dan bisa menikmati perjalanan tanpa harus merasakan takut dan juga was was saat nanti di desa mati.

Desa yang sudah tidak bisa mau di urus atau di hidupkan lagi karena tidak ada orang yang mau tinggal di sana, kabar nya ada bos besar yang mau membeli tanah itu untuk di jadikan perumahan, namun sampai saat ini hanya kabar saja karena sama sekali tidak ada pergerakan dari sang bos.

"Mana Intan sama Suci nya, kok enggak ada di rumah." heran Anto.

"Tau nih, padahal aku sudah buru buru tadi habis ngajar langsung pulang." sahut Tedi melihat ponsel nya kembali.

"Rumah siang pun rasa nya tetap saja seram, betah nya Intan tinggal di sini." keluh Anto.

"Ya mau di mana lagi karena memang cuma rumah ini yang dia punya, kata Ibu ku dia cerai sama suami nya karena tidak bisa memberi anak." jelas Tedi yang tahu.

"Emang tujuan nikah cuma buat anak saja ya?" tanya Anto.

"Mana ku tahu! kalau cinta nya cuma buat istri saja ya tak akan peduli mau ada anak atau tidak." jawab Tedi.

Krieeeet.

Pintu rumah Intan terbuka sehingga Anto dan Tedi mengira itu Intan yang membuka nya, mereka masih belum melihat kedalam karena sibuk membahas masalah tujuan menikah itu demi apa, Anto yang kepekaan nya lebih besar segera menoleh karena ada angin menerpa leher nya.

"Eh pintu nya kebuka ini." seru Anto langsung berdiri.

"Di buka paling sama Intan, kan kata Suci kita kumpul di sini." jawab Tedi cuek.

"Mana dia nya? masa habis buka pintu tidak keluar dulu atau pamit sebentar gitu." heran Anto melongok kedalam.

"Paling ambil tas lah, udah sabar ngapa sih!" Tedi kesal juga lama lama.

Namun Anto yang mendengar suara berisik di dalam malah tertarik ingin masuk kedalam, tanpa sadar kaki nya juga melangkah kedalam rumah dan berhenti di kamar tengah milik Bu Nisa yang sudah di buka kunci nya dengan Intan sehingga pintu itu tidak tertutup sempurna lagi.

"Eeeghhhh, eeeghhhh!"

"Apa ini ya allah!" Anto terpaku karena malah melihat Bu Nisa sekarat di atas ranjang.

"Sa....kittt, aaaahhh."

Braaaak.

Pintu tertutup kembali membuka Anto kaget bulan kepalang, dia berusaha membuka pintu namun tidak bisa karena sudah di kunci entah siapa yang mengunci pintu itu dan maksud nya juga apa mengunci Anto di dalam rumah.

"To! Anto kau ngapain di dalam?" Tedi kaget mendengar bantingan pintu tadi.

Braaaak, Braaaak.

"Buka pintu nya, To? kau ngapain sama Intan di dalam!" pekik Tedi.

"Di dalam banyak setan, To! Anto buka pintu nya sekarang, woy!" Tedi berteriak karena dia cemas teringat nasib Wawan.

"Kamu ngapain teriak teriak gitu sih, Di?!" Suci dan Intan menegur dari belakang.

"Hah?!"

Tedi kaget bukan kepalang karena Intan saja ada di luar bersama dengan Suci, lalu siapa yang tadi membuka pintu dan sekarang Anto ada di dalam rumah sana, entah apa yang tadi di lihat Anto sehingga di nekat masuk kedalam.

"Pintu nya sekarang, Anto ada di dalam!" pekik Tedi pucat.

"Hah, kenapa dia bisa ada di dalam!" kaget Suci dan Intan.

"Cepat buka sekarang!" bentak Tedi sudah tidak sabar.

"Buruan buka, Tan!" Suci juga ketakutan.

"Iya aku ambil kunci dulu." Intan merogoh tas nya mencari kunci.

Intan pun membuka pintu rumah dengan tangan gemetaran karena setan rumah nya sangat banyak tingkah, sejak kemarin sore dia di rumah nya Suci dan pagi sampai siang ini dia kerja metik cabe sehingga belum ada pulang kerumah sama sekali, baru lah ini datang bersama dengan Suci karena sudah janjian akan pergi kerumah Purnama.

"Kenapa tidak bisa?!" Intan ketakutan karena tidak bisa membuka pintu.

"Yang benar saja kau, Tan!" Tedi mengambil alih sekarang.

"Ya Allah bagai mana ini?!" Suci cemas sekali karena takut terulang kejadian Wawan.

"Selamat kan Anto, Ya allah." Intan juga harap harap cemas takut bila Anto jadi korban.

Sementara di dalam sana Anto yang ketakutan juga karena pintu tertutup secara mendadak, dia semakin kaget lagi melihat Bu Nisa yang akhir nya mati setelah banyak kawat keluar dari tubuh nya itu. Anto terus mengucap nama allah untuk meminta pertolongan, pintu kamar yang paling belakang terbuka dan tertutup sendiri sehingga menimbulkan suara gaduh.

Brak, Braaaak.

"Tolong jangan ganggu aku, sungguh aku tidak ada niat mengusik mu." lirih Anto yang sudah yakin bahwa setan itu akan keluar.

"Ihihiiiiiiii, matiiiiiii....

Tepat seperti yang Anto duga, setan kafan hitam keluar dari kamar belakang melayang menuju diri nya yang berdiri pucat, bau nya sangat memualkan perut manusia. Anto membaca ayat kursi agar di lindungi oleh allah, hanya allah yang saat ini dia harapkan untuk menolong nya.

Braaaak.

Setan kafan hitam melanting ketika di hantam dengan cahaya putih bersih dari tubuh nya Anto barusan, bersamaan pula dengan saat itu pintu terbuka lebar sehingga nampak lah teman teman nya.

"Anto, ya allah kau tidak apa apa kan?!" Tedi sangat panik.

"Aku...

Anto tidak bisa menjawab karena dia masih syok dengan penampakan yang sangat dekat barusan, setan itu memiliki tubuh dan wajah yang rusak parah, membuat siapa pun pasti akan ketakutan melihat nya yang punya jiwa lemah.

"Anto kamu enggak apa apa kan?" Intan datang mendekat.

"Minum dulu, kau pucat sekali." Suci mengeluarkan botol air.

"Ayo kita cepat kerumah Mbak Purnama saja." Anto tak bisa menunda waktu.

"Eh kok langsung pergi, ayo lah kita berangkat." Tedi pun semangat.

"Cepat kunci pintu rumah mu, Tan." suruh Suci bergegas keluar.

Intan menutup pintu rumah dan tadi dia sempat melihat kelebat bayangan hitam masuk kedalam kamar belakang, yakin dia sepenuh nya kalau Ibu nya bukan yang jadi hantu sadis itu, ada setan lain yang nimbrung kesini. malah bisa hadi setan itu yang sudah membunuh Bu Nisa, itu lah yang ada di pikiran nya Intan sekarang.

1
Satya Jujur Gunawan
Luar biasa
CHY
dan yg kau sebut allah itu membiarkanmu berada dlm kondisi ini, stlh kau habiskan seumur hidupmu memujanya?😄
Pufadiq Chaniago
Luar biasa
Eva Nova
sahabat2 somplak 🤣
ng Maldina
awalnya biasa saja sudah masuk ke bab3 udah mole ngerasa merinding kebayang di posisi itu
CHY
knp hrs tgg hrs disakiti dulu?
mestinya justru sdh dibela sblm intan dijahati
Bunda Silvia
ya begitulah sampe aq pilih menjadi janda agar bisa tenang pikiran
Rina Puspadewi
lanjut
Mey Ana
Luar biasa
Mamax Naura
waahh aq JD ikutn seneng intan hamil☺️
Adi Budiarto
Nice story, alurnya komplit, semua permasalahan jadi jelas, ditunggu cerita selanjutnya
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Hulatus Sundusiyah
deg degan lah kau lupi...🤪
YRF
Luar biasa
Bhay angkara
makanya sebelum makan baca doa dulu
Putri Handayani
Luar biasa
Putri Handayani
Lumayan
Mimik Pribadi
Hahaaa,,,,kbayang Arini gimana malunya,udh dibelain cari ksmptn biar gak diledek,mlh panglima yng diajak ngmng saking shock berterik,,,,y kaya ngasih woro2 lainnya 🤣🤣🤣
Mimik Pribadi
Lhoo,,,,tau2 udh tamat,wlu endingnya Intan udh bahagia,tapi berasa msh kurang thor 🤣
Hulatus Sundusiyah
hanya bisa bilang...
ngeri dan biadab😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!